{"title":"ASPEK PSIKOSOSIAL PEREMPUAN YANG MENJALANI KEMOTERAPI","authors":"Suci Azzani Senja, E. Erika, Sri Wahyuni","doi":"10.47539/jktp.v5i2.310","DOIUrl":"https://doi.org/10.47539/jktp.v5i2.310","url":null,"abstract":"Kemoterapi merupakan salah satu pengobatan kanker yang bekerja dengan cara menghancurkan struktur atau metabolisme sel kanker dengan tujuan untuk menghambat terjadinya metastase. Namun kemoterapi juga memiliki efek samping yang merugikan fisik maupun psikososial. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran aspek psikososial perempuan yang menjalani kemoterapi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan sampel berjumlah 70 responden pasien perempuan yang menjalani kemoterapi di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Instrumen yang digunakan adalah Psychosocial Distress Questionnare-Breast Cancer. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk melihat gambaran karakteristik dan aspek psikososial responden. Hasil penilitian menunjukkan mayoritas responden berusia dewasa (25-65 tahun) (94,3%), diagnosa terbanyak kanker payudara (38,6%), stadium kanker pada stadium IIA (34,3%), lama diagnosa kanker > 6 bulan – 1 tahun (35,7%), frekuensi kemoterapi terbanyak adalah kemoterapi ke 2 (24,3%) dan mayoritas responden didampingi suami selama menjalani kemoterapi (45,7%). Penelitian ini juga menunjukkan hasil bahwa 57,1% responden tidak mengalami distres psikososial dan 42,9% responden lainnya mengalami distres psikososial. Gambaran aspek psikososial mayoritas perempuan yang menjalani kemoterapi di RSUD Arifin Achmad adalah tidak mengalami distres psikososial.","PeriodicalId":127907,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125482703","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TINGKAT NYERI PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT","authors":"Fifin Prakasiwi Yuhartanti, Teguh Santoso, Erika Nurwidiyanti","doi":"10.47539/jktp.v5i2.308","DOIUrl":"https://doi.org/10.47539/jktp.v5i2.308","url":null,"abstract":"Karakteristik klinis pada pasien dengan sindrom koroner akut (SKA) adalah mual, muntah, sesak napas, dan yang paling sering yakni nyeri dada. Sindrom koroner akut terjadi akibat adanya sumbatan atau kekakuan pada pembuluh darah koroner yaitu pada right coronary artery (RCA), left mean artery (LMA) yang bercabang menjadi left anterior descendent (LAD) dan left circumflex (LCx). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat nyeri dengan lokasi penyumbatan arteri koroner pada pasien SKA. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan pendekatan cross-sectional dengan responden sebanyak 75. Informasi data responden didapatkan dari data sekunder yang berasal dari rekam medis pasien pada bulan Juni-Desember 2020. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia rata-rata responden adalah 65,3±6,12 tahun dengan 74,7% responden berjenis kelamin laki-laki. 64% responden mengalami nyeri kategori berat dan 46,7% lokasi sumbatan atau infark berada di bagian inferior. Uji korelasi antara tingkat nyeri dengan lokasi sumbatan pembuluh koroner didapatkan nilai p= 0,000 dengan nilai korelasi koefisien 0,0799. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan dan kuat antara tingkat nyeri dengan lokasi sumbatan koroner.","PeriodicalId":127907,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128408006","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Melania Hairunnisa Ntobuo, M. S. Fatiah, H. Hasmi, Yane Tambing
{"title":"PERUBAHAN BERAT BADAN AKSEPTOR KONTRASEPSI SUNTIK DEPO MEDROXY PROGESTERONE ACETAT (DMPA)","authors":"Melania Hairunnisa Ntobuo, M. S. Fatiah, H. Hasmi, Yane Tambing","doi":"10.47539/jktp.v5i2.315","DOIUrl":"https://doi.org/10.47539/jktp.v5i2.315","url":null,"abstract":"Kontrasepsi suntik Depo Medroxy Progesterone Acetat (DMPA) merupakan salah satu jenis kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon progesteron. Penggunaan kontrasepsi suntik DMPA mempunyai efek samping salah satunya adalah perubahan berat badan (BB) pada akseptor. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan perubahan BB pada akseptor kontrasepsi suntik DMPA. Penelitian ini berdesain cross sectional, yang dilakukan di Puskesmas Sentani pada bulan April – Agustus 2022. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh akseptor KB pada tahun 2021 sejumlah 1.955 orang, sedangkan sampel pada penelitian ini sejumlah 139 orang akseptor KB DPMA yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data primer. Analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor yang berhubungan dengan perubahan BB adalah variabel aktifitas fisik (p-value= 0,001; RP= 3,909 (95% CI sebesar 2,403-6,376) dan variabel suku (p-value= 0,039 dengan nilai RP= 1,36 (95% CI sebesar 1,036-1,820). Diharapkan bagi akseptor KB suntik DMPA lebih sering meningkatkan aktifitas fisik sedang agar tidak terjadi peningkatan berat badan yang berlebihan.","PeriodicalId":127907,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123430324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN MENGGUNAKAN MASKER DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID – 19 DI PEMUKIMAN PASAR INPRES KOTA JAYAPURA","authors":"Fitriah Fatahudin, Agus Zainuri, Z. Giay","doi":"10.47539/jktp.v5i1.222","DOIUrl":"https://doi.org/10.47539/jktp.v5i1.222","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 telah menyebar begitu cepat sejak Desember 2019 di China hingga menyebar ke 215 negara termasuk Indonesia karena penyebarannya melalui udara dari droplet orang yang terinfeksi. Salah satu faktor yang dapat mencegahnya adalah dengan menggunakan masker dengan benar. Persepsi yang baik dapat mencegah penularan Covid-19 dengan patuh memakai masker. Kajian Penelitian: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan masker dalam pencegahan penularan Covid-19 di Pasar Inpres Kota Jayapura. Desain penelitian cross sectional deskriptif analitik. Populasi seluruh penduduk di Pasar Inpres dan sampel sebanyak 78 orang dengan cara random sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan chi square dan regresi logistik biner. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan memakai masker yaitu persepsi kerentanan (p-value=0,024","PeriodicalId":127907,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115552472","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Frengki Apay, Mais Maikel Yaroseray, Nouvy Helda Warouw
{"title":"PENGETAHUAN MENCEGAH DAN MENGOBATI PENYAKIT MALARIA SUKU SENTANI KAMPUNG DONDAI DAN KWADEWARE DISTRIK WAIBU KABUPATEN JAYAPURA","authors":"Frengki Apay, Mais Maikel Yaroseray, Nouvy Helda Warouw","doi":"10.47539/jktp.v5i1.306","DOIUrl":"https://doi.org/10.47539/jktp.v5i1.306","url":null,"abstract":"Pengetahuan mencegah dan mengobati Penyakit Malaria merupakan suatu pengetahuan tradisional yang diwariskan secara turun temurun dari generasi terdahulu hingga generasi saat ini, dan pengetahuan dapat dipergunakan dalam praktik dengan cara-cara mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengetahuan mencegah dan mengobati di Suku sentani Kampung Dondai dan kwadeware Kabupaten Jayapura. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan studi naratif, penelitian ini mengambil 10 informan. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah perilaku Pengetahuan mencegah dan mengobati penyakit malaria di suku sentani kampung dondai dan kampung kwadeware Distrik Waibu Kabupaten Jayapura yang menggunakan bahan-bahan dari alam untuk mengusir nyamuk serta mengobati penyakit malaria diantaranya ontel sukun, dan membersihkan halaman rumah, serta pengasapan, sedangkan mengobati malaria adalah dengan meminum rebusan kulit kayu susu, tali kuning, daun pepaya, papeda panas, daun sumbufe dan sambroto serta mandi rebusan air daun campuran yang telah di rebus.","PeriodicalId":127907,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132012368","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN PERAN EDUKASI PERAWAT DENGAN PERILAKU PENGONTROLAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS SELAMA PANDEMI","authors":"Selvira Efiskha, Herlina, Agrina","doi":"10.47539/jktp.v5i1.285","DOIUrl":"https://doi.org/10.47539/jktp.v5i1.285","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan penyakit paling banyak diderita masyarakat Indonesia. Hipertensi dikategorikan sebagai penyakit berbahaya karena penderita hipertensi tidak tahu dirinya menderita hipertensi hingga memeriksakan tekanan darahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran edukasi perawat dengan perilaku pengontrolan tekanan darah penderita hipertensi di Puskesmas Simpang Tiga selama pandemi. Penelitian ini menggunakan desain deksriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 87 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini sudah di uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan dari 87 responden, lansia (60-74 tahun) sebanyak 50.6%, berjenis kelamin perempuan sebanyak 78.2%, tingkat pendidikan SMA sebanyak 37.9%, ibu rumah tangga sebanyak 60.9%. peran edukasi perawat di kategorikan baik sebanyak 51.7%, perilaku pengontrolan tekanan drah penderita hipertensi di kategorikan baik sebanyak 52.9%. hasil uji chi squere menunjukkan p value (0.111) > α (0.05), yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan. Simpulan dalam penelitian ini selain peran edukasi perawat terdapat banyak faktor yang mempengaruhi perilaku kontrol tekanan darah dari penderita hipertensi.","PeriodicalId":127907,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127923677","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DURASI NYERI PRE-HOSPITAL BERHUBUNGAN DENGAN LAMA RAWAT PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUANG INTENSIF RUMAH SAKIT JIH, YOGYAKARTA","authors":"Catur Purnaningsih, Teguh Santoso, Maryudella Afrida","doi":"10.47539/jktp.v5i1.258","DOIUrl":"https://doi.org/10.47539/jktp.v5i1.258","url":null,"abstract":"Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi akibat adanya sumbatan pada arteri koroner sehingga mengakibatkan terganggunya suplai oksigen ke otot jantung. Tanda yang sring muncul adalah nyeri dada atau rasa tidaknyaman yang menjalar ke leher, rahang, bahu sebelah kiri hingga punggung. Durasi nyeri yang timbul pada setiap orang dirasakan berbeda-beda. Pasien dengan PJK memiliki peluang menjalani perawatan ulang dalam waktu kurang lebih 30 hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan durasi nyeri pre-hospital dengan lama rawat ini di ruang intensif. Ini merupakan penelitian deskritif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel yakni 66 responden dengan menggunakan total sampling. Data diperoleh dari rekam medis rumah sakit pada bulan Juli sampai Desember 2019. Selanjutnya, data diolah dengan menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa durasi nyeri pre-hospital lebih dari 20 menit pada seluruh responden. Durasi rawat inap pada 49 responden yekni lebih dari 3 hari dan sebanyak 17 responden dirawat kurang dari 3 hari. Hubungan antar variabel menunjukkan terdapat nilai yang signifikan (p < 0.05) dan memiliki keeratan yang kuat. Kesimpulan penelitian durasi nyeri pre-hospital dapat meningkatkan lama rawat inap pada pasien PJK. Â Â Â Kata Kunci: Penyakit jantung coroner, lama rawat, nyeri, ruang rawat intensif","PeriodicalId":127907,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129406485","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISA DAN PERITONEAL DIALISA DI RUANG HEMODIALISA RSUD Dr. MOEWARDI","authors":"Theresia Febriana Christi Tyas Utami","doi":"10.47539/jktp.v5i1.180","DOIUrl":"https://doi.org/10.47539/jktp.v5i1.180","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 \u0000Penyakit ginjal kronik sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat diseluruh dunia. Pasien dengan gagal ginjal kronik (klirens kreatinin","PeriodicalId":127907,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131661422","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEKTIVITAS PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN TINDAKAN RESUSITASI JANTUNG PARU MAHASISWA KEPERAWATAN","authors":"Guruh Suprayitno, Jeni Rante Tasik","doi":"10.47539/jktp.v4i2.264","DOIUrl":"https://doi.org/10.47539/jktp.v4i2.264","url":null,"abstract":"Kondisi kegawatdaruratan salah satunya adalah serangan jantung yang menyebabkan keadaan henti jantung. 60% dari seluruh kematian di negara berkembang disebabkan oleh serangan jantung. Kompetensi perawat dalam bantuan hidup dasar (BHD) merupakan faktor kunci yang menentukan tingkat keberhasilan pasien dengan henti jantung. Tujuan penelitian mengetahui efektivitas pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa keperawatan di kabupaten Mimika. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan pre and post-test without control group. Jumlah sampel sebanyak 64 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sebelum dan setelah intervensi di lakukan evaluasi (pre-postest) dengan uji analisis menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata pengetahuan mahasiswa keperawatan sebelum melakukan simulasi BHD sebesar 65,16±9,257 dan nilai rata-rata pengetahuan setelah melakukan simulasi BHD sebesar 86,09±10,928 dengan nilai p-value yaitu 0,000 (p<0,05). Sedangkan nilai rata-rata keterampilan sebelum mendapatkan pelatihan sebesar 56,09±6,391 dan rata-rata setelah diberikan pelatihan sebesar 90,70±5,029, dengan nilai p-value sebesar 0,000 (p <0,05). Kesimpulan pelatihan dengan metode simulasi efektif terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa keperawatan dalam melakukan bantuan hidup dasar.One of the emergency conditions is a heart attack that causes cardiac arrest. 60% of all deaths in developing countries are caused by heart attacks. The competence of nurses in basic life support (BLS) is a key factor that determines the success rate of patients with cardiac arrest. The purpose of the study was to determine the effectiveness of basic life support (BLS) training on increasing the knowledge and skills of nursing students in Mimika District. The research design used was quasi-experimental with a pre and post-test without a control group. The number of samples as many as 64 students with the sampling technique is purposive sampling. Before and after the intervention, an evaluation (pre-posttest) was carried out with an analysis test using a paired sample t-test. The results of this study indicate the average value of knowledge of nursing students before doing BLS simulation is 65.16±9.257 and the average value of knowledge after doing BLS simulation is 86.09±10.928 with a p-value of 0.000 (p<0,05). While the average value of skills before receiving the training was 56.09±6.391 and the average after being given training was 90.70 and an elementary school of 5.029, with a p-value of 0.000 (p<0.05). The conclusion of the training using the simulation method is effective in increasing the knowledge and skills of nursing students in performing basic life support.","PeriodicalId":127907,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","volume":"312 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116538140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"WAKTU KEDATANGAN PASIEN POST SERANGAN KE INSTALASI GAWAT DARURAT DENGAN OUTCOME PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT","authors":"Rasdiyanah Muhlis","doi":"10.47539/jktp.v4i2.339","DOIUrl":"https://doi.org/10.47539/jktp.v4i2.339","url":null,"abstract":"Keberhasilan tindakan dan peningkatan outcome pada stroke sangat bergantung pada kecepatan pasien dibawa ke instalasi gawat darurat namun sebagian besar pasien stroke iskemik akut datang terlambat ke instalasi gawat darurat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan waktu kedatangan pasien post serangan stroke iskemik akut dengan outcome pasien stroke iskemik akut di Rumah Sakit dr. H. Chasan Boesoirie di Kota Ternate. Desain penelitian menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit dr. H. Chasan Boesoirie di Kota Ternate, Maluku Utara. Sampel penelitian sebanyak 104 pasien stroke iskemik akut di instalasi gawat darurat yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Spearman rank correlation test dengan tingkat signifikan sebesar α= 0,05. Hasil analisis Spearman rank correlation test menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara waktu kedatangan post serangan stroke iskemik akut ke instalasi gawat darurat (p=0,027) dengan outcome pasien stroke iskemik akut dan koefisien korelasi sebesar (r) = 0,217. Terdapat hubungan yang signifikan antara waktu kedatangan post serangan stroke iskemik akut ke instalasi gawat darurat dengan outcome pasien stroke iskemik akut di Rumah Sakit dr. H. Chasan Boesoirie di Kota Ternate.","PeriodicalId":127907,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124891976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}