Ethics and Law Journal: Business and Notary最新文献

筛选
英文 中文
Pengaturan Penerapan Sistem Dwi Partai dan Multi Partai Pada Calon Pasangan Presiden dan Wakil Presiden 对总统和副总统候选人实行两党制和多党制的安排
Ethics and Law Journal: Business and Notary Pub Date : 2024-06-13 DOI: 10.61292/eljbn.186
Ni Wayan Ayu Anggun Ratih Udayani, Nurianto Rahmat Soepadmo, Ida Bagus Astika Pidada
{"title":"Pengaturan Penerapan Sistem Dwi Partai dan Multi Partai Pada Calon Pasangan Presiden dan Wakil Presiden","authors":"Ni Wayan Ayu Anggun Ratih Udayani, Nurianto Rahmat Soepadmo, Ida Bagus Astika Pidada","doi":"10.61292/eljbn.186","DOIUrl":"https://doi.org/10.61292/eljbn.186","url":null,"abstract":"This article discusses the two-party and multi-party systems in presidential elections in Indonesia. The current system in Indonesia is multi-party, where the number of political parties, coalitions, and fragmentation characterize it. The impact and characteristics of these two systems are discussed, including their advantages and disadvantages. It is recognized that the multi-party system provides broader representation, but also presents challenges such as fragmentation and gridlock. It is important to continuously evaluate the party system in Indonesia and look for ways to improve it in order to produce a stable, effective, and accountable government.\u0000 \u0000Abstrak\u0000Artikel ini membahas tentang sistem dwi partai dan multi partai dalam pemilihan presiden di Indonesia. Sistem di Indonesia saat ini menganut multi partai, di mana banyaknya partai politik, koalisi, dan fragmentasi menjadi ciri khasnya. Dampak dan karakteristik kedua sistem ini dibahas, termasuk kelebihan dan kekurangannya. Diakui bahwa sistem multi partai memberikan representasi yang lebih luas, namun juga menghadirkan tantangan seperti fragmentasi dan gridlock. Penting untuk terus mengevaluasi sistem kepartaian di Indonesia dan mencari cara untuk memperbaikinya demi menghasilkan pemerintahan yang stabil, efektif, dan akuntabel.\u0000Kata Kunci: Sistem Dwi Partai, Sistem Multi Partai, Pemilihan Presiden, Indonesia","PeriodicalId":502746,"journal":{"name":"Ethics and Law Journal: Business and Notary","volume":"18 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141347432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Serba Serbi Hukum Waris 继承法
Ethics and Law Journal: Business and Notary Pub Date : 2024-06-02 DOI: 10.61292/eljbn.181
Richard Chandra Adam
{"title":"Serba Serbi Hukum Waris","authors":"Richard Chandra Adam","doi":"10.61292/eljbn.181","DOIUrl":"https://doi.org/10.61292/eljbn.181","url":null,"abstract":"In the Civil Code (Civil Code), there are three principles that explain who the heirs are entitled to and can receive the division of inheritance according to the inheritance system established in the Civil Code. The items inherited by a testator can be valuable property, tangible objects, intangible objects, or simply a testamentary message transmitted. This division of inheritance led to family quarrels, led to family discord. The government allows lawsuits related to inheritance if there are problems that can lead to family quarrels. In addition to the Civil Code, it regulates three principles that govern heirs: the personal principle, the bilateral principle, and the principle of succession. Besides that, it also regulates the elements of inheritance law, such as heirs, testators, and inheritance property as property given by the heir to the heir. The civil code also divides heirs into four groups: Group I, Group II, Group III, and Group IV.\u0000 \u0000Abstrak\u0000Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), ada tiga asas yang menjelaskan siapa ahli waris yang berhak dan dapat menerima pembagian harta waris menurut sistem pewarisan yang ditetapkan dalam KUHPerdata. Barang-barang yang diwariskan oleh seorang pewaris dapat berupa harta berharga, benda berwujud, benda tidak berwujud, atau hanya pesan wasiat yang dikirimkan. Pembagian warisan ini menyebabkan pertengkaran keluarga, menyebabkan perselisihan keluarga. Pemerintah mengizinkan tuntutan hukum terkait pewarisan jika ada masalah yang dapat menyebabkan pertengkaran keluarga. Selain KUHPerdata mengatur tentang tiga asas yang mengatur ahli waris: asas pribadi, asas bilateral, dan asas penderajatan. Disamping itu juga mengatur unsur-unsur hukum waris, seperti ahli waris, pewaris, dan harta waris sebagai harta yang diberikan pewaris kepada ahli warisnya. KUHPerdata juga membagi ahli waris menjadi empat golongan: Golongan I, Golongan II, Golongan III, dan Golongan IV.","PeriodicalId":502746,"journal":{"name":"Ethics and Law Journal: Business and Notary","volume":"47 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141273744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Collaborative Governance Berbasis Pentahelix dalam Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan (Studi Kasus: Desa Wisata Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar) 在可持续旅游村发展中基于 Pentahelix 的协作治理(案例研究:吉安亚尔县 Tegallalang 区 Taro 旅游村)
Ethics and Law Journal: Business and Notary Pub Date : 2024-03-16 DOI: 10.61292/eljbn.151
I. Indrayani, N. Prabawati, I. P. D. Yudartha
{"title":"Collaborative Governance Berbasis Pentahelix dalam Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan (Studi Kasus: Desa Wisata Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar)","authors":"I. Indrayani, N. Prabawati, I. P. D. Yudartha","doi":"10.61292/eljbn.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.61292/eljbn.151","url":null,"abstract":"This research aims to find out the extent of implementationCollaborative Governance Based on Pentahelix in Sustainable Tourism Village Development (Case Study: Taro Tourism Village, Tegallalang District, Gianyar Regency). In this research, the author used a qualitative research method with a descriptive approach. The analysis in this research is based on success measurement theory collaborative governance according to DeSeve in Sudarmo, (2011). The results of the research findings show that collaboration between pentahelix actors, namely government, academics, community, business and media has gone quite well, but there are still several things that are problems, such as limitations in resource utilization. There are limited human resources in exploring potential in the tourism sector and the marketing methods used in developing tourist villages are still less than optimal. The recommendations that can be given are from government actors who are expected to further intensify pentahelix collaboration to continue increasing human resource potential. There is a need for synergy in developing promotion-related innovations to improve sustainable marketing of the Taro Tourism Village. Striving for the sustainability of tourist villages by strengthening and representing them tagline Taro Tourism Village is \"An Eco-Spiritual Destination” in every tourism village program. \u0000Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan guna mengetahui sejauh mana pelaksanaan Collaborative Governance Berbasis Pentahelix dalam Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan (Studi Kasus: Desa Wisata Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis pada penelitian ini berdasarkan teori ukuran keberhasilan collaborative governance menurut DeSeve dalam Sudarmo, (2011). Hasil temuan penelitian menunjukan bahwa kolaborasi antar aktor pentahelix yakni pemerintah, akademisi, komunitas, bisnis dan media sudah berjalan sukup baik, namun masih terdapat beberapa hal yang menjadi permasalahan seperti masih adanya keterbatasan akan pemanfaatan sumber daya. Adanya keterbatasan sumber daya manusia dalam menggali potensi dalam pada bidang pariwisata serta masih kurang optimalnya metode pemasaran yang dilakukan dalam pengembangan desa wisata. Adapun rekomendasi yang dapat diberikan yakni dari aktor pemerintah diharapkan lebih mengencarkan kembali kolaborasi pentahelix untuk tetap meningkatkan potensi sumber daya manusia. Diperlukan adanya sinergitas dalam membangun inovasi terkait promosi guna meningkatkan kembali pemasaran Desa Wisata Taro yang berkelanjutan. Mengupayakan keberlanjutan desa wisata dengan memperkuat dan merepresentasikan tagline Desa Wisata Taro yakni “An Eco-Spiritual Destination” dalam setiap program-program desa wisata. \u0000Kata Kunci: Collaborative Governance, Kolaborasi Pentahelix, Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan","PeriodicalId":502746,"journal":{"name":"Ethics and Law Journal: Business and Notary","volume":"53 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140237209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Responsivitas Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Provinsi Bali Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Dari Sudut Pandang Ketepatan Waktu dan Kecermatan Pelayanan 印度尼西亚共和国监察员(ORI)巴厘省代表在从服务的及时性和准确性角度提高公共服务质量方面的响应能力
Ethics and Law Journal: Business and Notary Pub Date : 2024-03-13 DOI: 10.61292/eljbn.150
Renata Christian Adiguna, Komang Adi Sastra Wijaya, Kadek Wiwin Dwi Wismayanti
{"title":"Responsivitas Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Provinsi Bali Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Dari Sudut Pandang Ketepatan Waktu dan Kecermatan Pelayanan","authors":"Renata Christian Adiguna, Komang Adi Sastra Wijaya, Kadek Wiwin Dwi Wismayanti","doi":"10.61292/eljbn.150","DOIUrl":"https://doi.org/10.61292/eljbn.150","url":null,"abstract":"Responsiveness is the ability of public service administration to understand and meet the needs of the community as recipients of public services. In order to improve the quality of public services to meet the expectations in fulfilling the needs of service recipients. In 2022, the Ombudsman received numerous reports of maladministration in the field of education, indicating that there are still many issues. This research examines the extent to which the Ombudsman of the Republic of Indonesia, the Representative of Bali Province, responds to service recipients as a public service supervision institution. The research method used is qualitative, generating and processing descriptive data. Data collection techniques include in-depth interviews, observations, and documentation. The results of this research show that the Ombudsman of the RI Representative Office in Bali Province is very good in responding to customers, service accuracy, service precision, service speed, timeliness of service, and responding to complaints. However, there are two indicators that need improvement, namely quick and precise service. The inhibiting factor for the Ombudsman in handling reports is the lack of cooperation from the reported parties during the investigation. \u0000Abstrak \u0000Responsivitas merupakan daya tanggap dari penyelenggaran pelayanan publik dalam memahami dan memenuhi kebutuhan dari masyarakat sebagai penerima layanan publik. Guna meningkatkan kualitas pelayanan publik agar sesuai yang menjadi harapan dalam pemenuhan kebutuhan penerima layanan. Tahun 2022 Ombudsman menerima banyak laporan maladministrasi di bidang pendidikan yang mengindikasikan masih terdapat banyak masalah. Penelitian ini melihat sejauh mana Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan provinsi Bali dalam merespon penerima layanan selaku lembaga pengawasan pelayanan publik. Metode penelitian yang digunakan yakni dengan metode kualitatif, dengan menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali dalam merespon pelanggan, ketepatan pelayanan, kecermatan pelayanan, kecepatan pelayanan, ketepatan waktu pelayanan dan merespon keluhan sudah sangat baik, namun ada dua indikator yang perlu ditingkatkan yakni pelayanan yang cepat dan tepat. Dan adapun faktor penghambat ombudsman dalam menangani laporan yakni tidak kooperatifnya pihak terlapor pada saat investigasi. \u0000Kata Kunci : Responsivitas, Kualitas Pelayanan Publik, Ombudsman, Bali","PeriodicalId":502746,"journal":{"name":"Ethics and Law Journal: Business and Notary","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140246261","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Akuntabilitas Pelayanan Penerimaan dan Verifikasi Laporan On The Spot (PVL OTS) Dalam Pencegahan Maladministrasi Penyelenggara Pelayanan Publik Oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Bali 印度尼西亚共和国监察员巴厘岛省代表在防止公共服务提供商行政失当方面的现场报告接收与核查服务问责制
Ethics and Law Journal: Business and Notary Pub Date : 2024-03-13 DOI: 10.61292/eljbn.149
Republik Indonesia, Perwakilan Bkkbn Provinsi Bali, st Pande, Kadek Kusumadewi, I. Dewa, Ayu Putri Wirantari, rd Putu, Anik Prabawati
{"title":"Akuntabilitas Pelayanan Penerimaan dan Verifikasi Laporan On The Spot (PVL OTS) Dalam Pencegahan Maladministrasi Penyelenggara Pelayanan Publik Oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Bali","authors":"Republik Indonesia, Perwakilan Bkkbn Provinsi Bali, st Pande, Kadek Kusumadewi, I. Dewa, Ayu Putri Wirantari, rd Putu, Anik Prabawati","doi":"10.61292/eljbn.149","DOIUrl":"https://doi.org/10.61292/eljbn.149","url":null,"abstract":"The reception of public complaints by the Ombudsman of the Republic of Indonesia must of course be accountable for the preparation, implementation and evaluation of the implementation of on the spot report reception and verification services (PVL OTS). The aim of this research is to analyze and describe the theory of accountability in the On The Spot Report Reception and Verification (PVL OTS) service in preventing maladministration by public service providers by the Ombudsman of the Republic of Indonesia representing Bali Province. This research uses a descriptive qualitative type. The results of this research show that the service for receiving and verifying reports on the spot (PVL OTS) has been running quite well in terms of the five indicators of accountability dimensions. However, there are still several obstacles in implementing reception services, such as the lack of public knowledge regarding the implementation of PVL OTS, the lack of Human Resources, the lack of PVL OTS facilities, and the lack of time for implementing PVL OTS. The recommendations that can be given are to increase socialization to people who have minimal internet access, make legal regulations regarding the number of human resources (HR) in each assistantship based on the weight of each assistantship's tasks, make a community satisfaction survey regarding the implementation of PVL OTS, and for agencies. Public services that are used as venues for implementing PVL OTS should have a high level of commitment to help make the program a success. \u0000Abstrak \u0000Penerimaan pengaduang masyarakat oleh Ombudsman Republik Indonesia tentunya harus dapat dipertanggungjawabkan baik dari penyusunan, pelaksanaan dan juga evaluasi dari pelaksanaan pelayanan penerimaan dan verifikasi laporan on the spot (PVL OTS). Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis serta mendeskripsikan teori akuntabilitas pada pelayanan Penerimaan dan Verifikasi Laporan On The Spot (PVL OTS) Dalam Pencegahan Maladministrasi Penyelenggara Pelayanan Publik oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Bali. Penelitian ini menggunajan jenis kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pelayanan penerimaan dan verifikasi laporan on the spot (PVL OTS) sudah berjalan cukup baik dari lima indikator dimensi akuntabilitas. Namun masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan pelayanan penerimaan seperti minimnya pengetahuan masyarakat terkait pelaksanaan PVL OTS, minimnya Sumber Daya Manusia, minimnya fasilitas PVL OTS, dan kurangnya waktu pelaksanaan PVL OTS. Adapun rekomendasi yang dapat diberikan yaitu lebih meningkatkan sosialisasi ke masyarakat yang minim mengakses internet, membuat aturan hukum mengenai jumlah sumber daya manusia (SDM) di setiap keasistenan berdasarkan bobot tugas masing-masing keasistenan, membuat survei kepuasan masyarakat terkait pelaksanaan PVL OTS, dan untuk instansi pelayanan publik yang dijadikan tempat pelaksanaan PVL OTS hendaknya memunyai komitmen yang tinggi","PeriodicalId":502746,"journal":{"name":"Ethics and Law Journal: Business and Notary","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140245138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efektivitas Pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Ke Rumah Tinggal (SAMSAT KERTI) Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus: Kantor Bersama Samsat Gianyar) 居民住宅一站式单一管理系统服务(SAMSAT KERTI)在提高纳税人合规性方面的效果(案例研究:SAMSAT Gianyar 联合办事处)
Ethics and Law Journal: Business and Notary Pub Date : 2024-03-09 DOI: 10.61292/eljbn.148
Putu Pradnya Paramita, Komang Adi Sastra Wijaya, I. P. D. Yudartha
{"title":"Efektivitas Pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Ke Rumah Tinggal (SAMSAT KERTI) Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus: Kantor Bersama Samsat Gianyar)","authors":"Putu Pradnya Paramita, Komang Adi Sastra Wijaya, I. P. D. Yudartha","doi":"10.61292/eljbn.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.61292/eljbn.148","url":null,"abstract":"The Single Roof Administration System for Residential Homes or commonly called Samsat Kerti is a service activity in the context of fulfilling the community's obligations in fulfilling its tax obligations. Socialization of the Samsat Kerti service began to be implemented in December 2019. However, it was only implemented in 2020. This service is carried out on an ongoing basis. take the ball to people's homes as taxpayers. Samsat Services to Residential Homes are implemented to meet the target of motor vehicle tax payment arrears. Samsat Gianyar as a government institution which has the main task in the field of taxation, is very important to approach the community in order to provide effective and efficient services. So that the existence of Samsat Kerti services can increase taxpayer compliance. This research aims to determine the effectiveness of Samsat services to residential homes in increasing taxpayer compliance at the Gianyar Samsat Office. This research uses descriptive qualitative methods with data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. The results of this research show that Samsat Kerti services have been running effectively and efficiently. This can be seen from several indicators used, such as productivity, efficiency, satisfaction, adaptation and development which has gone very well and has had a positive impact on society. \u0000AbstrakSistem Administrasi Manunggal Satu Atap Ke Rumah Tinggal atau biasa disebut Samsat Kerti merupakan suatu kegiatan pelayanan dalam rangka pemenuhan kewajiban masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya, sosialisasi pelayanan Samsat Kerti mulai dilaksanakan pada bulan desember tahun 2019. Namun, baru terlaksana tahun 2020. Pelayanan tersebut dilakukan secara jemput bola ke rumah-rumah masyarakat sebagai wajib pajak. Pelayanan Samsat Ke Rumah Tinggal dilaksanakan untuk memenuhi target sasaran tunggakan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Samsat Gianyar sebagai lembaga pemerintah yang memiliki tugas pokok dibidang perpajakan, sangat penting melakukan pendekatan ke masyarakat guna memberikan pelayanan yang efektif serta efisien. Sehingga dengan adanya pelayanan Samsat Kerti mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelayanan samsat ke rumah tinggal dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak di Kantor Samsat Gianyar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, serta dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan pelayanan Samsat kerti sudah berjalan secara efektif dan efisien. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator yang digunakan, seperti produktivitas, efisiensi, kepuasan, adaptasi dan perkembangan sudah berjalan dengan sangat baik dan memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat. \u0000Kata Kunci: Efektivitas, Samsat Kerti, Wajib Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak","PeriodicalId":502746,"journal":{"name":"Ethics and Law Journal: Business and Notary","volume":"143 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140256530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar 组织文化对登巴萨 TPI 一级移民局员工绩效的影响
Ethics and Law Journal: Business and Notary Pub Date : 2024-02-28 DOI: 10.61292/eljbn.146
Ketut Rani Meylandari, Ni Wayan Supriliyani, Komang Adi Sastra Wijaya
{"title":"Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar","authors":"Ketut Rani Meylandari, Ni Wayan Supriliyani, Komang Adi Sastra Wijaya","doi":"10.61292/eljbn.146","DOIUrl":"https://doi.org/10.61292/eljbn.146","url":null,"abstract":"The aim of the research is to determine the extent of the influence of organizational culture on employee performance at the Class I Immigration Office Checkpoint Denpasar. The applied research method is quantitative with the approach used was correlation. The respondents in this study are employees of the Class I Immigration Office Checkpoint Denpasar, and the sample size is 92 respondents determined using the proportionate stratified random sampling technique. Data is collected through observation, questionnaires, and documentation. The research results show that employee performance results are influenced by organizational culture by 64.6%. The results from the simple linear regression test show that every 1% increase in organizational culture at Class I Immigration Office Checkpoint Denpasar will increase employee performance by 46%. Based on the significance test results, the obtained t-value is 2.168, which is greater than the t-table value of 1.661, with a significance value of 0.03 < 0.05, indicating that organizational culture has a positive and significant impact on employee performance at Class I Immigration Office Checkpoint Denpasar. Recommendations that can be given to employees of the TPI Denpasar Class I Immigration Office include the need to implement a culture that is open to change, increase work stability, be innovative and be more careful about work details in order to improve employee performance. \u0000Abstrak \u0000Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh manakah pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah korelasi. Responden pada penelitian ini adalah pegawai Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar dan Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 92 responden yang ditentukan menggunakan teknik proporsionate stratified random sampling. Data yang dikumpulkan melalui observasi, kuisioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kinerja pegawai dipengaruhi oleh budaya organisasi sebesar 64,6%. Hasil yang diperoleh dari uji regresi linear sederhana   menunjukkan bahwa setiap 1% peningkatan budaya organisasi di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar akan meningkatkan kinerja pegawai sebesar 46%. Berdasarkan   hasil uji signifikansi didapatan thitung sebesar 2,168 yang lebih besar dari ttabel 1,661 dengan dengan nilai signifikansi sebesar 0,03 < 0,05 yang mempunyai arti bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar. Rekomendasi yang dapat diberikan bagi pegawai Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar yakni perlu diterapkannya budaya yang terbuka dengan perubahan, meningkatkan stabilitas kerja, inovatif dan lebih teliti terhadap detail pekerjaan guna dapat meningkatkan kinerja pegawai. \u0000Kata kunci: Budaya Organisasi, Kinerja Pegawai, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar","PeriodicalId":502746,"journal":{"name":"Ethics and Law Journal: Business and Notary","volume":"266 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140420792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Kinerja Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Bali Pasca Kebijakan Pengalihan Jabatan Struktural Menjadi Jabatan Fungsional 巴厘省地区秘书处政府和人民福利局在结构性职位转为职能性职位政策后的绩效分析
Ethics and Law Journal: Business and Notary Pub Date : 2024-02-25 DOI: 10.61292/eljbn.145
Analisis Kinerja, Biro Pemerintahan, dan Kesejahteraan, Rakyat Sekretariat, Daerah Provinsi, Bali Pasca, Kebijakan Pengalihan, Jabatan Struktural Menjadi, Jabatan Fungsional, N. Putu, S. Dewi, Kadek Wiwin, Dwi Wismayanti, rd Ni, Wayan Supriliyani
{"title":"Analisis Kinerja Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Bali Pasca Kebijakan Pengalihan Jabatan Struktural Menjadi Jabatan Fungsional","authors":"Analisis Kinerja, Biro Pemerintahan, dan Kesejahteraan, Rakyat Sekretariat, Daerah Provinsi, Bali Pasca, Kebijakan Pengalihan, Jabatan Struktural Menjadi, Jabatan Fungsional, N. Putu, S. Dewi, Kadek Wiwin, Dwi Wismayanti, rd Ni, Wayan Supriliyani","doi":"10.61292/eljbn.145","DOIUrl":"https://doi.org/10.61292/eljbn.145","url":null,"abstract":"This study analyzes the performance of the Work Team in the Bureau of Government and People's Welfare of the Bali Provincial Secretariat after the implementation of the policy of transferring structural positions to functional positions. An evaluative approach is used to evaluate the efficiency, effectiveness, fairness, and responsiveness of the Work Team in providing public services. The results showed that in some aspects, such as team formation, task coordination, and responsiveness to service users, the performance of the Work Team still needed improvement. Nonetheless, some supporting factors such as clear regulations on the duties and functions of the Work Team have helped in improving performance. Constraining factors include employees' unpreparedness to take competency tests or training and the lack of changes in the work system post-bureaucratic simplification. Recommendations include accelerating the employee competency test process and optimizing the functions of the Working Team to improve the quality of public services. \u0000Abstrak: \u0000Studi ini menganalisis kinerja Tim Kerja di Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali setelah implementasi kebijakan pengalihan jabatan struktural menjadi jabatan fungsional. Pendekatan evaluatif digunakan untuk mengevaluasi efisiensi, efektivitas, keadilan, dan daya tanggap Tim Kerja dalam memberikan layanan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam beberapa aspek, seperti pembentukan tim, koordinasi tugas, dan responsif terhadap pengguna layanan, kinerja Tim Kerja masih membutuhkan penyempurnaan. Meskipun demikian, beberapa faktor pendukung seperti peraturan yang jelas tentang tugas dan fungsi Tim Kerja telah membantu dalam meningkatkan kinerja. Faktor penghambat termasuk ketidaksiapan pegawai dalam mengikuti uji kompetensi atau diklat dan kurangnya perubahan dalam sistem kerja pasca-penyederhanaan birokrasi. Rekomendasi termasuk mempercepat proses uji kompetensi pegawai dan optimalisasi fungsi Tim Kerja untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. \u0000Kata Kunci: Tim Kerja, kinerja, penyederhanaan birokrasi, layanan publik, efisiensi, efektivitas, keadilan, daya tanggap.","PeriodicalId":502746,"journal":{"name":"Ethics and Law Journal: Business and Notary","volume":"26 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140432988","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Pengaduan Kelompok Rentan Pada DISKOMINFO Badung dan Yayasan MBM 巴东 DISKOMINFO 和 MBM 基金会弱势群体投诉管理中的合作治理
Ethics and Law Journal: Business and Notary Pub Date : 2024-02-23 DOI: 10.61292/eljbn.142
Beta Nuke Devine, I Dewa Ayu Putri Wirantari, Putu Eka Purnamaningsih
{"title":"Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Pengaduan Kelompok Rentan Pada DISKOMINFO Badung dan Yayasan MBM","authors":"Beta Nuke Devine, I Dewa Ayu Putri Wirantari, Putu Eka Purnamaningsih","doi":"10.61292/eljbn.142","DOIUrl":"https://doi.org/10.61292/eljbn.142","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Pengelolaan pengaduan terhadap partisipasi aktif kelompok rentan tentunya tidak dapat dicapai sendiri oleh pemerintah, melainkan membutuhkan sebuah kolaborasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses collaborative governance dalam pengelolaan pengaduan kelompok rentan pada DISKOMINFO Badung dan Yayasan MBM. Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Analisis pada penelitian ini menggunakan teori collaborative governance. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kolaborasi sudah berjalan cukup baik, kendati demikian terdapat beberapa permasalahan seperti tidak adanya pertemuan rutin antar stakeholder, DISKOMINFO Badung belum mengeluarkan Surat perjanjian Kerjasama, SDM pengelolaan pengaduan masih rangkap fungsi, Yayasan MBM memiliki hambatan dalam membangun partisipasi aktif kelompok rentan, sampai saat ini belum adanya pengaduan dari kelompok rentan, serta antara keduanya tidak adanya monitoring dan evaluasi. Adapun rekomendasi yang dapat diberikan yaitu memperkuat komunikasi antara DISKOMINFO Badung dan Yayasan MBM melalui saluran yang teratur dan efektif, penting untuk terus melakukan evaluasi terhadap kolaborasi dalam pengelolaan pengaduan kelompok rentan, dan Masyarakat Kabupaten Badung kelompok rentan diharapkan lebih berpartisipasi aktif dalam kanal pengaduan yang telah disediakan. \u0000  \u0000Kata Kunci: Collaborative Governance, Kelompok Rentan, Pengelolaan Pengaduan \u0000ABSTRACT \u0000Complaint management towards active participation of vulnerable groups certainly cannot be achieved alone by the government, but requires collaboration. This study aims to determine how the collaborative governance process in managing complaints from vulnerable groups at DISKOMINFO Badung and MBM Foundation. The research uses a type of qualitative research with descriptive methods. The analysis in this study uses collaborative governance theory. The findings of this study indicate that collaboration has been running quite well, although there are several problems such as the absence of regular meetings between stakeholders, DISKOMINFO Badung has not issued a Cooperation agreement letter, human resources for complaints management still have multiple functions, MBM Foundation has obstacles in building active participation of vulnerable groups, until now there have been no complaints from vulnerable groups, and between the two there is no monitoring and evaluation. The recommendations that can be given are to strengthen communication between DISKOMINFO Badung and the MBM Foundation through regular and effective channels, it is important to continue to evaluate collaboration in managing complaints from vulnerable groups, and the Badung Regency community for vulnerable groups is expected to participate more actively in the complaints channel that has been provided.","PeriodicalId":502746,"journal":{"name":"Ethics and Law Journal: Business and Notary","volume":"4 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140437504","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efektivitas Program Sukra Mesari dalam Pelayanan Sertifikasi Tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Gianyar 吉安雅县土地局土地认证服务中的 Sukra Mesari 计划的有效性
Ethics and Law Journal: Business and Notary Pub Date : 2024-02-20 DOI: 10.61292/eljbn.139
Pertanahan Kabupaten Gianyar, Ni Made, Isabel Victoria Syalom, I. Putu, Dharmanu Yudharta, rd Kadek, Wiwin Dwi, Wismayanti
{"title":"Efektivitas Program Sukra Mesari dalam Pelayanan Sertifikasi Tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Gianyar","authors":"Pertanahan Kabupaten Gianyar, Ni Made, Isabel Victoria Syalom, I. Putu, Dharmanu Yudharta, rd Kadek, Wiwin Dwi, Wismayanti","doi":"10.61292/eljbn.139","DOIUrl":"https://doi.org/10.61292/eljbn.139","url":null,"abstract":"Tanah merupakan sumber daya alam yang memegang peran sentral dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan masyarakat, tanah digunakan sebagai tempat tinggal, tempat beraktivitas maupun sebagai sumber kehidupan. Hal ini menunjukan bahwa tanah merupakan salah satu unsur yang penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Kehidupan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan perkembangan infrastruktur sangat tergantung pada tanah. Manusia memiliki hak untuk memiliki tanah, dan hak-hak tersebut tercantum dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Pasal 16 ayat (1) dari undang-undang tersebut dengan jelas menyebutkan berbagai hak atas tanah yang dapat dimiliki, antara lain hak milik atas tanah sebagai hak guna bangunan, hak pakai, hak sewa, hak membuka tanah, hak memungut hasil hutan. Untuk memperoleh hak atas tanah, setiap individu memiliki kesempatan untuk mengajukan permohonan dan mendaftarkan tanah yang mereka ingin miliki di Badan Pertanahan sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Undang - Undang. Dengan demikian, Undang-Undang Agraria menjadi dasar hukum yang kuat bagi warga negara untuk memiliki atau mengatur kepemilikan hak atas tanah mereka sesuai dengan hak-hak yang diatur dalam undang-undang tersebut.","PeriodicalId":502746,"journal":{"name":"Ethics and Law Journal: Business and Notary","volume":"518 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140448244","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信