LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi最新文献

筛选
英文 中文
Perbandingan Efektivitas Ekstrak Daun, Batang dan Bunga Tanaman Kenikir (Cosmos sulphureus) terhadap Mortalitas Larva Plutella xylostella 比较Kenikir植物提取物(Cosmos硫phureus)对木糖幼虫的死亡率的有效性
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-27 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n2.p146-152
Kurnia Kharismanda, Yuliani Yuliani
{"title":"Perbandingan Efektivitas Ekstrak Daun, Batang dan Bunga Tanaman Kenikir (Cosmos sulphureus) terhadap Mortalitas Larva Plutella xylostella","authors":"Kurnia Kharismanda, Yuliani Yuliani","doi":"10.26740/lenterabio.v10n2.p146-152","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p146-152","url":null,"abstract":"Tanaman kenikir (Cosmos sulphureus) dapat berfungsi sebagai bioinsektisida. Daun kenikir mengandung senyawa saponin, alkaloid, tanin, flavonoid dan polifenol. Setiap organ tanaman kenikir memiliki kandungan metabolit sekunder yang berbeda sehingga memiliki kefektifan yang berbeda dalam mengatasi hama. Penelitian bertujuan mengetahui kandungan senyawa fitokimia tanaman kenikir serta pengaruh jenis organ, konsentrasi dan interaksi antara jenis organ dan konsentrasi terhadap mortalitas larva Plutella xylostella. Metode yang digunakan meliputi pengkoleksian daun, batang dan bunga kenikir di daerah Bojonegoro, pembuatan simplisia, maserasi menggunakan etanol 96%, ekstraksi dengan rotary vacuum evaporator serta dilakukan uji fitokimia. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan konsentrasi 4%, 6%, 8% dan 10% pada ekstrak daun, batang dan bunga kenikir, masing-masing perlakuan terdapat 10 ekor larva Plutella xylostella instar 2 dengan tiga kali pengulangan, terdapat 36 kombinasi perlakuan beserta ulangannya. Analisis data menggunakan ANAVA dua arah dan pengujian Duncan untuk melihat perlakuan terbaik. Hasil uji fitokimia, ekstrak batang, daun serta bunga kenikir terkandung senyawa fenol, steroid, tanin, alkaloid, saponin, triterpenoid dan flavonoid. Diperoleh hasil terdapat pengaruh jenis organ serta berbagai konsentrasi yang digunakan terhadap mortalitas larva, namun tidak terdapat interaksi antara jenis organ dan konsentrasi. Mortalitas terbesar pada ekstrak daun konsentrasi 10% yaitu sebesar 74,36% dan perlakuan bunga konsentrasi 10% merupakan perlakuan terbaik.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125123695","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Isolasi, Karakterisasi, dan Uji Potensi Bakteri Pelarut Fosfat dari Rhizosfer di Pegunungan Kapur Selatan, Tulungagung 图伦加干南石灰岩山道rhizofer培养基的分离、特性描述和潜在的磷酸化溶剂细菌试验
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-27 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n2.p188-198
Deviko Mardyansah, Guntur Trimulyono
{"title":"Isolasi, Karakterisasi, dan Uji Potensi Bakteri Pelarut Fosfat dari Rhizosfer di Pegunungan Kapur Selatan, Tulungagung","authors":"Deviko Mardyansah, Guntur Trimulyono","doi":"10.26740/lenterabio.v10n2.p188-198","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p188-198","url":null,"abstract":"Revitalisasi lahan akibat kegiatan pertambangan batu marmer di pegunungan kapur dapat dilakukan salah satunya dengan menanam tanaman pionir. Tingginya kadar fosfat terikat di pegunungan kapur membuat tanaman pionir tidak dapat tumbuh dengan baik, sehingga diperlukan peran mikroorganisme seperti bakteri pelarut fosfat untuk melepaskan fosfat yang terikat. Penelitian dilakukan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi bakteri pelarut fosfat dari tanah rhizosfer tanaman jati dan sengon di pegunungan kapur selatan Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, serta kemampuannya dalam melarutkan fosfat. Data penelitian yang diperoleh berupa data parameter lingkungan, karakter isolat, nilai indeks pelarutan fosfat, dan kadar fosfat terlarut. Nilai indeks pelarutan fosfat diukur dengan membandingkan total diameter koloni dan halo zone dengan diameter koloni pada media Pikovskaya agar, sedangkan kadar fosfat terlarut pada media Pikovskaya cair diukur menggunakan spektrofotometer. Karakterisasi isolat meliputi karakter morfologi koloni dan sel, fisiologi, dan biokimia. Karakter yang diperoleh kemudian digunakan untuk mengidentifikasi genus dari masing-masing isolat. Hasil penelitian memperoleh isolat bakteri pelarut fosfat yang sepuluh diantaranya memiliki halo zone tertinggi dengan karateristik unik yang kemudian dikarakterisasi dan diuji kemampuannya dalam melarutkan fosfat terikat. Kesepuluh isolat bakteri pelarut fosfat terpilih diduga termasuk ke dalam genus Acinetobacter, Azotobacter, dan Acetobacter. Nilai indeks pelarutan fosfat tertinggi pada media Pikovskaya agar adalah isolat IRS5 sebesar 2,85 ± 0,28 (kategori sedang) dan kadar fosfat terlarut tertinggi pada media Pikovskaya cair adalah isolat IRS26 sebesar 145,84 ± 2,73 ppm.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116281556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Albumin Telur dari Berbagai Jenis Unggas Sebagai Pengganti BSA (Bovine Serum Albumin) dalam Pengencer CEP Terhadap Kualitas Spermatozoa Kambing Peranakan Etawa (PE) Pada Suhu Penyimpanan 4-5°C 白蛋白影响鸡蛋的各种家禽代替可以稀释(牛血清白蛋白)中对精子质量的CEP山羊Etawa杂交种(PE)存储温度在4 - 5°C
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-27 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n2.p207-212
Eha Vagustin Ambarsari, Nur Ducha
{"title":"Pengaruh Albumin Telur dari Berbagai Jenis Unggas Sebagai Pengganti BSA (Bovine Serum Albumin) dalam Pengencer CEP Terhadap Kualitas Spermatozoa Kambing Peranakan Etawa (PE) Pada Suhu Penyimpanan 4-5°C","authors":"Eha Vagustin Ambarsari, Nur Ducha","doi":"10.26740/lenterabio.v10n2.p207-212","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p207-212","url":null,"abstract":"Kualitas spermatozoa yang rendah selama penyimpanan suhu 4-5°C disebabkan terjadinya cold shock dan adanya reaksi ROS, untuk menjaga kualitas spermatozoa maka perlu ditambahkan krioprotektan ekstraseluler salah satunya yaitu albumin. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh albumin dari jenis unggas tertentu yang terbaik dalam menjaga kualitas spermatozoa Kambing Peranakan Etawa (PE). Desain penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap terdapat 4 perlakuan dengan 5 pengulangan, yaitu KP (CEP); PA (CEP tanpa BSA + 0,2% albumin telur ayam kampung); PB (CEP tanpa BSA + 0,2% albumin telur ayam leghorn); PC (CEP tanpa BSA + 0,2% albumin telur itik). Parameter yang diukur yaitu motilitas dan viabilitas spermatozoa Kambing PE. Analisis data dengan uji kolmogorov-smirnov, lalu uji Anava satu arah dan selanjutnya uji Duncan. Penelitian yang telah dilakukan memperoleh hasil perlakuan CEP tanpa BSA + albumin putih telur itik 0,2% mampu mempertahankan spermatozoa Kambing PE dengan persentase motilitas dan persentase viabilitas terbesar pada penyimpanan cair selama 4 hari. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa albumin telur itik merupakan jenis albumin terbaik yang mampu menggantikan BSA untuk mempertahankan motilitas dan viabilitas semen cair Kambing PE pada suhu penyimpanan 4-5°C.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116546570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Jenis Substrat dan Serum Terhadap Aktivitas Penempelan, Proliferasi, dan Diferensiasi Kultur Sel Myoblast C2C12 表皮和血清对融合、扩散和细胞培养C2C12的影响
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-27 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n2.p134-139
Martina Kurnia Rohmah
{"title":"Pengaruh Jenis Substrat dan Serum Terhadap Aktivitas Penempelan, Proliferasi, dan Diferensiasi Kultur Sel Myoblast C2C12","authors":"Martina Kurnia Rohmah","doi":"10.26740/lenterabio.v10n2.p134-139","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p134-139","url":null,"abstract":"Kultur sel myoblast sering digunakan dalam berbagai penelitian seperti organogenesis, regenerasi jaringan otot, serta terapi perbaikan otot. Kemampuan proliferasi dan differensiasi yang baik, sangat menentukan keberhasilan kultur sel myoblast. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh jenis substrat dan serum terhadap aktivitas proliferasi dan diferensiasi guna mengoptimalkan metode kultur myoblast. Penelitian merupakan jenis penelitian eksperimental laboratorium menggunakan sel myoblast C2C12 dengan medium DMEM. Jenis substrat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: SuI (polysterene plate), SuII (polysterene plate + collagen coated), SuIII (glass bottom slide), dan SuIV (glass bottom slide + collagen coated). Adapun serum yang digunakan pada penelitian ini adalah: Sr0 (tanpa medium), SrI (10% HS), SrII (10% FBS), dan SrIII (10% HS + 10% FBS). Pengamatan kultur dilakukan pada hari ke-0, 3, 5, 7, 9, dan 12. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengelupasan sel (detach) pada kultur dengan substrat SuI, SuII, SuIII, dan SuIV berturut-turut pertama kali teramati pada hari ke 3, 5, 9, dan 12. Jenis serum juga berpengaruh terhadap aktivitas proliferasi dan differensiasi. Berdasarkan analisis One Way Anova diketahui bahwa terdapat perbedaan antar setiap perlakuan (p=0.000) dengan persentase pertumbuhan sel tertinggi terdapat pada kultur kelompok SrII (90%), diikuti oleh SrIII (72.5%), SrI (35.6%), dan Sr0 (17.4%). Pada pengamatan differensiasi menunjukkan bahwa mytube paling banyak terbentuk pada SrI, diikuti SrIII, SrII, dan Sr0. Penelitian ini menunjukkan jenis substrat paling baik untuk kultur myoblast adalah dengan bahan glass bottom slide dengan collagen coated. Serum yang paling baik untuk aktivasi proliferasi adalah 10%FBS sedangkan untuk differensiasi adalah 10%HS. ","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129230207","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Natrium Alginat Terhadap Pertumbuhan Benih Sintetik Dendrobium lasianthera
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-27 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n2.p245-250
Wahyu Krisminanti Putri, Evi Ratnasari
{"title":"Pengaruh Natrium Alginat Terhadap Pertumbuhan Benih Sintetik Dendrobium lasianthera","authors":"Wahyu Krisminanti Putri, Evi Ratnasari","doi":"10.26740/lenterabio.v10n2.p245-250","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p245-250","url":null,"abstract":"Perbanyakan anggrek Dendrobium lasianthera dapat dilakukan dengan teknologi benih sintetik. Penggunaan natrium alginat sebagai matrik enkapsulasi dapat menyimpan protocorm like bodys (PLB) Dendrobium lasianthera dalam jangka waktu yang lama. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh natrium alginat terhadap pertumbuhan benih sintetik Dendrobium lasianthera hasil enkapsulasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, perlakuan meliputi 2% natrium alginat, 3% natrium alginat dan 4% natrium alginat. Tahapan penelitian ini adalah enkapsulasi Dendrobium lasianthera dan disimpan dalam suhu 4ËšC selama dua minggu, setelah itu menumbuhkan benih sintetik dalam media regenerasi (media MS) dan diamati petumbuhannya selama dua bulan (8 minggu), data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Konsentrasi terbaik untuk membuat matrik yang isodiametrik yaitu konsentrasi 3% natrium alginat dan 100 mM kalsium klorida direndam selama 30 menit. Sedangkan persentase hidup tertinggi dari benih sintetik Dendrobium lasianthera yaitu konsentrasi 4% natrium alginat dan 100 mM kalsium klorida pada suhu 4ËšC selama dua bulan.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127503127","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keefektifan Bacillus subtilis, Bacillus megaterium dan Kombinasi Bacillus terhadap Penghambatan Pertumbuhan Ralstonia solanacearum secara In Vitro 枯草芽孢杆菌、巨大芽孢杆菌和复合芽孢杆菌在体外抑制 Ralstonia solanacearum 生长的效果
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-27 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n2.p220-225
Faradina Nabila, Mahanani Tri Asri
{"title":"Keefektifan Bacillus subtilis, Bacillus megaterium dan Kombinasi Bacillus terhadap Penghambatan Pertumbuhan Ralstonia solanacearum secara In Vitro","authors":"Faradina Nabila, Mahanani Tri Asri","doi":"10.26740/lenterabio.v10n2.p220-225","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p220-225","url":null,"abstract":"Ralstonia solanacearum merupakan penyebab penyakit layu bakteri pada tanaman tomat dan menimbulkan kerusakan bahkan gagal panen pada tanaman yang diserangnya. Pengendalian secara umum yang dilakukan untuk menekan penyebaran penyakit ini dengan bakterisida yang mengandung bahan aktif streptomisin sulfat. Namun penggunaan antibiotik secara terus menerus dapat menimbulkan dampak negatif sehingga diperlukannya pengendalian alternatif lainnya. Bacillus subtilis dan B. megaterium merupakan bakteri yang sering digunakan sebagai agensia pengedali hayati sehingga dapat digunakan sebagai alternatif dalam mengendalikan penyakit layu bakteri. Tujuan dalam penelitian ini ialah menganalisis kemampuan B. subtilis strain FNCC 0059, B. megaterium FNCC 0083 serta kombinasi dari kedua bakteri tersebut dalam menekan pertumbuhan R. solanacearum. Penelitian ini dilakukan melalui uji antagonis dengan menggunakan metode sumuran dengan perlakuan pemberian kultur B. subtilis strain FNCC 0059, B. megaterium FNCC 0083 serta kombinasi dengan konsentrasi 108 CFU/ml, kontrol streptomisin sulfat dan akuades.  Data dianalisis dengan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Perlakuan B. subtilis strain FNCC 0059 dan B. megaterium FNCC 0083 serta kombinasi menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan dapat menekan pertumbuhan bakteri R. solanacearum dengan nilai presentase hambatan masing-masing 16.95 ± 2.74%, 14.70 ± 6.25% dan 34.85 ± 11.245%.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134073822","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes 可可果皮提取物(可可果皮提取物)对丙戊酸培养细菌的抗菌活性
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-27 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n2.p140-145
Selvira Dwi Adha, Muslimin Ibrahim
{"title":"Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes","authors":"Selvira Dwi Adha, Muslimin Ibrahim","doi":"10.26740/lenterabio.v10n2.p140-145","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p140-145","url":null,"abstract":"Jerawat adalah peradangan pada kulit yang sering diderita masyarakat di negara tropis. Keberadaan Propionibacterium acnes dapat memicu timbulnya jerawat. Antibiotik digunakan sebagai obat jerawat, akan tetapi penggunaannya dalam jangka waktu yang panjang menyebabkan efek samping berupa resistensi bakteri. Kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) mempunyai kandungan metabolit sekunder berupa flavonoid, alkaloid, tannin, dan saponin sehingga dapat digunakan sebagai antibiotik alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit buah kakao terhadap bakteri P. acnes dan konsentrasi yang menghasilkan daya hambat paling tinggi. Metode maserasi digunakan pada tahapan ekstraksi dengan menggunakan etanol 96%. Metode sumuran digunakan untuk pengujian aktivitas antibakteri. Konsentrasi ekstrak yang digunakan yakni 25%, 50%, 75%, dan 100%. Kontrol positifnya menggunakan klindamisin 0,1%, sedangkan kontrol negatifnya menggunakan DMSO 10%. Hasil yang diperoleh adalah terbentuknya zona hambat dengan diameter paling besar dihasilkan oleh konsentrasi 100% dengan rata-rata sebesar 3,25 ± 0,33 cm dan diameter zona hambat paling kecil dihasilkan oleh konsentrasi 25% dengan rata-rata sebesar 1,38 ± 0,41 cm. Konsentrasi ekstrak 100% memiliki daya hambat tertinggi dalam menghambat pertumbuhan P. acnes. Ekstrak kulit buah kakao berpengaruh dalam penghambatan pertumbuhan P. acnes.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"201 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133238269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aktivitas Antibakteri Metabolit Ekstraseluler Bacillus subtilis terhadap Shigella dysenteriae secara in vitro 巴西利斯皮下细胞外的非代谢代谢细菌活动在体外对Shigella dysenteriae进行抗菌研究
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-25 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n1.p25-32
Desih Ambarwati, Muslimin Ibrahim
{"title":"Aktivitas Antibakteri Metabolit Ekstraseluler Bacillus subtilis terhadap Shigella dysenteriae secara in vitro","authors":"Desih Ambarwati, Muslimin Ibrahim","doi":"10.26740/lenterabio.v10n1.p25-32","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n1.p25-32","url":null,"abstract":"Shigella dysenteriae merupakan bakteri patogen penyebab shigellosis atau disentri basiler pada manusia dengan tingkat prevalensi yang tinggi. Shigella dysenteriae mengalami peningkatan resistensi dari tahun ke tahun sehingga diperlukan senyawa antibakteri baru yang diperoleh dari mikroorganisme, salah satunya yaitu bakteri Bacillus subtilis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan filtrat metabolit ekstraseluler B. subtilis dan konsentrasi filtrat metabolit ekstraseluler yang optimal dari B. subtilis dalam menghambat pertumbuhan S. dysenteriae secara in vitro. Uji antibakteri filtrat metabolit ekstraseluler B. subtilis terhadap S. dysenteriae menerapkan metode difusi sumuran dengan perlakuan konsentrasi filtrat B. subtilis yang terdiri atas konsentrasi 100%,  90%, 80%, dan 70%, kontrol positif (Ampicilin 0,02%), dan kontrol negatif (Nutrient Broth) dengan 4 pengulangan. Filtrat metabolit ekstraseluler B. subtilis dipanen dengan sentrifugasi dan difiltrasi dengan mikrofilter 0,22µm. Analisis data diameter daerah penghambatan menggunakan Uji Kruskall Wallis dengan post hoc Bonferroni. Berdasarkan uji Kruskall-Wallis (0,01 < 0,05) menunjukkan bahwa konsentrasi filtrat metabolit ekstraseluler B. subtilis efektif dalam menghambat pertumbuhan S. dysenteriae. Semakin tinggi konsentrasi filtrat B. subtilis maka semakin tinggi daya hambat pertumbuhan terhadap S. dysenteriae. Konsentrasi filtrat metabolit ekstraseluler B. subtilis yang optimal dalam menghambat pertumbuhan S. dysenteriae berdasarkan post hoc Bonferroni dan tidak berbeda nyata jika dibandingkan dengan kontrol positif yaitu yaitu konsentrasi 80% (4,25 ± 0,96 mm), 90% (5,00 ± 1,23 mm), dan 100% (9,88 ± 3,45 mm). Konsentrasi filtrat metabolit ekstraseluler B. subtilis efektif dalam menghambat pertumbuhan S. dysenteriae secara in vitro sehingga berpotensi digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit disentri basiler.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125797163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kajian Taksonomi Numerik Tiga Jenis Syzygium Berdasarkan Karakter Morfologi
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-25 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n1.p40-50
Jelita Zahra Aprillia, Wisanti Wisanti, Eva Kristinawati Putri
{"title":"Kajian Taksonomi Numerik Tiga Jenis Syzygium Berdasarkan Karakter Morfologi","authors":"Jelita Zahra Aprillia, Wisanti Wisanti, Eva Kristinawati Putri","doi":"10.26740/lenterabio.v10n1.p40-50","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n1.p40-50","url":null,"abstract":"Jambu air merupakan salah satu komoditas buah yang telah banyak dibudidayakan di Indonesia. Pembudidayaan jambu air terus berkembang dan kultivar baru terus bermunculan berakibat pada karakter yang sulit dikenali. Penelitian deskriptif kuantitatif ini  bertujuan untuk mengkarakterisasi morfologi, menganalisis hubungan kekerabatan dan analisis karakter penanda antar jenis jambu air. Prosedur penelitian meliputi eksplorasi dan koleksi sampel, pengamatan karakter morfologi, analisis hubungan kekerabatan dan analisis karakter penanda. Eksplorasi dan koleksi sampel menggunakan metode purposive sampling dilakukan pada tiga jenis yaitu Syzygium aqueum, S. samarangense dan S. malaccense. Pengamatan karakter morfologi dilakukan dengan mengamati sampel koleksi jambu air berdasarkan 81 karakter vegetatif dan generatif. Analisis hubungan kekerabatan menggunakan metode klastering berdasarkan 18 good character. Analisis karakter penanda menggunakan PCA. Hasil hubungan kekerabatan menunjukkan S. samarangense dan S. malaccense lebih dekat kekerabatannya dengan nilai similaritas 46% dibandingkan S. aqueum. Karakter penanda yang membedakan tiga jenis jambu air meliputi tinggi pohon, diameter pohon, lingkar batang, panjang dan lebar daun, bentuk pangkal dan ujung daun, panjang tangkai bunga, panjang kelopak, warna mahkota, warna tangkai sari, warna putik, panjang tangkai putik, warna eksokarp dan ketebalan mesokarp.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132641671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Biomonitoring Kualitas Perairan Pesisir Pantai Lembung, Pamekasan Menggunakan Bioindikator Fitoplankton 利用浮游植物生物指示器进行生物监测
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-07-25 DOI: 10.26740/lenterabio.v10n1.p106-114
Abrori Amin, Tarzan Purnomo
{"title":"Biomonitoring Kualitas Perairan Pesisir Pantai Lembung, Pamekasan Menggunakan Bioindikator Fitoplankton","authors":"Abrori Amin, Tarzan Purnomo","doi":"10.26740/lenterabio.v10n1.p106-114","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n1.p106-114","url":null,"abstract":"Pesisir adalah transisi antara daratan dan lautan yang membentuk ekosistem yang beragam dan produktif. Perairan pesisir memiliki fungsi yang penting karena menjadi habitat beragam organisme, sekaligus rentan mengalami degradasi akibat masuknya polutan dari daratan. Kualitas perairan pesisir dapat diketahui dengan biomonitoring menggunakan fitoplankton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan pesisir pantai Lembung, Pamekasan Madura berdasarkan indeks-indeks biologis fitoplankton, fisik-kimia perairan, dan hubungan antar keduanya. Penelitian di lakukan di pantai Lembung, Pamekasan Madura pada bulan Oktober 2020. Pengambilan sample menggunakan metode transek pada 10 stasiun penelitian dengan 3 kali pengulangan pada setiap substasiun. Parameter penelitian yang diukur meliputi kelimpahan, keanekaragaman, dan dominansi fitoplankton serta faktor-faktor fisik-kimia air (suhu, kecerahan air, pH, salinitas, DO, CO2, dan BOD). Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif, kualitatif, dikomparasikan dengan standard baku mutu KEMEN LH 2004 No. 51, dan uji korelasi antara parameter biologis dengan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan adanya 28 spesies fitoplankton. Kelimpahan fitoplankton berkisar antara 1.100 2.748 sel/l. Indeks keanekaragaman berkisar antara 1,244 1,980. Indeks dominansi berkisar antara 0,0035 0,0224. Kisaran Parameter fisik-kimia yaitu suhu 31,66 32,00 ⁰C, kecerahan 34,33 39,00 cm, salinitas 26 28 °, pH 6,9 7,5, DO 3,22 3,60 mg/l, CO2 3,32 9,33 mg/l, BOD 4,05 7,50 mg/l. Hubungan indeks keanekaragaman plankton dan parameter fisik-kimia air menggunakan analisis korelasi bivariate pearson yaitu semakin tinggi kecerahan dan kadar oksigen terlarut (Dissolved Oxygen) maka semakin tinggi indeks keanekaragaman fitoplankton. Sebaliknya, semakin tinggi suhu, salinitas, pH, kadar CO2, dan Biological Oxygen Demand (BOD). Berdasarkan bioindikator tersebut pantai Lembung termasuk dalam kategori tercemar sedang","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115188836","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信