{"title":"Model Antroplogis Stephen B. Vans","authors":"Cindy Natalia Salinding, Gita Aurelia Tikara, Mercrys Ko’si Pongda’ka","doi":"10.51667/djtk.v4i1.1166","DOIUrl":"https://doi.org/10.51667/djtk.v4i1.1166","url":null,"abstract":"Masikka' is a poem that is sung or sung by the Customary Stakeholders (the leader of the poem sings first and then followed by other singers) when a member of the nobility (Parengnge' and Tomatua) dies. To get the meaning of the poem and the theological values contained in Masikka', the two authors used qualitative methods to find information related to Masikka culture and went directly to conducting interviews in Rante Peace. Masikka' is done to give final respect to people who have died for the services or influences that have been carried out during their life to the Rante Balla community and also there is an understanding that this culture is carried out as a provision for that person to go to a new world (another world). In this article the author uses a qualitative method using the Anthropological model approach of Stpehen B. Vans. The purpose of this article is to examine theologically the implementation of the Masikka ritual at a funeral in the Peace Chain Village from the perspective of Stephen B, Vans' anthropological model.","PeriodicalId":127455,"journal":{"name":"DA'AT : Jurnal Teologi Kristen","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131959858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"“BERKUKU BELAH DAN MEMAMAHBIAK”","authors":"Owen Brian Kawengian","doi":"10.51667/djtk.v4i1.1245","DOIUrl":"https://doi.org/10.51667/djtk.v4i1.1245","url":null,"abstract":"Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menggali dan mengkaji tentang hukum halal-haram dalam mengonsumsi daging hewan dalam teks Imamat 11:1-8. Pembahasan berfokus pada kalimat “Berkuku belah dan Memamah biak” yang tampak sebagai indikator untuk membedakan antara daging hewan darat yang najis dan tidak najis. Pembahasan dilakukan dengan menggunakan metode studi kepustakaan atas literatur yang memuat data dan informasi yang bisa dijadikan acuan. Pengkajian terhadap kalimat berkuku belah dan memamahbiak pada dasarnya berhubungan dengan hukum kekudusan umat yang ditekankan oleh para imam dalam situasi pembuangan di Babilonia. Dengan mengkaji teks berdasarkan konteks historis, dan tata bahasa maka dapat dicapai suatu pemaknaan atas kalimat “berkuku belah dan memamahbiak”.","PeriodicalId":127455,"journal":{"name":"DA'AT : Jurnal Teologi Kristen","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132538521","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Janes Sinaga, J. Sinambela, R. Sagala, Raden Deddy Kurniawan
{"title":"SILSILAH YESUS KRISTUS, ANAK DAUD, ANAK ABRAHAM BERDASARKAN MATIUS 1:1 DARI SUDUT PANDANG BIBLICAL DAN HISTORICAL","authors":"Janes Sinaga, J. Sinambela, R. Sagala, Raden Deddy Kurniawan","doi":"10.51667/djtk.v4i1.1043","DOIUrl":"https://doi.org/10.51667/djtk.v4i1.1043","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah agar setiap orang Kristen memahami keberadaan Yesus Kristus sebagai Mesias atau Juruselamat, denga napa yang dituliskan pada Kitab Matius. Melalui kitab Matius 1:1 dipaparkan mengenai silsilah Yesus Kristus sebagai anak Daud dan Anak Abraham. Sepintas seakan-akan itu hanya sebuah informasi bagi setiap pembaca, namun di dalamnya ada makna teologis dan historical mengenai silsilah tersebut. Kitab Matius pada zamannya ditujukan kepada orang Yahudi. Pemaparan mengenai silsilah Yesus kristus dalam Kitab Matius sangat penting bagi orang Yahudi, untuk mengetahui keakuratan asal usul Yesus dan Apakah Yesus layak untuk dihormati atau mendapat tempat bagi orang Yahudi. Pada zaman Kristen modern dan Yahudi hal ini penting untuk mengetahui apakah benar Yesus adalah Mesias yang dijanjikan dalam perjanjian Daud dan Abraham, sehingga menolak keraguan kemesiasan Yesus sebagai Raja alam semesta dan tempat keimanan kita digantungkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mendapatkan sumber daftar Pustaka, Alkitab, buku-buku dan jurnal, yang dipaparkan secara deskriptif untuk mendapatkan informasi dan pemahaman yang tempat mengenai Yesus Kristus sebagai Anak Daud dan Anak Abraham.","PeriodicalId":127455,"journal":{"name":"DA'AT : Jurnal Teologi Kristen","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133989483","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS TEOLOGIS FILIPI 1:21 TENTANG MAKNA HIDUP ADALAH KRISTUS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN BUNUH DIRI DI GEREJA","authors":"Magdalena Pura Bandaso","doi":"10.51667/djtk.v4i1.1145","DOIUrl":"https://doi.org/10.51667/djtk.v4i1.1145","url":null,"abstract":"Kematian menonjol sebagai konsep penting dalam tulisan-tulisan Paulus dalam Perjanjian Baru karena sejumlah alasan. Namun, cara yang menarik di mana rasul kadang-kadang menyebut kematian sebagai gagasan positif itu sendiri, secara tradisional terkait dengan keyakinan teologis Paulus dan pemahamannya tentang kematian Kristus secara khusus. Cara yang sangat jelas di mana Paulus secara positif merayakan kematian dalam Filipi 1:21 berbatasan dengan penerapan paradigma martirologis, dan menimbulkan pertanyaan tentang keyakinannya tentang kehidupan, dan keberadaan tubuh pada khususnya. Analogi yang menarik muncul ketika perayaan kematian Paulus dibandingkan di bagian penutup dengan contoh-contoh kontemporer dan populer di mana kematian – meskipun untuk alasan yang berbeda – ditampilkan sebagai “keuntungan”.","PeriodicalId":127455,"journal":{"name":"DA'AT : Jurnal Teologi Kristen","volume":"177 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134494830","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Diskursus Kritik Naratif Sebagai Metode Hermeneutis Biblis Menurut Kajian Teolog Biblika","authors":"Marde Christian Stenly Mawikere, Sudiria Hura","doi":"10.51667/djtk.v4i1.1031","DOIUrl":"https://doi.org/10.51667/djtk.v4i1.1031","url":null,"abstract":"This article describes narrative criticism as a Scripture hermeneutical method according to a literature review as a result of research by several Biblical theologians. As for the substance of the biblical literature and the theologians' perceptions reviewed, the researchers selected randomly. This study uses a qualitative method built by a literature study that is in sync with the research problem. The final result of this study shows how theologians express their perception of narrative criticism as a method of biblical interpretation that emphasizes the historical story of God's salvation. The final results also show that with various perceptions, all theologians recognize the benefits of narrative interpretation of the Bible as an important part of explaining God's initiative in revealing Himself and communicating with humans. Researchers also point to a variety of strengths and weaknesses in the theologians' perceptions of the research problem. This will provide opportunities and possibilities for further research in this field, both scientifically and practically. \u0000 ","PeriodicalId":127455,"journal":{"name":"DA'AT : Jurnal Teologi Kristen","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117276097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REMAH UNTUK ANJING MEMAHAMI PERILAKU YESUS DAN RESPON PEREMPUAN DALAM MARKUS 7:24-30","authors":"Ryanto Adilang, Audriano Kalundang","doi":"10.51667/djtk.v4i1.1252","DOIUrl":"https://doi.org/10.51667/djtk.v4i1.1252","url":null,"abstract":"Mendengar istilah Kristen maka pastilah akan terbersit satu nama, yakni nama Yesus Kristus. Tokoh yang tersohor baik dalam lingkungan kekristenan dan non Kristen. Beliau juga mewarnai sejarah dunia dengan aksi-Nya di awal penanggalan Masehi. Tidak heran ketika dunia menjadikan kelahiran-Nya sebagai titik tolak kalender Masehi. Yesus yang terkenal dengan pelayanan-Nya yang sangat mengedepankan kasih, ternyata pernah berbuat hal yang jauh dari kata mengasihi kepada seorang perempuan Kanaan. Hal ini dicatat oleh Injil Markus. Masalah yang ditemukan adalah masalah dalam teks, yaitu bahwa Yesus yang dikenal lemah lembut dan pnuh kasih nyatanya pernah “tertangkap” bertindak cukup arogan dan jauh dari kesan mengasihi kepada seorang perempuan dalam narasi Injil. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami makna dibalik sikap Yesus yang tidak wajar tersebut dan respon perempuan Kanaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Karena melibatkan ayat Alkitab, tepatnya bagian Perjanjian Baru maka diperlukan metode hermeneutik. Metode hermeneutik yang dipilih merupakan kombinasi dari metode kritik naratif dan kritik historis. Data penelitian akan diperoleh melalui penelitian kepustakaan. Penelitian ini akan menggali unsur narasi dan fakta sejarah lalu digabungkan dalam suatu analisis untuk memperolah makna substansial. Hasil dari penelitian ini diharapkan akan memberi persepsi baru mengenai perlakuan Yesus terhadap perempuan Kanaan dalam Markus 7:24-30. Apa maksud terselubung Yesus melalui tindakan yang terkesan arogan dan apa esensi iman di balik respon perempuan Kanaan. ","PeriodicalId":127455,"journal":{"name":"DA'AT : Jurnal Teologi Kristen","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122464978","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"RELASI SUAMI ISTRI DALAM MEMBANGUN KEUTUHAN KELUARGA MENURUT KOLOSE 3:18-19","authors":"Ricky Ernest Tumbelaka, Royke Lantupa Kumowal","doi":"10.51667/djtk.v3i2.842","DOIUrl":"https://doi.org/10.51667/djtk.v3i2.842","url":null,"abstract":"Krisis terbesar pada abad ini bukanlah bom atom atau bom nuklir tetapi hilangnya cinta sejati di tengah-tengah keluarga. Peledakan bom atom dan nuklir hanya dapat membinasakan sebagian orang saja, tetapi hilangnya kasih sejati di tengah-tengah keluarga dapat mengakibatkan hancurnya seluruh dunia. Tidak hanya itu, bahkan tayangan layar televisi, media sosial, artikel-artikel, berita-berita banyak menyuguhkan tentang perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, sampai pembunuhan anggota keluarga sendiri. Menurut data statistik Tahun 2021, kasus tentang perceraian di Indonesia meningkat sampai 53% atau mencapai angka 447.743 kasus yang mayoritas diawali dari sebuah pertengkaran suami istri, dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 291.677 kasus. Fenomena yang terjadi ini menandakan bahwa krisis kasih dalam keluarga adalah masalah yang sangat serius dan tidak dapat dianggap sepeleh. Penelitian ini menggunakan penelitian studi kepustakaan. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang ada di perpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, kisah-kisah sejarah, dan sebagainya. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa untuk membangun keutuhan rumah tangga yang benar keluarga harus berpusatkan pada Kristus, berdasarkan kasih Allah, dan mempunyai komunikasi yang baik dalam menjalankan perannya sebagai suami dan istri.","PeriodicalId":127455,"journal":{"name":"DA'AT : Jurnal Teologi Kristen","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123610815","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Samuel Wailan Leonard Wanget, Tifany Fergie Tombokan, Heliyanti Kalintabu
{"title":"PERANAN LITURGI KREATIF DALAM PEMBANGUNAN KARAKTER DAN SPIRITUALITAS REMAJA GMIM GETSEMANI LANSOT SARONGSONG","authors":"Samuel Wailan Leonard Wanget, Tifany Fergie Tombokan, Heliyanti Kalintabu","doi":"10.51667/djtk.v3i2.852","DOIUrl":"https://doi.org/10.51667/djtk.v3i2.852","url":null,"abstract":"Dalam artikel ini, penulis melakukan kajian tentang bagaimana peran liturgi kreatif dalam pembangunan karakter dan spiritualitas remaja GMIM Getsemani Lansot Sarongsong. Latar belakang penulisan artikel ini beranjak dari informasi mengenai spiritualitas remaja yang semakin hari semakin menurun. Artikel ini mengkaji dan mendeskripsikan pemahaman remaja tentang ibadah untuk mendapatkan model liturgi kreatif yang tepat dalam membentuk karakter dan spiritualitas remaja, untuk mendeskripsikan dampak liturgi kreatif terhadap pembentukan karakter dan spiritualitas remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang dilaksanakan di Jemaat GMIM Getsemani Lansot Sarongsong. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh hasil bahwa para remaja telah memahami pengertian ibadah dan menaruh perhatian penuh terhadap ibadah dengan liturgi kreatif; Ibadah dengan liturgi kreatif berupa praise and worship, permainan dan pendalaman alkitab adalah model yang tepat untuk dikenakan kepada remaja; Ibadah dengan liturgi kreatif, memberikan dampak terhadap pembentukan karakter dan spiritualitas remaja. Adapun kesimpulan penelitian ini adalah Ibadah dengan liturgi kreatif membawa pengaruh yang signifikan terhadap karakter dan spiritualitas remaja yang mengikutinya. Mereka dapat menentukan pilihan-pilihan hidup dengan baik berdasarkan pengajaran yang mereka terima dari ibadah.","PeriodicalId":127455,"journal":{"name":"DA'AT : Jurnal Teologi Kristen","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114201469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KOMEDI-TRAGEDI: DARK JOKES SEBAGAI SEBUAH PERSPEKTIF PADA LANSKAP PENDERITAAN UMAT","authors":"Frety Cassia Udang","doi":"10.51667/djtk.v3i2.846","DOIUrl":"https://doi.org/10.51667/djtk.v3i2.846","url":null,"abstract":"Dewasa ini, budaya popular berkembang secara progresif. Budaya popular menunjukkan eksistensinya dalam pelbagai pola dan wujud menambah diskursus dalam tataran kreatifitas dan inovasi. Pada satu sisi, ke-satir-an dalam narasi Dark Jokes, membuat banyak umat beragama meradang, tetapi pada sisi yang berbeda, fenomena ini (seharusnya) mendorong agama lebih melek dan terbuka terhadap kepelbagaian sudut pandang yang sedang mengkritik dirinya (agama) demi introspeksi agar menjadi lebih bermanfaat. Tulisan ini mencoba untuk menelaah Dark Jokes sebagai sebuah perspektif -yang tidak biasa- dalam memahami dan memaknai tragedy atau penderitaan hidup manusia. Telaah atas fenomena Dark Jokes, diharapkan memberi perspektif alternatif dalam rangka membangun paradigma baru pada lanskap penderitaan umat. Metode penelitian yang akan digunakan dalam tulisan ini adalah deksriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Dengan pendekatan fenomenologis, penulis melakukan interpretasi atas tindakan dan pemahaman terkait dengan narasi Dark Jokes, Komika Dark Jokes, dan masyarakat (Pendengar atau Pembaca) sebagai yang bermakna dalam merekonstruksi dan membangun makna dan perspektif baru dalam percakapan agama mengenai penderitaan. Agama dan umat serta pemahaman penderitaan yang akan dikaji dalam tulisan ini dilihat dalam bingkai Kekristenan.\u0000 ","PeriodicalId":127455,"journal":{"name":"DA'AT : Jurnal Teologi Kristen","volume":"16 16","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120867782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENDIALOGKAN TEOLOGI PEMBEBASAN GUSTAVO GUTIERREZ DAN RAJA YEROBEAM DALAM 1 RAJA-RAJA 12:1-24","authors":"Halomoan Londok","doi":"10.51667/djtk.v3i2.830","DOIUrl":"https://doi.org/10.51667/djtk.v3i2.830","url":null,"abstract":"Tulisan ini (1) bertujuan menggali konflik pecahnya kerajaan Israel raya dalam 1 Raja-raja 12:1-24 baik secara spiritual antara Allah dan umat maupun terutama secara sosiologis antara sesama umat. (2) Dari penulusuran ini, kemudian akan didialogkan dengan perspektif pembebasan dari Gustavo Gutierrez. Melihat bahwa teologi pembebasan Gutierrez mirip dengan apa yang diperjuangkan Yerobeam dalam Kitab 1 Raja-raja 12:1-24, meleburkan kedua tokoh pembebasan ini menjadi hal yang menarik. Dengan menggunakan pendekatan kritik historis asumsinya dapat melihat konflik ini secara mendalam dan sosiologis. Hasilnya, teologi pembebasan memberikan suatu perspektif kesetaraan dan emansipatoris terutama pada persoalan pajak dan kerja paksa yang diperjuangkan Yerobeam sehingga ia bersama suku di Utara harus mengambil jalan berpisah demi membebaskan diri dari ketidakadilan. Sementara itu Gutierrez di Amerika Latin khususnya dalam pengalaman ketertindasan masyarakat memberikan kritik kepada gereja untuk berani berteologi dalam krisis ketidakadilan tersebut. Teologi Yerobeam bersama Gutierrez pada akhirnya sama-sama menekankan pada pentingnya keterlibatan gereja maupun para teolog dalam melihat isu-isu sosial seperti ketidakdilan baik secara praktis maupun politis.","PeriodicalId":127455,"journal":{"name":"DA'AT : Jurnal Teologi Kristen","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121312981","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}