Ni Made Sintya Rani, Anak Agung Putri Indrayanti, Kadek Adi Suryawan
{"title":"PEMETAAN BUDAYA ORGANISASI PADA INDUSTRI JASA KONSTRUKSI DENGAN METODE ANALISIS OCAI","authors":"Ni Made Sintya Rani, Anak Agung Putri Indrayanti, Kadek Adi Suryawan","doi":"10.24929/ft.v11i2.2427","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/ft.v11i2.2427","url":null,"abstract":"Konsep kultur organisasi merupakan penciptaan kondisi dan situasi dilingkungan kerja berdasarkan perspektif manajemen SDM yang memberi kesempatan untuk SDM dengan kemampuan kerja yang unggul untuk dapat menunjukan kompetensi tersebut secara optimal. Pemetaan budaya organisasi pada industri jasa konstruksi dilakukan untuk mengetahui gap atau selisih dari kondisi yang sedang berlangsung saat ini dan budaya yang diharapkan terjadi dimasa yang akan datang. Dari gap kondisi tersebut diharapkan dapat dilakukan perbaikan manajemen guna meningkatkan produktifitas kerja. Analisis dilakukan menggunakan metode analisis OCAI (Organizational Culture Assessment Instrument). Pengukuran metode ini diukur dalam 6 dimensi utama yaitu dominant characteristics, organizational leadership, management of employees, organization glue, strategic emphases dan criteria of success. Profil Budaya Organisasi dapat dipetakan berdasarkan hasil pengukuran tersebut (Clan Culture, Adhocracy Culture, Market Culture dan Hierarchy Culture). Profil Budaya Organisasi pada Perusahaan Kontraktor yang ditunjukan dari hasil analisis adalah Budaya pada kondisi yang sedang berlangsung saat ini dan yang diharapkan dimasa yang akan datang cenderung kearah tipe budaya hierarchy dan market. Profil budaya saat ini (current) tipe budaya hierarchy dan market diperoleh presentase nilai 30 % pada masing-masing tipe budaya, untuk tipe budaya clan dan adhocracy presentase nilai 20 % pada masing-masing tipe budaya. Profil budaya yang diharapkan (preferred) tipe budaya hierarchy memperoleh presentase nilai 28 %, market culture 29 %, clan culture 23 % dan adhocracy culture 21 %. Perubahan Budaya Organisasi tidak membutuhkan perubahan secara signifikan akibat nilai gap yang diperoleh kurang dari 5 %.","PeriodicalId":129563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah MITSU","volume":"17 16","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135086940","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Putu Agus Adi Cahaya Putra, I Nengah Sinarta, I Ketut Nudja S.
{"title":"KAJIAN PENURUNAN FONDASI RAKIT DI ATAS TANAH LEMPUNG BERPASIR DI GEDUNG DITRESKRIMSUS POLDA BALI","authors":"Putu Agus Adi Cahaya Putra, I Nengah Sinarta, I Ketut Nudja S.","doi":"10.24929/ft.v11i2.2091","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/ft.v11i2.2091","url":null,"abstract":"Fondasi merupakan bagian dari bangunan yang meneruskan beban yang ditopang ke dalam tanah. Bangunan bertingkat tinggi biasanya dibangun menggunakan fondasi dalam seperti tiang pancang, tetapi ada juga bangunan tinggi yang dibangun menggunakan fondasi dangkal seperti fondasi rakit. Fondasi rakit berfungsi menyebarkan beban dari struktur ke tanah di bawahnya yang terdiri dari pelat tunggal yang meluas. Pada Gedung Ditreskrimsus Polda Bali yang memiliki area basement yang difungsikan sebagai lahan parkir, terkait dengan hal tersebut dilakukan pemilihan penggunaan pondasi rakit meskipun nilai SPT > 10 dan kedalaman dibawah 3.5 m adalah tanah lempung berpasir yang padat. Analisis yang digunakan yaitu dengan analisa tegangan yang terjadi dari total gaya aksial yang terjadi pada setiap kolom dibagi total luas rencana fondasi rakit, dengan solusi tersebut diharapkan bangunan menjadi lebih stabil terhadap penurunan segera. Berdasarkan hasil analisa diperoleh dimensi pondasi rakit 23.65 m x 48.65 m, tebal pelat 350 mm dan tebal pada bagian kritis bawah kolom yaitu 900 mm. Pondasi rakit yang direncanakan sudah aman dari geser pons. Tegangan dasar pondasi maksimum sebesar 82 kN/m2 masih lebih kecil dari daya dukung tanah yaitu sebesar 335.09 kN/m2. Penurunan segera yang terjadi sebesar 13.63 mm lebih kecil dari batas penurunan maksimum yaitu sebesar 65 mm.","PeriodicalId":129563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah MITSU","volume":"17 15","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135086941","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Vera Cerelia Yolanda, Nanda Puji Rizkiyah, Siti Hasnaningtiyas, Salma Fatimah Az-Zahra, Abdul Jabbar, Trida Ridho Fariz
{"title":"ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN TERBANGUN DI AREA PERI-URBAN KABUPATEN DEMAK","authors":"Vera Cerelia Yolanda, Nanda Puji Rizkiyah, Siti Hasnaningtiyas, Salma Fatimah Az-Zahra, Abdul Jabbar, Trida Ridho Fariz","doi":"10.24929/ft.v11i2.2163","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/ft.v11i2.2163","url":null,"abstract":"Kecamatan Mranggen di Kabupaten Demak merupakan salah satu area peri-urban yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang. Perkembangan lahan terbangun di Kecamatan Mranggen dapat mengakibatkan penurunan daya dukung lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengkaji daya dukung lahan terbangun di Kecamatan Mranggen yang merupakan area peri-urban di Kabupaten Demak. Data yang digunakan dalam adalah peta penutup lahan dari KLHK dan citra satelit WorldView-2 perekaman tahun 2021 yang diakses dari World Imagery Wayback. Pengolahan dan analisis meliputi pemetaan penutup lahan dan perhitungan daya dukung lahan terbangun. Hasil analisis menunjukkan nilai daya dukung lahan terbangun di Kecamatan Mranggen adalah 31.4% pada tahun 2015 dan menurun menjadi 32.2% pada tahun 2021 yang artinya daya dukung pada batas optimum, dimana lahan terbangun mengalami peningkatan tertinggi dari tahun 2015 ke 2021 sebesar 59.85 Ha atau sekitar 2.6%. Hal ini dikarenakan keterbatasan lahan di pusat Kota Semarang sehingga pertumbuhan lahan terbangun sangat pesat di Kecamatan Mranggen sebagai area peri-urban.","PeriodicalId":129563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah MITSU","volume":"17 14","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135086942","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SIMULASI KINERJA RUAS JALAN DI BARRU DENGAN SOFTWARE VISSIM (STUDI KASUS: JL. SYECH YUSUF)","authors":"Rahmawati Ramli, Kasmaida Kasmaida, Sitti Fatimah Rauf, Cambe Cambe","doi":"10.24929/ft.v11i2.2187","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/ft.v11i2.2187","url":null,"abstract":"Kendaraan yang berjalan dan berhenti di sepanjang jalan untuk mengambil dan menurunkan penumpang yang berkontribusi pada kepadatan jalan. Mengadaptasi dan mensimulasikan kondisi operasional ruas jalan di Jl. Syech Yusuf Barru yang menggunakan software vissim. Hasilnya dapat dijadikan dasar untuk kebijakan pemerintah Kabupaten Barru dalam meningkatkan pelayanan. Tujuan dari riset ini yaitu mengetahui kinerja ruas jalan Syech Yusuf Barru serta simulasi dari kinerja ruas jalan tersebut. Menggunakan metode analisis kuantitatif. Data yang dikumpulkan secara lengkap dan telah dicek kebenarannya selanjutnya dianalisis dengan data survei lapangan untuk mendapatkan nilai-nilai yang dibutuhkan untuk menghitung kinerja ruas jalan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jalan tersebut memiliki kapasitas sebesar 3625.84 smp/jam dan derajat kejenuhan sebesar 0.25 hal ini membuat jalan tersebut masuk kedalam tingkat pelayanan kelas B dengan kondisi arus stabil tapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas. Pengemudi memiliki kebebasan yang cukup untuk memilih kecepatan, adapun hasil simulasi dari aplikasi vissim yang digunakan memperlihatkan gambaran simulasi pergerakan lalu lintas di ruas jalan yang cenderung stabil, hal ini sesuai dengan kelas kinerja jalan.","PeriodicalId":129563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah MITSU","volume":"17 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135086781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kadek Windy Candrayana, I Nengah Sinarta, I Gusti Agung Putu Eryani
{"title":"EVALUASI SISTEM PENGAMAN PANTAI DI BALI SELATAN UNTUK MENGATASI TANTANGAN PERUBAHAN IKLIM","authors":"Kadek Windy Candrayana, I Nengah Sinarta, I Gusti Agung Putu Eryani","doi":"10.24929/ft.v11i2.2319","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/ft.v11i2.2319","url":null,"abstract":"Perubahan iklim ini berdampak pada pesisir Indonesia yang menyebabkan erosi dan banjir rob. Kerusakan pesisir ini berdampak signifikan pada area vital yang berupa kawasan wisata seperti pada pantai Selatan Bali. Laju erosi pada pantai Bali yang saat ini mencapai 2 m/tahun dan sangat berdampak pada keberadaan objek wisata pantai di Bali. Struktur pengaman pantai dibangun dari tahun 1990an hingga saat ini didominasi seawall dan revetment. Struktur eksisting mengalami permasalahan yaitu terjadi banjir rob dan limpasan pada mercu bangunan. Metode yang digunakan adalah dengan menganalisis perubahan tinggi muka air laut dari waktu ke waktu (time series) serta simulasi numeris dengan CMS-Wave untuk memperoleh tinggi gelombang pada struktur. Muka air ekstrem (Extreme Coastal Water Level) dihitung dari rayapan akibat tinggi gelombang, kenaikan muka air laut, pasang surut dan badai. Hasil penelitian ini menunjukkan kenaikan muka air pada tahun 2022 menyebabkan 53.80% bangunan mengalami overtopping. Pada 20 tahun mendatang (2042) persentase bangunan yang mengalami overtopping meningkat menjadi 67.08%.","PeriodicalId":129563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah MITSU","volume":"17 13","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135086943","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENJADWALAN ULANG MENGGUNAKAN METODE PRECEDENCE DIAGRAM METHOD PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTSN) KARANGASEM","authors":"Putu Doddy Heka Ardana, I Wayan Sudiarsana","doi":"10.24929/ft.v11i2.2301","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/ft.v11i2.2301","url":null,"abstract":"Merencanakan jadwal yang efektif merupakan tantangan dalam membuat penjadwalan menjadi lebih optimal. Pembangunan ruang kelas baru di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Karangasem menggunakan kurva-S sebagai dasar perencanaan penjadwalannya. Kemajuan proyek dapat dibandingkan dengan jadwal yang diinginkan namun informasi yang tersedia dan dapat disampaikan sangatlah terbatas sehingga diperlukan pendekatan alternatif untuk penjadwalan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui durasi optimal penyelesaian proyek Pembangunan Ruang Kelas Baru di MTsN Karangasem dengan mengunakan metode Precedence Diagram Method (PDM) yang dikomparasi dengan schedule rencana. Berdasakan hasil penjadwalan ulang menggunakan Precedence Diagram Method didapat durasi proyek lebih pendek dari time schedule rencana dan pelaksanaan proyek. Durasi yang dihasilkan dengan analisis PDM ini menjadi lebih cepat 8 hari yaitu 127 hari dan durasi proyek rencana yaitu 135 hari.","PeriodicalId":129563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah MITSU","volume":"17 12","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135086944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMETAAN PRASARANA DAN KONTUR KAMPUS UNIVERSITAS WIRARAJA BERDASARKAN CITRA PENGINDRAAN JAUH","authors":"Dwi Deshariyanto, Subaidillah Fansuri, Anita Intan Nura Diana","doi":"10.24929/ft.v11i2.2878","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/ft.v11i2.2878","url":null,"abstract":"Wiraraja University campus from its establishment in 1986 to 2023 has a period of 37 years which has experienced many developments, especially learning infrastructure. The development of infrastructure needs to be mapped to determine the distribution of learning infrastructure on the Wiraraja University campus. The utilization of geographic information system (GIS) technology and the development of infrastructure on the Wiraraja University campus, it is necessary to map the infrastructure and contours on the Wiraraja University campus which will later obtain an overview of the infrastructure. The purpose of the study was to determine the infrastructure map and the percentage of infrastructure to the overall land and contour map of Wiraraja University campus. The research used Google Earth and ArcMap. The research data collection was carried out by field survey and data collection of infrastructure on the campus of Wiraraja University and the research data was carried out by frequency analysis.
 Land use on the campus of Wiraraja University is divided into the categories of buildings, sports fields, covered and open parking, parks, roads and vacant land. The land area of Wiraraja University campus based on Google Earth images with the digitization method is 22,711.86 m2. The largest land use is used as a building at 37.54%, while the smallest land use is used as a covered parking lot at 1.78%. The elevation of the Wiraraja University campus is between 3.67 - 5.94 m elevation and the highest elevation is 5.94 meters and the lowest elevation is 3.67 meters above mean sea level.","PeriodicalId":129563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah MITSU","volume":"17 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135086782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBANDINGAN MODEL STRUKTUR MENGGUNAKAN METODE MATRIKS DENGAN PROGRAM SAP 200","authors":"Subaidillah Fansuri, Dwi Deshariyanto, A. Diana","doi":"10.24929/ft.v9i2.1585","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/ft.v9i2.1585","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi di bidang teknik sipil semakin meningkat. Salah satu contohnya adalah penggunaan program komputer dalam analisis struktural. Dengan program ini, para insinyur sering menggunakan program lebih banyak dibandingkan dengan secara manual. Hal ini tentu saja menyebabkan penggunaan cara manual semakin ditinggalkan. Beberapa metode dapat digunakan dalam menganalisis struktur, baik metode manual maupun dengan menggunakan program komputer. Metode-metode ini memiliki jalur yang berbeda dalam menganalisis struktur. Berdasarkan perbedaan tersebut maka dilakukan analisis perbandingan antara metode manual (Metode Matriks) dan program komputer (Program SAP 2000) terkait dengan hasil perhitungan yang diperoleh dari masing-masing metode. Objek penelitian yang dianalisis adalah Model Struktural. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis komparatif. Analisis ini berkaitan dengan perbandingan dua metode yaitu Metode Matriks dan Program Sap 2000 terkait dengan hasil perhitungan gaya-gaya dalam yang akan dibandingkan besar dan selisihnya serta tingkat besaran yang dihasilkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai yang dihasilkan pada kedua metode analisis struktural tidak sama. Perbandingan hasil analisis struktur kedua metode pada masing-masing batang memiliki perbedaan nilai yang berbeda. Berdasarkan nilai frekuensi, masing-masing gaya dalam analisis struktur memiliki tingkat besaran yang berbeda-beda. Pada semua model struktur masing-masing batang ada perbedaan besar dan ada perbedaan kecil.","PeriodicalId":129563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah MITSU","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130250838","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bagus Firman Mahardika, S. Arifin, Paksitya Purnama Putra
{"title":"ANALISIS RESIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH, LABORATORIUM, DAN BENGKEL JURUSAN TEKNIK MESIN, POLITEKNIK NEGERI MALANG DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA)","authors":"Bagus Firman Mahardika, S. Arifin, Paksitya Purnama Putra","doi":"10.24929/ft.v9i2.1021","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/ft.v9i2.1021","url":null,"abstract":"Keselamatan dan kesehatan kerja adalah hal yang perlu diperhatikan. Zaini Z. Ikhsan, selaku ketua umum Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja mengatakan bahwa setiap tahun terjadi 96000 kasus kecelakaan kerja. Kesadaran pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja untuk memberikan rasa aman dan pencegahan terhadap kecelakaan kerja merupakan hal yang mampu untuk meningkatkan produktifitas kerja. Studi ini bertujuan untuk menganalisa resiko kecelakaan kerja pada proyek konstruksi pembangunan gedung kuliah, laboraturium, dan bengkel jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang. Metode yang digunakan adalah metode Fault Tree Analysis (FTA).Hasil studi menunjukkan bahwa 2 dari 34 resiko yang diteliti memiliki dampak resiko yang besar yakni pekerja terluka terkena besi pada pekerjaan pembesian dan pekerja terjatuh pada pekerjaan plafond. Kedua resiko yang memiliki dampak terbesar termasuk dalam quadrant 1 pada risk map. Resiko–resiko yang masuk ke dalam quadrant 1 memiliki arti bahwa resiko tersebut harus diperhatikan secara serius dan memerlukan penanganan cepat.","PeriodicalId":129563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah MITSU","volume":"194 1‐6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120851609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. M. Kariyana, Gede Sumarda, I. G. A. M. Ratih Nuratni
{"title":"ANALISIS KINERJA DAN PERENCANAAN RUANG HENTI KHUSUS (RHK) SEPEDA MOTOR PADA SIMPANG BERSINYAL DI KOTA DENPASAR(STUDI KASUS: SIMPANG NOJA–SARASWATI)","authors":"I. M. Kariyana, Gede Sumarda, I. G. A. M. Ratih Nuratni","doi":"10.24929/ft.v9i2.1112","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/ft.v9i2.1112","url":null,"abstract":"Denpasar adalah ibu Kota dari Provinsi Bali, yang merupakan pusat dari semua kegiatan dengan jumlah kepemilikan kendaraan sebanyak 33% dari total kendaraan di Provinsi Bali, dimana 82% kendaraan merupakan sepeda motor tentunya berdampak terhadap kinerja simpang bersinyal sehingga perlu disediakan fasilitas ruang henti khusus (RHK) bagi sepeda motor di persimpangan. Saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia khususnya Kota Denpasar tentunya berdampak pada berkurangnya kepadatan lalu lintas sehingga terjadi perubahan kinerja jaringan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dan disain RHK yang sesuai dengan ketentuan PUPR 2015 pada simpang bersinyal dengan harapan kinerja persimpangan menjadi lebih efektif. Dalam penentuan kinerja simpang bersinyal digunakan ketentuan sesuai Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) sedangkan untuk menentukan disain RHK digunakan Dekstop & Mobile Web Application (Kementerian PU, 2013). Hasil analisis kinerja bersinyal pada Simpang Noja–Saraswati saat terjadi pandemi Covid-19 mempunyai nilai derajat kejenuhan (DS) yang sama pada pendekat Utara, Timur, Selatan, Barat yaitu 0.740. Untuk nilai panjang antrian masing – masing pendekat yaitu pendekat Utara 60m, Timur 89m, Selatan 50m, Barat 55m. Untuk nilai tundaan pendekat Utara 20.8 det/smp, Timur 5.3 det/smp, Selatan 34.5 det/smp, Barat 13.5 det/smp. Desain RHK tipe P untuk pendekat Timur dan Kotak untuk pendekat Barat dengan lebar 2x3.5m dan panjang utama 8m, pendekat tipe P memiliki dimensi lajur 3.5m. Untuk pendekat Utara dan Selatan tidak dapat didesain RHK karena lebar pendekat tidak memenuhi syarat minimal 3.5m.","PeriodicalId":129563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah MITSU","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131872720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}