{"title":"STUDI VARIASI TEGANGAN DISCHARGE PADA ALAT ELECTROSTATIC PRECIPITATOR UNTUK FILTER UDARA","authors":"Agung Sudrajad, Waldi Firmansyah","doi":"10.36055/FWL.V0I0.5328","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/FWL.V0I0.5328","url":null,"abstract":"Udara bersih di dalam rumah dan kantor menjadi kebutuhan di era masyarakat modern. Kita tidak dapat menyangkal bahwa udara partikulat di dalam rumah dan kantor akan dapat membahayakan kesehatan bagi manusia. Penelitian ini membahas tegangan discharge yang diaplikaskan pada alat penyaring udara berbasis Electrostatic Precipitator (ESP), dengan metode experimental. Pengambilan data dilakukan dengan memasukkan asap ke dalam ruang eksperimen dan dilakukann treatment aplikasi ESP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan efektif terdapat pada tegangan yang mendekati tegangan maksimum, untuk kawat yang berdiameter 0,7 mm tegangan efektifnya adalah 8250 V (DC), dan untuk kawat yang berdiameter 0,4 mm tegangan efektifnya adalah 8500 V (DC).","PeriodicalId":118131,"journal":{"name":"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123985132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH KARBON AKTIF TERHADAP KECEPATAN API PEMBAKARAN PREMIXED MINYAK KELAPA","authors":"Purnami Tmub","doi":"10.36055/FWL.V0I0.3653","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/FWL.V0I0.3653","url":null,"abstract":"Minyak kelapa merupakan salah satu jenis minyak nabati yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan karena berasal dari tumbuhan. Kendala yang ada pada minyak nabati sebagai bahan bakar adalah proses aktifasi molekul yang tergolong lebih sulit. Dibutuhkan penambahan suatu senyawa lain untuk mempercepat aktifasi molekul minyak nabati sehingga menjadi bahan bakar yang efektif. Karbon aktif dipilih sebagai senyawa tambahan karena memiliki sifat yang mendukung dalam proses aktifasi ini. Pada penelitian ini dilakukan variasi penambahan kadar karbon aktif sebesar 0,01gram , 0,02gram , 0,04gram , dan 0,05gram pada minyak kepala. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh dari karbon aktif dalam meningkatkan kecepatan api premix pada minyak kelapa, nilai kecepatan api meningkat seiring dengan meningkatnya kadar karbon aktif yang ditambahkan. Nilai kecepatan api tertinggi terjadi pada penambahan kadar karbon aktif 0,05gram yaitu sebesar 47,63 cm/detik.","PeriodicalId":118131,"journal":{"name":"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128515285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wijoyo Wijoyo, Ulil Albab, Wahyu Tri Ardika, M. Darojat
{"title":"KARAKTERISTIK KEKUATAN TARIK SAMBUNGAN LAS TAK SEJENIS BAJA KARBON-STAINLESS STEEL","authors":"Wijoyo Wijoyo, Ulil Albab, Wahyu Tri Ardika, M. Darojat","doi":"10.36055/FWL.V0I0.5252","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/FWL.V0I0.5252","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menyelidiki karakteristik kekuatan tarik sambungan las tak sejenis antara baja karbon dan stainless steel dengan variasi kuat arus. Bahan utama baja karbon rendah ST37, SS316L dan SS304, dengan menggunakan filler E308. Pengelasan ST37-SS316L menggunakan las SMAW, sedangkan pengelasan ST37-SS304 menggunakan las GMAW. Variasi kuat arus yang digunakan berturut adalah 70A, 80A dan 90A. Pengujian tarik dilakukan dengan mesin uji tarik UTM untuk mengetahui karakteristik kekuatan tarik dari kedua sambungan sesuai standar ASTM E8M. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, karakteristik kekuatan tarik sambungan las paling lemah terjadi di daerah sekitar HAZ pada baja karbon.","PeriodicalId":118131,"journal":{"name":"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134333620","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
B. Soegijono, Ferry Budhi Susetyo, Hamdan Akbar Notonegoro
{"title":"Perilaku Ketahanan Korosi Komposit Coating Poliuretan/Silika/ Karbon Pada Baja Karbon Rendah","authors":"B. Soegijono, Ferry Budhi Susetyo, Hamdan Akbar Notonegoro","doi":"10.36055/FWL.V0I0.4775","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/FWL.V0I0.4775","url":null,"abstract":"Salah satu problematika kendaraan bermotor saat ini adalah korosi. Umumnya cat pelindung akan cepat rusak karena disebabkan kondisi operasional kendaraan pada lingkungan yang tidak menentu. Komposit coating poliuretan dengan variasi silika/karbon disiapakan, kemudian diaplikasikan pada material baja karbon rendah dengan spray gun . Pada lapisan yang terbentuk di lakukan analisis Fourier Trasform Infra Red (FTIR), Thermogravimetry (TGA), Differential Scanning Calorimetry (DSC), Mikroskop Optik dan uji salt spray . Hasil FTIR, TGA, pengamatan optik dan uji salt spray menunjukkan semakin tinggi kadar karbon/silika maka akan semakin tahan terhadap korosi.","PeriodicalId":118131,"journal":{"name":"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116974610","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SIMULASI SISTEM DINAMIS DALAM PERANCANGAN MITIGASI RISIKO PENGADAAN MATERIAL ALAT EXCAVATOR DENGAN METODE FMEA DAN FUZZY AHP","authors":"Asep Ridwan, Putro Ferro Ferdinant, Nur Laelasari","doi":"10.36055/FWL.V0I0.5247","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/FWL.V0I0.5247","url":null,"abstract":"Pengadaan merupakan salah satu komponen utama dalam sistem rantai pasok yang berperan penting dalam segi mutu produk yang dihasilkan dan dituntut dapat menciptakan keunggulan daya saing. PT PQR merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang industri manufaktur pembuatan produk alat berat dan persenjataapian komersial di Indonesia diantaranya alat berat excavator. Penelitian ini bertujuan untuk merancang simulasi sistem dinamis dalam mitigasi risiko pengadaaan alat excavator dengan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis) dan Fuzzy AHP (Analytical Hierarchy Process). FMEA digunakan dalam mengidentifikasi dan menilai risiko, sedangkan Fuzzy AHP digunakan untuk menentukan prioritas risiko yang akan dimitigasi. Rancangan mitigasi risiko diusulkan dalam pengadaan bahan baku pembuatan alat excavator dengan simulasi sistem dinamis. Hasil identifikasi didapat 12 kejadian risiko yang teridentifikasi yaitu adanya perubahan Purchase Requisition (PR) yang dibuat oleh user, dokumen kelengkapan PR yang dikirimkan oleh user tidak lengkap, sumber penyedia terbatas, kurang jelasnya user pada saat penjelasan (Aanwijzing), penggunaan e–procurement belum dilaksanakan, tidak tercapainya kesepakatan harga, kecurangan oleh oknum tertentu, pemutusan kontrak secara sepihak, material terlambat datang dari penyedia, material yang datang tidak sesuai spesifikasi, kebakaran gudang, dan kebutuhan material tidak terpenuhi. Risiko yang diprioritaskan dengan nilai Weighted Risk Priority Number (WRPN) tertinggi sebesar 6,124 yaitu kejadian risiko material bahan baku terlambat datang. Rancangan mitigasi risiko yang diusulkan adalah memperbaiki koordinasi antara perusahaan dengan supplier dalam pengadaan material bahan baku. Hasil simulasi dengan sistem dinamis diperoleh skenario terbaik yang diusulkan adalah pengadaan persediaan bahan baku sebanyak 50 pcs per bulannya dengan lead time 1 bulan.","PeriodicalId":118131,"journal":{"name":"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116485421","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH SUSUNAN DAN JUMLAH LUBANG BAUT TERHADAP KEKUATAN RANGKA MAIN LANDING GEAR UNTUK PESAWAT UAV","authors":"Lasinta Ari Nendra Wibawa","doi":"10.36055/FWL.V0I0.4928","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/FWL.V0I0.4928","url":null,"abstract":"This study examined the effect of the arrangement and number of bolt holes on the strength of the main landing gear frame for UAV aircraft using the finite element method. Linear static analysis was carried out using Autodesk Inventor Professional 2017 software. Main landing gear frame using Aluminum alloy 5083. Variable arrangement and number of bolt holes were 3 bolts (series), 3 bolts (zigzags), 4 bolts (series), 4 bolts (zigzags) ), 5 bolts (series), and 5 bolts (zigzags). The simulation results show that the safety factor is for the arrangement and the number of bolts 3 bolts (series), 3 bolts (zigzags), 4 bolts (series), 4 bolts (zigzags), 5 bolts (series), and 5 bolts (zigzags) were 3.498, 3.325, 3.843, 3.793, 3.401, and 3.338.","PeriodicalId":118131,"journal":{"name":"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta","volume":"241-244 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134222504","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Korelasi Besar Temperatur Pemanasan Cetakan terhadap Kualitas Hasil Press Paving Block Berbahan Dasar Sampah Plastik","authors":"Rolan Siregar","doi":"10.36055/FWL.V0I0.5123","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/FWL.V0I0.5123","url":null,"abstract":"Pengolahan sampah terus dikembangkan di Indonesia untuk mengurangi resiko pencemaran lingkungan. Sampah plastik adalah benda yang sulit untuk terurai sehingga dapat merusak pertumbuhan makhluk hidup di sekitarnya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang daur ulang sampah plastik. Pada penelitian ini akan ditampilkan pengolahan sampah plastik menjadi paving block yang dapat digunakan untuk permukaan tanah sesuai kebutuhan seperti pengerasan jalan, untuk parkir mobil, pejalan kaki, dan pertamanan. Secara umum proses manufaktur diawali dengan pengumpulan sampah plastik yang akan dipanaskan dalam cetakan, selanjutnya akan diberikan gaya tekan untuk memadatkan produk tersebut. Mesin press dioptimasi untuk dapat bekerja maksimal dan mudah dioperasikan dalam proses pembuatan paving block tersebut. Adapun bentuk blok yang dibuat adalah persegi empat, di mana temperatur yang paling optimal untuk proses press pada mesin yang dibuat adalah 175 o C, lama pemanasan 30 menit, dan tekanan cetakan 6,28 kPa. Maka berdasarkan itulah dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat memberikan salah satu solusi dalam pengolahan sampah menjadi ramah lingkungan.","PeriodicalId":118131,"journal":{"name":"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129997700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yeni Muriani Zulaida, M. E. Cahyonugroho, Tiara Triana
{"title":"Pengaruh Kecepatan Pengadukan terhadap Distribusi Partikel Penguat pada Komposit Al-Al2O3 dengan Metoda Stir Casting","authors":"Yeni Muriani Zulaida, M. E. Cahyonugroho, Tiara Triana","doi":"10.36055/FWL.V0I0.5201","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/FWL.V0I0.5201","url":null,"abstract":"Komposit bermatrik aluminium memiliki sifat mekanik dan ketahanan korosi yang baik dibandingkan dengan paduan aluminium tanpa penguat. Salah satu metode untuk membuat komposit adalah dengan metode stir casting. Komposit bermatrik aluminium diperkuat dengan partikel Al 2 O 3 ukuran mikro dan nano digunakan pada aplikasi dengan performa tinggi, misalnya pada piringan rem (disc brakes) dan batang penghubung (connecting rods) pada automotif. Dalam penelitian ini, dalam rangka meningkatkan nilai kekerasan dan distribusi partikel penguat dalam komposit dengan metode stir casting , penggunaan persen berat Al 2 O 3 dan kecepatan putar pengadukan divariasikan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap nilai yang ingin dicari. Uji kekerasan brinell dilakukan untuk mengetahui nilai kekerasan pada komposit yang telah divariasikan persen berat Al 2 O 3 (5%, 10%, dan 15%) dan kecepatan putar pengadukannya (600 rpm, 800 rpm, dan 1000 rpm). Pengujian metalografi menggunakan scanning electron microscopy (SEM) untuk mendapatkan detail gambar struktur mikro komposit, hasil gambar struktur mikro lalu diolah menggunakan software “ImageJ” untuk mengetahui distribusi partikel. Distribusi partikel dikaitkan dengan nilai persentase area terhitung partikel penguat dan jumlah partikel terhadap ukuran partikel yang ada pada masing-masing komposit. Pengujian analisis kimia dilakukan dengan menggunakan x-ray diffraction (XRD) dan energy dispersive spectroscopy (EDS) . Penggunaan XRD dilakukan untuk mengetahui keberadaan unsur Al karena sebagai material matrik, dan Al 2 O 3 karena sebagai material penguat. Sedangkan penggunaan EDS dilakukan untuk mengetahui unsur-unsur yang terdapat pada komposit.","PeriodicalId":118131,"journal":{"name":"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta","volume":"260 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134027736","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kapasitas Penyimpan Daya Yang Dibutuhkan Photovoltaic 100 Wp Monocrystalline Yang Dioperasikan Di Daerah Cilegon-Banten","authors":"Ni ketut Caturwati, R. Wiryadinata, F. Andini","doi":"10.36055/FWL.V0I0.5199","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/FWL.V0I0.5199","url":null,"abstract":"Pemanfaatan energy surya di daerah remote area adalah suatu hal yang makin hari makin dibutuhkan mengingat makin banyak peralatan yang dibutuhkan manusia yang menggunakan energy listrik dalam pengoperasiannya, sebaliknya tidak semua daerah yang memiliki suplai jaringan listrik, misalnya daerah laut , pesisir pantai maupun daerah-daerah terpencil lainnya. Indonesia merupakan daerah yang mendapatkan sinar matahari berlimpah sepanjang massa, namun konversi energy surya menjadi energy listrik sangat bergantung pada letak geografis, cuaca dan lingkungan tempat sel surya dioperasikan. Guna mengetahui potensi pembangkitan listrik dengan sel surya dilakukan pengujian dengan menggunakan sel surya monokristalin 100 Wp dengan waktu pengujian dari jam 07.30-16.30 WIB di halaman kampus Fakultas Teknik Cilegon pada tanggal 20 Mei 2018 – hingga 1 Juli 2018. Hasil pengamatan menunjukkan produksi listrik yang dihasilkan perhari per meter persegi luas permukaan didaerah tersebut mencapai nilai rata-rata 0,69 kWh/hari/m 2 . Sedangkan nilai maksimum yang mungkin dicapai adalah sebesar 1,062 kWh/hari/m 2 . Sehingga kebutuhan baterai terpasang untuk menampung produksi DAYA listrik yang dihasilkan perhari adalah baterai 12 V dengan kapasitas 62 Ah.","PeriodicalId":118131,"journal":{"name":"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131909955","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Desain Cetakan Sederhana Bipolar Plate Pada Proses Pembentukan Superplastis","authors":"Ismi Choirotin, Mochammad Basjir","doi":"10.36055/FWL.V0I0.4444","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/FWL.V0I0.4444","url":null,"abstract":"Bipolar plate adalah salah satu komponen dari fuel cell yang memiliki peranan penting dalam menentukan performanya menghasilkan energi. Dalam proses fabrikasinya, masalah yang sering terjadi adalah ketidak sesuaian dimensi akhir benda kerja, dan kegagalan atau kerusakan pada bipolar plate tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (i) untuk memperoleh desain optimum dari cetakan sederhana bipolar plate pada proses superplastis, (ii) Mendapatkan metode alternatif dalam memprediksi proses superplastis dengan metode finite element analysis (metode simulasi).Metode yang digunakan adalah metode simulasi dimana pemodelan dilakukan dengan memvariasikan corner radius dari cetakan, yaitu sebesar 0; 0,5; 1,0 dan 2,0 mm. Untuk memverifikasi kebenaran hasil simulasi, dilakukan perbandingan dimensi akhir kedalaman saluran hasil simulasi dengan hasil eksperimental. Metode ini diharapkan akan menjadi solusi alternatif yang lebih hemat dalam segi waktu dan biaya, jika dibandingkan dengan metode trial-error . Dari proses simulasi yang dilakukan, disimpulkan bahwa desain cetakan dengan corner radius 2,0 mm, menghasilkan benda kerja dengan kedalaman saluran maksimum yaitu sebesar 6,348 mm dan tanpa kerusakan.","PeriodicalId":118131,"journal":{"name":"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta","volume":"110 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127944666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}