{"title":"在大流行期间,护士教育与高血压患者血压控制行为的关系","authors":"Selvira Efiskha, Herlina, Agrina","doi":"10.47539/jktp.v5i1.285","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan penyakit paling banyak diderita masyarakat Indonesia. Hipertensi dikategorikan sebagai penyakit berbahaya karena penderita hipertensi tidak tahu dirinya menderita hipertensi hingga memeriksakan tekanan darahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran edukasi perawat dengan perilaku pengontrolan tekanan darah penderita hipertensi di Puskesmas Simpang Tiga selama pandemi. Penelitian ini menggunakan desain deksriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 87 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini sudah di uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan dari 87 responden, lansia (60-74 tahun) sebanyak 50.6%, berjenis kelamin perempuan sebanyak 78.2%, tingkat pendidikan SMA sebanyak 37.9%, ibu rumah tangga sebanyak 60.9%. peran edukasi perawat di kategorikan baik sebanyak 51.7%, perilaku pengontrolan tekanan drah penderita hipertensi di kategorikan baik sebanyak 52.9%. hasil uji chi squere menunjukkan p value (0.111) > α (0.05), yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan. Simpulan dalam penelitian ini selain peran edukasi perawat terdapat banyak faktor yang mempengaruhi perilaku kontrol tekanan darah dari penderita hipertensi.","PeriodicalId":127907,"journal":{"name":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN PERAN EDUKASI PERAWAT DENGAN PERILAKU PENGONTROLAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS SELAMA PANDEMI\",\"authors\":\"Selvira Efiskha, Herlina, Agrina\",\"doi\":\"10.47539/jktp.v5i1.285\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hipertensi merupakan penyakit paling banyak diderita masyarakat Indonesia. Hipertensi dikategorikan sebagai penyakit berbahaya karena penderita hipertensi tidak tahu dirinya menderita hipertensi hingga memeriksakan tekanan darahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran edukasi perawat dengan perilaku pengontrolan tekanan darah penderita hipertensi di Puskesmas Simpang Tiga selama pandemi. Penelitian ini menggunakan desain deksriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 87 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini sudah di uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan dari 87 responden, lansia (60-74 tahun) sebanyak 50.6%, berjenis kelamin perempuan sebanyak 78.2%, tingkat pendidikan SMA sebanyak 37.9%, ibu rumah tangga sebanyak 60.9%. peran edukasi perawat di kategorikan baik sebanyak 51.7%, perilaku pengontrolan tekanan drah penderita hipertensi di kategorikan baik sebanyak 52.9%. hasil uji chi squere menunjukkan p value (0.111) > α (0.05), yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan. Simpulan dalam penelitian ini selain peran edukasi perawat terdapat banyak faktor yang mempengaruhi perilaku kontrol tekanan darah dari penderita hipertensi.\",\"PeriodicalId\":127907,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA\",\"volume\":\"56 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47539/jktp.v5i1.285\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47539/jktp.v5i1.285","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
高血压是印度尼西亚最严重的疾病。高血压被认为是一种危险的疾病,因为高血压患者在检查血压之前不知道自己患有高血压。本研究旨在确定大流行期间高血压患者的教育作用与控制高血压患者血压的行为之间的关系。本研究采用与分段法方法相关的排除法设计。这项研究的样本中有87名受访者使用采样技术进行。本研究使用的调查问卷已经测试了其有效性和可靠性。研究发现,87名受访者中,年龄为60-74岁的老年人,女性为78.2%,高中教育水平为37.9%,家庭主妇为60.9%。护士护士的教育水平为51.7%,高血压患者血压控制的行为为52.9%。化验结果所占的是显示p value (0.111 chi) > I '±(0。05),也就是说没有显著的关系。除了护士的教育作用外,这项研究的结论还包括许多影响高血压患者血压控制行为的因素。
HUBUNGAN PERAN EDUKASI PERAWAT DENGAN PERILAKU PENGONTROLAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS SELAMA PANDEMI
Hipertensi merupakan penyakit paling banyak diderita masyarakat Indonesia. Hipertensi dikategorikan sebagai penyakit berbahaya karena penderita hipertensi tidak tahu dirinya menderita hipertensi hingga memeriksakan tekanan darahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran edukasi perawat dengan perilaku pengontrolan tekanan darah penderita hipertensi di Puskesmas Simpang Tiga selama pandemi. Penelitian ini menggunakan desain deksriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 87 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini sudah di uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan dari 87 responden, lansia (60-74 tahun) sebanyak 50.6%, berjenis kelamin perempuan sebanyak 78.2%, tingkat pendidikan SMA sebanyak 37.9%, ibu rumah tangga sebanyak 60.9%. peran edukasi perawat di kategorikan baik sebanyak 51.7%, perilaku pengontrolan tekanan drah penderita hipertensi di kategorikan baik sebanyak 52.9%. hasil uji chi squere menunjukkan p value (0.111) > α (0.05), yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan. Simpulan dalam penelitian ini selain peran edukasi perawat terdapat banyak faktor yang mempengaruhi perilaku kontrol tekanan darah dari penderita hipertensi.