LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi最新文献

筛选
英文 中文
Aktivitas Proteolitik pada Enzim Protease dari Bakteri Rhizosphere Tanaman Kedelai (Glycine max L.) di Trenggalek 在Trenggalek大豆植物根球菌中的蛋白酶的蛋白酶活性
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.26740/lenterabio.v11n1.p144-152
N. Fitriana, Mahanani Tri Asri
{"title":"Aktivitas Proteolitik pada Enzim Protease dari Bakteri Rhizosphere Tanaman Kedelai (Glycine max L.) di Trenggalek","authors":"N. Fitriana, Mahanani Tri Asri","doi":"10.26740/lenterabio.v11n1.p144-152","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n1.p144-152","url":null,"abstract":"Bakteri proteolitik merupakan bakteri yang mampu menghidrolisis protein menjadi asam amino yang lebih sederhana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas proteolitik dan enzim protease dari isolat bakteri yang diisolasi dan dikarakterisasi dari rhizosphere tanaman kedelai (Glycine max. L) di lahan pertanian Trenggalek, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Bakteri rhizosphere diisolasi dari tanah pertanian yang ditanami kedelai di Trenggalek, Jawa Timur. Bakteri yang diperoleh diuji aktivitas proteolitik dengan menggunakan media selektif Skim Milk Agar (SMA). Bakteri yang memiliki aktivitas proteolitik ditandai dengan adanya zona bening (halo zone) yang terbentuk disekitar koloni. Uji aktivitas enzim protease dilakukan pada tiga isolat yang  membentuk zona bening terbesar dengan cara menginkubasi bakteri penghasil enzim protease pada media selektif Skim Milk Broth (SMB) setiap 0, 4, 24, 48, 72 jam. Aktivitas enzim protease di ukur menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 660 nm. Hasil dari penelitian ini diperoleh 7 isolat bakteri yang memiliki kemampuan dalam menghasilkan aktivitas proteolitik berupa terbentuknya zona bening disekitar koloni. Ke 7 isolat tersebut di karakterisasi secara makroskopis dan mikroskopis dengan hasil gram negatif, dan berbentuk basil. Indeks proteolitik pada 3 isolat dengan zona bening terbesar diperoleh dari hasil indeks proteolitik terbesar pada isolat IRK1 sebesar 2,54; IRK4 sebesar 1,77 dan IRK7 sebesar 1,80. Aktivitas enzim protease dari ketiga isolat IRK1, IRK4, dan IRK7 secara berurutan diperoleh hasil optimum pada inkubasi 24 jam sebesar 5,97 U/mL, 5,43 U/mL, dan 4,56 U/mL.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123624248","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Efek Ekstrak Daun Sawo Manila (Manilkara zapota L.) terhadap Profil Pulau Langerhans dan Berat Badan Mencit Diabetes
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.26740/lenterabio.v11n1.p122-130
Andarista Diaz Aleydaputri, Nur Kuswanti
{"title":"Efek Ekstrak Daun Sawo Manila (Manilkara zapota L.) terhadap Profil Pulau Langerhans dan Berat Badan Mencit Diabetes","authors":"Andarista Diaz Aleydaputri, Nur Kuswanti","doi":"10.26740/lenterabio.v11n1.p122-130","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n1.p122-130","url":null,"abstract":"Diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolisme. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak daun sawo manila terhadap profil pulau Langerhans dan berat badan mencit diabetes. Studi ini merupakan penelitian ekperimental menggunakan RAL dengan 6 kelompok (kontrol normal, kontrol aloksan, dosis ekstrak 1 (28mg/kg BB), dosis ekstrak 2 (56mg/kg BB), dosis ekstrak 3 (112mg/kg BB) dan glibenclamide), masing-masing dengan 4 ulangan. Mencit diabetes induksi aloksan diberi ekstrak daun sawo dua kali sehari selama 14 hari. Profil pulau Langerhans ditentukan berdasarkan diameternya melalui pengamatan preparat-HE pankreas. Berat badan mencit ditimbang pada hari ke 0, ke 7 dan ke 14. Data dianalisis menggunakan Anova. Hasil analisis menunjukkan ekstrak berpengaruh terhadap diameter p. Langerhans (p<0,05) dan berat badan (p<0,05) dengan perbedaan antar perlakuan. Rerata diameter p. Langerhans setelah 14 hari perlakuan yaitu sebesar 39 µm (KN), 34,5 µm (KA), 38,6 µm (K1), 56,5 µm (K2), 48,3 µm (K3) dan 41,6 µm (KG). Sedangkan berat badan mencit yaitu sebesar 33,25 (KN), 33,75 (KA), 32 (K1), 28,75 (K2), 30,75 (K3) dan 29,50 (KG). Ekstrak daun sawo berpengaruh terhadap profil pulau Langerhans dengan memperbesar diameternya dan terhadap berat badan mencit dengan tidak sejalan dosis.\u0000 \u0000Kata kunci: Berat badan; Daun Sawo; Diabetes; Pulau Langerhans\u0000\u0000Abstract. Diabetes mellitus is a metabolic disorder disease. The study was to determine effect of sapodilla leaf extract on the profile of the islets of Langerhans and body weight of diabetic mice. This study is  experimental study using RAL with 6 groups (normal control, alloxan control, extract dose 1 (28mg/kg BW), extract dose 2 (56mg/kg BW), extract dose 3 (112mg/kg BW) and glibenclamide), respectively. each with 4 replicates. Alloxan induced mice were given sapodilla leaf extract twice a day for 14 days. The profile the islets of Langerhans was determined based on their diameter by observing pancreatic HE-preparations. The BW of the mice was measured on 0, 7 and 14 days. Data were analyzed using Anova. The analysis showed that the extract had an effect on the diameter of the islets Langerhans (p< 0,05) and BW of mice (p< 0,05) with differences between treatments. The mean diameter of the islets of Langerhans after 14 days of treatment was 39 (KN), 34.5 (KA), 38.6 (K1), 56.5 (K2), 48.3 (K3) and 41.6 (KG) µms. While the weight of the mice were 33.25 (KN), 33.75 (KA), 32 (K1), 28.75 (K2), 30.75 (K3) and 29.50 (KG) grs. Sapodilla leaf extract affected the profile of Langerhans islands by increasing their diameter and on the body weight of mice in dose independent manner.\u0000 \u0000 \u0000Kata kunci: Bodyweight; Sapodilla leaf, Diabetic, Langerhans island","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127842885","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efektivitas Pupuk Organik Cair dengan Penambahan Silika sebagai Media Tanam Hidroponik Pakcoy 液体有机肥通过加入二氧化硅作为巴考伊水培媒介的作用
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.26740/lenterabio.v11n1.p36-43
Warda Nadya Paramita, Yuliani - Yuliani
{"title":"Efektivitas Pupuk Organik Cair dengan Penambahan Silika sebagai Media Tanam Hidroponik Pakcoy","authors":"Warda Nadya Paramita, Yuliani - Yuliani","doi":"10.26740/lenterabio.v11n1.p36-43","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n1.p36-43","url":null,"abstract":"Produksi tanaman sawi masih belum memenuhi permintaan pasar, sehingga membutuhkan peningkatan budidaya yang dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas nutrisi atau pupuk yang diberikan. Diketahui bahwa air leri, limbah cair tahu dan daun lamtoro mempunyai kandungan hara N, P, dan K yang dibutuhkan tanaman pada proses budidaya. Pemberian silika pada pupuk dapat meningkatkan resistensi tanaman terhadap cekaman biotik maupun abiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hara N, P, dan K pada pupuk berbahan dasar air leri, limbah cair tahu dan daun lamtoro serta mengetahui pengaruh pemberian pupuk cair dan konsentrasi terbaik pada pertumbuhan pakcoy (Brassica rappa L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktorial. Konsentrasi yang digunakan AB Mix (Kontrol positif), air (Kontrol negatif), Pupuk Organik Cair 150 ppm/wick system (202 ml/L), 200 ppm/wick system (270 ml/L), dan 250 ppm/wick system (337 ml/L) dengan penambahan silika 0,2 gr/L. Parameter uji pada pertumbuhan adalah biomasa basah tanaman, tinggi tanaman, panjang, lebar dan jumlah daun. Hasil data yang didapatkan dianalisis menggunakan ANAVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil dari pengujian kadar hara menunjukan kandungan hara N, P, dan K yaitu N (0,074%),  P (0,03%), dan K (0,0008 %). Konsentrasi pupuk organik yang memberi pengaruh terbaik pada pertumbuhan tanaman pakcoy setelah kontrol positif (AB Mix) adalah 150 dan 250 ppm/wick system dengan penambahan silika 0,2gr/L.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122558166","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kualitas Kompos Sampah Daun Palem Raja (Roystonea regia) dengan Metode Lubang Resapan Biopori Jumbo 棕榈叶废物堆肥质量与大型生物孔洞回收方法
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.26740/lenterabio.v11n1.p1-7
Lintang Aurelia Syahri, W. Winarsih
{"title":"Kualitas Kompos Sampah Daun Palem Raja (Roystonea regia) dengan Metode Lubang Resapan Biopori Jumbo","authors":"Lintang Aurelia Syahri, W. Winarsih","doi":"10.26740/lenterabio.v11n1.p1-7","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n1.p1-7","url":null,"abstract":"Palem raja (Roystonea regia) merupakan salah satu anggota famili Arecaceae yang menghasilkan sampah terutama dari daun-daun keringnya. Pemanfaatan sampah tersebut selama ini hanya sebagai bahan bakar yang dapat menimbulkan emisi karbondioksida ke lingkungan. Sampah daun ini merupakan bahan organik yang memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai kompos. Saat ini belum ada informasi ilmiah tentang kualitas kompos daun kering jenis tanaman R. regia. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kualitas kompos daun R. regia dengan menggunakan metode lubang resapan biopori jumbo yang berukuran 100 x 50 cm. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan empat perlakuan. Parameter yang diamati yaitu suhu, kelembaban, pH, perubahan warna, tekstur, kadar N, P, K, dan rasio C/N. Kompos daun kering tanaman R. regia dibuat dengan cara memotong daun menjadi 4-5 cm sebanyak ± 40 kg dan dicampur dengan total 30 liter lumpur limbah cair rumah tangga, kemudian dimasukkan kedalam lubang resapan biopori jumbo. Pengomposan dilakukan selama 8 minggu. Kualitas kompos dilakukan berdasarkan hasil uji kadar air, N, P, K, dan rasio C/N dengan metode Gravimetri, Kjeldahl, Spektrofotometri, dan AAS yang selanjutnya diverifikasi dengan standar SNI 19-7030-2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan 10 L lumpur limbah cair rumah tanggamemenuhi standar SNI dengan nilai kadar air 62,1%, kadar N 0,38%, kadar P (P2O5) 0,04%, kadar K (K2O) 0,38%, dan kadar rasio C/N 21,55, sedangkan data fisik dengan nilai suhu > 30ºC, kelembaban > 50%, pH < 6,80, warna coklat kehitaman, dan tekstur kasar.Palem raja (Roystonea regia) merupakan salah satu anggota famili Arecaceae yang menghasilkan sampah terutama dari daun-daun keringnya. Pemanfaatan sampah tersebut selama ini hanya sebagai bahan bakar yang dapat menimbulkan emisi karbondioksida ke lingkungan. Sampah daun ini merupakan bahan organik yang memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai kompos. Saat ini belum ada informasi ilmiah tentang kualitas kompos daun kering jenis tanaman R. regia. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kualitas kompos daun R. regia dengan menggunakan metode lubang resapan biopori jumbo yang berukuran 100 x 50 cm. Jenis penelitian ini adalah observasi terkontrol dengan empat perlakuan (kontrol/air, 5 liter, 10  liter, dan 15 liter lumpur selokan). Parameter yang diamati yaitu suhu, kelembaban, pH, perubahan warna, tekstur, kadar N, P, K, dan rasio C/N. Kompos daun kering tanaman R. regia dibuat dengan cara memotong daun menjadi 4-5 cm sebanyak ± 40 kg dan dicampur lumpur limbah cair rumah tangga(lumpur selokan) sesuai perlakuan masing-masing, kemudian dimasukkan kedalam lubang resapan biopori jumbo. Pengomposan dilakukan selama 8 minggu. Kualitas kompos dilakukan berdasarkan hasil uji kadar air, N, P, K, dan rasio C/N dengan metode Gravimetri, Kjeldahl, Spektrofotometri, dan AAS yang selanjutnya diverifikasi dengan standar SNI 19-7030-2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126625245","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Selulolitik pada Pakan Fermentasi Eceng Gondok, Tongkol Jagung, dan Bekatul Padi 在风干发酵的饲料、玉米果穗和谷物糠中对纤维化细菌的分离和描述
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.26740/lenterabio.v11n1.p44-51
Andre Putra Raharjo, I. Isnawati
{"title":"Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Selulolitik pada Pakan Fermentasi Eceng Gondok, Tongkol Jagung, dan Bekatul Padi","authors":"Andre Putra Raharjo, I. Isnawati","doi":"10.26740/lenterabio.v11n1.p44-51","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n1.p44-51","url":null,"abstract":"Bakteri selulolitik merupakan bakteri yang memiliki kemampuan untuk mendegradasi selulase sehingga dapat menghidrolisis selulosa pada tanaman. Eceng gondok, tongkol jagung, dan bekatul merupakan bahan pakan yang tinggi serat dan keberadaannya selalu ada sepanjang musim. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri indegenus yang tumbuh pada pakan fermentasi campuran berbahan baku eceng gondok, tongkol jagung, dan bekatul. Isolat bakteri diperoleh dengan cara melakukan isolasi pada sampel fermentasi pada hari ke-1 hingga hari ke-15 pada media Carboxymethyl Cellulose (CMC) Agar. Uji kemampuan selulolitik dilakukan dengan mengamati zona bening yang terbentuk pada Carboxymethyl Cellulose (CMC) Agar untuk setiap isolat setelah dilakukan pewarnaan menggunakan Congo red 0,1% dan dibilas menggunakan NaCl 1M. Hasil penelitian ini mendapatkan 12 isolat yang dapat teridentifikasi secara morfologi. Setelah uji kualitatif selulolitik ditemukan 3 isolat bakteri yaitu B9, B10, dan B11 yang memiliki kemampuan selulolitik dengan indeks selulolitik masing-masing sebesar 0,87, 0,63 dan 0,5. Hasil karakterisasi menunjukkan isolat B9, B10, dan B11 masing-masing memiliki kedekatan dengan anggota dari Kurthia sp., Listeria sp., dan Bacillus pumilus. Bakteri selulolitik yang berhasil diisolasi dapat diteliti untuk pemanfaatan lebih lanjut seperti menjadi stater dalam pembuatan pakan fermentasi, sebagai sumber enzim selulase atau manfaat lainnya.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127346216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aktivitas Urease dan Pembentukan Kalsium Karbonat oleh Bakteri Ureolitik 尿素活性和尿素细菌形成的碳酸钙
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.26740/lenterabio.v11n1.p139-143
Tetty Marta Linda, Mufidah Dwi Suci Ningsih, Bernadeta Leni Fibriarti, Saras Andini, Dedi Futra
{"title":"Aktivitas Urease dan Pembentukan Kalsium Karbonat oleh Bakteri Ureolitik","authors":"Tetty Marta Linda, Mufidah Dwi Suci Ningsih, Bernadeta Leni Fibriarti, Saras Andini, Dedi Futra","doi":"10.26740/lenterabio.v11n1.p139-143","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n1.p139-143","url":null,"abstract":"Bakteri ureolitik adalah bakteri yang memiliki aktivitas enzim urease yang menghidrolisis urea untuk menghasilkan karbondioksida dan amonia. Bakteri ini dapat diaplikasikan untuk agrikultur, kesehatan dan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas urease Bacillus SP 34 dan Bacillus SP 83 dan kemampuannya menghasilkan kalsium karbonat. Pengujian aktivitas urease secara kuantitatif dilakukan dalam Nutrient Broth selama 18 jam. Produksi kalsit menggunakan medium NB-U/Ca inkubasi selama 7 hari.  Hasil penelitian diketahui Bacillus SP 34  aktivitas urease yaitu 0,058 U/ml dan kalsium karbonat terbentuk  169.0 mg dan Bacillus SP 83 dengan aktivitas urease 0.065 U/ml dan kalsium karbonat terbentuk 105.0 g.  Ke dua isolat ini dapat dikembangkan untuk bidang pertanian dan  konstruksi sebagai bahan campuran beton.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122831179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis In-silico Struktur Enzim Endo-1,4-B-Glucanase pada Bakteri Fervidobacterium nodosum dan Bacillus subtilis
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.26740/lenterabio.v11n1.p153-160
Dea Aprillia Ningsih, L. Lisdiana
{"title":"Analisis In-silico Struktur Enzim Endo-1,4-B-Glucanase pada Bakteri Fervidobacterium nodosum dan Bacillus subtilis","authors":"Dea Aprillia Ningsih, L. Lisdiana","doi":"10.26740/lenterabio.v11n1.p153-160","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n1.p153-160","url":null,"abstract":"Enzim endo 1,4-B-glucanase merupakan enzim yang dapat menghidrolisis selulosa dengan cara memutus ikatan gilosidik-β-1,4 dalam selulosa dan turunannya menjadi glukosa. Enzim ini dapat ditemukan pada banyak organisme dengan aktivitas degradasi yang berbeda, misalnya pada bakteri Fervidobacterium nodosum yang bersifat hipertermofilik dan Bacillus subtilis yang bersifat termofilik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur protein dan similaritas dari kedua enzim endo 1,4-β-glucanase berdasarkan urutan sekuen asam amino dan struktur tiga dimensi bakteri F. nodosum dan B. subtilis yang diisolasi dari sumber mata air panas dan fermentasi pakan ternak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan sekuen asam amino kedua enzim yang diperoleh dari situs NCBI (National Center of Biotechnology Information) melalui data mining. Sekuen asam amino yang diperoleh selanjutnya dianalisis similaritasnya melalui penyejajaran sekuen dengan aplikasi Clustal Omega untuk menyejajarkan urutan protein yang berbeda serta untuk memperoleh area lestari. Selanjutnya struktur tiga dimensi kedua enzim diperoleh dari template yang ada pada SWISS MODEL workspace akan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah similaritas enzim endo 1,4-β-glucanase pada kedua bakteri sebesar 21,72%. Selain itu ditemukannya empat motif pada struktur tiga dimensi yang diduga mempengaruhi perubahan aktivitas katalitik, stabilitas struktur protein, pembentukan α-helix pada kedua struktur protein serta memberikan dampak secara langsung yang berkaitan dengan kemampuan pengikatan selulosa dari masing-masing ikatan domain selulase dan aktivitas enzimatik terhadap selulosa. Perbedaan struktur tiga dimensi enzim endo-1,4-β-glucanase pada kedua bakteri diduga mempengaruhi aktivitasnya sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap penelitian lebih lanjut terkait perbedaan aktivitas degradasi enzim yang diperoleh dari organisme yang berbeda.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121567436","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Ekstrak Daun Sawo Manila (Manilkara zapota L.) terhadap Jumlah Sel Leydig dan Spermatogenik Mencit Diabetes
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.26740/lenterabio.v11n1.p113-121
Gressia Katrisna Octavyani, Nur Kuswanti, Firas Khaleyla
{"title":"Pengaruh Ekstrak Daun Sawo Manila (Manilkara zapota L.) terhadap Jumlah Sel Leydig dan Spermatogenik Mencit Diabetes","authors":"Gressia Katrisna Octavyani, Nur Kuswanti, Firas Khaleyla","doi":"10.26740/lenterabio.v11n1.p113-121","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n1.p113-121","url":null,"abstract":"Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik. Daun sawo mengandung senyawa myricetin yang bersifat antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun sawo terhadap jumlah sel Leydig dan spermatogenik testis mencit. Studi ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian menggunakan 24 ekor mencit jantan dengan 6 kelompok yaitu kelompok negatif (KN), kelompok positif (KP), kelompok glibenclamide (KG), konsentrasi 1 (K1:28mg/kgBB), konsentrasi 2 (K2:56mg/kgBB) dan konsentrasi 3 (K3:112mg/kgBB), dengan 4 pengulangan. Mencit diabetes dibuat menggunakan alloxan dosis 0,08ml/20kgBB secara intraperitonial. Ekstrak daun sawo manila (Manilkara zapota L.) diberikan secara oral 2 kali sehari selama 14 hari. Data sel Leydig dan sel spermatogenik diperoleh melalui pengamatan preparat jaringan testis dengan pewarnaan HE. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis, dilanjutkan dengan Mann-Whitney. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak daun sawo berpengaruh terhadap jumlah sel Leydig (p<0,001).  Perbedaan nyata terjadi antara perlakuan K1,K3,KP dan KG dengan K2 dan KN. Ekstrak daun sawo tidak mempengaruhi jumlah spermatogonium dan spermatosit (P>0,05), namun berpengaruh terhadap jumlah spermatid (P<0,001) dengan perbedaan signifikan antar perlakuan. Jumlah spermatid pada perlakuan ekstrak lebih tinggi daripada KP, pada K2 hampir menyamai KN. Ekstrak daun sawo (M. zapota L.) mempengaruhi jumlah sel Leydig dan spermatid, dengan perlakuan optimum pada konsentrasi 2 (16,8 mg/20grBB).","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122520646","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Penambahan Albumin Telur dalam Pengencer Dasar Tris Soya terhadap Kualitas Spermatozoa Domba Ekor Gemuk (DEG) pada Penyimpanan Refrigerator (4-5oC) 蛋白酶在三纸浆基稀释剂中对肥尾羊(代)在制冷器储存中增加蛋白酶的影响(4-5oC)
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.26740/lenterabio.v11n1.p26-35
Mohammad Nadhiem Zuhdi, Nur Ducha
{"title":"Pengaruh Penambahan Albumin Telur dalam Pengencer Dasar Tris Soya terhadap Kualitas Spermatozoa Domba Ekor Gemuk (DEG) pada Penyimpanan Refrigerator (4-5oC)","authors":"Mohammad Nadhiem Zuhdi, Nur Ducha","doi":"10.26740/lenterabio.v11n1.p26-35","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n1.p26-35","url":null,"abstract":"Semen yang disimpan pada suhu dingin dapat menyebabkan penurunan kualitas spermatozoa yang disebabkan oleh adanya cold shock saat proses penyimpanan dan sisa metabolisme spermatozoa berupa radikal bebas. Oleh karena itu perlu ditambahkan makromolekul dalam media pengencer sebagai kandidat krioprotektan yang dapat melindungi membran plasma spermatozoa dan antioksidan selama penyimpanan, salah satunya adalah albumin telur. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh penambahan albumin telur dalam pengencer dasar tris soya terhadap kualitas spermatozoa domba ekor gemuk. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Parameter yang digunakan dalam pengamatan dalam peneliitan adalah motilitas dan viabiltas. Pengamatan motilitas dilakukan dengan mengamati gerak spermatozoa maju kedepan yang diamati oleh 2 orang menggunakan mikroskop cahaya. Pengamatan viabilitas dilakukan menggunakan pewarna eosin-negrosin dengan menghitung persentase spermatozoa hidup dari jumlah spermatozoa yang diamati dibawah mikroskop perbesaran 400x. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan (pengencer dasar tris soya dengan konsentrasi albumin telur 0,0%; 0,1%; 0,2%; dan 0,3%) dengan 5 pengulangan. Analisis data menggunakan uji ANOVA satu arah pada taraf ketelitian 95%, lalu dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan kualitas spermatozoa dapat dipertahankan selama 5 hari dengan penambahan albumin telur 0,2% dalam pengencer dasar tris soya dengan motilitas sebesar 59,03±1,48%, 57,11±0,71%, 49,33±2,71%, 45,00±3,05%, 42,99±1,28%, dan 40,39±1,60%. Nilai viabilitas sebesar 75,23±3,71%, 73,2±1,47%, 70,93±6,18%, 61,69±4,9%, 58,21±2,07%, dan 54,48±2,22%. Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan albumin telur dalam pengencer dasar tris soya mampu mempertahankan kualitas spermatozoa domba ekor gemuk dengan konsentrasi terbaik adalah albumin telur 0,2% yang dapat mempertahankan selama 5 hari.","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"277 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115898024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Biodiversitas dan Kadar Logam Berat Pb Tumbuhan Aquatik Terapung di Sungai Brantas Mojokerto Sebagai Bioindikator Pencemaran Timbal
LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.26740/lenterabio.v11n1.p63-70
Adam satrio Nurfadlillah, Herlina Fitrihidajati
{"title":"Biodiversitas dan Kadar Logam Berat Pb Tumbuhan Aquatik Terapung di Sungai Brantas Mojokerto Sebagai Bioindikator Pencemaran Timbal","authors":"Adam satrio Nurfadlillah, Herlina Fitrihidajati","doi":"10.26740/lenterabio.v11n1.p63-70","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n1.p63-70","url":null,"abstract":"Bioindikator logam berat Pb pada perairan dapat diketahui dari tumbuhan aquatic terapung. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi tumbuhan aquatic terapung yang dapat berfungsi sebagai bioindikator Pb. Jenis penelitian yang digunakan observasional in situ. Data diambil secara purposif di tiga stasiun dan masing-masing berjarak 600m. Parameter penelitian yang di ukur meliputi diversitas dan densitas tumbuhan akuatik terapung, kadar Pb pada tumbuhan akuatik  dan air sungai, serta faktor fisik dan kimia perairan (suhu, pH, kadar oksigen terlarut dan BOD). Identifikasi tumbuhan akuatik terapung menggunakan aplikasi PlanNet.  Pengukuran parameter kualitas air secara in situ di laboratorium Ekologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya. Kadar Pb dianalisis dengan metode AAS. Analisis data secara statistik dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan empat jenis tumbuhan akuatik terapung diantaranya Ipomoea aquatica, Eichhornia crassipes, , Lemna minor, serta Salvinia molesta dengan indeks biodiversitas stasiun 1=0,546 (kategori rendah) , stasiun 2= 1,159 (kategori sedang), dan stasiun 3= 0,929 (kategori rendah). Tumbuhan akuatik terapung yang paling dominan adalah Eichhornia crassipes ditemukan pada semua stasiun. Kadar Pb tumbuhan akuatik terapung 0,068 mg/Kg diatas baku mutu (0,008 mg/Kg) dan kadar Pb air 0,003 mg/L masih dibawah baku mutu. Stasiun 2 (area pembuangan limbah) mengandung kadar Pb paling tinggi dengan nilai 0.004 mg/L. Disimpulkan tumbuhan akuatik terapung yang terdapat di area sungai Brantas Mojokerto, dapat digunakan untuk bioindikator Pb. ","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127422620","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信