Pengaruh Ekstrak Daun Sawo Manila (Manilkara zapota L.) terhadap Jumlah Sel Leydig dan Spermatogenik Mencit Diabetes

Gressia Katrisna Octavyani, Nur Kuswanti, Firas Khaleyla
{"title":"Pengaruh Ekstrak Daun Sawo Manila (Manilkara zapota L.) terhadap Jumlah Sel Leydig dan Spermatogenik Mencit Diabetes","authors":"Gressia Katrisna Octavyani, Nur Kuswanti, Firas Khaleyla","doi":"10.26740/lenterabio.v11n1.p113-121","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik. Daun sawo mengandung senyawa myricetin yang bersifat antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun sawo terhadap jumlah sel Leydig dan spermatogenik testis mencit. Studi ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian menggunakan 24 ekor mencit jantan dengan 6 kelompok yaitu kelompok negatif (KN), kelompok positif (KP), kelompok glibenclamide (KG), konsentrasi 1 (K1:28mg/kgBB), konsentrasi 2 (K2:56mg/kgBB) dan konsentrasi 3 (K3:112mg/kgBB), dengan 4 pengulangan. Mencit diabetes dibuat menggunakan alloxan dosis 0,08ml/20kgBB secara intraperitonial. Ekstrak daun sawo manila (Manilkara zapota L.) diberikan secara oral 2 kali sehari selama 14 hari. Data sel Leydig dan sel spermatogenik diperoleh melalui pengamatan preparat jaringan testis dengan pewarnaan HE. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis, dilanjutkan dengan Mann-Whitney. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak daun sawo berpengaruh terhadap jumlah sel Leydig (p<0,001).  Perbedaan nyata terjadi antara perlakuan K1,K3,KP dan KG dengan K2 dan KN. Ekstrak daun sawo tidak mempengaruhi jumlah spermatogonium dan spermatosit (P>0,05), namun berpengaruh terhadap jumlah spermatid (P<0,001) dengan perbedaan signifikan antar perlakuan. Jumlah spermatid pada perlakuan ekstrak lebih tinggi daripada KP, pada K2 hampir menyamai KN. Ekstrak daun sawo (M. zapota L.) mempengaruhi jumlah sel Leydig dan spermatid, dengan perlakuan optimum pada konsentrasi 2 (16,8 mg/20grBB).","PeriodicalId":122380,"journal":{"name":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n1.p113-121","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik. Daun sawo mengandung senyawa myricetin yang bersifat antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun sawo terhadap jumlah sel Leydig dan spermatogenik testis mencit. Studi ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian menggunakan 24 ekor mencit jantan dengan 6 kelompok yaitu kelompok negatif (KN), kelompok positif (KP), kelompok glibenclamide (KG), konsentrasi 1 (K1:28mg/kgBB), konsentrasi 2 (K2:56mg/kgBB) dan konsentrasi 3 (K3:112mg/kgBB), dengan 4 pengulangan. Mencit diabetes dibuat menggunakan alloxan dosis 0,08ml/20kgBB secara intraperitonial. Ekstrak daun sawo manila (Manilkara zapota L.) diberikan secara oral 2 kali sehari selama 14 hari. Data sel Leydig dan sel spermatogenik diperoleh melalui pengamatan preparat jaringan testis dengan pewarnaan HE. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis, dilanjutkan dengan Mann-Whitney. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak daun sawo berpengaruh terhadap jumlah sel Leydig (p<0,001).  Perbedaan nyata terjadi antara perlakuan K1,K3,KP dan KG dengan K2 dan KN. Ekstrak daun sawo tidak mempengaruhi jumlah spermatogonium dan spermatosit (P>0,05), namun berpengaruh terhadap jumlah spermatid (P<0,001) dengan perbedaan signifikan antar perlakuan. Jumlah spermatid pada perlakuan ekstrak lebih tinggi daripada KP, pada K2 hampir menyamai KN. Ekstrak daun sawo (M. zapota L.) mempengaruhi jumlah sel Leydig dan spermatid, dengan perlakuan optimum pada konsentrasi 2 (16,8 mg/20grBB).
糖尿病是一种代谢疾病。树胶含有抗糖尿病菌素化合物。本研究旨在确定树胶提取物对荔枝细胞数量和小球精子产生的影响。这项研究是一项使用完全随机设计的实验研究。研究使用24只雄性小嘴与6个负组(KN)、正组(KP)、glibenclamide组(KG)、1浓度(k1:28 8mg/kgBB)、2浓度(K2:56mg/kgBB)和3浓度(k3:11 mg/kgBB),共4次重复。糖尿病糖尿病患者使用的剂量是0,08ml/20kgBB,经内部性。马尼拉棕榈叶提取物(Manilkara zapota L.)在14天内每天口服2次。Leydig单元格和精子数据是通过对睾丸组织介质与HE色素沉着的观察获得的。数据通过Kruskal-Wallis测试进行分析,然后是Mann-Whitney。分析结果表明,盐草提取物对Leydig的细胞数量(p0.05)有影响,但对精子数量(P< 0.001)有显著差异。萃取物比KP高,K2几乎相等。草甘膦酸盐提取物(M. zapota L.)影响了Leydig和精子的数量,其浓度为2 (16.8 mg/20格拉布)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信