Audy Walangare, Bartolomeus Diaz Nainggolan, R. Sagala
{"title":"基督教-伊斯兰会议的目标:住院医师、愤世嫉俗和合作","authors":"Audy Walangare, Bartolomeus Diaz Nainggolan, R. Sagala","doi":"10.46929/graciadeo.v5i2.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nThe Christian-Muslim conflict is moving forward and has not yet reached a peace climax which is comprehensive and accommodating the whole, at least, the specific intention of religions. The religious conflict includes dogmatics, politics, rights to construct temples, education, and other related dimensions. Hospitality offers constructive conversation to Christian-Islam relations in Indonesia. Using the qualitative descriptive method, this research portrays a hospitality comparison between two distinct religious perspectives. Eventually, Islamic hospitality relates to wealth and worldly pleasure, while Christianity considers hospitality part of spiritual and divine participation. \n \n \nAbstrak \nKonflik agama Kristen-Islam terus bergulir dan belum mencapai titik klimaks perdamaian yang komprehensif dan mengakomodasi seluruh, atau paling tidak, sebagian besar kepentingan agama. Pertikaian agama meliputi konflik dokmatika, politik agama, hak-hak mendirikan bangunan ibadah, pendidikan dan berbagai aspek lainnya. Hospitalitas menawarkan percakapan yang konstruktif bagi agama Kristen-islam di Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menampilkan hospitalitas sebagai objek perjumpaan dari dua perspektif tradisi agama yang berbeda, yaitu Kristen dan Islam. Pada akhirnya, hospitalitas Islam memiliki korelasi dengan kemakmuran dan kekayaan dunia, berpusat pada diri manusia dan berkaitan erat dengan ritual keagamaan sedangkan Kristen menganggap hospitalitas sebagai manifestasi cinta kasih, berfokus pada ilahi, dan bagaian dari partisipasi spiritual dengan Tuhan. \n","PeriodicalId":113383,"journal":{"name":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hospitalitas Sebagai Objek Perjumpaan Kristen-Islam: Resiprositas, Sinergisitas, dan Kolaborasi\",\"authors\":\"Audy Walangare, Bartolomeus Diaz Nainggolan, R. Sagala\",\"doi\":\"10.46929/graciadeo.v5i2.6\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract \\nThe Christian-Muslim conflict is moving forward and has not yet reached a peace climax which is comprehensive and accommodating the whole, at least, the specific intention of religions. The religious conflict includes dogmatics, politics, rights to construct temples, education, and other related dimensions. Hospitality offers constructive conversation to Christian-Islam relations in Indonesia. Using the qualitative descriptive method, this research portrays a hospitality comparison between two distinct religious perspectives. Eventually, Islamic hospitality relates to wealth and worldly pleasure, while Christianity considers hospitality part of spiritual and divine participation. \\n \\n \\nAbstrak \\nKonflik agama Kristen-Islam terus bergulir dan belum mencapai titik klimaks perdamaian yang komprehensif dan mengakomodasi seluruh, atau paling tidak, sebagian besar kepentingan agama. Pertikaian agama meliputi konflik dokmatika, politik agama, hak-hak mendirikan bangunan ibadah, pendidikan dan berbagai aspek lainnya. Hospitalitas menawarkan percakapan yang konstruktif bagi agama Kristen-islam di Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menampilkan hospitalitas sebagai objek perjumpaan dari dua perspektif tradisi agama yang berbeda, yaitu Kristen dan Islam. Pada akhirnya, hospitalitas Islam memiliki korelasi dengan kemakmuran dan kekayaan dunia, berpusat pada diri manusia dan berkaitan erat dengan ritual keagamaan sedangkan Kristen menganggap hospitalitas sebagai manifestasi cinta kasih, berfokus pada ilahi, dan bagaian dari partisipasi spiritual dengan Tuhan. \\n\",\"PeriodicalId\":113383,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46929/graciadeo.v5i2.6\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46929/graciadeo.v5i2.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
基督教与穆斯林的冲突还在继续发展,但尚未达到一个全面的、包容整体的、至少是包容各宗教具体意图的和平高潮。宗教冲突包括教义、政治、建造寺庙的权利、教育和其他相关方面。好客提供建设性的对话,以基督教与伊斯兰教的关系在印度尼西亚。使用定性描述方法,本研究描绘了两种不同宗教观点之间的好客比较。最终,伊斯兰教的好客与财富和世俗的快乐有关,而基督教认为好客是精神和神圣参与的一部分。摘要:Konflik agama Kristen-Islam - terus bergullir dan belbelum - apakakomodasi - seluruh, asau - paling - tiak, sebagian - besar - ketingan - agama。Pertikaian agama meliputi konflik dokmatika, politik agama, hak-hak mendirikan bangunan ibadah, pendidikan dan berbagai讲英语。印尼医院:menawarkan percakapan yang konstruktif bagi agama Kristen-islam。登安蒙古纳坎方法定性描述,penelitian ini menampilkan医院,sebagai对象,perjumpaan dari dua perspektif tradisagama yang berbeda, yititkristen dan Islam。巴基斯坦,医院,伊斯兰教的记忆,korelasasdengan kemakmuran dan kekayaan dunia,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院,寺院。
Hospitalitas Sebagai Objek Perjumpaan Kristen-Islam: Resiprositas, Sinergisitas, dan Kolaborasi
Abstract
The Christian-Muslim conflict is moving forward and has not yet reached a peace climax which is comprehensive and accommodating the whole, at least, the specific intention of religions. The religious conflict includes dogmatics, politics, rights to construct temples, education, and other related dimensions. Hospitality offers constructive conversation to Christian-Islam relations in Indonesia. Using the qualitative descriptive method, this research portrays a hospitality comparison between two distinct religious perspectives. Eventually, Islamic hospitality relates to wealth and worldly pleasure, while Christianity considers hospitality part of spiritual and divine participation.
Abstrak
Konflik agama Kristen-Islam terus bergulir dan belum mencapai titik klimaks perdamaian yang komprehensif dan mengakomodasi seluruh, atau paling tidak, sebagian besar kepentingan agama. Pertikaian agama meliputi konflik dokmatika, politik agama, hak-hak mendirikan bangunan ibadah, pendidikan dan berbagai aspek lainnya. Hospitalitas menawarkan percakapan yang konstruktif bagi agama Kristen-islam di Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menampilkan hospitalitas sebagai objek perjumpaan dari dua perspektif tradisi agama yang berbeda, yaitu Kristen dan Islam. Pada akhirnya, hospitalitas Islam memiliki korelasi dengan kemakmuran dan kekayaan dunia, berpusat pada diri manusia dan berkaitan erat dengan ritual keagamaan sedangkan Kristen menganggap hospitalitas sebagai manifestasi cinta kasih, berfokus pada ilahi, dan bagaian dari partisipasi spiritual dengan Tuhan.