Jurnal Abdi InsaniPub Date : 2024-03-30DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1361
David Hermansyah, Husnul Yaqin, Annisa, Ega Ade Kamula, Reza Harimansyah, Syaharuddin
{"title":"MEMPERDALAM KHUSYU' DI SETIAP RAKAAT: PELATIHAN GERAKAN DAN BACAAN SHOLAT BAGI SANTRI TPQ NURUL IMAN SUMBAWA","authors":"David Hermansyah, Husnul Yaqin, Annisa, Ega Ade Kamula, Reza Harimansyah, Syaharuddin","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1361","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1361","url":null,"abstract":"Sholat memiliki peran penting dalam menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Namun masih banyak ditemui para siswa secara umum dan santri secara khusus belum bisa melakukan peragaan sholat secara benar dan tepat. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyelenggarakan pelatihan peragaan gerakan dan bacaan sholat bagi santri di TPQ Nurul Iman Sumbawa. Dalam upaya mencapai tujuan ini, kegiatan pelatihan dan pendampingan dilakukan secara holistik, mencakup penyampaian materi, sesi praktik, serta proses evaluasi. Partisipan dalam kegiatan ini melibatkan 27 orang santri dari TPQ tersebut. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat pencapaian yang positif dalam pelaksanaan takbir dan Al-Fatihah dengan nilai rata-rata mencapai 100%. Namun, terdapat tingkat pencapaian yang relatif rendah dalam pelaksanaan bacaan Tasyahud dengan nilai rata-rata sebesar 51%. Hasil dari pengabdian ini memberikan gambaran tentang aspek-aspek yang berhasil dan tantangan yang dihadapi dalam praktik sholat di lingkungan TPQ Nurul Iman Sumbawa. Informasi ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pengembangan strategi lebih lanjut guna meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan sholat yang konsisten dan tepat sesuai dengan ajaran agama Islam, guna manfaat bersama bagi masyarakat setempat.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"39 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140363477","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal Abdi InsaniPub Date : 2024-03-30DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1468
Arya Wijaya Pramodha Wardhana, Ayunda Trisna Ludi Tiara, Rahma Sugihartati, Taufik Asmiyanto, Muhamad Prabu Wibowo
{"title":"PARADIGMA KEBEBASAN BERPENDAPAT: ANONIMITAS, BUDAYA PARTISIPASI, DAN DOMINASI SUBYEKTIFITAS PENGETAHUAN DI RUANG DIGITAL","authors":"Arya Wijaya Pramodha Wardhana, Ayunda Trisna Ludi Tiara, Rahma Sugihartati, Taufik Asmiyanto, Muhamad Prabu Wibowo","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1468","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1468","url":null,"abstract":"Jejaring sosial adalah sebuah wadah bertemunya berbagai jenis pengguna berikut dengan berbagai jenis kebutuhan informasi dan tujuan pengaksesan. Dengan adanya kondisi tersebut, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan privasi pengguna, Anonimitas lahir sebagai “fasilitas minimal’ guna mengamankan informasi personal ketika pengguna sedang berjejaring. Namun seiring perkembangan zaman karateristik pengguna juga berubah, sehingga terjadi pergeseran preferensi penggunaan dan kepatuhan terhadap regulasi serta etika pada saat berjejaring sosial di ruang. Hal tersebut juga menjadi stimultan tumbuhnya malfungsi dari Anonimitas yang mengarah ke tindakan pelanggaran etika sampai dengan tindakan kriminal.Dengan berbagai permasalahan yang terjadi, tulisa ini dimaksudkan untuk menggali pergeseran pola penggunaan dan karakteristik pengguna terhadap munculnya penyimpangan anonimitas di ruang digital, dengan menggunakan konsep kebudayaan dan etika digital. Dengan menerapkan metode studi literatur, penelitian ini bertujuan membentuk suatu pemahaman yang mendalam terkait penggunaan anonimitas di ruang digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan paradigma konstruktivis, fokus pada pengumpulan data konsep dan teori serta data pendukung terkait masalah kebebasan berpendapat, anonimitas, budaya partisipasi, dan dominasi subyektivitas pengetahuan di ruang digital dalam rentang waktu 15 tahun (2008-2023). Hasil kajian diharapkan dapat memberikan saran yang dapat diterima oleh semua pihak terkait, serta menjadi bahan diskusi lanjutan dalam konteks yang sama pada masa yang akan datang. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Anonimitas dalam ruang digital menciptakan tantangan terkait hak kekayaan intelektual, peningkatan kasus cybercrime, dan akses tidak terkendali terhadap konten kontroversial seperti pornografi, menyulitkan regulasi pemerintah karena kendala teknis.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"6 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140361336","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN STIK RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DALAM RANGKA MENDUKUNG IMPLEMENTASI EKONOMI BIRU DI KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR DI DESA KALIUDA","authors":"Krisman Umbu Henggu, Elfis Umbu Katonguretang, Mayun Erawati Nggaba, Yudha Gustial Radjah, Imanuel Umbu Taralandu Mehakati, Nurhadijah Nasution","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1475","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1475","url":null,"abstract":"Desa Kaliuda merupakan salah satu desa pesisir di Kabupaten Sumba Timur yang merupakan daerah penghasil rumput laut Kappaphycus alvarezii terbesar di Kabupaten Sumba Timur. Akan tetapi, pengetahuan masyarakat pesisir Desa Kaliuda terkait diversifikasi rumput laut menjadi beberapa olahan produk makanan masih sangat minim. Hal ini terlihat pada komoditi rumput laut kering yang hanya diperuntukkan untuk kebutuhan industri dan rumput laut yang tidak diterima (reject) oleh perusahaan tidak dimanfaatkan atau diolah. Melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan rumput laut sebagai sumber makanan melalui diversifikasi. Selain itu, masyarakat juga diberikan pemahaman tentang strategi bisnis produk olahan rumput laut. Kegiatan PKM dilakukan dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) melalui penyuluhan, pendapingan dan pelatihan. Penyuluhan yang dilakukan berkaitan dengan diversifikasi dan pengembangan usaha produk olahan rumput laut. Selain itu, dilakukan proses pendampingan dan pelatihan pembuatan stik rumput laut Kappaphycus alvarezii. Kelompok masyarakat pesisir yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 34 orang. Kegiatan pengabdian diawali dengan penyajian materi tentang potensi pengembangan rumput laut Kappaphycus alvarezii, strategi pemasaran hasil olahan rumput laut yang meliputi peluang pasar dan keberadaan pesaing, strategi pivot hingga penggunaan digitalisasi dalam e-commerce. Selain penyajian materi, kelompok masyarakat pesisir juga diberikan pelatihan dan pendampingan tentang pengolahan stik rumput laut. Perlatihan tersebut meliputi persiapan bahan baku, pembuatan adonan, pencetakan, penggorengan hingga pengemasan. Faktor utama yang mendukung kegiatan pengabdian ialah tingkat partisipasi masyarakat yang cukup tinggi. Dalam kegiatan tersebut ini, TIM PKM melakukan diskusi untuk menemukan permasalahan dan solusi alternatif yang ditawarkan. Tanggapan mitra terhadap penyajian materi penyuluhan, pendampingan hingga pelatihan yakni pada kategori puas hingga sangat puas . Saran yang direkomendasikan ialah kelompok usaha diversifikasi olahan rumput laut perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah desa.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"45 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140362074","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal Abdi InsaniPub Date : 2024-03-30DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1224
S. Komariyah, Fiddini Alham, Yenni Marnita, Cut Gustiana
{"title":"PENGEMBANGAN USAHA UMKM DODOL PULUT WIZZA MELALUI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI, INOVASI PRODUK DAN PENGEMASAN","authors":"S. Komariyah, Fiddini Alham, Yenni Marnita, Cut Gustiana","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1224","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1224","url":null,"abstract":"Dodol Wizza adalah UMKM (usaha mikro kecil menengah) yang bergerak dalam pembuatan dodol pulut (ketan) asli. UMKM ini memiliki beberapa permasalahan diantaranya frekuensi produksi masih terbatas, produk yang tidak bervariasi dan kemasan yang kurang efektif. Dodol wizza memproduksi dodol hanya menjelang hari raya idul fitri dan adha saja. Atas permasalahan tersebut tim pengabdian memberikan solusi sebagai upaya pengembangan UMKM dodol pulut Wizza. Sehingga tujuan dari kegiatan ini adalah mengembangkan UMKM pembuatan dodol pulut melalui peningkatan frekuensi produksi, inovasi produk dan kemasan dodol pulut Wizza. Adapun metode pelaksanaan yang tim pengabdian lakukan terdapat tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksaaan, dan monitoring serta evaluasi. Solusi yang ditawarkan ke mitra diantaranya adalah program peningkatan frekuensi produksi melalui pengadaan wajan pembuat dodol dalam kapasitas kecil, serta inovasi produk dan kemasan. Dari kedua program yang ditawarkan sebagai solusi permasalah mitra, kini mitra sudah memproduksi dodol minimal 1 bulan sekali yang sebelumnya hanya satu atau dua kali dalam setahun. Mitra juga sudah memiliki dua varian dodol, yaitu dodol original dan dodol wijen serta dua variasi kemasan, yaitu kemasan 500 g dengan harga 35 ribu rupiah serta kemasan siap santap dengan harga 15 ribu rupiah. Frekuensi produksi mitra sudah dapat ditingkatkan menjadi minimal sebulan sekali serta memiliki dua produk dodol dengan harga yang bervariasi.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"18 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140364358","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal Abdi InsaniPub Date : 2024-03-30DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1340
Wila Rumina Nento, Abdul Hafidz Olii, Salahudin Olii
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN DESA LAMU BATUDAA PANTAI MELALUI OLAHAN PRODUK TULANG IKAN TUNA","authors":"Wila Rumina Nento, Abdul Hafidz Olii, Salahudin Olii","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1340","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1340","url":null,"abstract":"Desa Lamu adalah sebuah desa nelayan yang terletak di tepi pantai atau di sekitar perairan laut Kabupaten Batudaa Pantai. Pemberdayaan masyarakat nelayan di Desa Lamu bisa menjadi hal yang penting karena nelayan merupakan salah satu sektor ekonomi utama di desa tersebut. Di samping itu, Desa Lamu adalah desa yang masuk dalam kategori desa yang mengalami tingkat kemiskinan ekstrim. Padahal, Desa Lamu memiliki banyak potensi alam yang sangat besar salah satunya adalah potensi hasil perairan, karena Desa Lamu berada di wilayah pesisir Teluk Tomini. Akan tetapi, besarnya potensi tersebut belum dimanfaatkan dan dikelola dengan maksimal oleh masyarakat Desa Lamu. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan informasi terkait penanganan hasil tangkapan ikan tuna yellowfin dan pelatihan diversifikasi produk mie dari tulang ikan sebagai sumber kalsium. Metode yang digunakan yakni, metode penyuluhan dan pelatihan atau demonstrasi langsung kepada masyarakat terutama ibu-ibu nelayan dan ibu-ibu PKK. Hasil yang didapat dari pelatihan ini, yakni masyarakat mampu mengolah dan memanfaatkan hasil perairan terutama yang menjadi potensi Desa Lamu. Masyarakat telah mampu membuat bakso dari daging ikan tuna dan mie dari tepung tulang ikan tuna yang mampu menciptakan produk yang dapat melahirkan UMKM di lingkungan masyarakat.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"25 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140364677","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal Abdi InsaniPub Date : 2024-03-30DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.985
Agung Priyambada, Mohammad Agung Nugraha, Indra Ambalika, Mu’alimah Hudatwi
{"title":"KONVERSI BUDIDAYA UDANG VANAMEI DARI SISTEM TRADISIONAL MENUJU SISTEM INTENSIF DI KELURAHAN AIR JUKUNG, KECAMATAN BELINYU, KABUPATEN BANGKA","authors":"Agung Priyambada, Mohammad Agung Nugraha, Indra Ambalika, Mu’alimah Hudatwi","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.985","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.985","url":null,"abstract":"Sistem budidaya udang vaname kelompok Tambak Atok Asri menggunakan sistem budidaya secara tradisional. Budidaya tambak secara tradisional masih menemukan kendala yakni produktivitas hasil budidaya kurang maksimal, pertumbuhan udang yang tidak sesuai target dan kesehatan udang yang menurun seiring dengan menurunnya kualitas air tambak. Permasalahan tersebut disebabkan oleh kemampuan teknis dan teknologi budidaya udang vaname secara tradisional yang perlu ditingkatkan. Kegiatan pengdian bertujuan untuk mengkonversi budidaya udang sistem tradisional menjadi sistem intensif. Diharapkan dengan sistem intensif ini dapat meningkatkan produktivitas udang sehingga meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Metode kegiatan ini adalah partisipatif aktif dengan keterlibatan kelompok pembudidaya mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pengabdian di tambak Atok Asri. Pendampingan dalam pembuatan tambak kolam beton sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya udang sistem intensif. Hasil dari kegiatan konversi budidaya udang sistem tradisional ke sistem intensif yakni terdapat kolam budidaya dengan konstruksi dari beton yang dilengkapi dengan inlet, bak kontrol sebagai outlet dan central drain pada bagian tengah. Hasil budidaya sistem intensif meningkatkan produktivitas hasil panen dan pertumbuhan udang yang sesuai target sehingga meningkatkan pendapatan pembudidaya. Keterampilan Pembudidaya tambak Atok Asri bertambah yakni dapat melakukan budidaya udang vanamei dengan sistem intensif. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan budidaya udang dapat mendorong peningkatan ekonomi di Kelurahan Air Jukung. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah kelompok tambak Atok Asri memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam metode budidaya sistem intensif sehingga meningkatkan produkstivitas hasil panen, ukuran udang sesuai target dan pendapatan mengalami peningkatan.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"28 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140361759","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REBRANDING DENGAN PEMBUATAN FEED DAN LOGO PADA AKUN INSTAGRAM HANY COLLECTION GUNA MENINGKATKAN JUMLAH KONSUMEN","authors":"Nabillah Amira, Poppy Firdausi, Febriana, Ainur Rochmania","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1446","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1446","url":null,"abstract":"Pemasaran secara online merupakan sebuah proses pemasaran dimana transaksinya dilakukan secara daring melalui media elektronik seperti handphone, tablet ataupun laptop. Pemasaran online dapat dilakukan dengan berbagai macam aplikasi, salah satunya yaitu aplikasi instagram yang merupakan aplikasi media sosial yang termasuk dalam media digital. Instagram dapat digunakan untuk banyak hal, selain untuk memposting foto Instagram juga dapat digunakan sebagai media promosi gratis yang dapat membranding produk agar lebih dikenal oleh khalayak. Namun meskipun Instagram dapat menjadi media promosi. Masih banyak orang yang tidak mengetahui cara pemanfaatan Instagram secara optimal khususnya para pemilik home industry yang masih awam dengan hal yang berbau online. Karena itu diperlukan sebuah kegiatan pendampingan yang dilakukan guna menjelaskan dan juga membimbing pelaku home industry agar dapat menggunakan pemasaran secara online menggunakan Instagram. Tujuan kegiatan tersebut ialah untuk membantu hany collection untuk merebranding akun media sosial instagram agar produk lebih dikenal oleh konsumen. Dengan diadakannya kegiatan pendampingan ini diharapkan untuk pelaku home industry dapat lebih efektif danjuga kreatif dalam menjalankan bisnis untuk memperluas pasar dan dapat memanfaatkan dengan baik teknologi yang ada. Hasil dari kegiatan ini menghasilkan nilai positif dimana melalui kegiatan yang dilakukan peserta dapat menggunakan media sosial instagranm untuk mempromosikan serta memposting produk yang dijual. Serta juga dapat membuat feed intagram , foto produk dan juga logo lebih menarik. Dengan begitu kualitas dari home industry pada desa Banjar Panji dapat meningkat lebih baik dan diharapkan memiliki progres yang baik dari hari ke hari.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"67 25","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140364942","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal Abdi InsaniPub Date : 2024-03-30DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1455
Rudi Cahyono, W. Hendriani, Primatia Yogi Wulandari
{"title":"PENGEMBANGAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAN GAYA BELAJAR SISWA UNTUK MENDESAIN INSTRUKSI PEMBELAJARAN","authors":"Rudi Cahyono, W. Hendriani, Primatia Yogi Wulandari","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1455","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1455","url":null,"abstract":"Guru memiliki peran yang sangat krusial dalam keberhasilan pembelajaran di sekolah. Kenyataan yang sering kali terjadi di lapangan, permasalahan pokok yang dihadapi guru adalah rendahnya kemampuan dalam memfasilitasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan gaya belajar siswa. Sebagian besar guru belum mengetahui bagaimana mengidentifikasi karakteristik dan gaya belajar siswa, serta menggunakan keunikan tersebut untuk membuat atau menyesuaikan desain pembelajaran. Hal ini juga yang dialami oleh Sekolah Unggulan Miftahul Hikmah Sidoarjo. Berdasarkan kebutuhan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk memberikan pelatihan pengembangan keterampilan guru dalam mengidentifikasi serta menggunakan karakteristik dan gaya belajar siswa untuk mendesain atau menyesuaikan desain instruksinal pembelajaran. Metode yang digunakan dalam program ini adalah focus group discussion, training, dan mentoring. Partisipan dalam program ini adalah 20 guru dari Madrasah Ibtidaiyah Unggulan Miftahul Hikmah Sidoarjo sebagai prototype. Kegiatan ini akan dilanjutkan di beberapa sekolah dasar/madrasah di Kabupaten Sidoarjo. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan guru dalam mengidentifikasi karakteristik dan gaya belajar siswa dengan menggunakan pendekatan Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence), Myer-Briggs Type Indikator (MBTI), serta Gaya Belajar (Learning Style). Sedangkan untuk mengidentifikasi gaya belajar menggunakan konsep visual, auditori dan kinestetik. Selain mengidentifikasi siswa secara individual, guru juga dapat mengidentifikasi karakteristik dan gaya belajar kelas (kelompok siswa). Selain itu, partisipan dapat melakukan penyesuaian modul ajar berdasarkan karakteristik dan gaya belajar siswa. Guru dapat mengidentifikasi komponen dari modul ajar yang dapat disesuaikan berdasarkan hasil identifikasi karakteristik dan gaya belajar siswa. Dengan demikian, kegiatan ini efektif untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengidentifikasi karakteristik dan gaya belajar siswa, serta mampu menyesuaikan modul ajar.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"50 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140362934","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal Abdi InsaniPub Date : 2024-03-30DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1199
Pkg Paud, Godean Yogyakarta, Ainul Yaqin, Alfriadi Dwi, Kusnawi
{"title":"INOVASI PENDIDIKAN MASA DEPAN DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI PKG PAUD GODEAN YOGYAKARTA","authors":"Pkg Paud, Godean Yogyakarta, Ainul Yaqin, Alfriadi Dwi, Kusnawi","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1199","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1199","url":null,"abstract":"Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia merupakan landasan penting untuk membangun generasi masa depan yang lebih baik. PAUD di Indonesia saat ini berkembang pesat karena kesadaran akan pentingnya pendidikan tumbuh sejak usia dini. Berdasarkan data referensi dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), jumlah anak yang mengikuti PAUD di Indonesia meningkat menjadi 11,6 juta pada tahun 2022, dan proporsi partisipasi anak usia 4 hingga 6 tahun sebesar 74,3%. Menurut pasal 1.14 pada dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, Pendidikan PAUD memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan kepribadian seorang anak dan mempersiapkan mereka untuk transisi ke tingkat pendidikan berikutnya. Penyelenggaraan PAUD di kecamatan Godean berada dibawah Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Kapanewon Godean Yogyakarta dimana terdapat 61 anggota. Dalam hal penyelenggaraan PAUD diharapkan persiapan pembelajaran, monitoring serta evaluasi dan manajemen kegiatan pembelajaran dapat mencapai kualitas Pendidikan PAUD yang baik, namun dalam pelaksanaannya sudah didukung dengan adanya komputer tetapi belum dilengkapi dengan dukungan adanya teknologi informasi. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah dengan membuatkan pelatihan dalam pemanfaatan fitur google workspace dan pengisian rapor online bagi siswa PAUD dan FGD.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"30 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140364447","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal Abdi InsaniPub Date : 2024-03-30DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1159
Veggy Arman, Faizal Kasim, Nuralim Pasisingi, Sri Rahayu Kalaka, Iin sulawati Lantu, Indra G Ahmad
{"title":"PENGGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI PESISIR DESA LAUT BIRU DAMPAK SAMPAH TERHADAP EKOSISTEM LAUT","authors":"Veggy Arman, Faizal Kasim, Nuralim Pasisingi, Sri Rahayu Kalaka, Iin sulawati Lantu, Indra G Ahmad","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1159","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1159","url":null,"abstract":"Desa Laut Biru terletak di Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango. Luas wilayah Desa ini yaitu 2,64 km2 dengan presentase terhadap luas kecamatan yaitu 4,12%. Jumlah penduduk Desa Laut Biru yaitu sebanyak 711 Ribu Jiwa atau 1,79% dari total penduduk yang ada di Kecamatan Bone Raya. Pekerjaan dari sebgaian masyarakat yaitu petani dan nelayan. Dalam konteks pembangunan dan kemandirian masyarakat, Desa Laut Biru menganut konsep Together We Advance atau konsep dimana masyarakat secara sukarela bekerja sama untuk mencapai tujuan tanpa tergantung pada bantuan pemerintah atau lembaga lainnya. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membantu masyarakat setempat memperoleh pengetahuan dan keterampilan terhadap pemanfaatan sumberdaya yang mereka miliki untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pengelolaan sampah serta memberikan kontribusi untuk menjaga keberlanjutan lingkungan laut dan ekosistem pesisir. Metode yang digunakan yaitu metode pendampingan individual dengan memberikan pelatihan dan pendampingan yang dilengkapi dengan teknik learning by doing (belajar sambil bekerja). Program Kuliah Kerja Nyata Tematik di Desa Laut Biru berlangsung selama 45 hari. Kegiatan program diawali dengan tahap awal observasi langsung di wilayah pesisir. Program inti berfokus pada peningkatan swasembada cagar alam masyarakat tepi laut dengan mengatasi dampak limbah terhadap ekosistem laut dan mendorong pengelolaan limbah rumah tangga. Kegiatan inti program meliputi sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya sampah dan pentingnya memanfaatkan sumber daya yang ada. Pelaksanaan kegiatan program inti mahasiswa KKN-T Universitas Negeri Gorontalo di Desa Laut Biru di awali dengan pemberian sosialisasi tentang Bahaya Dampak Sampah Terhadap Ekosistem Laut Dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Pesisir Desa Lau Biru oleh pemateri dari Dosen Universitas Negeri Gorontalo serta program lets clean our ocean yaitu kegiatan bakti sosial yang di lakukan di sepanjang pantai desa laut biru yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah desa laut biru. Hasil sampah yang dikumpulkan kemudian di olah menjadi paving block. Sampah merupakan permasalahan terbesar yang ada di Desa laut Biru. Karena tidak adanya TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sehingga masyarakat membuang sampah di pinggiran pantai. Oleh sebab itu, diperlukan tindak lanjut terkait sampah agar tidak menyebar dan merusak lingkungan serta ekosistem laut.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"51 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140361862","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}