{"title":"GAMBARAN SELF-COMPASSION MANTAN PENGGUNA NARKOBA: STUDI DESKRIPTIF PADA MANTAN PENGGUNA NARKOBA","authors":"Martaria Rizky Rinaldi, Rizka Fadia Ainayya","doi":"10.31001/j.psi.v16i1.2240","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/j.psi.v16i1.2240","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tingkat self-compassion pada mantan pengguna narkoba dan menganalisis perbedaan dalam self-compassion berdasarkan karakteristik seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lama abstinen, lama rehabilitasi, dan status pekerjaan. Desain penelitian adalah deskriptif cross-sectional, melibatkan 119 partisipan yang telah menjalani rehabilitasi narkoba dan berada dalam kondisi abstinen. Data dikumpulkan melalui skala self-compassion yang memiliki reliabilitas α = 0,872. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas partisipan memiliki tingkat self-compassion sedang (79%), dengan sebagian kecil memiliki tingkat tinggi (15,1%) dan sangat tinggi (5%). Analisis deskriptif juga mengungkap variasi tingkat self-compassion berdasarkan karakteristik demografis dan pengalaman rehabilitasi. Uji t menunjukkan perbedaan signifikan dalam self-compassion antara jenis kelamin, lama abstinen, lama rehabilitasi, dan status pekerjaan. Dalam analisis jenis kelamin, perempuan menunjukkan tingkat self-compassion yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Usia dan tingkat pendidikan tidak memberikan perbedaan signifikan dalam self-compassion. Namun, lama abstinen lebih dari 1 tahun dan lama rehabilitasi lebih dari 1 tahun berhubungan dengan tingkat self-compassion yang lebih tinggi. Partisipan yang bekerja juga menunjukkan self-compassion yang lebih tinggi dibandingkan yang belum bekerja. Berdasarkan temuan dari penelitian ini, pengembangan program rehabilitasi yang menekankan pembangunan self-compassion sebagai bagian integral dari pemulihan diperlukan.","PeriodicalId":510480,"journal":{"name":"Jurnal Psikohumanika","volume":"7 18","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141699209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERILAKU BELAJAR MAHASISWA DENGAN PRESTASI AKADEMIK YANG TINGGI DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI BERDASARKAN PERSPEKTIF SELF-REGULATED LEARNING","authors":"Tenriwali Ridha Rahmah, Hari Setyowibowo","doi":"10.31001/j.psi.v16i1.2199","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/j.psi.v16i1.2199","url":null,"abstract":"Pembelajaran berbasis teknologi membutuhkan kemampuan self-regulated learning dari mahasiswa. Kemampuan tersebut seyogianya dapat dilakukan sebab mahasiswa sudah mampu untuk bertanggung jawab dan mengontrol proses pembelajaran yang dilalui. Beberapa mahasiswa mengalami hambatan dalam menerapkan self-regulated learning yang akhirnya berdampak pada hasil dan prestasi akademik. Namun beberapa mahasiswa lainnya cenderung mampu untuk menerapkan self-regulated learning. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran perilaku belajar mahasiswa dengan prestasi akademik yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran berbasis teknologi berdasarkan perspektif self-regulated learning. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa dengan menggunakan teknik pengambilan subjek yaitu selective sampling. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran (mix method) dengan pendekatan sekuensial explanatory. Teknik pengumpulan data menggunakan alat ukur A-SRL-S, wawancara, observasi, dan pengumpulan dokumen. Data yang diperoleh tersebut akan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa dengan prestasi akademik tinggi menetapkan tujuan yang spesifik, menantang, dan dapat dicapai dalam proses pembelajaran. Tujuan tersebut dibuat dengan mempertimbangkan kemampuan diri dan hasil analisis tugas yang ditemukan. Dari tujuan tersebut, mahasiswa juga menetapkan strategi dan melakukan evaluasi. Ketika tujuannya berhasil, mahasiswa akan meningkatkan tujuannya namun jika tidak berhasil maka akan memodifikasi strategi yang dilakukan, serta bersedia untuk mencari bantuan jika mengalami kesulitan.","PeriodicalId":510480,"journal":{"name":"Jurnal Psikohumanika","volume":"84 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141714949","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Astuti, Yenny Yenny, Dearly Dearly, Christiany Suwartono
{"title":"PENGALAMAN VAGUE BOOKING PENGGUNA MEDIA SOSIAL DENGAN KEPRIBADIAN HISTRIONIC DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEHATAN MENTAL","authors":"S. Astuti, Yenny Yenny, Dearly Dearly, Christiany Suwartono","doi":"10.31001/j.psi.v16i1.2127","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/j.psi.v16i1.2127","url":null,"abstract":"Pengalaman menggunakan media sosial sangat beragam diantaranya Vaguebooking. Vaguebooking adalah istilah yang sering sekali digunakan untuk menggambarkan postingan di media sosial yang dilakukan seseorang tanpa informasi yang jelas dengan tujuan untuk menarik perhatian dari pembacanya. Umumnya unggahan ini menjadi penanda bahwa seseorang tengah mengalami masalah mental. Keinginan untuk menarik perhatian umumnya dilakukan oleh mereka yang memiliki kepribadian histrionic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Vaguebooking terhadap Kesehatan mental pengguna media sosial dengan keperibadian histrionic sebagai variabel mediator. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh antara Pengalaman Vague Booking dengan Kesehatan Mental. Histrionoc sebagai mediator variabel juga memberikan sumbangan langsung sebesar 80,7%. \u0000 ","PeriodicalId":510480,"journal":{"name":"Jurnal Psikohumanika","volume":"76 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141713670","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DESKRIPSI KETERAMPILAN ASESMEN DAN STIMULASI HOTs GURU SEKOLAH DASAR: STUDI KUALITATIF","authors":"Diana Diana, Aniva Kartika","doi":"10.31001/j.psi.v16i1.2238","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/j.psi.v16i1.2238","url":null,"abstract":"Dalam pembelajaran Sekolah Dasar, keterampilan guru dalam melakukan asesmen dan stimulasi menentukan sejauh mana proses berpikir siswa di dalam kelas terjadi. Hasil asesmen digunakan untuk menentukan stimulasi pembelajaran. Studi kualitatif dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran keterampilan guru dalam asesmen dan stimulasi kemampuan siswa di kelas. Data diperoleh melalui Focus Group Discussion pada perwakilan guru dari setiap jenjang kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan asesmen yang dilakukan guru SD, meliputi: memberikan pertanyaan mengenai siswa dan sekitarnya, memberikan tes dengan soal yang mudah hingga sulit, melakukan pengamatan selama pembelajaran berlangsung, dan pelaporan kendala dan perkembangan siswa. Selanjutnya, temuan pada aktivitas stimulasi meliputi pengembangan kemampuan calistung, permainan, proyek lintas bidang, dan memberikan pertanyaan pemantik untuk membangun konsep. Aktivitas stimulasi masih berada pada tuntutan kognitif mengingat dan membangun konsep. Dengan demikian, perlu adanya pengembangan keterampilan guru dalam mengembangan aktivitas yang mendorong proses berpikir siswa pada tingkat yang lebih tinggi yaitu berpikir strategis dan lebih luas.","PeriodicalId":510480,"journal":{"name":"Jurnal Psikohumanika","volume":"232 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141692602","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN BURNOUT PADA GURU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) DI YOGYAKARTA","authors":"Rahma Widyana, Adistya Nurwahyuni","doi":"10.31001/j.psi.v16i1.2254","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/j.psi.v16i1.2254","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan burnout pada guru sekolah luar biasa (SLB) di Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan negatif antara efikasi diri dengan burnout pada guru sekolah luar biasa (SLB) di Yogyakarta. Subjek penelitian berjumlah 108 guru SLB di Yogyakarta dengan rentang usia 25-50 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Skala General Self Efficacy (GSE) dan Skala Burnout. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (rxy) = -0,418 (p < 0,050) yang menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada korelasi negatif antara efikasi diri dengan burnout pada guru SLB. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,175 sehingga dapat dikatakan bahwa kontribusi efikasi diri sebesar 17,5% terhadap burnout. Hasil penelitian juga menunjukkan ada perbedaan tingkat burnout ditinjau dari usia dan lama mengajar. Subjek usia 38-50 tahun memiliki burnout yang lebih rendah dibandingkan dengan subjek usia 25-37 tahun). Guru sekolah luar biasa yang telah mengajar atau bekerja lebih dari 15 tahun memiliki burnout yang lebih rendah dibandingkan dengan guru sekolah luar biasa yang telah mengajar atau bekerja kurang dari 15 tahun. Tidak ada perbedaan tingkat burnout ditinjau dari jenis kelamin.","PeriodicalId":510480,"journal":{"name":"Jurnal Psikohumanika","volume":"25 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141703743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"AUTHENTIC HAPPINESS REMAJA PEREMPUAN DARI KELUARGA BROKEN HOME DALAM HUBUNGAN ROMANTIS","authors":"Triyono Triyono, Tri Ayuningrum","doi":"10.31001/j.psi.v16i1.2201","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/j.psi.v16i1.2201","url":null,"abstract":"Kebahagiaan menjalin hubungan romantis menjadi dambaan bagi setiap perempuan dari keluarga broken home. Akan tetapi, hubungan romantis perempuan dari keluarga broken home tidak selalu berjalan baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran authentic happiness remaja perempuan korban broken home dalam hubungan romantis di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologis. Informan penelitian ini adalah empat informan remaja perempuan dari keluarga broken home yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur, observasi partispan, dan dokumentasi melaui sosial media informan penelitian. Kredibiltas data menggunakan teknik triangulasi metode. Adapun analisi data menggunakan teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa authentic happiness remaja perempuan dari keluarga broken home yang menjalani hubungan romantis terbentuk atas adanya kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan kondisi keluarga, pemaknaan kehidupan yang positif, keinginan memperbaiki masa depan, serta adanya dukungan sosial yang suportif dari keluarga, teman, dan kekasih. Faktor eksternal yang mempengaruhi authentic happiness remaja perempuan dari keluarga broken home adalah religiusitas dan pendidikan. Bagi remaja perempuan dari keluarga broken home, menjalani hubungan romantis mampu meminimalkan permasalahan psikologis akibat disfungsi keluarga. Disisi lain, hubungan romantis pada remaja perempuan dari keluarga broken home menemui beberapa kendala yang rentan mengarah pada toxic realtionship.","PeriodicalId":510480,"journal":{"name":"Jurnal Psikohumanika","volume":"59 40","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141689492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nugraha Arif Karyanta, Suryanto Suryanto, Andik Matulessy
{"title":"IDENTIFIKASI PROPERTI PSIKOMETRIK SKALA KONSTRUAL DIRI UNTUK MAHASISWA INTERNASIONAL DI INDONESIA","authors":"Nugraha Arif Karyanta, Suryanto Suryanto, Andik Matulessy","doi":"10.31001/j.psi.v16i1.2331","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/j.psi.v16i1.2331","url":null,"abstract":"Self-construal is a state in which a person sees himself as a separate identity or as an identity that is more connected to others. Efforts to determine the validity and reliability of self-construal scale for international students in Indonesia are important to do, considering that self-construal is very influential on various psychological variables in international students. One of the most commonly used self-construal measures in different countries is the Self-Construal Scale (SCS) by Theodore M. Singelis (1994). This study aims to determine the psychometric properties of the SCS on international students in Indonesia. Based on the analysis of 100 collected data, it was found that the modified SCS meets content validity, construct validity, and reliability. The modified SCS met the four goodness of fit criteria with RMSEA = 0.075, SRMR = 0.074, and NFI = 0.90 and CFI = 0.95. Then, the reliability of the SCS is seen from the AVE value, which is 0.63 for the independent self-construal and 0.53 for the interdependent self-construal. Overall, the CR value reached 0.96 for independent self-construal and 0.93 for interdependent self-construal. It can be concluded that the SCS is valid and reliable for measuring self-construal among international students in Indonesia.","PeriodicalId":510480,"journal":{"name":"Jurnal Psikohumanika","volume":"31 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141709216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Violytha Heleconia, Susatyo Yuwono, Patria Jati Kusuma
{"title":"ANALISIS PERILAKU EFIKASI KOLEKTIF PADA MASYARAKAT KAMPUNG DESAIN","authors":"Violytha Heleconia, Susatyo Yuwono, Patria Jati Kusuma","doi":"10.31001/j.psi.v16i1.2292","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/j.psi.v16i1.2292","url":null,"abstract":"Cara untuk mengatasi kriminalitas, dan meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat adalah dengan memberdayakan potensi yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Potensi itu dikembangkan secara bersama-sama sehingga menimbulkan kepercayaan untuk dapat maju dan berkembang bersama yang disebut dengan efikasi kolektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengekplorasi secara mendalam mengenai perilaku efikasi kolektif. Target khusus dalam penelitian ini adalah perilaku efikasi kolektif yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kaliabu yang mampu meningkatkan produktifitas ekonominya. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terhadap tujuh informan dengan kriteria pekerjaan utama sebagai desainer logo, sebagai pelopor terjadinya proses efikasi kolektif dan sebagai tokoh yang dapat menggerakkan proses efikasi kolektif untuk meningkatan produktivitas masyarakat Desa Kaliabu. Hasil peneltian ini yang pertama menyatakan jika faktor yang mempengaruhi efikasi kolektif adalah faktor lingkungan dan faktor ekonomi. Kedua didapatkan bentuk dan manfaat efikasi kolektif. \u0000Kata kunci: Desain Grafis/Logo, Efikasi Kolektif, Kampung Desain","PeriodicalId":510480,"journal":{"name":"Jurnal Psikohumanika","volume":"80 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141714995","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PSYSTEMATIC LITERATURE REVIEW (SLR): PERAN ACADEMIC ENGAGEMENT TERHADAP PRESTASI AKADEMIK","authors":"Hilmi Yatun Solehah, Wiwin Hendriani","doi":"10.31001/j.psi.v16i1.2169","DOIUrl":"https://doi.org/10.31001/j.psi.v16i1.2169","url":null,"abstract":"Academic achievement is a reflection of the efforts that have been made during learning. One of the successes in learning can be determined by one's academic involvement. The purpose of this study was to identify the effect of academic involvement on academic achievement. For this reason, the systematic literature review method is a logical choice to get comprehensive results on the topic under study. The main data sources come from research articles on academic involvement in academic achievement from 2017 to 2022 with a total of 8 articles that were successfully selected according to the topic under study. From these articles, it is known that 6 articles state that academic involvement has a positive and significant effect on academic achievement, 1 article states that there is an indirect effect and 1 article states that there is no significant positive effect of academic involvement on academic achievement achieved. \u0000Keywords: academic engagement, academic achievment","PeriodicalId":510480,"journal":{"name":"Jurnal Psikohumanika","volume":"124 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141714369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}