{"title":"在cilegonten - banten地区运行的光伏100 Wp单胞菌碱的储存容量","authors":"Ni ketut Caturwati, R. Wiryadinata, F. Andini","doi":"10.36055/FWL.V0I0.5199","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemanfaatan energy surya di daerah remote area adalah suatu hal yang makin hari makin dibutuhkan mengingat makin banyak peralatan yang dibutuhkan manusia yang menggunakan energy listrik dalam pengoperasiannya, sebaliknya tidak semua daerah yang memiliki suplai jaringan listrik, misalnya daerah laut , pesisir pantai maupun daerah-daerah terpencil lainnya. Indonesia merupakan daerah yang mendapatkan sinar matahari berlimpah sepanjang massa, namun konversi energy surya menjadi energy listrik sangat bergantung pada letak geografis, cuaca dan lingkungan tempat sel surya dioperasikan. Guna mengetahui potensi pembangkitan listrik dengan sel surya dilakukan pengujian dengan menggunakan sel surya monokristalin 100 Wp dengan waktu pengujian dari jam 07.30-16.30 WIB di halaman kampus Fakultas Teknik Cilegon pada tanggal 20 Mei 2018 – hingga 1 Juli 2018. Hasil pengamatan menunjukkan produksi listrik yang dihasilkan perhari per meter persegi luas permukaan didaerah tersebut mencapai nilai rata-rata 0,69 kWh/hari/m 2 . Sedangkan nilai maksimum yang mungkin dicapai adalah sebesar 1,062 kWh/hari/m 2 . Sehingga kebutuhan baterai terpasang untuk menampung produksi DAYA listrik yang dihasilkan perhari adalah baterai 12 V dengan kapasitas 62 Ah.","PeriodicalId":118131,"journal":{"name":"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kapasitas Penyimpan Daya Yang Dibutuhkan Photovoltaic 100 Wp Monocrystalline Yang Dioperasikan Di Daerah Cilegon-Banten\",\"authors\":\"Ni ketut Caturwati, R. Wiryadinata, F. Andini\",\"doi\":\"10.36055/FWL.V0I0.5199\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemanfaatan energy surya di daerah remote area adalah suatu hal yang makin hari makin dibutuhkan mengingat makin banyak peralatan yang dibutuhkan manusia yang menggunakan energy listrik dalam pengoperasiannya, sebaliknya tidak semua daerah yang memiliki suplai jaringan listrik, misalnya daerah laut , pesisir pantai maupun daerah-daerah terpencil lainnya. Indonesia merupakan daerah yang mendapatkan sinar matahari berlimpah sepanjang massa, namun konversi energy surya menjadi energy listrik sangat bergantung pada letak geografis, cuaca dan lingkungan tempat sel surya dioperasikan. Guna mengetahui potensi pembangkitan listrik dengan sel surya dilakukan pengujian dengan menggunakan sel surya monokristalin 100 Wp dengan waktu pengujian dari jam 07.30-16.30 WIB di halaman kampus Fakultas Teknik Cilegon pada tanggal 20 Mei 2018 – hingga 1 Juli 2018. Hasil pengamatan menunjukkan produksi listrik yang dihasilkan perhari per meter persegi luas permukaan didaerah tersebut mencapai nilai rata-rata 0,69 kWh/hari/m 2 . Sedangkan nilai maksimum yang mungkin dicapai adalah sebesar 1,062 kWh/hari/m 2 . Sehingga kebutuhan baterai terpasang untuk menampung produksi DAYA listrik yang dihasilkan perhari adalah baterai 12 V dengan kapasitas 62 Ah.\",\"PeriodicalId\":118131,\"journal\":{\"name\":\"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta\",\"volume\":\"49 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36055/FWL.V0I0.5199\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36055/FWL.V0I0.5199","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在偏远地区使用太阳能是越来越必要的,因为人类需要更多的电力来运作,而不是所有有电网供应的地区,如海洋、沿海和其他偏远地区。印度尼西亚是一个从质量中获得大量阳光的地区,但将太阳能转化为电力在很大程度上取决于太阳能电池的地理、天气和环境。2018年5月20日至2018年7月1日,在Cilegon工程学院校园内,下午7时30-16.30分的测试时间,以确定太阳能电池的发电潜力。观测结果显示,该地区每天生产的电力平均为0.69千瓦时/天/米2。而可能实现的最大值是1062 kWh/ day /m 2。因此,电池的需求量很大,可以容纳每天生产的12伏电池,电池的容量为62摄氏度。
Kapasitas Penyimpan Daya Yang Dibutuhkan Photovoltaic 100 Wp Monocrystalline Yang Dioperasikan Di Daerah Cilegon-Banten
Pemanfaatan energy surya di daerah remote area adalah suatu hal yang makin hari makin dibutuhkan mengingat makin banyak peralatan yang dibutuhkan manusia yang menggunakan energy listrik dalam pengoperasiannya, sebaliknya tidak semua daerah yang memiliki suplai jaringan listrik, misalnya daerah laut , pesisir pantai maupun daerah-daerah terpencil lainnya. Indonesia merupakan daerah yang mendapatkan sinar matahari berlimpah sepanjang massa, namun konversi energy surya menjadi energy listrik sangat bergantung pada letak geografis, cuaca dan lingkungan tempat sel surya dioperasikan. Guna mengetahui potensi pembangkitan listrik dengan sel surya dilakukan pengujian dengan menggunakan sel surya monokristalin 100 Wp dengan waktu pengujian dari jam 07.30-16.30 WIB di halaman kampus Fakultas Teknik Cilegon pada tanggal 20 Mei 2018 – hingga 1 Juli 2018. Hasil pengamatan menunjukkan produksi listrik yang dihasilkan perhari per meter persegi luas permukaan didaerah tersebut mencapai nilai rata-rata 0,69 kWh/hari/m 2 . Sedangkan nilai maksimum yang mungkin dicapai adalah sebesar 1,062 kWh/hari/m 2 . Sehingga kebutuhan baterai terpasang untuk menampung produksi DAYA listrik yang dihasilkan perhari adalah baterai 12 V dengan kapasitas 62 Ah.