{"title":"海参提取物对Hepar和he病理学指数的影响是由Oplosan酒精饮料引起的","authors":"Faizzatun Najiyah, Dyah Hariani","doi":"10.26740/lenterabio.v10n3.p251-259","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Minuman alkohol oplosan mengandung etanol dan metanol berpotensi menimbulkan radikal bebas (ROS) di hepar dapat mempengaruhi gambaran morfometri hepar bahkan dapat menyebabkan nekrosis. Oleh karena itu, perlu upaya untuk melindungi hepar dari ROS dengan pemberian ekstrak teripang (Holothuria leucospilota). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak teripang terhadap morfometri hepar dan hepatosomatic index (HSI) mencit akibat konsumsi minuman alkohol oplosan. Penelitian eksperimen ini menggunakan RAL telah dilakukan menggunakan 24 ekor mencit jantan dengan berat badan 25-35 g dan dikelompokkan menjadi kontrol negatif, kontrol positif, dan perlakuan ekstrak teripang dengan konsentrasi 0,61, 1,03, 1,45 dan 1,87 mg/ekor dan diulang sebanyak 4 kali. Pengamatan meliputi berat badan, ukuran melintang, warna, permukaan, dan berat hepar dilakukan pada hari ke-21. Data warna dan permukaan hepar dianalisis secara deskriptif. Data berat hepar, ukuran melintang hepar dan HSI dianalisis menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perubahan pada permukaan hepar yaitu halus dan rata pada semua perlakuan. Namun berdasarkan kriteria warna hepar, kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan ekstrak teripang hepar berwarna coklat kemerahan, sedangkan pada kelompok kontrol positif warna hepar berubah menjadi cokelat pucat. Terdapat efek pemberian ekstrak teripang terhadap HSI dan berat hepar yang sangat signifikan (P<0,000) juga ukuran melintang hepar (P<0,007). Konsentrasi ekstrak teripang 1,87 mg adalah konsentrasi paling baik memperbaiki morfometri hepar dan nilai HSI. Pemberian ekstrak teripang dapat memperbaiki kerusakan hepar mencit akibat konsumsi minuman alkohol oplosan.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"7 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efek Pemberian Ekstrak Teripang (Holothuria leucospilota) terhadap Morfometri Hepar dan Hepatosomatic Index Mencit (Mus musculus) Akibat Konsumsi Minuman Alkohol Oplosan\",\"authors\":\"Faizzatun Najiyah, Dyah Hariani\",\"doi\":\"10.26740/lenterabio.v10n3.p251-259\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Minuman alkohol oplosan mengandung etanol dan metanol berpotensi menimbulkan radikal bebas (ROS) di hepar dapat mempengaruhi gambaran morfometri hepar bahkan dapat menyebabkan nekrosis. Oleh karena itu, perlu upaya untuk melindungi hepar dari ROS dengan pemberian ekstrak teripang (Holothuria leucospilota). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak teripang terhadap morfometri hepar dan hepatosomatic index (HSI) mencit akibat konsumsi minuman alkohol oplosan. Penelitian eksperimen ini menggunakan RAL telah dilakukan menggunakan 24 ekor mencit jantan dengan berat badan 25-35 g dan dikelompokkan menjadi kontrol negatif, kontrol positif, dan perlakuan ekstrak teripang dengan konsentrasi 0,61, 1,03, 1,45 dan 1,87 mg/ekor dan diulang sebanyak 4 kali. Pengamatan meliputi berat badan, ukuran melintang, warna, permukaan, dan berat hepar dilakukan pada hari ke-21. Data warna dan permukaan hepar dianalisis secara deskriptif. Data berat hepar, ukuran melintang hepar dan HSI dianalisis menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perubahan pada permukaan hepar yaitu halus dan rata pada semua perlakuan. Namun berdasarkan kriteria warna hepar, kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan ekstrak teripang hepar berwarna coklat kemerahan, sedangkan pada kelompok kontrol positif warna hepar berubah menjadi cokelat pucat. Terdapat efek pemberian ekstrak teripang terhadap HSI dan berat hepar yang sangat signifikan (P<0,000) juga ukuran melintang hepar (P<0,007). Konsentrasi ekstrak teripang 1,87 mg adalah konsentrasi paling baik memperbaiki morfometri hepar dan nilai HSI. Pemberian ekstrak teripang dapat memperbaiki kerusakan hepar mencit akibat konsumsi minuman alkohol oplosan.\",\"PeriodicalId\":122380,\"journal\":{\"name\":\"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi\",\"volume\":\"7 5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p251-259\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p251-259","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efek Pemberian Ekstrak Teripang (Holothuria leucospilota) terhadap Morfometri Hepar dan Hepatosomatic Index Mencit (Mus musculus) Akibat Konsumsi Minuman Alkohol Oplosan
Minuman alkohol oplosan mengandung etanol dan metanol berpotensi menimbulkan radikal bebas (ROS) di hepar dapat mempengaruhi gambaran morfometri hepar bahkan dapat menyebabkan nekrosis. Oleh karena itu, perlu upaya untuk melindungi hepar dari ROS dengan pemberian ekstrak teripang (Holothuria leucospilota). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak teripang terhadap morfometri hepar dan hepatosomatic index (HSI) mencit akibat konsumsi minuman alkohol oplosan. Penelitian eksperimen ini menggunakan RAL telah dilakukan menggunakan 24 ekor mencit jantan dengan berat badan 25-35 g dan dikelompokkan menjadi kontrol negatif, kontrol positif, dan perlakuan ekstrak teripang dengan konsentrasi 0,61, 1,03, 1,45 dan 1,87 mg/ekor dan diulang sebanyak 4 kali. Pengamatan meliputi berat badan, ukuran melintang, warna, permukaan, dan berat hepar dilakukan pada hari ke-21. Data warna dan permukaan hepar dianalisis secara deskriptif. Data berat hepar, ukuran melintang hepar dan HSI dianalisis menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perubahan pada permukaan hepar yaitu halus dan rata pada semua perlakuan. Namun berdasarkan kriteria warna hepar, kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan ekstrak teripang hepar berwarna coklat kemerahan, sedangkan pada kelompok kontrol positif warna hepar berubah menjadi cokelat pucat. Terdapat efek pemberian ekstrak teripang terhadap HSI dan berat hepar yang sangat signifikan (P<0,000) juga ukuran melintang hepar (P<0,007). Konsentrasi ekstrak teripang 1,87 mg adalah konsentrasi paling baik memperbaiki morfometri hepar dan nilai HSI. Pemberian ekstrak teripang dapat memperbaiki kerusakan hepar mencit akibat konsumsi minuman alkohol oplosan.