ANALISIS KINERJA DAN PERENCANAAN RUANG HENTI KHUSUS (RHK) SEPEDA MOTOR PADA SIMPANG BERSINYAL DI KOTA DENPASAR(STUDI KASUS: SIMPANG NOJA–SARASWATI)

I. M. Kariyana, Gede Sumarda, I. G. A. M. Ratih Nuratni
{"title":"ANALISIS KINERJA DAN PERENCANAAN RUANG HENTI KHUSUS (RHK) SEPEDA MOTOR PADA SIMPANG BERSINYAL DI KOTA DENPASAR(STUDI KASUS: SIMPANG NOJA–SARASWATI)","authors":"I. M. Kariyana, Gede Sumarda, I. G. A. M. Ratih Nuratni","doi":"10.24929/ft.v9i2.1112","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Denpasar adalah ibu Kota dari Provinsi Bali, yang merupakan pusat dari semua kegiatan dengan jumlah kepemilikan kendaraan sebanyak 33% dari total kendaraan di Provinsi Bali, dimana 82% kendaraan merupakan sepeda motor tentunya berdampak terhadap kinerja simpang bersinyal sehingga perlu disediakan fasilitas ruang henti khusus (RHK) bagi sepeda motor di persimpangan. Saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia khususnya Kota Denpasar tentunya berdampak pada berkurangnya kepadatan lalu lintas sehingga terjadi perubahan kinerja jaringan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dan disain RHK yang sesuai dengan ketentuan PUPR 2015 pada simpang bersinyal dengan harapan kinerja persimpangan menjadi lebih efektif. Dalam penentuan kinerja simpang bersinyal digunakan ketentuan sesuai Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) sedangkan untuk menentukan disain RHK digunakan Dekstop & Mobile Web Application (Kementerian PU, 2013). Hasil analisis kinerja bersinyal pada Simpang Noja–Saraswati saat terjadi pandemi Covid-19 mempunyai nilai derajat kejenuhan (DS) yang sama pada pendekat Utara, Timur, Selatan, Barat yaitu 0.740. Untuk nilai panjang antrian masing – masing pendekat yaitu pendekat Utara 60m, Timur 89m, Selatan 50m, Barat 55m. Untuk nilai tundaan pendekat Utara 20.8 det/smp, Timur 5.3 det/smp, Selatan 34.5 det/smp, Barat 13.5 det/smp. Desain RHK tipe P untuk pendekat Timur dan Kotak untuk pendekat Barat dengan lebar 2x3.5m dan panjang utama 8m, pendekat tipe P memiliki dimensi lajur 3.5m. Untuk pendekat Utara dan Selatan tidak dapat didesain RHK karena lebar pendekat tidak memenuhi syarat minimal 3.5m.","PeriodicalId":129563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah MITSU","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah MITSU","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24929/ft.v9i2.1112","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Denpasar adalah ibu Kota dari Provinsi Bali, yang merupakan pusat dari semua kegiatan dengan jumlah kepemilikan kendaraan sebanyak 33% dari total kendaraan di Provinsi Bali, dimana 82% kendaraan merupakan sepeda motor tentunya berdampak terhadap kinerja simpang bersinyal sehingga perlu disediakan fasilitas ruang henti khusus (RHK) bagi sepeda motor di persimpangan. Saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia khususnya Kota Denpasar tentunya berdampak pada berkurangnya kepadatan lalu lintas sehingga terjadi perubahan kinerja jaringan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dan disain RHK yang sesuai dengan ketentuan PUPR 2015 pada simpang bersinyal dengan harapan kinerja persimpangan menjadi lebih efektif. Dalam penentuan kinerja simpang bersinyal digunakan ketentuan sesuai Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) sedangkan untuk menentukan disain RHK digunakan Dekstop & Mobile Web Application (Kementerian PU, 2013). Hasil analisis kinerja bersinyal pada Simpang Noja–Saraswati saat terjadi pandemi Covid-19 mempunyai nilai derajat kejenuhan (DS) yang sama pada pendekat Utara, Timur, Selatan, Barat yaitu 0.740. Untuk nilai panjang antrian masing – masing pendekat yaitu pendekat Utara 60m, Timur 89m, Selatan 50m, Barat 55m. Untuk nilai tundaan pendekat Utara 20.8 det/smp, Timur 5.3 det/smp, Selatan 34.5 det/smp, Barat 13.5 det/smp. Desain RHK tipe P untuk pendekat Timur dan Kotak untuk pendekat Barat dengan lebar 2x3.5m dan panjang utama 8m, pendekat tipe P memiliki dimensi lajur 3.5m. Untuk pendekat Utara dan Selatan tidak dapat didesain RHK karena lebar pendekat tidak memenuhi syarat minimal 3.5m.
丹巴萨镇信号槽摩托车的性能和规划分析(RHK)
登巴萨是巴厘岛的首都,在巴厘岛所有车辆的拥有量中,占所有车辆拥有量的33%。在这一地区,82%的车辆是摩托车,这将对它们的工作产生影响。随着Covid-19大流行席卷印尼,尤其是denmarket市,这无疑影响了交通密度的降低,街道网络性能发生了变化。本研究的目的是了解RHK的性能和设计,这些设计符合2015年PUPR的信号中断,希望在交叉性能方面更有效。根据《印尼道路能力手册》(MKJI 1997)使用复杂信号执行规定,而RHK设计则使用桌面和移动网络应用程序(PU ministry, 2013)。环境信号分析的结果——萨拉斯瓦蒂在Covid-19大流行时的表现得分为同上(DS),即0740。因为每个入口的长度是60米长,向东89m,南50m,西55m。计算出北纬20.8度,东经5度3分,西经34分5分,西经13分5分。RHK类型的东方penclose .和带有2x3.5m宽度和总长度8m的西方penneder类型,P型penneder具有第3.5m级标题。因为近距离接触不符合最低3.5米的条件,因此无法设计RHK。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信