LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi最新文献

筛选
英文 中文
Aktivitas Antidiabetik Ekstrak Daun Sawo Manila (Manilkara zapota) Terhadap Kadar Gula Darah dan Penyembuhan Ulkus Diabetikum pada Mencit Diabetes 抗糖尿病活性
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-10-01 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n3.p319-328
Inarotun Nufus, Nurul Qomariyah, E. R. Purnama
{"title":"Aktivitas Antidiabetik Ekstrak Daun Sawo Manila (Manilkara zapota) Terhadap Kadar Gula Darah dan Penyembuhan Ulkus Diabetikum pada Mencit Diabetes","authors":"Inarotun Nufus, Nurul Qomariyah, E. R. Purnama","doi":"10.26740/lenterabio.v10n3.p319-328","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p319-328","url":null,"abstract":"Hiperglikemia yang disebabkan kelebihan ROS mendorong stress oksidatif sel beta (β) pankreas dan menghambat sekresi insulin pada Diabetes mellitus. Hal ini berpotensi menghasilkan komplikasi ulkus diabetik. Tingginya aktivitas antioksidan dan antiinflamasi daun sawo manila berpotensi untuk mengobati diabetes. Penelitian bertujuan mengetahui metabolit sekunder ekstrak daun sawo manila, menganalisis pengaruhnya terhadap kadar gula darah, dan persentase penyembuhan ulkus. Mencit jantan galur DDY yang diinduksi alloxan 2,2 mg/20g BB dengan enam kelompok meliputi kontrol negatif (KN), kontrol positif (KP), ekstrak DOSI (5,6 mg/20g BB), DOSII (16,8 mg/20g BB), DOSIII (28 mg/20g BB) dan glibenclamide dengan empat ulangan selama 14 hari perlakuan. Identifikasi senyawa daun sawo manila dengan uji skrining fitokimia di Laboratorium Kimia Organik UNESA. Pengukuran kadar gula darah menggunakan alat glukometer. Pengukuran ulkus dilakukan dengan pengukuran panjang dan perhitungan persentase penyembuhan. Analisis kadar gula darah menggunakan SPSS uji ANOVA, dan persentase penyembuhan ulkus menggunakan uji Kruskal-Wallis. Uji fitokimia menunjukkan sawo manila mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, triterpenoid, fenolik, dan tanin. Pemberian ekstrak daun sawo manila berpengaruh secara signifikan (p<0,05) terhadap kadar gula darah puasa hari ke-14 perlakuan ekstrak (0,05>0,015) dan penyembuhan ulkus diabetikum (0,05>0,001). Pengaruh paling optimal ditunjukkan oleh DOSII (ekstrak 16,8 mg/ 20 g BB). Dengan demikian, daun sawo manila berpotensi sebagai obat diabetes mellitus.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"155 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115430398","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengaruh Ekstrak Daun Jambu Mete Terhadap Kadar Asam Urat dan Histopatologi Ginjal Mencit Diabetes 番石榴叶提取物对尿酸和肾脏组织病理学的影响导致糖尿病
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-10-01 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n3.p356-365
D. Sholihah, Nur Qomariyah
{"title":"Pengaruh Ekstrak Daun Jambu Mete Terhadap Kadar Asam Urat dan Histopatologi Ginjal Mencit Diabetes","authors":"D. Sholihah, Nur Qomariyah","doi":"10.26740/lenterabio.v10n3.p356-365","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p356-365","url":null,"abstract":"Diabetes mellitus dapat mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi ginjal dan komplikasi metabolik ditandai adanya peningkatan kadar asam urat. Kandungan bioaktif daun jambu mete diduga berpotensi menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun jambu mete terhadap kadar asam urat dan histopatologi ginjal mencit diabetes. Mencit dibagi menjadi enam kelompok dengan empat kali pengulangan yaitu kelompok perlakuan ekstrak dengan dosis 4,2; 8,4; dan 12,6 mg/20g BB, glibenklamid dosis 0,0013 mg/20g BB, kontrol positif diinduksi aloksan monohidrat, dan kontrol negatif. Mencit diinduksi larutan aloksan monohidrat dosis 110 mg/kg BB, kadar asam urat diperiksa secara berkala selama 14 hari pengobatan. Preparat histopatologi ginjal dibuat menggunakan pewarna Hematoxylin-Eosin (HE). Data hasil dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan analisis statistik uji Mann-Whitney dengan software IBM SPSS Statistics 23. Hasil analisis data kadar asam urat sebelum induksi (p= 0,0567), pengukuran hari ke-0 pengobatan (p=0,606), hari ke-7 (p=0,836), hari ke-14 (p= 0,152). Hasil penelitian menunjukkan dosis paling efektif dalam perbaikan ginjal adalah 8,4 mg/20g BB, nilai skoring histopatologi ginjal p=0,017 menunjukkan p<0,05. Diperoleh kesimpulan tidak ada pengaruh pemberian ekstrak daun jambu mete (Anacardium occidentale) pada kadar asam urat antara semua kelompok perlakuan. Terdapat pengaruh signifikan pada histopatologi ginjal.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128953298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keanekaragaman Tumbuhan Akuatik di Sungai Sadar Mojokerto sebagai Indikator Logam Berat Pb 马哈茂德河中各种水生植物的多样性,以表示Pb的重金属指标
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-27 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n2.p165-175
S. Solehah, Herlina Fitrihidajati
{"title":"Keanekaragaman Tumbuhan Akuatik di Sungai Sadar Mojokerto sebagai Indikator Logam Berat Pb","authors":"S. Solehah, Herlina Fitrihidajati","doi":"10.26740/lenterabio.v10n2.p165-175","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p165-175","url":null,"abstract":"Sungai Sadar merupakan salah satu sungai di Mojokerto yang dikelilingi industri sehingga diduga mengandung Pb. Namun di sepanjang aliran sungai ini masih banyak terdapat tumbuhan akuatik yang toleran terhadap logam Pb. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keanekaragaman tumbuhan akuatik di Sungai Sadar Mojokerto. Parameter yang diukur adalah kualitas air secara fisik dan kimia, kadar logam Pb pada air, jenis tumbuhan yang toleran, kadar logam Pb pada tumbuhan dan indeks keanekaragaman tumbuhan akuatik (H). Jenis penelitian bersifat observasional. Pengukuran kualitas air mengacu pada PP RI No. 82 Tahun 2001. Identifikasi tumbuhan menggunakan aplikasi PlanNet dan buku Flora Indonesia. Uji logam Pb menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Keanekaragaman dikaji berdasaran Indeks Shannon-Wiener. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air secara fisik kimia masih sesuai baku mutu menurut PP No. 82 Tahun 2001. Rerata kadar Pb pada sampel air stasiun 1 hingga stasiun 3 berturut-turut 0,002 mg/L, 0,004 mg/L, dan 0,002 mg/L. Pb tertinggi terletak pada stasiun 2 yang berada di sekitar industri. Terdapat 6 jenis tumbuhan yang ditemukan di Sungai Sadar yaitu Eichhornia crassipes, Ipomoea aquatica, Lemna minor, Hymenachne amplexicaulis, Alternanthera philoxeroides dan Pistia stratiotes. Jenis paling dominan adalah Eichhornia crassipes dengan INP tertinggi sebesar 109,433%. Kadar Pb pada sampel tumbuhan sebesar 0,066 mg/L, 0,081 mg/L, dan 0,071 mg/L. Adapun indeks keanekaragaman tumbuhan akuatik pada stasiun 1 hingga stasiun 3 berturut-turut sebesar 1,43, 0,82 dan 1,37. Berdasarkan indeks Shannon-Wiener keanekaragaman pada stasiun 1 dan 3 tergolong sedang, sedangkan stasiun 2 tergolong rendah.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114533133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Populasi Tanaman Terhadap Produktivitas dan Mutu Tembakau Cerutu Besuki NO 植物种群对日本雪茄的生产力和质量的影响
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-27 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n2.p159-164
S. Supriyadi, Nunik Eka Diana, Parnidi Parnidi
{"title":"Pengaruh Populasi Tanaman Terhadap Produktivitas dan Mutu Tembakau Cerutu Besuki NO","authors":"S. Supriyadi, Nunik Eka Diana, Parnidi Parnidi","doi":"10.26740/lenterabio.v10n2.p159-164","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p159-164","url":null,"abstract":"Indonesia adalah salah satu negara penghasil tembakau cerutu berkualitas terbaik dua dunia. Pada tembakau cerutu, untuk memperoleh produktivitas dan mutu yang diinginkan, dapat dilakukan dengan pengaturan populasi. Penelitian dilaksanakan mulai Januari-Desember 2018, di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Bahan penelitian terdiri dari 4 varietas (T2, T4, T6, T9) dan 1 pembanding T8. Bahan pembantu berupa pupuk NPK majemuk, Urea, ZA, KS dan KNO3.. Penelitian disusun menggunakan rancangan petak terbagi dan diulang 3 kali terdiri dari 4 petak utama (varietas T2, T4, T6, T9) dan 1 pembanding (T8) serta anak petak terdiri atas 4 perlakuan populasi tanaman yaitu: 1). 20.000 tanaman/ha 2). 22.000 tanaman/ha, 3). 25.000 tanaman/ha 4). 28.000 tanaman/ha. Data dianalisis sidik ragam dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi perlakuan varietas dan populasi tanaman mempengaruh faktor pertumbuhan terutama ukuran dan indek daun ke 5 dan 10. Perlakuan beberapa varietas meningkatkan produktivitas dan mutu dibandingkan dengan pembandingnya. Hal ini mengindikasikan bahwa perlakuan seleksi telah meningkatkan produktivitas dan mutu dari ke empat varietas tersebut.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124759195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Fenologi Pembungaan Dua Varietas Jambu Air (Syzygium boerlagei) di Kebun Raya Bogor
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-27 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n2.p153-158
Triastinurmiatiningsih Triastinurmiatiningsih, Inggit Puji Astuti, Bella Saskia
{"title":"Fenologi Pembungaan Dua Varietas Jambu Air (Syzygium boerlagei) di Kebun Raya Bogor","authors":"Triastinurmiatiningsih Triastinurmiatiningsih, Inggit Puji Astuti, Bella Saskia","doi":"10.26740/lenterabio.v10n2.p153-158","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p153-158","url":null,"abstract":"Syzygium boerlagei adalah tanaman endemik Maluku. Informasi tentang S. boerlagei yang diketahui sampai saat ini hanya terbatas pada deskripsi morfologi dan persebarannya. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis fenologi pembungaan dua varietas S. boerlagei meliputi tahapan dan periode pembungaan, perubahan morfologi perkembangan bunga serta faktor lingkungan yang mempengaruhi pembungaan. Penelitian menggunakan 8 Pohon S. boerlagei koleksi Kebun Raya Bogor,  terdiri dari 4 pohon berbuah warna kuning dan 4 pohon berbuah warna merah. Setiap pohon diambil sebanyak 5 kluster bakal bunga yang diamati.  Terdapat perbedaan periode yang diperlukan untuk setiap tahapan pembungaan dari dua varietas S. boerlagei. Varietas buah kuning memiliki waktu inisiasi infloresen selama 13 hari, tahap kuncup kecil 16 hari, tahap kuncup besar 7 hari, tahap antesis 7 hari, sedangkan varietas buah merah memiliki waktu inisiasi infloresen selama 16 hari, tahap kuncup kecil 17 hari, tahap kuncup besar 9 hari, dan tahap anthesis 7 hari. Serangga pengunjung yang dominan adalah Trigona sp dan faktor abiotik yang mendukung pembungaan adalah cahaya matahari dan suhu udara..","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128495565","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Isolasi dan Karakterisasi Jamur Selulolitik pada Fermetodege: Pakan Fermentasi Berbahan Campuran Eceng Gondok, Bekatul Padi, dan Tongkol Jagung fer代谢介质的分离和定义:风干、谷物和玉米穗的混合物发酵饲料
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-27 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n2.p176-187
Rony Afif Hidayat, I. Isnawati
{"title":"Isolasi dan Karakterisasi Jamur Selulolitik pada Fermetodege: Pakan Fermentasi Berbahan Campuran Eceng Gondok, Bekatul Padi, dan Tongkol Jagung","authors":"Rony Afif Hidayat, I. Isnawati","doi":"10.26740/lenterabio.v10n2.p176-187","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p176-187","url":null,"abstract":"Jamur selulolitik berperan dalam proses degradasi bahan yang mengandung selulosa seperti eceng gondok, bekatul padi, dan tongkol jagung yang merupakan campuran bahan pakan fermentasi. Penelitian ini bertujuan memperoleh isolat jamur selulolitik dan mendeskripsikan karakterisitik isolat jamur yang diisolasi dari fermetodege: pakan fermentasi berbahan campuran eceng gondok, bekatul padi, dan tongkol jagung berdasarkan aktivitas selulolitik isolat jamur yang mampu mendegradasi media carboxymethyl cellulose (CMC). Isolasi jamur menggunakan media potato dextrose agar (PDA) dengan metode pour plate. Isolat jamur diseleksi dengan menumbuhkan di media CMC dan diamati terbentuknya zona bening di sekitar koloni setelah diwarnai dengan Congo red 0,1%. Indeks selulolitik isolat jamur dihitung berdasarkan perbandingan antara diameter zona bening dan diameter koloni jamur. Karakterisasi dilakukan dengan pengamatan morfologi koloni secara makroskopis serta pengamatan mikroskopis. Hasil isolasi diperoleh 9 isolat jamur selulolitik dengan 3 isolat jamur memiliki indeks selulolitik berkategori sedang (1<indeks<2) yaitu JPS1, JPS2, dan JPS9, sementara 6 isolat jamur dengan indeks selulolitik kategori rendah (indeks<1) antara lain JPS3, JPS4, JPS5, JPS6, JPS7, dan JPS8. Kesembilan isolat jamur selulolitik dikarakterisasi termasuk genus Aspergillus (JPS1, JPS2, JPS5, JPS7, JPS8, dan JPS9), Mucor (JPS3), Rhizopus (JPS4), dan Penicillium (JPS6). Isolat jamur selulolitik yang diperoleh dalam penelitian ini berpotensi dikembangkan lebih lanjut sebagai kandidat inokulum pada proses fermentasi bahan dengan kandungan selulosa.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124549629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Potensi Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus manihot (L.) Medik) sebagai Biofungisida terhadap Aspergillus flavus Link ex Fries secara In Vitro
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-27 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n2.p226-233
Nur Fadilah, Evie Ratnasari
{"title":"Potensi Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus manihot (L.) Medik) sebagai Biofungisida terhadap Aspergillus flavus Link ex Fries secara In Vitro","authors":"Nur Fadilah, Evie Ratnasari","doi":"10.26740/lenterabio.v10n2.p226-233","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p226-233","url":null,"abstract":"Aspergillus flavus Link ex Fries merupakan cendawan yang menyerang hasil pertanian, terutama biji-bijian. Salah satu penanganan dalam menghambat pertumbuhan jamur ini ialah dengan menggunakan ekstrak daun gedi (Abelmoschus manihot (L.) Medik) sebagai biofungisida. Penelitian ini termasuk ekperimental dengan penerapan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat kali ulangan. Variasi konsentrasi yang digunakan meliputi: 20%, 30%, 40%, 50%, dan 60%, dimana aquades berperan sebagai kontrol negatif, sedangkan fungisida sintetik Zephir+ berperan sebagai kontrol positif. Parameter yang diamati adalah respon pertumbuhan cendawan terhadap masing-masing konsentrasi ekstrak sebagai perlakuan. Hasil kemudian dianalisis menggunakan ANOVA Oneway dan dilanjutkan Duncan test. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun gedi (A. manihot (L.) Medik) dalam menghalangi pertumbuhan Aspergillus flavus Link ex Fries. Konsentrasi 60%  ekstrak daun gedi (A.  manihot (L.) Medik) mempunyai nilai aktivitas biofungisida sebesar 71,0500, nilai penghambatan kecepatan perkecambahan sebesar 40,2500, serta nilai penghambatan persentase perkecambahan spora sebesar 73,3250%.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122388032","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengurangan Jejak Karbon (C) pada Serasah Daun Angsana (Pterocarpus Indicus) dan Daun Trembesi (Samanea Saman) Melalui Metode Pengomposan Lubang Resapan Biopori Inovatif 通过一种创新的生物吸收孔堆肥方法,angs (ptracarpus Indicus)和tremea (Samanea Saman)的碳减少(C)
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-27 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n2.p234-244
Muflikhatul A'la, W. Winarsih
{"title":"Pengurangan Jejak Karbon (C) pada Serasah Daun Angsana (Pterocarpus Indicus) dan Daun Trembesi (Samanea Saman) Melalui Metode Pengomposan Lubang Resapan Biopori Inovatif","authors":"Muflikhatul A'la, W. Winarsih","doi":"10.26740/lenterabio.v10n2.p234-244","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p234-244","url":null,"abstract":"Polusi udara dari aktivitas kendaraan bermotor dapat memicu kenaikan gas rumah kaca (GRK) di atmosfer. Karbondioksida (CO) dan karbon (C) merupakan zat dominan yang tersebar di udara. Upaya penurunan pencemaran udara dilakukan melalui penyerapan karbon (C) oleh tanaman di sepanjang jalan seperti tanaman angsana (Pterocarpus indicus) dan trembesi (Samanea saman). Banyaknya tanaman peneduh jalan menyebabkan penumpukan serasah daun yang mengandung karbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kadar karbon (C) pada serasah daun P. indicus dan daun S. saman melalui metode pengomposan lubang resapan biopori (LRB) menggunakan aktivator kotoran ayam dan Effective Microorganisms-4 (EM-4). Penelitian ini menggunakan metode pengomposan LRB dengan tambahan aktivator kotoran ayam dan Effective Microorganisms-4 (EM 4), dilakukan selama dua bulan dengan menghitung kandungan karbon sebelum perlakuan menggunakan rumusan SNI (2011), menguji kadar karbon organik (C-organik) bulan ke-1 dan bulan ke-2 menggunakan uji gravimetri. Hasil data dianalisis menggunakan Two way ANOVA software SPSS 23. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan kadar karbon dari serasah daun P. indicus dan daun S. saman menjadi C-organik setelah pengomposan selama dua bulan yang dipengaruhi oleh penambahan aktivator kotoran ayam dan EM 4. Perlakuan yang memiliki hasil kadar C-Organik sesuai standar SNI 19-7030-2004 dalam batasan 9-32% yaitu pada pengomposan serasah daun S. saman perlakuan kontrol (K1) 12,43% dan penambahan aktivator kotoran ayam (K2) 9,32%.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122618116","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Aktivitas Biofungisida Ekstrak Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.) dalam Menghambat Pertumbuhan Fusarium sp. Secara In Vitro Dewandaru (Eugenia uniflora L.)的生物杀菌剂活性抑制了在体外进行的pcp的生长
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-27 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n2.p199-206
Sasi Shania Dewantari, Yuni Sri Rahayu
{"title":"Aktivitas Biofungisida Ekstrak Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.) dalam Menghambat Pertumbuhan Fusarium sp. Secara In Vitro","authors":"Sasi Shania Dewantari, Yuni Sri Rahayu","doi":"10.26740/lenterabio.v10n2.p199-206","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p199-206","url":null,"abstract":"Fusarium sp. termasuk fungi tular tanah penyebab layu yang menyerang berbagai tanaman. Penggunaan fungisida sintetis memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan konsumen, sehingga diperlukan pengendalian menggunakan biofungisida. Tanaman dewandaru (Eugenia uniflora L.) mengandung senyawa bioaktif yang bersifat antifungi sehingga berpotensi sebagai biofungisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas biofungisida ekstrak daun dewandaru terhadap penghambatan pertumbuhan Fusarium sp. dan memperoleh konsentrasi ekstrak daun dewandaru terhadap penghambatan pertumbuhan Fusarium sp. paling optimal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan konsentrasi ekstrak daun dewandaru 1%, 2%, 3%, 5%, kontrol negatif (0%) dan kontrol positif mankozeb dengan 4 pengulangan. Pengamatan terhadap diameter koloni dan persentase penghambatan dilakukan setelah masa inkubasi 7 hari miselia Fusarium sp.. Hasil penelitian dianalisis dengan ANAVA selanjutnya dilakukan duncan test pada taraf 5%. Analisis terhadap hasil penelitian mengindikasikan ekstrak daun dewandaru mampu memberikan penghambatan pertumbuhan terhadap Fusarium sp. Penghambatan pertumbuhan optimal ditunjukkan pada perlakuan ekstrak 5% dengan rerata diameter koloni 1,00 ± 0,24 cm dan persentase penghambatan pertumbuhan 70,31±3,21%. Dengan demikian, ekstrak daun dewandaru berpotensi digunakan sebagai alternatif biofungisida dalam pengendalian penyakit akibat infeksi Fusarium sp.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134206320","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Upaya Penurunan Logam Berat Timbal (Pb) pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) dengan Menggunakan Filtrat Tomat (Solanum lycopersicum) 用番茄滤镜(Solanum lycopersicum)将罗默罗麦鱼(Pb)中的铅重金属降解努力
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-27 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n2.p213-219
Auliya Azmi, W. Winarsih
{"title":"Upaya Penurunan Logam Berat Timbal (Pb) pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) dengan Menggunakan Filtrat Tomat (Solanum lycopersicum)","authors":"Auliya Azmi, W. Winarsih","doi":"10.26740/lenterabio.v10n2.p213-219","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p213-219","url":null,"abstract":"Oreochromis mossambicus atau Ikan Mujair merupakan ikan favorit dan sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, namun masih sering tercemar oleh logam berat timbal. Jika logam berat timbal tertelan oleh manusia, maka sangat berbahaya apabila melebihi ambang batas maksimum. Sesuai dengan penetapan SNI No. 7387:2009, nilai ambang batas maksimum pencemaran logam berat timbal pada ikan ialah, sebesar 0,3 mg/kg. Oleh sebab itu, agar ikan mujair aman untuk dikonsumsi dibutuhkan cara untuk menurunkan nilai kadar logam berat timbal (Pb) pada ikan tersebut. Upaya untuk menurunkan kadar logam berat timbal dapat menggunakan buah tomat, dikarenakan buah tomat mengandung asam sitrat. Kandungan asam sitrat pada buah tomat berguna sebagai penghelat logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar logam berat timbal (Pb) pada ikan mujair setelah dilakukan perendaman dengan berbagai konsentrasi filtrat tomat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental. Sementara rancangan penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor, yakni perbedaan pada konsentrasi filtrat tomat (0%, 50%, 75%, dan 100%) dengan waktu rendam selama 60 menit. Analisis kadar logam berat timbal (Pb) menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Penurunan nilai kadar logam berat timbal (Pb) dianalisis dengan ANAVA Satu Arah dan dilanjut dengan Uji Duncan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh dari perbedaan konsentrasi filtrat pada penurunan kadar logam berat timbal. Konsentrasi paling optimum yaitu pada konsentrasi 75% yang dapat menurunkan logam berat timbal sebanyak 73,34%.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125854764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信