{"title":"用番茄滤镜(Solanum lycopersicum)将罗默罗麦鱼(Pb)中的铅重金属降解努力","authors":"Auliya Azmi, W. Winarsih","doi":"10.26740/lenterabio.v10n2.p213-219","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Oreochromis mossambicus atau Ikan Mujair merupakan ikan favorit dan sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, namun masih sering tercemar oleh logam berat timbal. Jika logam berat timbal tertelan oleh manusia, maka sangat berbahaya apabila melebihi ambang batas maksimum. Sesuai dengan penetapan SNI No. 7387:2009, nilai ambang batas maksimum pencemaran logam berat timbal pada ikan ialah, sebesar 0,3 mg/kg. Oleh sebab itu, agar ikan mujair aman untuk dikonsumsi dibutuhkan cara untuk menurunkan nilai kadar logam berat timbal (Pb) pada ikan tersebut. Upaya untuk menurunkan kadar logam berat timbal dapat menggunakan buah tomat, dikarenakan buah tomat mengandung asam sitrat. Kandungan asam sitrat pada buah tomat berguna sebagai penghelat logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar logam berat timbal (Pb) pada ikan mujair setelah dilakukan perendaman dengan berbagai konsentrasi filtrat tomat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental. Sementara rancangan penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor, yakni perbedaan pada konsentrasi filtrat tomat (0%, 50%, 75%, dan 100%) dengan waktu rendam selama 60 menit. Analisis kadar logam berat timbal (Pb) menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Penurunan nilai kadar logam berat timbal (Pb) dianalisis dengan ANAVA Satu Arah dan dilanjut dengan Uji Duncan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh dari perbedaan konsentrasi filtrat pada penurunan kadar logam berat timbal. Konsentrasi paling optimum yaitu pada konsentrasi 75% yang dapat menurunkan logam berat timbal sebanyak 73,34%.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Upaya Penurunan Logam Berat Timbal (Pb) pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) dengan Menggunakan Filtrat Tomat (Solanum lycopersicum)\",\"authors\":\"Auliya Azmi, W. Winarsih\",\"doi\":\"10.26740/lenterabio.v10n2.p213-219\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Oreochromis mossambicus atau Ikan Mujair merupakan ikan favorit dan sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, namun masih sering tercemar oleh logam berat timbal. Jika logam berat timbal tertelan oleh manusia, maka sangat berbahaya apabila melebihi ambang batas maksimum. Sesuai dengan penetapan SNI No. 7387:2009, nilai ambang batas maksimum pencemaran logam berat timbal pada ikan ialah, sebesar 0,3 mg/kg. Oleh sebab itu, agar ikan mujair aman untuk dikonsumsi dibutuhkan cara untuk menurunkan nilai kadar logam berat timbal (Pb) pada ikan tersebut. Upaya untuk menurunkan kadar logam berat timbal dapat menggunakan buah tomat, dikarenakan buah tomat mengandung asam sitrat. Kandungan asam sitrat pada buah tomat berguna sebagai penghelat logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar logam berat timbal (Pb) pada ikan mujair setelah dilakukan perendaman dengan berbagai konsentrasi filtrat tomat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental. Sementara rancangan penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor, yakni perbedaan pada konsentrasi filtrat tomat (0%, 50%, 75%, dan 100%) dengan waktu rendam selama 60 menit. Analisis kadar logam berat timbal (Pb) menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Penurunan nilai kadar logam berat timbal (Pb) dianalisis dengan ANAVA Satu Arah dan dilanjut dengan Uji Duncan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh dari perbedaan konsentrasi filtrat pada penurunan kadar logam berat timbal. Konsentrasi paling optimum yaitu pada konsentrasi 75% yang dapat menurunkan logam berat timbal sebanyak 73,34%.\",\"PeriodicalId\":122380,\"journal\":{\"name\":\"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p213-219\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p213-219","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Upaya Penurunan Logam Berat Timbal (Pb) pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) dengan Menggunakan Filtrat Tomat (Solanum lycopersicum)
Oreochromis mossambicus atau Ikan Mujair merupakan ikan favorit dan sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, namun masih sering tercemar oleh logam berat timbal. Jika logam berat timbal tertelan oleh manusia, maka sangat berbahaya apabila melebihi ambang batas maksimum. Sesuai dengan penetapan SNI No. 7387:2009, nilai ambang batas maksimum pencemaran logam berat timbal pada ikan ialah, sebesar 0,3 mg/kg. Oleh sebab itu, agar ikan mujair aman untuk dikonsumsi dibutuhkan cara untuk menurunkan nilai kadar logam berat timbal (Pb) pada ikan tersebut. Upaya untuk menurunkan kadar logam berat timbal dapat menggunakan buah tomat, dikarenakan buah tomat mengandung asam sitrat. Kandungan asam sitrat pada buah tomat berguna sebagai penghelat logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar logam berat timbal (Pb) pada ikan mujair setelah dilakukan perendaman dengan berbagai konsentrasi filtrat tomat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental. Sementara rancangan penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor, yakni perbedaan pada konsentrasi filtrat tomat (0%, 50%, 75%, dan 100%) dengan waktu rendam selama 60 menit. Analisis kadar logam berat timbal (Pb) menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Penurunan nilai kadar logam berat timbal (Pb) dianalisis dengan ANAVA Satu Arah dan dilanjut dengan Uji Duncan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh dari perbedaan konsentrasi filtrat pada penurunan kadar logam berat timbal. Konsentrasi paling optimum yaitu pada konsentrasi 75% yang dapat menurunkan logam berat timbal sebanyak 73,34%.