Anni Zuhriyah, Nurul Qomariyah, E. R. Purnama
{"title":"Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jambu Mente (Anacardium occidentale) Terhadap Kadar Hemoglobin, Morfologi, dan Morfometri Hepar Mencit Diabetes","authors":"Anni Zuhriyah, Nurul Qomariyah, E. R. Purnama","doi":"10.26740/lenterabio.v10n3.p275-284","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes melitus dapat menimbulkan gangguan stress oksidatif, seperti anemia dan kerusakan  hepar. Daun jambu mente mengandung bahan aktif flavonoid yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang tinggi sehingga berpotensi untuk pengobatan diabetes. Penelitian ini mengunakan mencit jantan galur DDY yang diinduksi aloksan 110 mg/kg terdiri dari enam kelompok perlakuan kelompok ekstrak dosis 0,0042 mg/g BB, 0.0084 mg/g BB, 0.0126  mg/g BB, kelompok glibenclamide 0,013 mg/g BB, kontrol positif aloksan dan kontrol normal) dengan 4 mencit ulangan dan pemberian perlakuan selama 14 hari. Pengujian metabolit sekunder daun jambu mente dilakukan melalui uji screening fitokimia di Laboratorium kimia organik UNESA. Kadar hemoglobin dan pengukuran morfometri hepar dianalisis menggunakan program SPSS uji Kruskal Wallis (P<0.05). Data morfologi hepar mencit diperoleh dengan pengamatan warna, tekstur dan permukaan berbintik dan dianalisis menggunakan metode presentase (%). Hasil screening fitokimia menunjukan daun jambu mente terkandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, triterpenoid, tannin, dan fenolik. Pengukuran kadar hemoglobin hari ke 0 dan 1; ke-1 dan 14 menunjukan pengaruh signifikan (P<0.05), sedangkan di hari ke 0 dan 14 tidak terdapat pengaruh signifikan (P>0.05) artinya terjadi penormalan kadar hemoglobin. Pemberian daun jambu mente tidak memiliki pengaruh signifikan (P>0.05) terhadap berat hepar. Hasil penelitian menunjukan kandungan antioksidan daun jambu mente dapat menaikan kadar hemoglobin yang ditimbulkan dari stress oksidatif akibat penumpukan reactive oxygen species (ROS) dan memiliki efek yang baik terhadap kondisi hepar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan dosis yang efektif dan aman bagi hepar yakni 0.0126  mg/g ekstrak daun jambu mente.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"348 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n3.p275-284","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

糖尿病会导致氧化应激障碍,如贫血和hepar损伤。番石榴叶含有一种活性类黄酮,具有高抗炎症作用和抗氧化剂,因此具有治疗糖尿病的潜力。本研究采用6种治疗方法,采用0.0042 mg/g BB, 0.0084 mg/g BB, 0.013 mg/g BB, glibenclamide 0.013 mg/g BB,积极的算法控制和14天的治疗。次代谢测试采用UNESA有机化学实验室对番石榴叶的二次叶子进行筛选测试。血红蛋白和血红蛋白测量是用Kruskal Wallis测试程序(p0.05)分析的,这意味着血红蛋白水平的分离。番石榴叶的生长对肝的重量没有明显的影响(P>0.05)。研究表明,番石榴叶的抗氧化剂含量可能会增加反应氧物种引起的氧化压力所产生的血红蛋白水平,并对hepar状态有良好的影响。根据这项研究,可以推断出治疗方法为番石榴叶0.0126毫克/g提取物的有效剂量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jambu Mente (Anacardium occidentale) Terhadap Kadar Hemoglobin, Morfologi, dan Morfometri Hepar Mencit Diabetes
Diabetes melitus dapat menimbulkan gangguan stress oksidatif, seperti anemia dan kerusakan  hepar. Daun jambu mente mengandung bahan aktif flavonoid yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang tinggi sehingga berpotensi untuk pengobatan diabetes. Penelitian ini mengunakan mencit jantan galur DDY yang diinduksi aloksan 110 mg/kg terdiri dari enam kelompok perlakuan kelompok ekstrak dosis 0,0042 mg/g BB, 0.0084 mg/g BB, 0.0126  mg/g BB, kelompok glibenclamide 0,013 mg/g BB, kontrol positif aloksan dan kontrol normal) dengan 4 mencit ulangan dan pemberian perlakuan selama 14 hari. Pengujian metabolit sekunder daun jambu mente dilakukan melalui uji screening fitokimia di Laboratorium kimia organik UNESA. Kadar hemoglobin dan pengukuran morfometri hepar dianalisis menggunakan program SPSS uji Kruskal Wallis (P<0.05). Data morfologi hepar mencit diperoleh dengan pengamatan warna, tekstur dan permukaan berbintik dan dianalisis menggunakan metode presentase (%). Hasil screening fitokimia menunjukan daun jambu mente terkandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, triterpenoid, tannin, dan fenolik. Pengukuran kadar hemoglobin hari ke 0 dan 1; ke-1 dan 14 menunjukan pengaruh signifikan (P<0.05), sedangkan di hari ke 0 dan 14 tidak terdapat pengaruh signifikan (P>0.05) artinya terjadi penormalan kadar hemoglobin. Pemberian daun jambu mente tidak memiliki pengaruh signifikan (P>0.05) terhadap berat hepar. Hasil penelitian menunjukan kandungan antioksidan daun jambu mente dapat menaikan kadar hemoglobin yang ditimbulkan dari stress oksidatif akibat penumpukan reactive oxygen species (ROS) dan memiliki efek yang baik terhadap kondisi hepar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan dosis yang efektif dan aman bagi hepar yakni 0.0126  mg/g ekstrak daun jambu mente.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信