PERSEPSI KELUARGA SAKINAH BAGI PASANGAN SUAMI ISTRI YANG BELUM MEMILIKI ANAK (Studi Kasus Di Dusun Lebanisuko Desa Lebanisuko Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik)
{"title":"PERSEPSI KELUARGA SAKINAH BAGI PASANGAN SUAMI ISTRI YANG BELUM MEMILIKI ANAK (Studi Kasus Di Dusun Lebanisuko Desa Lebanisuko Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik)","authors":"Novi Mayangsari, Muhammad Hafis","doi":"10.33474/jas.v4i2.19007","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep keluarga sakinah dalam pandangan Hukum Islam, bertujuan untuk mengetahui konsep keluarga sakinah dalam pandangan pasangan yang belum di karuniai keturunan, serta untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan oleh pasangan keluarga yang belm dikaruniai keturunan untuk menjaga kesakinahan dalam rumah tangga di Dusun Lebanisuko Desa Lebanisuko Kecamatan Wringinanim Kabupaten Gresik. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis pembahasan menggunakan analisis deduktif yang diawali dengan mengemukakan teori-teori atau fakta-fakta yang bersifat umum, kemudian menarik kesimpulan untuk menjelaskan kasus-kasus di lapangan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keluarga yang belum mempunyai anak masih sangat minim pengetahuan tentang keluarga sakinah, sebagian hanya mengetahui sekilas saja dan bahkan ada yang tidak mengetauhi sama sekali mengenai konsep keluarga sakinah. Keluarga yang belum dikaruniai seorang anak juga mengatakan bahwa anak adalah ujian, sehingga seseorang yang mempunyai anak tidak layak untuk menyombongkan. Selain sebagai ujian, juga sebagai penerus generasi serta membantu perekonomian keluarga. Adapun upaya yang dilakukan untuk mempetahankan keluarganya adalah saling sapa meskipun sedang ada masalah, saling mengalah, bersabar dalam menghadapi masalah saling mengerti satu dengan yang lain saling memahami serta selalu berdoa kepada Allah swt. \nKata Kunci : Persepsi, Perkawinan, Keluarga Sakinah, Anak.","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33474/jas.v4i2.19007","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep keluarga sakinah dalam pandangan Hukum Islam, bertujuan untuk mengetahui konsep keluarga sakinah dalam pandangan pasangan yang belum di karuniai keturunan, serta untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan oleh pasangan keluarga yang belm dikaruniai keturunan untuk menjaga kesakinahan dalam rumah tangga di Dusun Lebanisuko Desa Lebanisuko Kecamatan Wringinanim Kabupaten Gresik. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis pembahasan menggunakan analisis deduktif yang diawali dengan mengemukakan teori-teori atau fakta-fakta yang bersifat umum, kemudian menarik kesimpulan untuk menjelaskan kasus-kasus di lapangan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keluarga yang belum mempunyai anak masih sangat minim pengetahuan tentang keluarga sakinah, sebagian hanya mengetahui sekilas saja dan bahkan ada yang tidak mengetauhi sama sekali mengenai konsep keluarga sakinah. Keluarga yang belum dikaruniai seorang anak juga mengatakan bahwa anak adalah ujian, sehingga seseorang yang mempunyai anak tidak layak untuk menyombongkan. Selain sebagai ujian, juga sebagai penerus generasi serta membantu perekonomian keluarga. Adapun upaya yang dilakukan untuk mempetahankan keluarganya adalah saling sapa meskipun sedang ada masalah, saling mengalah, bersabar dalam menghadapi masalah saling mengerti satu dengan yang lain saling memahami serta selalu berdoa kepada Allah swt.
Kata Kunci : Persepsi, Perkawinan, Keluarga Sakinah, Anak.