JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO最新文献

筛选
英文 中文
Partisipasi Sebagai Pemenuhan Tanggung Jawab Gambar Kristus 参与以完成基督形象的责任
JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.46929/graciadeo.v5i2.11
Yohannes Ali Sandro Sitorus
{"title":"Partisipasi Sebagai Pemenuhan Tanggung Jawab Gambar Kristus","authors":"Yohannes Ali Sandro Sitorus","doi":"10.46929/graciadeo.v5i2.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.46929/graciadeo.v5i2.11","url":null,"abstract":"Abstract \u0000Questions about existence like “why am I exist” or “what is the purpose of my existence?” at least we’ve questioned once. There is two kind of answer, those who believe the purpose themselves has been established from the beginning, and those others who feel the meaning of life is decided by themselves. Therefore, how is the scheme of participation in Trinity? Are humans participating as a responsibility because human is the creation, or is participation a response to mankind's existence? To respond to the problem, this study will explore Jean-Paul Sartre’s existentialism to reveal the basic scheme of human responsibility for their actions. Afterward, the result will be analyzed by using the lenses of heteronomy and autonomy ethics, and the lens of humans is the image of Christ. The purpose of this study is to reinforce that human participation in Trinitiy is an attempt to fulfill the responsibility of his existence as the image of Christ in humans' freedom. \u0000 \u0000  \u0000Abstrak \u0000Pertanyaan seputar eksistensi seperti “mengapa saya ada” atau “apa tujuan dari ‘ada’-nya saya?” setidaknya pernah kita ajukan. Ada yang mempercayai bahwa tujuan dari keberadaan dirinya telah ditetapkan sejak awal, dan ada yang mempercayai dirinya sendiri yang menentukan tujuan atau memaknai keberadaannya. Dengan adanya dua pandangan tersebut, bagaimana skema partisipasi ke dalam Allah Trinitas kemudian? Apakah manusia melakukannya karena kewajiban sebagai ciptaan, atau justru partisipasi adalah tanggapan manusia terhadap keberadaan dirinya? Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini akan mendalami eksistensialisme Jean-Paul Sartre guna menguak skema dasar tanggung jawab atas tindakan manusia. Kemudian temuan tersebut akan dianalisis dengan etika heteronomi dan otonomi, serta perspektif manusia sebagai gambar Kristus. Kajian tersebut dilakukan untuk mempertegas, bahwa partisipasi manusia ke dalam Allah Trinitas adalah upaya pemenuhan keberadaan manusia sebagai gambar Kristus di dalam kebebasannya. \u0000","PeriodicalId":113383,"journal":{"name":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129810937","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keteladanan Tuhan Yesus Secara Humanis Berdasarkan Yohanes 13:1-20 主耶稣的榜样是基于约翰福音13:1-20
JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.46929/graciadeo.v5i2.5
Sefen Krisman Gea
{"title":"Keteladanan Tuhan Yesus Secara Humanis Berdasarkan Yohanes 13:1-20","authors":"Sefen Krisman Gea","doi":"10.46929/graciadeo.v5i2.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.46929/graciadeo.v5i2.5","url":null,"abstract":"Abstract \u0000As humans who have been created in the image and likeness of God, we should be able to set an example. But the fact is that humans cannot be a complete example, both to God and to fellow humans. This is because man has fallen into sin. Sin has taken control of man, so man begins to rebel, envy, kill, corrupt, commit crimes against God's will, and cannot be an example. To restore God's original plan for humans, God sent Jesus into this world to save and be an example for humans. Jesus is a humanist example. Jesus' model can be seen in John 13:1-20. The research method used in this study is qualitative - Literature Study. The standard of the Lord Jesus that is meant humanly based on John 13:1-20 is that Jesus respects and upholds every human dignity and always puts the interests of others first. The main requirement to be able to imitate Jesus' example humanely is to believe and accept Jesus as his Lord and Savior. \u0000 \u0000  \u0000Abstrak \u0000Sebagai manusia yang telah diciptakan segambar dan serupa dengan Allah, seharusnya dapat menjadi teladan. Namun faktanya manusia tidak dapat menjadi teladan secara utuh, baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia. Hal ini disebabkan oleh karena manusia telah telah jatuh ke dalam dosa. Dosa telah menguasai manusia, sehingga manusia  mulai memberontak, iri hati, membunuh, korupsi, melakukan kejahatan yang melawan kehendak Allah, dan tidak dapat menjadi teladan. Untuk mengembalikan rencana Allah semula bagi manusia, maka Allah mengirimkan Yesus ke dunia ini untuk menyelamatkan dan menjadi teladan bagi manusia. Yesus adalah teladan yang humanis. Keteladanan Yesus ini dapat dilihat dalam Yohanes 13:1-20. Metode penelitan yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif- Studi Pustaka. Keteladanan Tuhan Yesus yang dimaksud secara humanis berdasarakan Yohanes 13:1-20 adalah Yesus menghargai dan menjunjung tinggi setiap martabat manusia dan selalu mengutamakan kepentingan orang lain. Syarat utama untuk dapat meneladani keteladanan Yesus secara humanis adalah percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. \u0000","PeriodicalId":113383,"journal":{"name":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134363262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hospitalitas Sebagai Objek Perjumpaan Kristen-Islam: Resiprositas, Sinergisitas, dan Kolaborasi 基督教-伊斯兰会议的目标:住院医师、愤世嫉俗和合作
JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.46929/graciadeo.v5i2.6
Audy Walangare, Bartolomeus Diaz Nainggolan, R. Sagala
{"title":"Hospitalitas Sebagai Objek Perjumpaan Kristen-Islam: Resiprositas, Sinergisitas, dan Kolaborasi","authors":"Audy Walangare, Bartolomeus Diaz Nainggolan, R. Sagala","doi":"10.46929/graciadeo.v5i2.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.46929/graciadeo.v5i2.6","url":null,"abstract":"Abstract \u0000The Christian-Muslim conflict is moving forward and has not yet reached a peace climax which is comprehensive and accommodating the whole, at least, the specific intention of religions. The religious conflict includes dogmatics, politics, rights to construct temples, education, and other related dimensions. Hospitality offers constructive conversation to Christian-Islam relations in Indonesia. Using the qualitative descriptive method, this research portrays a hospitality comparison between two distinct religious perspectives. Eventually, Islamic hospitality relates to wealth and worldly pleasure, while Christianity considers hospitality part of spiritual and divine participation. \u0000 \u0000  \u0000Abstrak \u0000Konflik agama Kristen-Islam terus bergulir dan belum mencapai titik klimaks perdamaian yang komprehensif dan mengakomodasi seluruh, atau paling tidak, sebagian besar kepentingan agama. Pertikaian agama meliputi konflik dokmatika, politik agama, hak-hak mendirikan bangunan ibadah, pendidikan dan berbagai aspek lainnya. Hospitalitas menawarkan percakapan yang konstruktif bagi agama Kristen-islam di Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menampilkan hospitalitas sebagai objek perjumpaan dari dua perspektif tradisi agama yang berbeda, yaitu Kristen dan Islam. Pada akhirnya, hospitalitas Islam memiliki korelasi dengan kemakmuran dan kekayaan dunia, berpusat pada diri manusia dan berkaitan erat dengan ritual keagamaan sedangkan Kristen menganggap hospitalitas sebagai manifestasi cinta kasih, berfokus pada ilahi, dan bagaian dari partisipasi spiritual dengan Tuhan. \u0000","PeriodicalId":113383,"journal":{"name":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133551667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Religiositas dengan Moralitas: Studi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen, IAKN Kupang 宗教信仰与道德的关系:基督教教育项目学生的研究,古邦
JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.46929/graciadeo.v5i2.9
Marthen Nawa Bangngu, Ezra Tari, Johana Manubey
{"title":"Hubungan Religiositas dengan Moralitas: Studi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen, IAKN Kupang","authors":"Marthen Nawa Bangngu, Ezra Tari, Johana Manubey","doi":"10.46929/graciadeo.v5i2.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.46929/graciadeo.v5i2.9","url":null,"abstract":"Abstract \u0000Morality in the campus environment tells about the lives of students which talks about the actions and behavior of students from Christian education backgrounds—problems about my actions and behavior that can still do things that violate morality. Students can apply a moral life on campus and in the community. First, this study aims to determine the level of religiosity among students of the Kupang State Christian Institute for the 2019 Christian Religious Education study program. Second, the level of morality in the students of the Kupang State Christian Institute for the Study of Christian Religious Education, class 2019. The third is to prove the relationship between religiosity and morality in students. Kupang State Christian Institute, Class of 2019. This study uses a quantitative approach. Based on the results of the research analysis proves that the level of student religiosity is very high. The percentage level of student morality is high. The correlation test results show a significant relationship between religiosity and the morality of students at the Kupang State Christian Institute, Christian Religious Education Study Program. \u0000 \u0000  \u0000Abstrak \u0000Moralitas dilingkungan kampus yang bercerita tentang kehidupan para mahasiswa yang didalamnya berbicara tentang perbuatan dan tingkah laku/ahklak para mahasiswa yang berlatar belakang mahasiswa pendidikan Kristen. Masalah tentang perbuatan dan tingkalaku yang masih kedapat melakukan perbuatan yang melanggar moralitas. Mahasiswa mampu menerapkan kehidupan yang bermoral di lingkungan kampus maupun di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiositas dengan moralitas, berdasarkan studi kasus pada mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri Kupang, Program Studi Pendidikan Agama Kristen angkatan 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis penelitian membuktikan tingkat religiositas mahasiswa sangat tinggi. Persentase tingkat moralitas mahasiswa tinggi. Dari hasil uji korelasi terdapat hubungan yang signifikan antara religiositas dengan moralitas mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri Kupang, Program Studi Pendidikan Agama Kristen. \u0000","PeriodicalId":113383,"journal":{"name":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122908353","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Mengaktualisasikan Sila Ketiga Pancasila dalam Perspektif Iman Kristen: Refleksi Teologis tentang Kerukunan 从基督教信仰的角度来实现第三个潘卡西拉:对和谐的神学反思
JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO Pub Date : 2022-02-17 DOI: 10.46929/graciadeo.v4i2.121
Hestyn Natal Istinatun, Andreas Fernando, Carolina Etnasari Anjaya
{"title":"Mengaktualisasikan Sila Ketiga Pancasila dalam Perspektif Iman Kristen: Refleksi Teologis tentang Kerukunan","authors":"Hestyn Natal Istinatun, Andreas Fernando, Carolina Etnasari Anjaya","doi":"10.46929/graciadeo.v4i2.121","DOIUrl":"https://doi.org/10.46929/graciadeo.v4i2.121","url":null,"abstract":"Aktualisasi sila ketiga Pancasila dalam kemajemukan masyarakat Indonesia merupakan suatu keniscayaan, di tengah ancaman disintegrasi bangsa. Dalam masyarakat majemuk  dibutuhkan kerukunan sebagai fondasi demi terselenggaranya kehidupan yang damai sejahtera. Alkitab mengajarkan bahwa kerukunan adalah panggilan hidup yang harus dijalankan oleh  setiap orang percaya.  Tujuan dari penelitian ini adalah membuka pemahaman mengenai apa dan bagaimana tugas orang percaya dalam membangun kerukunan, dan bagaimana cara mengaktualisasikan sila ketiga Pancasila dalam hidup bermasyarakat yang sesuai dengan ajaran Alkitab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka.  Penulis menggali  tema tentang  kerukunan dan aktualisasi sila ketiga Pancasila dari berbagai literatur baik artikel jurnal, buku, maupun literatur lain. Dilakukan pula penggalian berbagai  teks Alkitab yang menggambarkan bagaimana orang Kristen harus hidup memenuhi panggilan Tuhan dalam mewujudkan dan menjaga kerukunan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa aktualisasi sila ketiga dapat dilakukan dengan membangun kerukunan melalui spirit nasionalisme dan sikap patriotisme yang sesuai dengan ajaran Alkitab.","PeriodicalId":113383,"journal":{"name":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115157664","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Menggereja dalam Ruang Pluralitas Sosial 在社会多元化的空间中成长
JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO Pub Date : 2022-02-01 DOI: 10.46929/graciadeo.v4i2.116
R. Simanjuntak
{"title":"Menggereja dalam Ruang Pluralitas Sosial","authors":"R. Simanjuntak","doi":"10.46929/graciadeo.v4i2.116","DOIUrl":"https://doi.org/10.46929/graciadeo.v4i2.116","url":null,"abstract":"Hidup menggereja adalah sebuah aktualisasi iman dalam masyarakat, yang mampu meghadirkan Allah di tengah dunia. Gereja seringkali melupakan perannya di tengah masyarakat karena terfokus kepada masalah-masalah spiritualitas secara interen. Panggilan hidup menggereja dalam bingkai relasi sosial sebenarnya sebuah upaya gereja dalam menciptakan dan membangun dimensi-dimensi sosial di dalam masyarakat dengan tujuan supaya gereja berpartisifasi dalam membangun persatuan, keharmonisan dalam bermasyarakat dan bernegara.  Dalam penelitian ini ditemukan beberapa hal yang harus dipahami oleh orang percaya di dalam hidup menggereja; pertama hidup menggereja dalam bingkai relasi sosial memiliki dasar teologis. Kedua, hidup menggereja di tengah bangsa Indonesia harus memahami keragaman dalam beragama, kekayaan budaya serta memahami adanya kesenjangan sosial dalam masyarakat. Metode yang dipakai dalam penelitian ini studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif.","PeriodicalId":113383,"journal":{"name":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121796991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kebahagiaan dan Penderitaan dalam Hidup Menggereja di Era Disrupsi: Analisis Surat Filipi 生活中的幸福和痛苦在混乱时代传播:腓立比书的分析
JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO Pub Date : 2022-02-01 DOI: 10.46929/graciadeo.v4i2.89
M. H. Sitanggang
{"title":"Kebahagiaan dan Penderitaan dalam Hidup Menggereja di Era Disrupsi: Analisis Surat Filipi","authors":"M. H. Sitanggang","doi":"10.46929/graciadeo.v4i2.89","DOIUrl":"https://doi.org/10.46929/graciadeo.v4i2.89","url":null,"abstract":"Happiness and suffering are two popular topics that are often considered contradictory and discussed separately. It causes an unbalanced understanding that indirectly leads to a misunderstanding due to the influence of successful theology, the law of karma or retribution, and Stoicism. The author argues suffering and happiness need to be discussed together so that a correct reflection on suffering should also contain happiness and vice versa. This paper, then, aims to build a complete thought by studying the letter to Philippians, which is known as the letter of joy, even though it was written in prison (which is identical to suffering). The method used is qualitative with a descriptive approach based on a study of the Philippians letter. The conclusion of the discussion is that because the letter of Philippians states that suffering and happiness are representations of God's grace, as believers, we should not hesitate to pursue happiness even in times of suffering.AbstrakKebahagiaan dan penderitaan adalah dua topik populer yang seringkali dianggap saling berlawanan dan dibahas terpisah. Akibatnya muncul pemahaman yang kurang berimbang tentang keduanya sehingga tidak sedikit orang percaya yang kemudian terpengaruh dengan pemahaman yang keliru dari teologi sukses, konsep hukum karma atau retribusi, dan filsafat Stoisisme. Penulis berpendapat penderitaan dan kebahagiaan perlu dibahas bersama sehingga refleksi yang benar tentang penderitaan seharusnya memuat juga kebahagiaan, dan demikian pula sebaliknya. Itu sebabnya tulisan ini bertujuan membangun pemikiran yang lebih lengkap dengan. menelaah surat Filipi, yang dikenal sebagai surat sukacita meski ditulis di dalam penjara (yang identik dengan penderitaan). Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif berdasarkan kajian terhadap surat Filipi. Kesimpulan pembahasan adalah karena surat Filipi menyatakan penderitaan dan kebahagiaan adalah representasi kasih karunia Allah, maka kita sebagai orang percaya tidak perlu ragu mengejar kebahagiaan bahkan di saat menderita.","PeriodicalId":113383,"journal":{"name":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116258696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Konstrukti Moderasi Beragama melalui Pembacaan Matius 23:25-32 通过阅读马太福音23:25-32建立宗教温和派
JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.46929/graciadeo.v4i2.100
Reni Triposa, Broto Yulianto
{"title":"Konstrukti Moderasi Beragama melalui Pembacaan Matius 23:25-32","authors":"Reni Triposa, Broto Yulianto","doi":"10.46929/graciadeo.v4i2.100","DOIUrl":"https://doi.org/10.46929/graciadeo.v4i2.100","url":null,"abstract":"Moderasi beragama bukan merupakan tugas penganut agama tertentu, namun menjadi konsern seluruh elemen bangsa. Dalam Kekristenan sikap moderasi beragama memiliki makna yang jauh lebih mendalam dari makna secara umum. Sesuai ajaran Alkitab, sikap tersebut bukan merupakan tuntutan atau tugas namun justru sebagai kebutuhan hidup yang melekat bagi umat percaya. Riset ini memuat tujuan mendeskripsikan pemahaman moderasi beragama sesuai dengan kajian Matius 23:25-32. Hal ini penting disampaikan mengingat saat ini terdapat pemahaman yang tidak tepat mengenai moderasi beragama  dalam lingkup orang percaya. Metode riset mempergunakan deskriptif kualitatif dengan studi pustaka. Hasil riset menemukan bahwa moderasi beragama yang Tuhan ajarkan mengandung sikap mulia yaitu kesadaran diri sebagai makhluk yang lemah-bergantung sepenuhnya pada Tuhan. Fokus hidup hanya kepada Tuhan, mengasihiNya dengan segenap hati dan mengasihi sesama menjadi tindakan yang menyertai. Moderasi beragama dibutuhkan agar umat Tuhan terhindar dari rasa cinta diri atau narsis, kesombongan dan memandang rendah orang lain sehingga akan memunculkan konflik dan penderitaan orang lain.  Kehidupan yang moderat dalam beragama sesuai iman Kristen didasarkan kepada kasih, penguasaan diri, kelemahlembutan, kesabaran, damai dan sukacita yang  terlahir sebagai buah Roh Tuhan. Prinsip utama moderasi beragama sesuai iman Kristen adalah bahwa sikap tersebut merupakan sebuah kebutuhan hidup yang melekat pada semua umat percaya karena di dalamnya mengandung relasi mendalam bersama dengan Tuhan dan berunsur buah-buah Roh. ","PeriodicalId":113383,"journal":{"name":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116732106","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Allah di Dunia Digital: Dampak Perubahan Pola Komunikasi terhadap Perspektif orang Kristen tentang Allah 数字世界的上帝:改变我们的沟通模式对基督徒对上帝的看法的影响
JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.46929/graciadeo.v4i2.117
R. Chandra, Susanto Dwiraharjo
{"title":"Allah di Dunia Digital: Dampak Perubahan Pola Komunikasi terhadap Perspektif orang Kristen tentang Allah","authors":"R. Chandra, Susanto Dwiraharjo","doi":"10.46929/graciadeo.v4i2.117","DOIUrl":"https://doi.org/10.46929/graciadeo.v4i2.117","url":null,"abstract":" Pandemi covid 19 telah berlangsung lebih dari satu tahun setengah. Wabah ini telah mengakibatkan berbagai persoalan sosial yang sangat serius. Semua sendi kehidupan telah terkena dampak. Namun di tengah-tengah wabah yang menakutkan ini, ada sebuah aktivitas sosial  yang menunjukkan sikap saling mempedulikan satu dengan yang lain dalam satu bentuk relasi sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, terkait dengan kajian Alkitabiah, penelitian ini menggunakan pendekatan eksegesis. Penelitian ini dimaksud untuk menghasilkan sebuah tulisan berkenaan relasi sosial masyarakat di tengah-tengah terjadinya pandemic covid 19.","PeriodicalId":113383,"journal":{"name":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122386993","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peran Strategis Kepemimpinan Pastoral di Masa Transisi: Kajian Eksegesis Titus 2:15 过渡时期的教牧领导的战略作用:研究提多书2:15
JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.46929/graciadeo.v4i2.98
Bakhoh Jatmiko, Natalia Mega Saputri
{"title":"Peran Strategis Kepemimpinan Pastoral di Masa Transisi: Kajian Eksegesis Titus 2:15","authors":"Bakhoh Jatmiko, Natalia Mega Saputri","doi":"10.46929/graciadeo.v4i2.98","DOIUrl":"https://doi.org/10.46929/graciadeo.v4i2.98","url":null,"abstract":"Keberadaan seorang pemimpin dalam sebuah lembaga maupun organisasi merupakan hal yang tidak langgeng. Setiap lembaga dan organisasi, termasuk gereja sebagai lembaga pelayanan akan memasuki periode transisi pada suatu tahap tertentu baik secara alami maupun karena faktor khusus. Suksesi kepemimpinan menjadi momentum menjanjikan sekaligus beresiko. Kiprah dan peran suksesor akan menentukan maju atau mundurnya sebuah lembaga.  Analisis terhadap teks Titus 2:15 dilakukan untuk menemukan peran-peran kunci yang harus dimiliki seorang pemimpin dalam momentum transisi terjadi dalam sebuah pelayanan. Kajian ini merupakan riset deskriptif kualitatif dengan pendekatan eksegetikal terhadap teks yang diamati. Penulis juga menggunakan berbagai kajian literatur untuk mendukung pembahasan. Dalam hal ini ditemukan peran strategis kunci pemimpin di masa transisi, yaitu: pemimpin sebagai pengajar, pemimpin sebagai konselor, dan pemimpin sebagai pembawa pengaruh.","PeriodicalId":113383,"journal":{"name":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124661222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信