{"title":"ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN INSTALASI BANGUNAN LEPAS PANTAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS","authors":"Aqila Maghfira, Andhika Hayyu Pratama, Chairul Paotonan","doi":"10.62012/sensistek.v6i2.31600","DOIUrl":"https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i2.31600","url":null,"abstract":"Dalam industri perminyakan dan gas alam, bangunan lepas pantai (offshore) memegang peran krusial dalam proses produksi sumber daya bawah laut. Namun, lingkungan kerja di bangunan tersebut memiliki berbagai risiko yang bisa mengancam keselamatan para pekerja. Oleh karena itu, Job Safety Analysis (JSA) menjadi instrumen penting untuk menilai dan mengelola risiko keselamatan kerja pada instalasi bangunan lepas pantai. JSA adalah prosedur sistematis yang digunakan untuk menganalisis langkah-langkah pekerjaan, mengidentifikasi potensi bahaya, dan menentukan tindakan pencegahan yang sesuai. Pada konteks instalasi bangunan lepas pantai, JSA menangani isu-isu khusus seperti risiko kebakaran, ledakan, keracunan gas, tenggelam, serta risiko lain yang mungkin terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem atau kesalahan operasional. Dalam paper ini, kita meninjau metodologi JSA melalui vidio animasi tahap tahap proses instalasi bangunan lepas pantai dan bagaimana ia diterapkan pada instalasi bangunan lepas pantai. Dengan menerapkan JSA yang efektif, industri bangunan lepas pantai dapat meningkatkan keselamatan kerja, mengurangi insiden, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi para pekerjanya. Kesimpulannya, JSA adalah alat yang penting dan harus diterapkan dengan ketat untuk menjamin operasi yang aman di instalasi bangunan lepas pantai. Kata Kunci : Bangunan Lepas Pantai, Job Safety Analysis, Keselamatan Kerja","PeriodicalId":509204,"journal":{"name":"Riset Sains dan Teknologi Kelautan","volume":"16 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139168895","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS DAMPAK KETIDAKADAAN BUOY TERHADAP BADAN METEROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA (BMKG) STUDI KASUS TSUNAMI PALU","authors":"Siska Harmi, Najlah rizky widati Hidayat","doi":"10.62012/sensistek.v6i2.31534","DOIUrl":"https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i2.31534","url":null,"abstract":"Tsunami adalah gelombang besar yang dihasilkan oleh gempa bumi atau letusan gunung berapi bawah laut. Gelombang tsunami mengalami peningkatan tinggi saat mendekati pantai, dengan kecepatan terkait kedalaman laut, bukan jarak. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berperan penting dalam pemantauan dan peringatan tsunami di Indonesia, meskipun beberapa wilayah, seperti Palu, mungkin tidak memiliki buoy yang memadai. Penelitian ini mengidentifikasi hambatan yang dihadapi BMKG dalam menjalankan tugas pemantauan dan peringatan tsunami, dengan fokus pada Palu. Metode penelitian mencakup analisis literatur melalui sumber tertulis seperti jurnal, buku, laporan penelitian, dan dokumen resmi. Hasil penelitian menyoroti minimnya buoy, keterbatasan peringatan dini, serta akibatnya terhadap masyarakat. Rekomendasi termasuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tsunami, pengembangan teknologi informasi bencana, dan pembahasan kembali penggunaan buoy. Studi ini mengilustrasikan pentingnya perencanaan lahan, infrastruktur, dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi gempa bumi dan tsunami. Kata Kunci : BMKG, Buoy, Dampak, Peringatan Dini dan Tsunami Palu","PeriodicalId":509204,"journal":{"name":"Riset Sains dan Teknologi Kelautan","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139235361","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANAN PENGGUNAAN APLIKASI SHIPEDUCATION TRAINING GUNA MENINGKATKAN HASIL UJIAN KEAHLIAN PELAUT TARUNA TEKNOLOGI REKAYASA PERMESINAN KAPAL FAKULTAS VOKASI PELAYARAN UNIVERSITAS HANG TUAH","authors":"Sugeng Marsudi","doi":"10.62012/sensistek.v6i2.28468","DOIUrl":"https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i2.28468","url":null,"abstract":"Penelitian ini menginvestigasi pengaruh Aplikasi ShipEducation Training terhadap hasil ujian keahlian pelaut taruna di Prodi Teknologi Rekayasa Permesinanan Kapal, Fakultas Vokasi Pelayaran, Universitas Hang Tuah. Tujuan utama penelitian adalah untuk menganalisis dampak penggunaan aplikasi ini terhadap pemahaman, keterampilan, dan hasil ujian keahlian pelaut taruna. Penelitian ini melibatkan 150 responden yang menggunakan Aplikasi ShipEducation Training dalam proses pembelajaran. Metode analisis data meliputi statistik deskriptif, analisis korelasi, dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi ini memiliki dampak positif terhadap pemahaman dan keterampilan pelaut taruna. Rata-rata hasil ujian keahlian pelaut taruna yang aktif menggunakan aplikasi mencapai 85%, sedangkan yang tidak aktif hanya mencapai 72%. Analisis regresi menunjukkan adanya hubungan signifikan antara frekuensi penggunaan Aplikasi ShipEducation Training dan hasil ujian keahlian, dengan koefisien korelasi sebesar 0,67. Faktor motivasi belajar juga berpengaruh signifikan terhadap hasil ujian. Hasil penelitian ini memberikan implikasi tentang pentingnya penerapan teknologi pendidikan dalam pendidikan maritim. Dalam konteks ini, rekomendasi yang diajukan adalah untuk mengoptimalkan promosi dan pelatihan terkait Aplikasi ShipEducation Training kepada para pelaut taruna. Integrasi teknologi dalam kurikulum juga perlu diperkuat guna mendukung pembelajaran yang lebih adaptif dan efektif. Selain itu, lembaga pendidikan perlu mendorong motivasi belajar mahasiswa agar mereka lebih aktif menggunakan aplikasi dalam proses belajar. Kesimpulannya, Aplikasi ShipEducation Training memiliki peran penting dalam meningkatkan hasil ujian keahlian pelaut taruna. Dengan penerapan rekomendasi yang diusulkan, diharapkan pemanfaatan teknologi pendidikan dapat semakin optimal dalam mempersiapkan pelaut taruna menghadapi tuntutan industri perkapalan. Kata Kunci: Aplikasi ShipEducation Training, hasil ujian keahlian, pendidikan maritim, teknologi pendidikan.","PeriodicalId":509204,"journal":{"name":"Riset Sains dan Teknologi Kelautan","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139235934","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"BAHAYA SAMPAH PLASTIK DI LAUT BAGI MAHLUK HIDUP","authors":"Muhammad Yatzin Azharil, Immanuel Paskah","doi":"10.62012/sensistek.v6i2.31704","DOIUrl":"https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i2.31704","url":null,"abstract":"Abstrak Plastik mencemari planet kita dan mencekik lautan, membahayakan kesehatan manusia, dan merusak ekosistem yang penting bagi penghidupan kita Lautan kita telah menghadapi ancaman serius oleh sampah laut atau yang juga dikenal sebagai \"marine debris\" yang telah meresahkan dan mengundang perhatian dunia atas dampak ekologis, ekonomis, dan kesehatan yang luas. Penelitian yang digunakan yaitu bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan di daerah Pantai dan laut. Permasalahan sampah laut mempunyai dampak yang sangat besar karena sampah tersebut sebagian besar berupa plastik yang sulit terurai. Data Konferensi Kelautan PBB di New York, AS pada tahun 2017 menunjukkan bahwa sampah plastik di lautan telah membunuh sekitar 1 juta burung laut, 100.000 mamalia laut, serta sejumlah ikan dan penyu. . Sementara itu, penelitian World Wildlife Fund Indonesia (WWF) menunjukkan hingga 25% spesies ikan laut mengandung mikroplastik. Bahan mikroplastik ini diperoleh dari sampah laut berukuran <5 mm dan dikonsumsi oleh plankton yang merupakan sumber makanan utama ikan di lautan. Berbicara tentang Indonesia, data Pusat Penelitian Oseanografi (P2O) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan bahwa setiap tahunnya, lautan Indonesia diperkirakan menerima 70-80% sampah plastik yang berasal dari aktivitas konsumen manusia. bahan kimia beracun, beberapa di antaranya ditemukan di laut terbuka Kata kunci: laut plastik, pantai, dan sampah","PeriodicalId":509204,"journal":{"name":"Riset Sains dan Teknologi Kelautan","volume":"577 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139242658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DAMPAK PENGEMBANGAN CENTER POINT OF INDONESIA (CPI) TERHADAP PENCEMARAN DI SEKITAR PANTAI LOSARI","authors":"Fabelyn Gandryal Mistipa Avin, Cynthia Sampe Lolo","doi":"10.62012/sensistek.v6i2.31680","DOIUrl":"https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i2.31680","url":null,"abstract":"Center Point of Indonesia atau biasa dikenal dengan CPI merupakan salah satu ikon Sulawesi Selatan, lebih tepatnya Kota Makassar. Reklamasi dan pengembangan Center Point Of Indonesia adalah proyek besar yang memiliki dampak yang besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan dampak – dampak yang mungkin terjadi akibat reklamasi dan pengembangan Center Point Of Indonesia, baik dampak positif maupun dampak negative. Proyek renovasi besar-besaran ini dimiliki oleh pemerintah provinsi dan digunakan sebagai taman komersial strategis global terpadu yang disebut Equilibrum Centerpoint Park. Lahan yang diperoleh dari reklamasi ini merupakan pengembangan yang berkualitas. Namun kenyataan sebenarnya menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum menerapkan atau mempraktekkan cara pengelolaan sampah yang baik, serta belum tersedianya alat penyaringan yang baik dari Pemerintah Kota Makassar untuk menghindari pencemaran air akibat pengolahan sampah yang tidak hati-hati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pembangunan CPI (Center Point of Indonesia) terhadap pencemaran perairan di sekitar Pantai Losari. Dalam studi kasus ini, metodologi penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Melalui penelitian ini dapat diketahui dampak perkembangan CPI terhadap pencemaran air di sepanjang pantai Losari dari beberapa bacaan. Pola pembuangan limbah yang tidak terkendali atau kurangnya kepedulian pemerintah terhadap pencemaran air menjadi isu kontroversial. Kesalahan ini mungkin terjadi karena dampak dari reklamasi. Kata Kunci : limbah, dampak, reklamasi,center point of Indonesia","PeriodicalId":509204,"journal":{"name":"Riset Sains dan Teknologi Kelautan","volume":"32 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139244100","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI BLUE ECONOMY DI INDONESIA DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI BIG DATA","authors":"Ardhina Dian Islamiati Adnan, Sitti Hasana","doi":"10.62012/sensistek.v6i2.31735","DOIUrl":"https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i2.31735","url":null,"abstract":"Ekonomi biru akhir-akhir ini menjadi isu penting karena lautan yang sehat menyediakan lapangan kerja dan pangan, mendukung pertumbuhan ekonomi, mengatur iklim dan mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir. Konsep ekonomi biru mengenai sumber daya kelautan dan pesisir dipandang sebagai aset vital yang dapat memberikan manfaat ekonomi jangka panjang jika dikelola secara bijak. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, konsep ekonomi biru menawarkan solusi berkelanjutan dan komprehensif dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan pesisir. Namun penerapan konsep ini memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, serta dukungan penuh kebijakan dan peraturan untuk memastikan keberhasilan. Salah satu elemen kunci yang muncul sebagai solusi untuk mewujudkan konsep ekonomi hijau adalah teknologi Big Data. Teknologi Big Data memungkinkan pengumpulan, penyimpanan, analisis, dan penggunaan pengumpulan data yang sangat besar dengan kecepatan yang luar biasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode riset studi pustaka yang digunakan untuk mengumpulkan data yang relevan dan signifikan dengan cara merinci informasi dari berbagai sumber literatur. Data yang diperoleh dari metode riset studi pustaka ini mencakup buku, laporan, dokumen, dan hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal yang telah melalui proses peer review. Sumber data ini mencakup laporan dan dokumen yang diterbitkan oleh lembaga pemerintah dan organisasi nasional serta internasional. Dalam konteks kelautan dan perikanan, penggunaan teknologi Big Data membuka peluang besar dalam berbagai aspek penerapan konsep ekonomi biru. Pengumpulan dan analisis big data memungkinkan penggunaan data yang lebih canggih. pemantauan lingkungan laut, perubahan iklim, pergerakan ikan dan aktivitas kelautan lainnya. Pendekatan ini menitikberatkan pada pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial yang relevan. Kata Kunci : Big Data, Ekonomi Biru, Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Laut.","PeriodicalId":509204,"journal":{"name":"Riset Sains dan Teknologi Kelautan","volume":"29 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139242546","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI, KECAMATAN GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR SULAWESI SELATAN","authors":"Andi Imelda Malik, Kirey Aulia Puteri","doi":"10.62012/sensistek.v6i2.31736","DOIUrl":"https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i2.31736","url":null,"abstract":"Kecamatan Galesong Utara, sebuah wilayah yang terletak di Kabupaten Takalar, merupakan wilayah di daerah pantai dengan sumber daya alam melimpah dan memiliki potensi ekonomi signifikan. Wilayah pesisir adalah daerah dimana laut dan darat bertemu. Meskipun demikian, masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir kecamatan Galesong Utara ini masih menghadapi tantangan ekonomi yang perlu diatasi. Oleh karena itu, penting untuk memberdayakan masyarakat pesisir di Kecamatan Galesong Utara agar mereka dapat meningkatkan perekonomian mereka dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Pemberdayaan adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian individu atau masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Sasaran dari paper ini adalah mengusulkan sebuah model pemberdayaan masyarakat pesisir yang dapat diimplementasikan di Kecamatan Galesong Utara. Penelitian dilakukan dengan menggabungkan tinjauan literatur tentang model-model pemberdayaan yang telah berhasil diterapkan di wilayah pesisir lain dan menganalisis situasi lokal di Kecamatan Galesong Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pemberdayaan yang sesuai untuk Kecamatan Galesong Utara harus mempertimbangkan karakteristik lokal dan potensi ekonomi yang ada.","PeriodicalId":509204,"journal":{"name":"Riset Sains dan Teknologi Kelautan","volume":"54 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139242804","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MASYARAKAT MARITIM DI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) DI PULAU TOMIA","authors":"Nurul Hidayah Asraruddin, Lista Patiung","doi":"10.62012/sensistek.v6i2.31677","DOIUrl":"https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i2.31677","url":null,"abstract":"Wakatobi merupakan salah satu kabupaten yang terletak di sebelah tenggara pulau Sulawesi. Wakatobi memiliki empat pulau besar antara lain Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Pulau-pulau tersebut dipisahkan oleh lautan. Sebab, negara ini mempunyai potensi sumber daya kelautan yang cukup besar. Salah satunya terkait sumber daya perairan. Untuk itu perlu adanya lokasi tersendiri untuk meningkatkan pengembangan stok ikan di lokasi tersebut, misalnya dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Tempat Pelelangan Ikan (TPI) adalah tempat jual beli ikan dan hasil laut, baik dalam bentuk pelelangan maupun tidak, yang berlokasi di pelabuhan atau Dermaga Perikanan (PPI). Salah satunya terletak di Pulau Tomia. TPI yang diresmikan pada tahun 2018, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) [1], Namun dalam perkembangannya menemui sejumlah kendala internal dan eksternal yang masih dapat diatasi melalui peningkatan pengembangan sumber daya TPI. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis strategi pengembangan masyarakat maritim di Tempat Penjualan Ikan (TPI). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Kata Kunci : Ikan, Laut, Pulau, Tomia, TPI","PeriodicalId":509204,"journal":{"name":"Riset Sains dan Teknologi Kelautan","volume":"130 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139245245","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ULASAN PENERAPAN TEKNOLOGI PENANGGULANGAN BENCANA LAUT DI INDONESIA","authors":"Sriwanti Sriwanti, Muhammad Fakhri Ardyansyah","doi":"10.62012/sensistek.v6i2.31670","DOIUrl":"https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i2.31670","url":null,"abstract":"Abstrak Indonesia ialah negara yang rentan terhadap berbagai jenis bencana laut, seperti tsunami, gempa bumi, dan letusan gunung berapi. Untuk memitigasi dampak bencana tersebut, pengembangan dan penerapan teknologi dalam penanggulangan bencana menjadi hal yang sangat penting. Tinjauan ini berfokus pada teknologi yang digunakan dalam mitigasi bencana laut di Indonesia. Salah satu teknologi kunci yang digunakan dalam penanggulangan bencana adalah Early Warning System (EWS). EWS adalah sistem yang mendeteksi dan memberi tahu pihak berwenang dan masyarakat tentang bencana yang akan terjadi, sehingga memungkinkan mereka mengambil tindakan segera untuk meminimalkan dampaknya. Di Indonesia, EWS telah diterapkan untuk memberikan peringatan dini terhadap tsunami, sehingga memungkinkan masyarakat untuk mengungsi ke daerah yang lebih aman. Teknologi ini mengandalkan jaringan sensor yang dipasang di lokasi strategis, yang memantau aktivitas seismik dan mengirimkan data real-time ke pusat komando pusat untuk dianalisis dan disebarluaskan peringatan. Teknologi lain yang telah dimanfaatkan dalam penanggulangan bencana adalah penginderaan jauh. Penginderaan jarak jauh menggunakan satelit dan sensor udara lainnya untuk mengumpulkan data tentang permukaan bumi, termasuk kondisi lautan dan pola cuaca. Data ini kemudian dianalisis untuk memberikan informasi potensi bencana dan dampaknya. Di Indonesia, penginderaan jauh digunakan untuk memantau kondisi lautan, seperti suhu permukaan laut dan tinggi gelombang, untuk memberikan peringatan dini terhadap potensi tsunami, badai, atau bencana terkait laut lainnya. Kata Kunci : Bencana, Mitigasi, Teknologi,","PeriodicalId":509204,"journal":{"name":"Riset Sains dan Teknologi Kelautan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139245866","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) GUNA MENDUKUNG OPERASIONAL PELABUHAN","authors":"Reskyah Fitriani","doi":"10.62012/sensistek.v6i2.31712","DOIUrl":"https://doi.org/10.62012/sensistek.v6i2.31712","url":null,"abstract":"Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer yang mampu meniru kemampuan intelektual manusia. Seiring berkembangnya waktu, potensi permintaan yang meningkat untuk transportasi laut. Pengelolan peningkatan kargo dan kontainer dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan saat ini merupakan tantangan besar bagi operator pelabuhan dan industri logistik. Selain itu, operator pelabuhan tidak hanya menghadapi peningkatan traffic kapal yang semakin besar. Di sisi lain, data arus distribusi logistik merupakan hal mutlak yang harus dikelola dengan baik oleh para pemangku dunia maritim. Satu-satunya solusi dari semua permasalahan dan tantangan tersebut adalah dengan memaksimalkan peran teknologi dan sistem informasi berbasis kecerdasan buatan di lingkungan maritim atau yang sering kita sebut dengan Artificial Intelligence (AI). Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengeksplorasi peran Artificial Intelligence (AI) guna mendukung opersional Pelabuhan di Indonesia.","PeriodicalId":509204,"journal":{"name":"Riset Sains dan Teknologi Kelautan","volume":"141 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139243101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}