LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi最新文献_第5页

Hubungan Faktor Lingkungan Terhadap Keanekaragaman Belalang dan Hubungan Antarkarakter Morfometri Belalang (Insecta: Orthoptera) Di Hutan Kota Surabaya 环境因素与蚱蜢多样性的关系，以及泗水森林中蚱蜢形态多变的关系

LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-10-01 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n3.p375-384

Syefrina Rosyada, Widowati Budijastuti

{"title":"Hubungan Faktor Lingkungan Terhadap Keanekaragaman Belalang dan Hubungan Antarkarakter Morfometri Belalang (Insecta: Orthoptera) Di Hutan Kota Surabaya","authors":"Syefrina Rosyada, Widowati Budijastuti","doi":"10.26740/lenterabio.v10n3.p375-384","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p375-384","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Jenis belalang yang ada di hutan kota Surabaya dan indeks keanekaragamannya, kemudian untuk menganalisis hubungan faktor lingkungan terhadap keanekaragaman belalang dan menganalisis pengaruh antar katakter morfometri belalang. Metode yang digunakan ketika sampling adalah scan sampling dan point count menggunakan sweep net, kemudian sampel diukur morfometrinya dan diidentifikasi, data parameter lingkungan meliputi suhu, pH, kelembapan dan intensitas cahaya akan dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda dengan SPSS 25 dan data morfometri dianalisis dengan uji komponen utama atau PCA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 6 Spesies di hutan kota Surabaya yaitu yaitu Atractomorpha crenulate, Oxya chinensis, Conocephalus maculatus, Acrida cronica, Chorthippus biguttulus, dan Dissosteira Carolina. Hasil nilai indeks keanekaragaman Shannon-Weinner 1,53 menunjukan keanekaragaman belalang di hutan kota Surabaya masuk dalam kategori sedang. Hubungan parameter lingkungan dengan keanekaragaman dikategorikan berhubungan lemah dengan prosentase 5,2 % keanekaragaman belalang di hutan kota Surabaya dipengaruhi oleh parameter lingkungan. Hasil PCA Karakter Morfometri yaitu panjang tubuh, panjang antena, panjang kaki depan, panjang kaki belakang, panjang kaki tengah, lebar sayap depan, lebar sayap belakang, panjang sayap depan, dan panjang sayap belakang ternyata mempunyai korelasi yang kuat hal ini dihubungkkan dengan keseimbangan tubuh, dan pergerakan aktivitas belalang.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128178937","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Pengaruh Konsentrasi Hormon Paklobutrazol Terhadap Pertumbuhan Biji Sintetis Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum) Secara In Vitro Paklobutrazol激素浓度对甘蔗兰花(grammatophylsum)在体外生长的影响

LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-10-01 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n3.p266-274

Theresia Amelia Prasayu, Evie Ratnasari

{"title":"Pengaruh Konsentrasi Hormon Paklobutrazol Terhadap Pertumbuhan Biji Sintetis Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum) Secara In Vitro","authors":"Theresia Amelia Prasayu, Evie Ratnasari","doi":"10.26740/lenterabio.v10n3.p266-274","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p266-274","url":null,"abstract":"Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) dikenal sebagai anggrek spesies yang memiliki ciri khas perawakan dan perbungaan yang besar. Keberadaannya di alam mengalami kepunahan akibat kegiatan eksploitasi dan fragmentasi lahan. Selain itu, anggrek tebu mengalami kendala dalam hal perbanyakannya sehingga diperlukan metode lain untuk mengatasi permasalahan yang ada. Teknologi biji sintetis melalui penambahan retardan paklobutrazol dapat menjadi alternatif untuk perbanyakan secara massal dan konservasi tanaman. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi hormon paklobutrazol terhadap pertumbuhan biji sintetis anggrek tebu secara in vitro. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel manipulasi dalam penelitian adalah konsentrasi paklobutrazol (0 mg/l, 1 mg/l, 3 mg/l, 5 mg/l, 7 mg/l, dan 9 mg/l), dan variabel responnya berupa pertumbuhan biji sintetis anggrek tebu meliputi kondisi fisik di setiap tahap, persentase daya tembus, daya hidup, kontaminasi dan browning. Analisis data pertumbuhan biji sintetis dilakukan secara deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian paklobutrazol dengan berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan biji sintetis G. speciosum. Paklobutrazol 9 mg/l adalah konsentrasi optimal dalam menghambat pertumbuhan biji sintetis G. speciosum dengan tingkat daya hidup tertinggi dan daya tembus, kontaminasi serta browning terendah saat tahap regenerasi.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121336050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Kualitas Perairan Sungai Sadar Berdasarkan Indeks Keanekaragaman Makrozoobentos dan Kadar Logam Berat (Pb) di Kabupaten Mojokerto. 这条河的质量是基于Mojokerto地区的宏观生物多样性指数和重金属水平。

LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-10-01 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n3.p292-301

Nurmaida Claudia Purba, Herlina Fitrihidajati

{"title":"Kualitas Perairan Sungai Sadar Berdasarkan Indeks Keanekaragaman Makrozoobentos dan Kadar Logam Berat (Pb) di Kabupaten Mojokerto.","authors":"Nurmaida Claudia Purba, Herlina Fitrihidajati","doi":"10.26740/lenterabio.v10n3.p292-301","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p292-301","url":null,"abstract":"Sungai Sadar adalah salah satu sungai di Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan kondisi topografi, sungai ini terdapat di area industri pabrik plastik, perumahan masyarakat, serta pertanian. Limbah industri plastik di area tersebut mengandung logam berat timbal (Pb) yang bersifat toksik, sehingga berpengaruh terhadap kualitas perairan dan persebaran hewan akuatik seperti Makrozoobentos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan sungai Sadar berdasarkan parameter fisika dan kimia, jenis-jenis Makrozoobentos, kadar logam berat (Pb) yang terdapat di air, sedimen, makrozoobentos, dan Indeks Keanekaragaman Makrozoobentos (H). Pengukuran kualitas perairan berdasarkan Standar Baku Mutu yang mengacu pada PP RI No. 82 Tahun 2001, Identifikasi Makrozoobentos menggunakan Jurnal Zoo Indonesia dan Buku Zoologi Invertebrata (2019). Pengujian logam (Pb) pada sampel air, sedimen, dan makrozoobentos menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) yang selanjutnya mengacu SNI 7387:2009 tentang kandungan logam berat, Indeks Keanekaragaman ditinjau berdasarkan Indeks Shannon-Winner. Analisis data secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas perairan sungai Sadar masih sesuai dengan standar baku mutu menurut PP No. 82 Tahun 2001. Terdapat 8 jenis makrozoobentos yang ditemukan di sungai Sadar yaitu Achatina fulica, Helix pomatia, Pomaceacanalicuta Lamarck, Melanoides olivier, Potamonautidae, Pilsbryoconcha exilis, Pilla ampullaceae, Filopaludina javanica. Rerata kadar Pb di air pada ketiga stasiun dibawah baku mutu sesuai SNI 7387:2009 sebesar 0,03mg/L. Rerata kadar Pb di sedimen pada ketiga stasiun dibawah baku mutu sesuai SNI 7387:2009 sebesar 17mg/Kg. Rerata kadar Pb pada Makrozoobentos di ketiga stasiun diatas baku mutu sesuai SNI 7387:2009 sebesar 0,03mg/L. Adapun Indeks Keanekaragaman Makroozoobentos berdasarkan Shannon-Winner pada stasiun 1,2, dan 3 tergolong sedang (1 â‰¤ Hâ‰¤ 3). ","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117145910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jambu Mente (Anacardium occidentale) Terhadap Kadar Hemoglobin, Morfologi, dan Morfometri Hepar Mencit Diabetes

LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-10-01 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n3.p275-284

Anni Zuhriyah, Nurul Qomariyah, E. R. Purnama

{"title":"Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jambu Mente (Anacardium occidentale) Terhadap Kadar Hemoglobin, Morfologi, dan Morfometri Hepar Mencit Diabetes","authors":"Anni Zuhriyah, Nurul Qomariyah, E. R. Purnama","doi":"10.26740/lenterabio.v10n3.p275-284","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p275-284","url":null,"abstract":"Diabetes melitus dapat menimbulkan gangguan stress oksidatif, seperti anemia dan kerusakan hepar. Daun jambu mente mengandung bahan aktif flavonoid yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang tinggi sehingga berpotensi untuk pengobatan diabetes. Penelitian ini mengunakan mencit jantan galur DDY yang diinduksi aloksan 110 mg/kg terdiri dari enam kelompok perlakuan kelompok ekstrak dosis 0,0042 mg/g BB, 0.0084 mg/g BB, 0.0126 mg/g BB, kelompok glibenclamide 0,013 mg/g BB, kontrol positif aloksan dan kontrol normal) dengan 4 mencit ulangan dan pemberian perlakuan selama 14 hari. Pengujian metabolit sekunder daun jambu mente dilakukan melalui uji screening fitokimia di Laboratorium kimia organik UNESA. Kadar hemoglobin dan pengukuran morfometri hepar dianalisis menggunakan program SPSS uji Kruskal Wallis (P<0.05). Data morfologi hepar mencit diperoleh dengan pengamatan warna, tekstur dan permukaan berbintik dan dianalisis menggunakan metode presentase (%). Hasil screening fitokimia menunjukan daun jambu mente terkandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, triterpenoid, tannin, dan fenolik. Pengukuran kadar hemoglobin hari ke 0 dan 1; ke-1 dan 14 menunjukan pengaruh signifikan (P<0.05), sedangkan di hari ke 0 dan 14 tidak terdapat pengaruh signifikan (P>0.05) artinya terjadi penormalan kadar hemoglobin. Pemberian daun jambu mente tidak memiliki pengaruh signifikan (P>0.05) terhadap berat hepar. Hasil penelitian menunjukan kandungan antioksidan daun jambu mente dapat menaikan kadar hemoglobin yang ditimbulkan dari stress oksidatif akibat penumpukan reactive oxygen species (ROS) dan memiliki efek yang baik terhadap kondisi hepar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan dosis yang efektif dan aman bagi hepar yakni 0.0126 mg/g ekstrak daun jambu mente.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"348 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115298218","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 1

Potensi Isolat Bakteri Endofit Pada Akar Tanaman Jagung (Zea mays) Sebagai Penghasil Hormon Indole Acetic Acid

LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-10-01 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n3.p285-291

Riski Nur Arifiani, L. Lisdiana

{"title":"Potensi Isolat Bakteri Endofit Pada Akar Tanaman Jagung (Zea mays) Sebagai Penghasil Hormon Indole Acetic Acid","authors":"Riski Nur Arifiani, L. Lisdiana","doi":"10.26740/lenterabio.v10n3.p285-291","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p285-291","url":null,"abstract":"Bakteri endofit merupakan bakteri yang hidup di dalam jaringan tanaman dan dapat menghasilkan metabolit sekunder, misalnya hormon Indole Acetic Acid (IAA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diversitas isolat bakteri endofit dari akar tanaman jagung varietas Motoro dengan umur 7 - 8 minggu yang mampu memproduksi hormon IAA, serta fluktuasi produksi hormon IAA setiap isolat bakteri selama 5 hari waktu inkubasi. Bakteri endofit diperoleh dengan cara melakukan isolasi pada akar tanaman jagung yang berusia 7-8 minggu. Bakteri yang telah diisolasi kemudian dikarakterisasi sesuai dengan ciri-ciri morfologinya. Uji potensi bakteri dalam menghasilkan hormon IAA dilakukan dengan menumbuhkan bakteri pada media JNFB. Kultur bakteri diambil setiap 24 jam selama 5 hari masa inkubasi dan direaksikan dengan reagen Salkowski agar absorbansinya dapat diukur pada panjang gelombang 530 nm secara spektrofotometri. Hasil karakterisasi menunjukkan tujuh isolat bakteri yang diperoleh umumnya memiliki bentuk circular, berwarna putih, gram negatif dan bentuk sel dominan kokus. Produksi IAA tertinggi diperoleh dari isolat G, sedangkan isolat A menghasilkan IAA dengan kadar paling rendah. Produksi hormon IAA tertinggi dari masing-masing isolat diperoleh pada masa inkubasi hari ke-3. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat tujuh isolat bakteri endofit pada akar tanaman jagung varietas Motoro yang dapat memproduksi hormon IAA. Kemampuan produksi hormon IAA isolat tersebut dapat diteliti lebih lanjut sehingga nantinya dapat diterapkan sebagai solusi untuk membantu pertumbuhan tanaman yang kekurangan hormon IAA Kata kunci: bakteri endofit; hormon IAA; jagung","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121479980","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Biobakterisida Ekstrak Daun Dewandaru (Eugenia uniflora) dalam Menghambat Bakteri Layu (Ralstonia solanacearum) pada Tanaman Kentang

LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-10-01 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n3.p366-374

Efilia Candra Indra Sari Wahyu Nugraheni, Evie Ratnasari

{"title":"Biobakterisida Ekstrak Daun Dewandaru (Eugenia uniflora) dalam Menghambat Bakteri Layu (Ralstonia solanacearum) pada Tanaman Kentang","authors":"Efilia Candra Indra Sari Wahyu Nugraheni, Evie Ratnasari","doi":"10.26740/lenterabio.v10n3.p366-374","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p366-374","url":null,"abstract":"Tanaman kentang termasuk komoditas pangan di dunia. Bakteri Ralstonia solanacearum termasuk bakteri patogen daerah tropis yang menyebabkan penyakit layu dan salah satu faktor penyebab turunnya produktivitas tanaman kentang. Tanaman dewandaru (Eugenia uniflora) memiliki kandungan metabolit sekunder dengan sifat antibakteri yang berpotensi sebagai biobakterisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biobakterisida serta konsentrasi yang efektif terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri layu (R. solanacearum). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Konsentrasi ekstrak daun dewandaru 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%, kontrol positif serta kontrol negatif. Pengujian biobakterisida menggunakan metode agar well diffusion. Pengamatan diameter zona hambat dan efektivitas penghambatan terhadap bakteri R. solanacearum dilakukan setelah masa inkubasi 24 jam. Data yang dihasilkan diuji mengunakan ANAVA satu arah serta uji Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun dewandaru memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri R. solanacearum. Konsentrasi ekstrak daun dewandaru yang efektif yaitu 20% dan 40% dengan masing-masing rerata diameter zona hambat sebesar 2,13+0,08 cm dan 2,15+0,10 cm serta masing-masing efektivitas penghambatan pertumbuhan bakteri R. solanacearum sebesar 66,77+4,26% dan 67,18+1,01%. Ekstrak daun dewandaru yang digunakan dalam penelitian ini berpotensi menjadi alternatif biobakterisida dalam menghambat penyakit layu.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126908692","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Pengetahuan Lokal Masyarakat Wonosalam Jombang tentang Upacara Ken-Duren 关于肯-杜伦仪式的当地知识

LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-10-01 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n3.p309-318

Dia Rohmatul Hidayah, Wisanti Wisanti, Putri Eva Kristinawati

{"title":"Pengetahuan Lokal Masyarakat Wonosalam Jombang tentang Upacara Ken-Duren","authors":"Dia Rohmatul Hidayah, Wisanti Wisanti, Putri Eva Kristinawati","doi":"10.26740/lenterabio.v10n3.p309-318","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p309-318","url":null,"abstract":"Indonesia memiliki beragam budaya dan tradisi dengan karakteristik tertentu seperti upacara tradisional yang merupakan kegiatan pendukung dari kebudayaan masyarakat. Kecamatan Wonosalam memiliki upacara Ken-Duren yang menyajikan tumpeng durian raksasa dan sembilan tumpeng hasil bumi dari setiap desa. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik pelaksanaan upacara Ken-Duren dan pengetahuan lokal masyarakat Wonosalam berdasarkan persepsi masyarakat tentang upacara Ken-Duren serta nilai penting tanaman upacara Ken-Duren dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif melalui observasi jenis-jenis tanaman dalam upacara Ken-Duren dan wawancara menggunakan kuesioner semi terstruktur berjumlah delapan butir untuk data persepsi serta daftar pertanyaan terbuka dua butir untuk data nilai penting. Informan kunci berjumlah 10 orang dan partisipan berjumlah 120 orang dipilih secara random dari setiap desa di Wonosalam. Data persepsi masyarakat dianalisis menggunakan skala Guttman, sedangkan nilai penting dianalisis menggunakan rumus fidelity level. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upacara Ken-Duren memiliki karakteristik pada penyajian bentuk tumpeng, bahan pelengkapnya, dan kegiatan pendukung pelaksanaan upacara. Masyarakat Wonosalam memiliki pengetahuan lokal berupa persepsi tentang upacara Ken-Duren yang sangat baik dan beberapa aspek persepsi masyarakat Wonosalam menunjukkan persepsi cukup baik. Meskipun durian merupakan identitas dari upacara Ken-Duren, tanaman ini menduduki peringkat ketujuh berdasarkan nilai pentingnya. Petai merupakan tanaman yang memiliki nilai penting paling tinggi bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Wonosalam. Tanaman yang digunakan sebagai bahan pelengkap upacara Ken-Duren meliputi 26 jenis terdiri atas 19 famili dengan bagian yang paling sering dimanfaatkan adalah buah.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121648015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 1

Pengaruh Vitamin E Terhadap Histopatologi Jantung Mencit (Mus Muculus) Yang Terpapar Asap Rokok 维生素E对烟熏过的小脑病理的影响

LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-10-01 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n3.p260-265

A. M. Charisma, Intan Febiola Arianing

{"title":"Pengaruh Vitamin E Terhadap Histopatologi Jantung Mencit (Mus Muculus) Yang Terpapar Asap Rokok","authors":"A. M. Charisma, Intan Febiola Arianing","doi":"10.26740/lenterabio.v10n3.p260-265","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p260-265","url":null,"abstract":"Rokok konvensional merupakan rokok yang selalu dikonsumsi oleh masyarakat karena harganya terjangkau dan mudah didapat yang akan masuk bersama komponen darah ke dalam organ jantung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian vitamin E terhadap histopatologi jantung mencit (Mus musculus) yang terpapar asap rokok. Penelitian dilaksanakan pada bulan April Mei 2020. Sampel penelitian berjumlah 25 ekor mencit. Mencit terbagi atas 5 kelompok yang dikategorikan sebagai P0 (tidak diberi perlakuan), P1 (paparan asap rokok 1 batang), P1 (dosis vitamin E 100 mg/kgBB), P2 (dosis vitamin E 200 mg/kgBB), dan P3 (dosis vitamin E 300 mg/kgBB). data akan dianalisis menggunakan uji one way anova untuk mengetahui pengaruh vitamin E pada jantung mencit yang terpapar merkuri asap rokok dengan nilai signifikansi < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan Vitamin E berpotensi dalam menurunkan proses peradangan pada organ jantung mencit akibat paparan asap rokok dan dosis yang optimal adalah 300 mg/kgBB. Proses peradangan yang terjadi berupa adanya infiltrasi sel pada gambaran histopatologi kardiomiosit dimana akan berpotensi pada kematian sel atau nekrosis.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115743453","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Efek Pemberian Ekstrak Teripang (Holothuria leucospilota) terhadap Morfometri Hepar dan Hepatosomatic Index Mencit (Mus musculus) Akibat Konsumsi Minuman Alkohol Oplosan 海参提取物对Hepar和he病理学指数的影响是由Oplosan酒精饮料引起的

LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-10-01 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n3.p251-259

Faizzatun Najiyah, Dyah Hariani

{"title":"Efek Pemberian Ekstrak Teripang (Holothuria leucospilota) terhadap Morfometri Hepar dan Hepatosomatic Index Mencit (Mus musculus) Akibat Konsumsi Minuman Alkohol Oplosan","authors":"Faizzatun Najiyah, Dyah Hariani","doi":"10.26740/lenterabio.v10n3.p251-259","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p251-259","url":null,"abstract":"Minuman alkohol oplosan mengandung etanol dan metanol berpotensi menimbulkan radikal bebas (ROS) di hepar dapat mempengaruhi gambaran morfometri hepar bahkan dapat menyebabkan nekrosis. Oleh karena itu, perlu upaya untuk melindungi hepar dari ROS dengan pemberian ekstrak teripang (Holothuria leucospilota). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak teripang terhadap morfometri hepar dan hepatosomatic index (HSI) mencit akibat konsumsi minuman alkohol oplosan. Penelitian eksperimen ini menggunakan RAL telah dilakukan menggunakan 24 ekor mencit jantan dengan berat badan 25-35 g dan dikelompokkan menjadi kontrol negatif, kontrol positif, dan perlakuan ekstrak teripang dengan konsentrasi 0,61, 1,03, 1,45 dan 1,87 mg/ekor dan diulang sebanyak 4 kali. Pengamatan meliputi berat badan, ukuran melintang, warna, permukaan, dan berat hepar dilakukan pada hari ke-21. Data warna dan permukaan hepar dianalisis secara deskriptif. Data berat hepar, ukuran melintang hepar dan HSI dianalisis menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perubahan pada permukaan hepar yaitu halus dan rata pada semua perlakuan. Namun berdasarkan kriteria warna hepar, kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan ekstrak teripang hepar berwarna coklat kemerahan, sedangkan pada kelompok kontrol positif warna hepar berubah menjadi cokelat pucat. Terdapat efek pemberian ekstrak teripang terhadap HSI dan berat hepar yang sangat signifikan (P<0,000) juga ukuran melintang hepar (P<0,007). Konsentrasi ekstrak teripang 1,87 mg adalah konsentrasi paling baik memperbaiki morfometri hepar dan nilai HSI. Pemberian ekstrak teripang dapat memperbaiki kerusakan hepar mencit akibat konsumsi minuman alkohol oplosan.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"7 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131093462","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Keanekaragaman Tumbuhan Akumulator Logam Berat Pb di Sungai Sudimoro, Mojokerto

LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-10-01 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n3.p329-338

Ajeng Rizki Ramadhania, Fida Rachmadiarti

{"title":"Keanekaragaman Tumbuhan Akumulator Logam Berat Pb di Sungai Sudimoro, Mojokerto","authors":"Ajeng Rizki Ramadhania, Fida Rachmadiarti","doi":"10.26740/lenterabio.v10n3.p329-338","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p329-338","url":null,"abstract":"Pencemaran pada perairan meruakan salah permasalahan yang cukup sulit untuk dihindari. Umumnya terdapat tumbuhan akuatik yang toleran terhadap cekaman logam berat yang ada di perairan dan dapat diaplikasikan sebagai fitoremediator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi tumbuhan apa saja yang toleran terhadap logam berat Pb di Sungai Sudimoro dengan harapan agar ditemukan lebih banyak lagi jenis tumbuhan akuatik yang mampu mengakumulasikan logam berat Pb dapat dijadikan sebagai agen fitoremediator. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode observasional. Penentuan stasiun penelitian dilakukan dengan purposive sampling, dan didapatkan 3 stasiun pada penelitian ini. Parameter yang digunakan adalah indeks nilai penting (INP), indeks keanekaragaman (H), kadar Pb pada air sungai, kadar Pb pada tumbuhan, kadar klorofil, dan pengukuran faktor fisik dan kimia perairan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman di Sungai Sudimoro, Mojokerto tergolong rendah yaitu dengan indeks keanekaragaman H<1. jenis tumbuhan akuatik yang mendominasi di Sungai Sudimoro adalah Eicchornia crassipes karena dijumpai pada seluruh stasiun pengamatan dengan INP pada stasiun 1 sebesar 109,1%; 121,05% pada stasiun 2, dan 81,87% pada stasiun 3. Rerata kadar logam berat Pb pada air Sungai Sudimoro tertinggi terdapat pada stasiun 2 dengan kondisi wilayah yang berada di wilayah industri dengan kadar Pb air sebesar 0,06 ppm dan mempengaruhi kadar klorofil pada tumbuhan akuatik, semakin tinggi kadar Pb maka semakin rendah kadar klorofil dalam tumbuhan yang ditemukan di Sungai Sudimoro.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"423 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128982581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0