Jurnal KeperawatanPub Date : 2023-11-30DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1820
Enny Fitriahadi, Farida Arintasari, Yunri Merida
{"title":"Karakteristik Ibu dengan Kejadian Stunting","authors":"Enny Fitriahadi, Farida Arintasari, Yunri Merida","doi":"10.32583/keperawatan.v15i4.1820","DOIUrl":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i4.1820","url":null,"abstract":"Stunting merupakan gangguan pertumbuhan anak dibawah lima tahun dan Stunting telah menjadi permasalahan kesehatan baru-baru ini baik di tingkat nasional maupun internasional, stunting dapat dicegah sejak dini yaitu pada masa bayi, balita dan anak dengan mengoptimalkan gizi atau nutrisi selama balita dengan bahan lokal, tujuan penelitian untuk mengetahui karakterisktik ibu dengan kejadian stunting, penelitian ini menggunakan metode crosssectional dengan cara pengumpulan data primer berdasarkan karakteristik, responden dalam penelitian ini adalah ibu dan balita yang ada di wilayah binaan Puskesmas Minggir yang telah memenuhi kriteria dengan karakteristik, sedangkan sampel penelitian berjumlah 80 orang. Hasil penelitian uji statistik menggunakan uji Chi Square menunjukan bahwa investigasi resiko kejadian stunting berdasarkan karakteristik responden di Puskesmas Minggir Sleman Tahun 2023 adalah riwayat pemberian ASI eksklusif dengan p-value 0.000, kelengkapan imunisasi dasar dengan p-value 0.010 dan pada variabel vitamin A, p-value 0.000. , kesimpulan terdapat hubungan antara karakteristik ibu terhadap kejadian stunting di Puskesmas Minggir Godean Sleman Yogyakarta, penelitian ini disarankan untuk dilanjutkan dengan menambahkan variable terkait pembuatan model MP-ASI berbahan pangan lokal.","PeriodicalId":505071,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan","volume":"67 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139207004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal KeperawatanPub Date : 2023-11-26DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1862
S. Setyowati, B. Rahayu, Parmadi Sigit Purnomo, S. Supatmi, Eni Purwaningsih
{"title":"Hubungan Dukungan Keluarga dan Interaksi Sosial dengan Kualitas Hidup Lansia","authors":"S. Setyowati, B. Rahayu, Parmadi Sigit Purnomo, S. Supatmi, Eni Purwaningsih","doi":"10.32583/keperawatan.v15i4.1862","DOIUrl":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i4.1862","url":null,"abstract":"Semua lansia pasti menginginkan kualitas hidup yang baik. Proses penuaan terjadi degenerasi sel, yang akan berpengaruh pada aktivitas kesehariannya. Keluarga adalah orang terdekat yang diharapkan dapat mendampingi lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan interaksi social dengan kualitas hidup pada lansia di Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional digunakan dalam penelitian ini. Teknik total sampling digunakan dalam penelitian ini yang mana populasi dan sampel berjumlah 60 orang. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dukungan keluarga dan interaksi social yang telah di uji validitas (>0,361) dan reliabilitas (0,89). Instrumen untuk mengukur kualitas hidup lansia menggunakan instrument WHOQOL-BREF dengan uji Cronbach alpha kategori baik (0,798). Analisa data dengan menggunakan analisis kendalltau. Hasil menunjukkan mayoritas responden mengatakan mendapat dukungan yang baik (51,70%). Semua responden menyatakan kurang melakukan interaksi sosial (100%). Meskipun demikian mayoritas dari mereka merasa memiliki kualitas hidup yang baik (68,30%). Hasil tabulasi silang dan Analisa menunjukkan mayoritas dari mereka yang menyatakan memiliki dukungan baik memiliki kualitas hidup yang baik (15 orang). Hasil uji menyatakan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia dengan p-value 0,004. Sedangkan terkait variable interaksi sosial mengatakan interaksi kurang namun mayoritas tetap merasa memiliki kualitas hidup yang baik (41 orang). Hasil uji menyatakan kedua menyatakan adanya hubungan antara interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia dengan p-value 0,001.","PeriodicalId":505071,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139235987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal KeperawatanPub Date : 2023-11-26DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1859
Sri Sat Titi Hamranani, Prisca Kikha Candra Wisesa, D. Permatasari
{"title":"Nyeri Menstruasi Mempengaruhi Kualitas Tidur pada Remaja yang Mengalami Dismenorhoe","authors":"Sri Sat Titi Hamranani, Prisca Kikha Candra Wisesa, D. Permatasari","doi":"10.32583/keperawatan.v15i4.1859","DOIUrl":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i4.1859","url":null,"abstract":"Dismenorea merupakan rasa sakit yang terjadi diperut bagian bawah yang terjadi pada saat tidur dan berhubungan dengan kualitas tidur dimana itu terdiri dari seberapa lama seseorang membutuhkan waktu sampai tertidur (latensi), lamanya waktu tidur (durasi), dan komponen lain yang sifatnya variatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara nyeri haid (dismenorea) dan kualitas tidur pada remaja perempuan di desa Joton, Jogonalan, Klaten. Dismenorea, nyeri haid yang muncul pada masa remaja, dapat mempengaruhi kualitas tidur. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Dari 109 responden, ditemukan bahwa remaja dengan kualitas tidur baik cenderung mengalami tingkat nyeri ringan (63.3%). Responden dengan kualitas tidur buruk mayoritas mengalami nyeri sedang (13.3%), dan yang kualitas tidurnya buruk paling banyak mengalami nyeri berat (81.1%). Hasil analisis menunjukkan korelasi kuat antara nyeri dan kualitas tidur dengan nilai korelasi sebesar 0,519 dan p-value 0,000. Angka koefisien positif menandakan bahwa semakin rendah tingkat nyeri, kualitas tidur juga semakin baik. Kesimpulannya penelitian ini nyeri haid mempengaruhi kualitas tidur pada remaja.","PeriodicalId":505071,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan","volume":"73 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139235797","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal KeperawatanPub Date : 2023-11-26DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1839
Tommy Pangandaheng, Ummul Hairat
{"title":"Meningkatkan Kesiapan Mahasiswa DIII Keperawatan dalam Menghadapi Ukom melalui Bimbingan Intensif di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Tommy Pangandaheng, Ummul Hairat","doi":"10.32583/keperawatan.v15i4.1839","DOIUrl":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i4.1839","url":null,"abstract":"Lisensi keperawatan adalah bentuk legislasi keprofesionalitasan perawat saat memberikan pelayanan kepada orang lain khususnya pasien dan keluarga. Lisensi keperawatan didapatkan setelah dinyatakan lulus uji kompetensi. Setiap pelaksanaan uji kompetensi diperlukan kesiapan yang cukup pada mahasiswa terlebih lagi di masa pandemic yang dilakukan pengurangan intensitas belajar tatap muka. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisa bagaimana kesiapan mahasiswa DIII Keperawatan dalam menghadapi Uji Kompetensi melalui bimbingan intensif dimasa Pandemi COVID-19. Jenis penelitian pre-eksperimental dengan desain one shot case study digunakan dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan di kampus STIKes RS Prof. Dr. J.A. Latumeten. Waktu penelitian dilaksanakan sebelum mahasiswa mengikuti Ujian Kompeten Nasional Indonesia yaitu sejak bulan Maret hingga November Tahun 2021. Populasi dalam sampel ini adalah semua mahasiswa D III Keperawatan Akper Rumkit Tk. III Dr. J.A. Latutemen yang mrngikuti Ujian Kompetensi. Sampel dalam penelitian ini yaitu mahasiswa DIII Keperawatan yang mengikuti bimbingan intensif dan mengacu pada teknik sampling yaitu sebanyak 70 responden. Teknik purposive sampling digunakan dalam penelitian ini. Analisis bivariate menggunakan jenis analisis uji nonparametrik wilcoxon sign test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang siginifkan setelah pemberian bimbingan intensif dengan nilai p value = 0,003. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan skor bimbingan tidak mencapai keberhasilan 100%. Maka dapat disimpulkan ada perbedaan antara nilai ukom dengan bimbingan intensif dalam kegiatan uji kompetensi.","PeriodicalId":505071,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139235581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal KeperawatanPub Date : 2023-11-26DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1872
Aulia Rachman, S. Nursery, I. Hati
{"title":"Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah","authors":"Aulia Rachman, S. Nursery, I. Hati","doi":"10.32583/keperawatan.v15i4.1872","DOIUrl":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i4.1872","url":null,"abstract":"Data hipertensi pada lansia di Puskesmas Kandui dalam 3 bulan terakhir mengalami peningkatan setiap bulannya. Keluhan gangguan tidurdan hasil observasi tekanan darah meningkat terjadi pada lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan 35 orang lansia yang sesuai dengan kriteria inklusi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner PSQI dan spygmomanometer. Uji analisa menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian diketahui mayoritas responden diposyandu lansia diwilayah Pustu Tapen Raya berjenis kelamin perempuan (60%), berumur 45-59 tahun (51,4%), sejumlah 45,7% berpendidikan terakhir SD, dan bekerja sebagai petani (51,4%). Mayoritas responden memiliki kualitas tidur buruk (94,3%), dan mayoritas mengalami hipertensi derajat I (40,0%). Hasil uji menunjukkan nilai p = 0,029 dengan korelasi 0,369 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan kategori cukup dan berkorelasi positif antara kualitas tidur dan tekanan darah pada lansia. Korelasi yang ada menunjukkan arti semakin buruk kualitas tidur maka tekanan darah akan semakin meningkat.","PeriodicalId":505071,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139235903","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor Risiko Terjadinya Miopia Pada Siswa Di SMA Negeri 11 Surabaya","authors":"Trianaka Ficta Rochmah, Supriyanto, Padoli Padoli","doi":"10.36568/nersbaya.v17i2.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/nersbaya.v17i2.41","url":null,"abstract":"Miopia merupakan kelainan refraksi dimana sinar sejajar yang datang ke mata dalam keadaantidak berakomodasi dibiaskan pada satu titik di depan retina. Faktor risiko miopia yakni genetik,faktor perilaku membaca buku, menonton TV, dan penggunaan gadget. Miopia banyak dialami olehsiswa pada tingkat Sekolah Menengah Umum dibanding dengan kelompok usia lain. Tujuan penelitianini untuk mengetahui faktor risiko terjadinya miopia pada siswa di SMA Negeri 11 Surabaya. Penelitianini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitianini sebanyak 176 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling. Pengumpulandata dilakukan pada 24 Mei 2019. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (53%) siswamengalami miopia, dan sebagian besar (74%) adanya faktor genetik mengalami miopia. Hampirseluruhnya (92%) siswa yang mengalami miopia memiliki perilaku membaca buku yang buruk.sebagian besar (64%) siswa dengan perilaku menonton TV yang buruk, sebagian besar (74%) siswadengan penggunaan gadget yang buruk. Diharapkan siswa mengetahui faktor risiko terjadinyamiopia dan cara memperhatikan kesehatan mata dengan baik serta tidak melakukan perilaku yangdapat mengakibatkan miopia.","PeriodicalId":505071,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan","volume":"68 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139322057","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Asuhan Keperawatan Gangguan Pertukaran Gas Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di IGD RSPAL Dr. Ramelan Surabaya","authors":"Dian Susilawati, Dwi Adji Norontoko, Supriyanto Supriyanto","doi":"10.36568/nersbaya.v17i2.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/nersbaya.v17i2.83","url":null,"abstract":"Chronic kidney disease merupakan kegagalan kemampuan ginjal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan yang mengakibatkan edema pada ekstremitas bahkan sampai terjadi komplikasi edema paru. Studi kasus ini bertujuan mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien chronic kidney disease (CKD) di IGD RSPAL dr.Ramelan Surabaya. Jenis peneitian ini menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara menggunakan format asuhan keperawatan gawat darurat. Jumlah sampel sebanyak 2 pasien CKD. Berdasarkan hasil pengkajian yang diperoleh dari kedua pasien yaitu pasien CKD mengalami masalah keperawatan gangguan pertukaran gas yang membutuhkan keterampilan untuk manajemen asam basa dan pemantauan respirasi untuk mengatasi ketidakseimbangan asam dan basa pada tubuh dan pemulihan respirasi pasien, intervensi yang digunkana yaitu manajemen asam dan basa serta pemantauan respirasi, dan diimplementasikan selama pasien berada di IGD. Manajemen asam dan basa serta pemantauan respirasi dilakukan selama pasien di IGD dapat mempengaruhi perbaikan kondisi sesak pasien yang dibuktikan dengan penurunan dyspnea, dan kadar asam basa kembali normal, serta penurunan edema perifer. Diharapakan pasien dapat mematuhi pembatasan cairan serta keluarga memberikan dukungan dalam perawatan pasien dan memantau pasien dalam menjalankan diit serta pembatasan cairan.","PeriodicalId":505071,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan","volume":"2020 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139348026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di Wilayah Puskesmas Kenjeran Surabaya","authors":"Ranum Anjarsari, Padoli Padoli, Kiaonarni Ongko Waluyo","doi":"10.36568/nersbaya.v17i2.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/nersbaya.v17i2.31","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan penyakit kronis dan menahun yang hanya bisa dikontrol dengan rutin minumobat. Minum obat berpengaruh untuk keberhasilan terapi dan terkontrolnya tekanan darah. Klien apabila tidak rutin minum obat akan berdampak pada kesehatannya yaitu komplikasi seperti penyakit jantung, gagal ginjal bahkan kematian. Hal ini dapat menyebabkan kualitas hidup pasien hipertensi menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pada pasien hipertensi di Puskesmas Kenjeran Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian desain deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi dengan besar sampel 83 orang yang dipilih dengan accidental sampling. Pengukuran kepatuhan minum obat menggunakan kuesioner MMAS-8 dan pengukuran kualitas hidup menggunakan WHOQOL-BREF. Data yang terkumpul dianalisis univariat untuk mendeskripsikan kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar patuh dalam minum obat 64,1% dan sebagian besar kualitas hidup pasien hipertensi baik 87,1%. Pada kesehatan secara umum sebagian besar baik 61,4%,pada domain fisik sebagian besar buruk 74,6%, pada domain psikologis sebagian besar buruk 54,2%, pada domain sosial sebagian besar baik 71,0%, pada domain lingkungan sebagian besar baik 65,0%. Untuk itu diharapkan pada pasien hipertensi untuk selalu patuh dalam minum obat dan rutin kontrol tekanan darah untuk menjadikan kualitas hidup yang baik.","PeriodicalId":505071,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139348154","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) di Bumi Cabean Asri Sidoarjo","authors":"Athaya Shafa Isnaeldha, Endang Soelistyowati, Padoli Padoli","doi":"10.36568/nersbaya.v17i2.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/nersbaya.v17i2.39","url":null,"abstract":"Pemeriksaan Payudara Sendiri adalah tindakan memeriksa kondisi payudara sendiri, tindakan inidilakukan untuk mendeteksi dini kanker payudara untuk mengetahui perubahan yang terjadi padapayudara. Kini kanker payudara terjadi pada remaja. Hal ini disebabkan karena gaya hidup remaja yang tidak sehat dan kurangnya pengetahuan yang dimiliki remaja tentang SADARI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan sikap remaja putri tentang payudara sendiri (SADARI) untuk deteksi dini kanker payudara di Bumi Cabean Asri Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri sebanyak 67 orang. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik Random Sampling. Peneliti dalam mengumpulkan data penelitian dari responden menggunakan kertas yang berisi kuesioner dan dibagikan melalui rumah ke rumah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian remaja putri (47%) memiliki pengetahuan yang cukup, dan sebagian kecil (16%) memiliki pengetahuan yang baik. Sebagian besar remaja putri (54%) memiliki sikap yang positif dan sebagian kecil (46%) memiliki sikap yang negatif. Remaja putri diharapkan untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan cara mengikuti pendidikan kesehatan seperti seminar tentang SADARI, maupun menambah wawasan melalui buku, maupun majalah, ataupun media massa dan diharapkan dapat melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara rutin agar dapat mendeteksi secara dini terjadinya kanker payudara.","PeriodicalId":505071,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139348204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Gambaran Status Gizi Pada Anak Prasekolah di TK Dharma Wanita Persatuan Kloposepuluh","authors":"Siti Putri Agustin, Siti Maemonah, Luluk Widarti","doi":"10.36568/nersbaya.v17i2.87","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/nersbaya.v17i2.87","url":null,"abstract":"Masalah gizi seperti gizi kurang (underweight) dan gizi lebih (overweight) dapat terjadi pada siapapun termasuk anak prasekolah. Gizi kurang merupakan keadaan dimana anak mengalami kegagalan dalam mencapai berat badan ideal sesuai dengan usianya, sedangkan gizi lebih merupakan suatu kondisi yang diakibatkan karena penumpukan lemak yang berlebih di dalam tubuh. Masalah gizi tersebut dapat berdampak pada anak baik dampak jangka pendek maupun dampak jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi pada anak prasekolah di TK Dharma Wanita Persatuan Kloposepuluh serta dapat memprediksi masalah kesehatan yang dapat terjadi selanjutnya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak prasekolah (4-6 tahun) yang bersekolah di TK Dharma Wanita Persatuan Kloposepuluh sejumlah 55 anak. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi anak prasekolah di TK Dharma Wanita Persatuan Kloposepuluh hampir seluruhnya (81,8%) memiliki status gizi baik, 12,7% dengan gizi kurang, 3,7% dengan gizi lebih dan 1,8% dengan obesitas. Gizi kurang dan gizi lebih yang terjadi pada anak prasekolah merupakan dampak dari berbagai faktor yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung. Orang tua dan keluarga diharapkan lebih memperhatikan asupan gizi anak baik dalam hal kandungan gizi maupun kebersihan makanan serta mencari informasi mengenai nutrisi bagi anak sehingga anak dapat tumbuh optimal sesuai dengan usianya.","PeriodicalId":505071,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan","volume":"130 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139348239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}