PENENTUAN WALI HAKIM DALAM PERNIKAHAN PEREMPUAN KELUARGA MUALAF PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ambarawa)

Erkham Maskuri, Soraya Al Latifa
{"title":"PENENTUAN WALI HAKIM DALAM PERNIKAHAN PEREMPUAN KELUARGA MUALAF PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ambarawa)","authors":"Erkham Maskuri, Soraya Al Latifa","doi":"10.33474/jas.v4i2.18726","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKPernikahan merupakan salah satu sunah Nabi Muhammad SAW. Dalam pernikahan terdapat rukun yang harus dipenuhi sebagai penentu sah ataupun tidaknya suatu pernikahan. Salah satu rukun pernikahan yang harus dipenuhi adalah wali nikah dari pihak perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penentuan wali hakim dalam pernikahan perempuan dari keluarga mualaf di KUA Kecamatan Ambarawa perspektif hukum Islam.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan penelitian yuridis empiris. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumen untuk kemudian dianalisis untuk mendapatkan hasil kesimpulan.Hasil dari penelitian ini adalah proses penentuan wali hakim dalam pernikahan perempuan keluarga mualaf di KUA Kecamatan Ambarawa belum sesuai dengan hukum Islam. Hal ini dikarenakan perempuan mualaf masih memliki ayah ataupun kakak yang telah memenuhi syarat untuk menjadi wali nikah. Dalam hukum Islam wali hakim dapat bertindak sebagai wali apabila telah memenuhi berbagai macam syarat yang pada kenyataannya di KUA Kecamatan Ambarawa tidak terpenuhinya syarat tersebut untuk dapat menggunakan wali hakim dalam pernikahan. Kata Kunci: Wali Hakim, Perempuan, Keluarga Mualaf","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33474/jas.v4i2.18726","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAKPernikahan merupakan salah satu sunah Nabi Muhammad SAW. Dalam pernikahan terdapat rukun yang harus dipenuhi sebagai penentu sah ataupun tidaknya suatu pernikahan. Salah satu rukun pernikahan yang harus dipenuhi adalah wali nikah dari pihak perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penentuan wali hakim dalam pernikahan perempuan dari keluarga mualaf di KUA Kecamatan Ambarawa perspektif hukum Islam.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan penelitian yuridis empiris. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumen untuk kemudian dianalisis untuk mendapatkan hasil kesimpulan.Hasil dari penelitian ini adalah proses penentuan wali hakim dalam pernikahan perempuan keluarga mualaf di KUA Kecamatan Ambarawa belum sesuai dengan hukum Islam. Hal ini dikarenakan perempuan mualaf masih memliki ayah ataupun kakak yang telah memenuhi syarat untuk menjadi wali nikah. Dalam hukum Islam wali hakim dapat bertindak sebagai wali apabila telah memenuhi berbagai macam syarat yang pada kenyataannya di KUA Kecamatan Ambarawa tidak terpenuhinya syarat tersebut untuk dapat menggunakan wali hakim dalam pernikahan. Kata Kunci: Wali Hakim, Perempuan, Keluarga Mualaf
伊斯兰法律视角伊斯兰家庭MUALAF的法定监护人(案例研究办公室Ambarawa)
婚姻契约是先知愿平安与祝福的记号之一。在婚姻中,双方必须达成共识,以决定是否合法。必须履行的婚姻安排之一是妇女的法定监护人。这项研究的目的是确定法官在KUA街道Ambarawa的伊斯兰法律观点中对皈依伊斯兰教家庭的女性婚姻的看法。所使用的研究类型是实地研究,采用定性描述性研究方法,采用经验研究方法。此外,数据收集技术是通过观察、采访和文档研究来进行的,以便对结论进行分析。这项研究的结果是,在KUA街道Ambarawa的mualaf家族成员的婚姻中,地方法官的裁决还不符合伊斯兰法律。这是因为皈依者的父亲或兄弟仍然有资格担任婚姻人。在伊斯兰法律中,监护人可以作为监护人,前提是它符合符合在婚姻中不充分使用法官的条件。关键字:监护人,妇女,皈依者家庭
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信