{"title":"MENDIALOGKAN TEOLOGI PEMBEBASAN GUSTAVO GUTIERREZ DAN RAJA YEROBEAM DALAM 1 RAJA-RAJA 12:1-24","authors":"Halomoan Londok","doi":"10.51667/djtk.v3i2.830","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini (1) bertujuan menggali konflik pecahnya kerajaan Israel raya dalam 1 Raja-raja 12:1-24 baik secara spiritual antara Allah dan umat maupun terutama secara sosiologis antara sesama umat. (2) Dari penulusuran ini, kemudian akan didialogkan dengan perspektif pembebasan dari Gustavo Gutierrez. Melihat bahwa teologi pembebasan Gutierrez mirip dengan apa yang diperjuangkan Yerobeam dalam Kitab 1 Raja-raja 12:1-24, meleburkan kedua tokoh pembebasan ini menjadi hal yang menarik. Dengan menggunakan pendekatan kritik historis asumsinya dapat melihat konflik ini secara mendalam dan sosiologis. Hasilnya, teologi pembebasan memberikan suatu perspektif kesetaraan dan emansipatoris terutama pada persoalan pajak dan kerja paksa yang diperjuangkan Yerobeam sehingga ia bersama suku di Utara harus mengambil jalan berpisah demi membebaskan diri dari ketidakadilan. Sementara itu Gutierrez di Amerika Latin khususnya dalam pengalaman ketertindasan masyarakat memberikan kritik kepada gereja untuk berani berteologi dalam krisis ketidakadilan tersebut. Teologi Yerobeam bersama Gutierrez pada akhirnya sama-sama menekankan pada pentingnya keterlibatan gereja maupun para teolog dalam melihat isu-isu sosial seperti ketidakdilan baik secara praktis maupun politis.","PeriodicalId":127455,"journal":{"name":"DA'AT : Jurnal Teologi Kristen","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DA'AT : Jurnal Teologi Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51667/djtk.v3i2.830","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tulisan ini (1) bertujuan menggali konflik pecahnya kerajaan Israel raya dalam 1 Raja-raja 12:1-24 baik secara spiritual antara Allah dan umat maupun terutama secara sosiologis antara sesama umat. (2) Dari penulusuran ini, kemudian akan didialogkan dengan perspektif pembebasan dari Gustavo Gutierrez. Melihat bahwa teologi pembebasan Gutierrez mirip dengan apa yang diperjuangkan Yerobeam dalam Kitab 1 Raja-raja 12:1-24, meleburkan kedua tokoh pembebasan ini menjadi hal yang menarik. Dengan menggunakan pendekatan kritik historis asumsinya dapat melihat konflik ini secara mendalam dan sosiologis. Hasilnya, teologi pembebasan memberikan suatu perspektif kesetaraan dan emansipatoris terutama pada persoalan pajak dan kerja paksa yang diperjuangkan Yerobeam sehingga ia bersama suku di Utara harus mengambil jalan berpisah demi membebaskan diri dari ketidakadilan. Sementara itu Gutierrez di Amerika Latin khususnya dalam pengalaman ketertindasan masyarakat memberikan kritik kepada gereja untuk berani berteologi dalam krisis ketidakadilan tersebut. Teologi Yerobeam bersama Gutierrez pada akhirnya sama-sama menekankan pada pentingnya keterlibatan gereja maupun para teolog dalam melihat isu-isu sosial seperti ketidakdilan baik secara praktis maupun politis.