Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan最新文献

筛选
英文 中文
PENGARUH KOMBINASI LEACHING DAN EGG WHITE POWDER (EWP) TERHADAP KUALITAS GEL KAMABOKO IKAN COBIA (Rachycentron Canadum)
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Pub Date : 2022-12-28 DOI: 10.14710/jitpi.2022.13929
Ardy Firmansyah, Apri Dwi Anggo, Lukita Purnamayati
{"title":"PENGARUH KOMBINASI LEACHING DAN EGG WHITE POWDER (EWP) TERHADAP KUALITAS GEL KAMABOKO IKAN COBIA (Rachycentron Canadum)","authors":"Ardy Firmansyah, Apri Dwi Anggo, Lukita Purnamayati","doi":"10.14710/jitpi.2022.13929","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jitpi.2022.13929","url":null,"abstract":"Kamaboko merupakan salah satu produk berbasis lumatan daging ikan yang ditambahkan tepung, gula dan garam. Ikan sebagai bahan baku utama kamaboko memiliki kelemahan yaitu mudah mengalami kerusakan tekstur saat pengolahan akibat menurunnya kekuatan gel pada daging sehingga diperlukan perlakuan untuk meningkatkan kekuatan gel kamaboko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi leaching dan EWP 3% terhadap kualitas kamaboko ikan cobia dan menentukan pengaruh perlakuan terbaik terhadap kekuatan gel kamaboko ikan cobia. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental laboratories menggunakan model RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan perlakuan leaching 1 kali (K), leaching  3 kali (A), leaching 1 kali dan penambahan EWP 3% (B), leaching 3 kali dan penambahan EWP 3% (C) dengan 3 kali ulangan. Data kekuatan gel, daya ikat air, derajat putih, kadar air, kadar protein dianalisis menggunakan ANOVA dan BNJ. Data uji lipat dan uji gigit dianalisis menggunakan Kruskall-Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi leaching dan EWP 3% memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap nilai kekuatan gel, daya ikat air, derajat putih, kadar air, kadar protein, uji lipat dan uji gigit. Kamaboko ikan cobia dengan perlakuan leaching 3 kali dan penambahan EWP 3% merupakan produk dengan hasil terbaik dengan karakteristik: kekuatan gel 1453,48 g.cm, daya ikat air 20,9%, derajat putih 72,62%, kadar air 69,24%, kadar protein 20,87%.","PeriodicalId":129175,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125521473","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PENAMBAHAN STPP TERHADAP KEMEKARAN KERUPUK IKAN KEMBUNG (Rastrelliger sp.) DENGAN BUBUR RUMPUT LAUT Caulerpa STPP对河豚饼干和海藻粥的影响
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Pub Date : 2022-12-28 DOI: 10.14710/jitpi.2022.13465
Agung Purnama, Sumardianto Sumardianto, A. D. Anggo
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN STPP TERHADAP KEMEKARAN KERUPUK IKAN KEMBUNG (Rastrelliger sp.) DENGAN BUBUR RUMPUT LAUT Caulerpa","authors":"Agung Purnama, Sumardianto Sumardianto, A. D. Anggo","doi":"10.14710/jitpi.2022.13465","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jitpi.2022.13465","url":null,"abstract":"Kerupuk ikan dengan penambahan rumput laut merupakan salah satu inovasi dalam menambah nilai gizi kerupuk. Rumput laut menambah kadar serat pada kerupuk namun menghambat daya mekar kerupuk. STTP (sodium tripolipospat) adalah alkali fosfat yang mampu menambah daya mekar kerupuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi terbaik dalam mendapatkan kemekaran dan tekstur kerupuk ikan serta persentase tertinggi kemekaran kerupuk ikan. Desain percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perbedaan konsentrasi menggunakan STPP 0%; 0,1%; 0,3% dan 0,5% dilakukan 3 kali pengulangan. Data analisis menggunakan ANOVA, dilanjutkan dengan uji BNJ untuk parametrik sedangkan Kruskal-Wallis dan Mann Whitney untuk data non parametrik. Kerupuk dengan penambahan STPP memiliki kemekaran linier tertinggi yaitu 52,39±2,15 cm² atau 316%, kerenyahan tertinggi yaitu 1305,39±72,5 gf, kadar air terendah yaitu 10,78±0,20%, kadar protein tertinggi 5,92±0,07%, kadar serat kasar tertinggi yaitu 6,35±0,34%, kadar lemak tertinggi yaitu 0,62±0,23%, dan tingkat kesukaan kerupuk ikan terbaik yaitu 7,441 <µ< 7,443 (suka). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan STPP pada kerupuk ikan kembung dan bubur rumput laut Caulerpa memberikan pengaruh nyata (P<5%) terhadap kemekaran, kerenyahan dan tingkat kesukaan.","PeriodicalId":129175,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","volume":"165 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115295185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISA KUALITAS DENDENG GILING IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PORANG (Amorphophallus muelleri) 分析鲶鱼DUMBO鱼的质量分析,再加入PORANG (Amorphophallus muelleri)。
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Pub Date : 2022-12-28 DOI: 10.14710/jitpi.2022.14017
M. Khusaini, R. Kurniasih, Eko Nurcahya Dewi
{"title":"ANALISA KUALITAS DENDENG GILING IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PORANG (Amorphophallus muelleri)","authors":"M. Khusaini, R. Kurniasih, Eko Nurcahya Dewi","doi":"10.14710/jitpi.2022.14017","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jitpi.2022.14017","url":null,"abstract":"Dendeng ikan merupakan salah satu bentuk upaya diversifikasi pengolahan dengan bahan baku utama yang digunakan berupa daging ikan. Berdasarkan cara pengolahan dendeng ikan terbagi menjadi dua jenis, dendeng fillet dan giling Dendeng yang tebuat dari bahan baku ikan memiliki kelemahan yaitu teksturnya yang kurang kompak. Tepung porang merupakan tepung yang dihasilkan dari umbi porang (Amorphophallus muelleri) yang memiliki kandungan glukomanan yang tinggi dapat merekatkan daging ikan sehingga diharapkan dendeng memiliki tekstur yang kompak. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh konsentrasi tepung porang yang berbeda terhadap tekstur dendeng giling dan menentukan konsentrasi tepung porang terbaik yang digunakan dalam dendeng giling. Dendeng giling dibuat dengan mencampurkan lumatan daging ikan lele dumbo dengan bumbu. Perlakuan penelitian adalah penambahan jumlah tepung porang yang berbeda yaitu 0%, 1,5%, 3% dan 4,5%. Adonan dendeng kemudian dicetak dan dikeringan. Parameter pengujian yang dilakukan yaitu uji hedonik, uji tekstur (kerenyahan) dan uji proksimat (kadar air kadar protein, kadar lemak, kadar abu, kadar karbohidrat. Data parametrik dianalisis dengan uji sidik ragam (ANOVA) dan Beda Nyata Jujur (BNJ), sedangkan data non parametrik dianalisis dengan Kruskal Wallis dan MannWhitney. Penambahan konsentrasi tepung porang meningkatkan nilai kerenyahan, kadar lemak, kadar abu, dan kadar karbohidrat, namun menurunkan nilai kadar air dan kadar protein (p<0,05). Berdasarkan uji hedonik didapatkan konsentrasi terbaik pada penambahan tepung porang 3%. dendeng giling ikan lele dumbo dengan tepung porang 3% memiliki nilai kerenyahan sebesar 476,48 gf, kadar air 17,80%; kadar protein 38,45%; kadar lemak 21,68%; kadar abu 5,62% dan kadar karbohidrat 23,60% . ","PeriodicalId":129175,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124362907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PENAMBAHAN SARI MENTIMUN (Cucumis sativus) PADA PEMBUATAN Spirulina platensis BUBUK TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA BISKUIT 黄瓜汁(Cucumis sativus)对饼干的生理化学特性的粉制造产生的影响
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Pub Date : 2022-12-28 DOI: 10.14710/jitpi.2022.13244
Riki Ariyanto, Eko Nurcahya Dewi, R. Kurniasih
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN SARI MENTIMUN (Cucumis sativus) PADA PEMBUATAN Spirulina platensis BUBUK TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA BISKUIT","authors":"Riki Ariyanto, Eko Nurcahya Dewi, R. Kurniasih","doi":"10.14710/jitpi.2022.13244","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jitpi.2022.13244","url":null,"abstract":"Biskuit biasanya hanya mengandung karbohidrat yang tinggi tetapi proteinnya rendah. Penambahan S. platensis ke dalam biskuit meningkatkan nilai protein namun menimbulkan aroma amis (off-odor). Mentimun merupakan buah yang memiliki senyawa volatile yang dapat mereduksi aroma amis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh rasio sari mentimun (C. sativus) dan S. platensis dalam pembuatan S. platensis bubuk terhadap karakteristik fisikokimia biskuit. Metode penelitian experimental laboratories menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Penelitian dilakukan dengan menambahkan S. platensis bubuk yang telah diberi perlakuan dengan sari mentimun dengan perbandingan rasio 1:3, 1:4, 1:5, 1:0 (b/v) pada adonan biskuit. Adonan dicetak kemudian dipanggang pada suhu 110° selama 40 menit, dilakukan sebanyak tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi rasio mentimun dalam biskuit maka semakin tinggi kadar abu, kadar lemak, kadar air, nilai warna L*, nilai warna b* dan tingkat kesukaan panelis namun akan menurunkan kadar protein, nilai warna a* dan hardness biskuit S. platensis. Dengan demikian rasio mentimun yang berbeda pada S. platensis yang ditambahkan ke dalam biskuit memberikan pengaruh nyata (p < 0,05) terhadap karakteristik fisik, kimia, dan hedonik. Formulasi biskuit S. platensis terbaik yaitu biskuit dengan rasio 1:4 memiliki tingkat kesukaan khususnya aroma yang lebih disukai panelis. Biskuit S. platensis dengan penambahan sari mentimun dengan rasio 1:4 memiliki kadar air 3,45%, kadar lemak 16,83%, kadar protein 6,94%, kadar abu 1,52%, nilai warna L* 47,67, nilai warna a* -30,44, nilai b* 32,67, dan hardness 4503,53 gf.","PeriodicalId":129175,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116752176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
OPTIMASI SUHU DAN WAKTU PENGERINGAN KALDU BUBUK KEPALA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Pub Date : 2022-12-28 DOI: 10.14710/jitpi.2022.13094
A. Hariyanto, A. S. Fahmi, Apri Dwi Anggo
{"title":"OPTIMASI SUHU DAN WAKTU PENGERINGAN KALDU BUBUK KEPALA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY","authors":"A. Hariyanto, A. S. Fahmi, Apri Dwi Anggo","doi":"10.14710/jitpi.2022.13094","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jitpi.2022.13094","url":null,"abstract":"Ikan nila merupakan salah satu ikan air tawar yang menjadi komoditas ekspor dengan produk unggulan yaitu fillet ikan nila. Salah satu hasil samping pengolahan fillet ikan nila yaitu berupa kepala nila. Kepala ikan nila berpotensi menjadi alternatif atau peluang bahan baku kaldu bubuk sebagai salah satu upaya pemanfaatan limbah. Proses pembuatan kaldu bubuk kepala ikan nila dilakukan melalui proses pengeringan dimana proses pengeringan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti suhu dan waktu pengeringan yang dapat mempengaruhi hasil akhir produk kaldu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh suhu dan waktu pengeringan terhadap kaldu bubuk kepala ikan serta menentukan suhu dan waktu pengeringan optimal menggunakan metode RSM (Response Surface Methodology) dengan rancangan CCD (Central Composite Design). Suhu yang digunakan yaitu 50-70 ℃ sedangkan waktu yang digunakan yaitu 3-5 jam. Analisis data yang dilakukan pada proses pengolahan kaldu bubuk kepala ikan nila ini terdiri dari pengujian asam glutamat, rendemen, kelarutan, kadar protein, kadar air dan uji warna. Pengolahan data dilakukan menggunakan Software Design Expert 11. Solusi perlakuan suhu dan waktu optimal yang diberikan oleh program yaitu pengeringan dengan suhu 70℃ selama 3,6 jam yang menghasilkan kandungan asam glutamat sebesar 4,59%, rendemen 9,05%, kelarutan 93,5%, kadar protein 23,85% serta kadar air 6,01% dengan nilai ketepatan (Desirability) 0,581. Kata kunci: Kaldu bubuk, Ikan nila, Suhu pengeringan, Waktu Pengeringan, RSM.","PeriodicalId":129175,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129035810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PENAMBAHAN JENIS GULA YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS PETIS DARI CAIRAN PEMINDANGAN IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) 加入不同种类的糖对雄鱼吸液(euthycenus affinis)的影响
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Pub Date : 2022-12-28 DOI: 10.14710/jitpi.2022.13199
Sasti Nuriza Ramandhani, T. Agustini, S. Suharto
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN JENIS GULA YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS PETIS DARI CAIRAN PEMINDANGAN IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis)","authors":"Sasti Nuriza Ramandhani, T. Agustini, S. Suharto","doi":"10.14710/jitpi.2022.13199","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jitpi.2022.13199","url":null,"abstract":"ABSTRAKPetis merupakan salah satu jenis bumbu masakan yang diperoleh dari hasil pengentalan air rebusan ikan yang dipanaskan selama waktu tertentu hingga kandungan air berkurang. Petis ikan yang dihasilkan dari cairan pemindangan cenderung memiliki rasa asin karena kadar garam tinggi. Penambahan jenis gula berbeda dalam proses pembuatan petis diharapkan dapat mengurangi rasa asin pada petis dan memenuhi kriteria organoleptik yang disukai konsumen. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh jenis gula terhadap karakteristik kimia, hedonik petis dan memperoleh informasi jenis gula terbaik dalam pembuatan petis serta disukai oleh konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental laboratories menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan (gula pasir, gula cair glukosa, dan gula cair fruktosa) dengan 3 kali pengulangan. Parameter uji yang dilakukan yaitu kadar air, kadar protein, kadar garam, asam glutamat, aw dan sensori. Data parametrik (kadar air, kadar protein, kadar garam, asam glutamat dan aw) dianalisa menggunakan uji ANOVA dan uji lanjut BNJ, sedangkan data nonparametrik (hedonik) menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji lanjut Mann Whitney. Hasil uji hedonik  menunjukkan bahwa petis dengan penambahan gula cair fruktosa memiliki nilai tertinggi yaitu 7,05<µ<7,44. Penambahan jenis gula berbeda memberikan pengaruh nyata (P≤0,05) terhadap kadar air, kadar asam glutamat serta hedonik (rasa dan tekstur). Perlakuan terbaik yaitu pada penambahan gula cair fruktosa dengan nilai kadar air 24,59%; kadar protein 8,74%; kadar garam 3,89%; kadar asam glutamat 3,52%; nilai aw 0,5, nilai hedonik kenampakan (6,8), aroma (6,83), rasa (7,6) dan tekstur (7,76).","PeriodicalId":129175,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115345145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
OPTIMASI SUHU DAN WAKTU PENGERINGAN NORI BERBAHAN BAKU Ulva lactuca DAN Gelidium sp. DENGAN PENAMBAHAN PERISA BUBUK KEPALA UDANG MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Pub Date : 2022-12-28 DOI: 10.14710/jitpi.2022.13708
Putra Aldi Pramudya, A. S. Fahmi, Laras Rianingsih
{"title":"OPTIMASI SUHU DAN WAKTU PENGERINGAN NORI BERBAHAN BAKU Ulva lactuca DAN Gelidium sp. DENGAN PENAMBAHAN PERISA BUBUK KEPALA UDANG MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY","authors":"Putra Aldi Pramudya, A. S. Fahmi, Laras Rianingsih","doi":"10.14710/jitpi.2022.13708","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jitpi.2022.13708","url":null,"abstract":"Nori adalah produk pangan olahan rumput laut berupa lembaran tipis yang dikeringkan. Proses pengolahan nori terdiri dari perendaman rumput laut, penghalusan, pemasakan bubur, pencetakan, pengeringan dan disajikan sebagai penyedap makanan, lauk/pauk dan makanan ringan. Umumnya nori dibuat dari rumput laut Phorphyra, akan tetapi Phorphyra tidak banyak ditemukan di Indonesia, sehingga upaya untuk membuat nori dapat digunakan dari rumput laut lain yang tersedia melimpah di Indonesia seperti Ulva lactuca dan Gelidium. Nori berbahan baku Ulva lactuca dan Gelidium sp. tanpa penambahan penyedap rasa menghasilkan rasa nori yang hambar, sehingga ditambahkan perisa bubuk kepala udang untuk meningkatkan rasa nori. Proses pengeringan nori sangat mempengaruhi kualitas nori yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suhu dan waktu pengeringan terhadap kualitas nori serta menentukan suhu dan waktu pengeringan optimum menggunakan metode RSM (Response Surface Methodology) dengan rancangan CCD (Central Composite Design). Suhu pengeringan yang digunakan yaitu 60 s.d. 80oC sedangkan waktu pengeringan yang digunakan yaitu 8 s.d. 12 jam. Analisis data yang dilakukan pada proses pengeringan nori ini terdiri dari pengujian asam glutamat, kerenyahan, kadar air, uji hedonik dan uji warna. Data hasil pengujian kemudian dimasukkan pada metode permukan respon. Pengolahan data menggunakan Software Design Expert 11. Hasil solusi suhu dan waktu optimal yang diperoleh dari program yaitu suhu pengeringan 64oC dan waktu pengeringan 12 jam yang menghasilkan asam glutamat 4,49%, kerenyahan 398,56gf, kadar air 11,13%, dengan nilai desirability 0,728. Nori dengan suhu pengeringan 64oC dan waktu pengeringan 12 jam memiliki karakteristik berwarna hijau gelap, tekstur renyah, rasa gurih dan tidak beraroma amis.","PeriodicalId":129175,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114654074","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH EDIBLE COATING BERBASIS GELATIN-ALGINAT TERHADAP KEMUNDURAN MUTU BAKSO IKAN LELE (Clarias sp.) PADA PENYIMPANAN SUHU RUANG 基于凝胶涂料的食用对室温储存鲶鱼球质量下降的影响
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Pub Date : 2022-12-28 DOI: 10.14710/jitpi.2022.13508
Khusnul Chotimah, Eko Nurcahya Dewi, S. Suharto
{"title":"PENGARUH EDIBLE COATING BERBASIS GELATIN-ALGINAT TERHADAP KEMUNDURAN MUTU BAKSO IKAN LELE (Clarias sp.) PADA PENYIMPANAN SUHU RUANG","authors":"Khusnul Chotimah, Eko Nurcahya Dewi, S. Suharto","doi":"10.14710/jitpi.2022.13508","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jitpi.2022.13508","url":null,"abstract":"Penggunaan Edible coating yang bersifat antimikroba berpotensi mencegah kontaminasi patogen dan memperbaiki mutu pangan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan formula edible coating berbasis gelatin-alginat dengan konsentrasi terbaik, dan mengetahui pengaruh aplikasi formula edible coating terhadap umur simpan produk dan mutu bakso ikan setelah dicoating. Bahan yang digunakan yaitu gelatin ikan, alginat dan bakso ikan lele. Metode penelitian yang digunakan bersifat eksperimental laboratories dengan rancangan percobaan Rancangan factorial split plot terbagi oleh waktu. Parameter yang diamati adalah uji viskositas, total fenol, dan uji hedonic, pengamatan visual (lendir), uji TVBN, serta uji TPC. Data dianalisis menggunakan Analisa sidik ragam (ANOVA). Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan, data diuji dengan uji lanjut BNJ. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa edible coating gelatin-alginat dengan konsentrasi terbaik adalah edible coating gelatin dengan penambahan alginat 1,5% dengan kadar fenol 102,2±0,67, nilai viskositas 14150±753,28 cP dan nilai hedonik dengan selang kepercayaan 6,72<µ<7,04.  Aplikasi edible coating  gelatin-alginat efektif untuk dapat meningkatkan mutu pada bakso ikan selama penyimpanan selama 24 jam pada suhu ruang dibandingkan dengan kontrol. Hal ini dapat disimpulkan dari nilai organoleptik dengan nilai selang kepercayaan 95% yakni 6,37<µ<6,65. Nilai TVBN dan TPC mengalami penurunan paling rendah yakni 22,21±1,16 mgN% dan 4,61±0,31 log koloni/g. dan penampakan visual (lendir) bakso ikan lele masih lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya.","PeriodicalId":129175,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","volume":"145 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114625981","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
APLIKASI METHYL RED SEBAGAI LABEL INDIKATOR KESEGARAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) PADA SUHU PENYIMPANAN DINGIN YANG BERBEDA 用红色甲基(Chanos Chanos)作为另一种冷藏温度下BANDENG更新的指标
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Pub Date : 2022-06-07 DOI: 10.14710/jitpi.2022.12694
Ihsan Fadhli, Eko Nurcahya Dewi, Achmad Suhaeli Fahmi
{"title":"APLIKASI METHYL RED SEBAGAI LABEL INDIKATOR KESEGARAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) PADA SUHU PENYIMPANAN DINGIN YANG BERBEDA","authors":"Ihsan Fadhli, Eko Nurcahya Dewi, Achmad Suhaeli Fahmi","doi":"10.14710/jitpi.2022.12694","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jitpi.2022.12694","url":null,"abstract":"Kesegaran ikan merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan keseluruhan mutu dari suatu produk perikanan. Mutu kesegaran dapat mencakup kenampakan, rasa, bau, dan juga tekstur yang secara sadar ataupun tidak sadar akan dinilai oleh pembeli atau pengguna dari produk tersebut. Penentuan kesegaran produk perikanan meliputi uji TVBN, TPC, pH dan sensori. Salah satu metode yang dikembangkan dalam penentuan kesegaran produk perikanan yaitu label indikator kesegaran pada kemasan. Label tersebut akan memudahkan konsumen dalam menentukan kualitas ikan yang dikemas. Penelitian ini menggunakan indikator pH methyl red sebagai indikator kolorimetri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju kemunduran mutu ikan bandeng segar dengan perlakuan suhu 5oC dan 10 oC yang diuji secara destructive dan non-destructive melalui perubahan warna label indikator kesegaran methyl red yang diukur menggunakan image digital selama penyimpanan dingin. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, terjadi perubahan nilai pada uji kesegaran ikan dan uji perubahan warna label indikator kesegaran. Nilai TVBN dan TPC akan semakin bertambah selama penyimpanan. Nilai pH, organoleptik, kadar air dan WHC semakin turun selama penyimpanan. Warna label indikator kesegaran methyl red berubah dari merah menjadi kuning selama penyimpanan. Label indikator kesegaran methyl red menunjukkan respon yang baik selama penyimpanan. Nilai L*, b*, Red dan Green meningkat selama penyimpanan, sedangkan nilai a* dan Blue menurun selama penyimpanan.","PeriodicalId":129175,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126475811","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
APLIKASI LABEL INDIKATOR MUTU ALAMI DARI EKSTRAK KAYU SECANG PADA KEMASAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) PRESTO 榕树提取物(Chanos Chanos)的天然质量标签应用程序
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Pub Date : 2022-06-07 DOI: 10.14710/jitpi.2022.12922
Febrian Aji Prakoso, Achmad Suhaeli Fahmi, R. Kurniasih
{"title":"APLIKASI LABEL INDIKATOR MUTU ALAMI DARI EKSTRAK KAYU SECANG PADA KEMASAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) PRESTO","authors":"Febrian Aji Prakoso, Achmad Suhaeli Fahmi, R. Kurniasih","doi":"10.14710/jitpi.2022.12922","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jitpi.2022.12922","url":null,"abstract":"Penentuan mutu produk perikanan dinilai masih sulit dilakukan, tidak praktis dan bersifat destructive. Beberapa tahun terakhir dikembangkan metode untuk menentukan mutu produk perikanan kemasan komersial mengunakan label indikator mutu. Penelitian ini menggunakan indikator alami ekstrak kayu secang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola penurunan mutu bandeng presto dan pola perubahan warna label dengan perlakuan suhu dingin (10℃) dan suhu ruang (28℃) yang disimpan selama 72 jam serta untuk mengetahui kehandalan label indikator mutu bandeng presto. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, terjadi perubahan nilai pada uji mutu bandeng presto dan uji perubahan warna label indikator mutu. Nilai pH naik dengan rentang nilai dari 5,35 s.d. 5,58 pada suhu 10℃ dan 5,35 s.d. 6,89 pada suhu 28℃. Nilai TVBN naik dengan rentang nilai 11,6 s.d. 22,56 mgN/100g pada suhu 10℃ dan 11,6 s.d. 48,82 mgN/100g pada suhu 28℃. Nilai TPC juga semakin bertambah selama penyimpanan dengan rentang nilai 1,6×10⁴ s.d. 4,03×10⁴ pada suhu 10℃ dan 1,6×10⁴ s.d. 5,17×10⁴ pada suhu 28℃. Nilai sensori semakin turun selama penyimpanan dengan rentan nilai dari 8,67 s.d. 7,55 pada suhu 10℃ dan 8,67 s.d. 6,4 pada suhu 28 Label indikator mutu bandeng presto menunjukkan respon yang baik selama penyimpanan. nilai L*a*b label indikator ketika bandeng presto segar dengan nilai TVBN 11,6 mgN/100g yaitu berturut turut 62,96 ; 27,81 ; 45,85. Nilai L*a*b label indikator ketika bandeng presto dalam kondisi busuk dengan nilai TVBN 48,82 mgN/100g yaitu berturut turut 40,62; 48,96; 14,94. Hal ini menunjukkan penurunan kualitas bandeng presto memiliki hubungan dengan perubahan warna label indikator.","PeriodicalId":129175,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117198557","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信