{"title":"泗水第十一中学学生近视的风险因素","authors":"Trianaka Ficta Rochmah, Supriyanto, Padoli Padoli","doi":"10.36568/nersbaya.v17i2.41","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Miopia merupakan kelainan refraksi dimana sinar sejajar yang datang ke mata dalam keadaantidak berakomodasi dibiaskan pada satu titik di depan retina. Faktor risiko miopia yakni genetik,faktor perilaku membaca buku, menonton TV, dan penggunaan gadget. Miopia banyak dialami olehsiswa pada tingkat Sekolah Menengah Umum dibanding dengan kelompok usia lain. Tujuan penelitianini untuk mengetahui faktor risiko terjadinya miopia pada siswa di SMA Negeri 11 Surabaya. Penelitianini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitianini sebanyak 176 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling. Pengumpulandata dilakukan pada 24 Mei 2019. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (53%) siswamengalami miopia, dan sebagian besar (74%) adanya faktor genetik mengalami miopia. Hampirseluruhnya (92%) siswa yang mengalami miopia memiliki perilaku membaca buku yang buruk.sebagian besar (64%) siswa dengan perilaku menonton TV yang buruk, sebagian besar (74%) siswadengan penggunaan gadget yang buruk. Diharapkan siswa mengetahui faktor risiko terjadinyamiopia dan cara memperhatikan kesehatan mata dengan baik serta tidak melakukan perilaku yangdapat mengakibatkan miopia.","PeriodicalId":505071,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan","volume":"68 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Faktor Risiko Terjadinya Miopia Pada Siswa Di SMA Negeri 11 Surabaya\",\"authors\":\"Trianaka Ficta Rochmah, Supriyanto, Padoli Padoli\",\"doi\":\"10.36568/nersbaya.v17i2.41\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Miopia merupakan kelainan refraksi dimana sinar sejajar yang datang ke mata dalam keadaantidak berakomodasi dibiaskan pada satu titik di depan retina. Faktor risiko miopia yakni genetik,faktor perilaku membaca buku, menonton TV, dan penggunaan gadget. Miopia banyak dialami olehsiswa pada tingkat Sekolah Menengah Umum dibanding dengan kelompok usia lain. Tujuan penelitianini untuk mengetahui faktor risiko terjadinya miopia pada siswa di SMA Negeri 11 Surabaya. Penelitianini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitianini sebanyak 176 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling. Pengumpulandata dilakukan pada 24 Mei 2019. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (53%) siswamengalami miopia, dan sebagian besar (74%) adanya faktor genetik mengalami miopia. Hampirseluruhnya (92%) siswa yang mengalami miopia memiliki perilaku membaca buku yang buruk.sebagian besar (64%) siswa dengan perilaku menonton TV yang buruk, sebagian besar (74%) siswadengan penggunaan gadget yang buruk. Diharapkan siswa mengetahui faktor risiko terjadinyamiopia dan cara memperhatikan kesehatan mata dengan baik serta tidak melakukan perilaku yangdapat mengakibatkan miopia.\",\"PeriodicalId\":505071,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keperawatan\",\"volume\":\"68 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keperawatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36568/nersbaya.v17i2.41\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36568/nersbaya.v17i2.41","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Faktor Risiko Terjadinya Miopia Pada Siswa Di SMA Negeri 11 Surabaya
Miopia merupakan kelainan refraksi dimana sinar sejajar yang datang ke mata dalam keadaantidak berakomodasi dibiaskan pada satu titik di depan retina. Faktor risiko miopia yakni genetik,faktor perilaku membaca buku, menonton TV, dan penggunaan gadget. Miopia banyak dialami olehsiswa pada tingkat Sekolah Menengah Umum dibanding dengan kelompok usia lain. Tujuan penelitianini untuk mengetahui faktor risiko terjadinya miopia pada siswa di SMA Negeri 11 Surabaya. Penelitianini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitianini sebanyak 176 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling. Pengumpulandata dilakukan pada 24 Mei 2019. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (53%) siswamengalami miopia, dan sebagian besar (74%) adanya faktor genetik mengalami miopia. Hampirseluruhnya (92%) siswa yang mengalami miopia memiliki perilaku membaca buku yang buruk.sebagian besar (64%) siswa dengan perilaku menonton TV yang buruk, sebagian besar (74%) siswadengan penggunaan gadget yang buruk. Diharapkan siswa mengetahui faktor risiko terjadinyamiopia dan cara memperhatikan kesehatan mata dengan baik serta tidak melakukan perilaku yangdapat mengakibatkan miopia.