Adelia Ramadani, Yayuk Putri Rahayu, M. P. Nasution, Rafita Yuniarti
{"title":"Analisis cemaran bakteri Staphylococcus aureus pada daging ayam krispy pinggir jalan dan fast food di daerah Teladan kota Medan","authors":"Adelia Ramadani, Yayuk Putri Rahayu, M. P. Nasution, Rafita Yuniarti","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.205","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.205","url":null,"abstract":"Daging ayam merupakan pangan bergizi tinggi mengandung protein, lemak, mineral dan zat lainnya. Daging ayam mudah tercemar bakteri patogen Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan penyakit Staph Food Poisioning (SFP) atau keracunan makanan akibat terkontaminasi dari kurang higenisnya pedagang, pengolahannya, maupun lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi keberadaan bakteri patogen S. aureus pada daging ayam goreng krispy pinggir jalan dan merek fast food terkenal di daerah Teladan kota Medan dan menganalisis nilai cemaran bakteri S. aureus apakah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) < 1X102 CFU/ml. Metode penelitian mengetahui keberadaan S. aureus dalam sampel menggunakan media Baird Parker Agar Base (BPA) dan Egg Yolk. Identifikasi spesifik menggunakan uji pewarnaan Gram, uji koagulase, dan uji katalase. Penghitungan nilai cemaran S. aureus dengan Angka Lempeng Total (ALT). Hasil pada daging ayam goreng krispy pinggir jalan positif adanya keberadaan S. aureus dengan nilai cemaran melebihi ambang batas di atas 1X102 CFU/ml sehingga tidak memenuhi standar SNI. Pada daging ayam goreng krispy fast food terkenal negatif tidak adanya keberadaan bakteri patogen S. aureus sehingga memenuhi standar SNI.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90602818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mila Syari, Rahmi Fitria, Elvina Sari Sinaga, Novy Ramini Harahap, Yuka Oktafirnanda
{"title":"Efetivitas tablet Fe dalam meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil","authors":"Mila Syari, Rahmi Fitria, Elvina Sari Sinaga, Novy Ramini Harahap, Yuka Oktafirnanda","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.208","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.208","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Defisiensi zat besi adalah kondisi ketika seseorang memiliki jumlah sel darah merah (eritrosit) yang kurang dalam darah, sehingga menyebabkan anemia. Anemia terjadi akibat kurangnya hemoglobin, yang berarti juga kurangnya pasokan oksigen ke seluruh tubuh. Kurangnya oksigen dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah, lesu, dan kurang bertenaga. Pada kehamilan, anemia bisa terjadi karena peningkatan volume plasma lebih besar daripada peningkatan kadar hemoglobin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas tablet Fe dalam meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil di Puskesmas Amaliun. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik dengan desain pra-eksperimen menggunakan rancangan one group pre-test dan post-test design. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan analisis data menggunakan uji T-Dependent. Sampel penelitian terdiri dari 38 ibu hamil. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan rerata kadar Hb sebelum dan sesudah diberikan tablet Fe adalah sebesar 1,5 gr% ± 0,57 gr%. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p=0,00, yang berarti adanya efek dari tablet Fe dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa tablet Fe memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai p=0,00. Oleh karena itu, diharapkan puskesmas memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan untuk mencegah anemia pada masa kehamilan.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87594593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Regulasi pengawasan iklan obat tradisional yang berlaku di Indonesia","authors":"Taqiyyah Qothrunnadaa","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.203","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.203","url":null,"abstract":"Pertumbuhan ekonomi industri farmasi sejalan dengan pertumbuhan industri jamu atau obat tradisional Indonesia yang semakin berkembang. Minat masyarakat untuk membeli suatu produk terpengaruh oleh bermacam faktor, yaitu cara produk tersebut dipromosikan, seperti iklan. Meningkatnya peredaran obat tradisional tersebut menyebabkan meningkatnya penggunaan iklan yang berlebihan atau oknum produsen yang tidak memenuhi persyaratan, sehingga diperlukan suatu sistem yang dapat melindungi masyarakat, serta memperjelas bila ikla yang dipromosikan berdasar pada ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, dilakukan penelusuran pustaka primer dan sekunder terkait regulasi mengenai Periklanan. Regulasi yang mengatur mengenai periklanan khususnya untuk Obat Tradisional adalah Keputusan Menteri Kesehatan No. 386/MENKES/SK/IV/1994 mengenai Pedoman Periklanan: Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan-Minuman","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85997016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tata cara sertifikasi pemenuhan aspek cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB) bertahap dalam rangka kemudahan bagi usaha mikro kecil (UMK) di Bandung Jawa Barat","authors":"Ivanna Fauziyah Kusnadi","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.202","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.202","url":null,"abstract":"Produk obat tradisional terus berkembang dengan pesat, baik diproduksi oleh UMOT, UKOT, IOT, IEBA, maupun industri farmasi. Dengan berkembangnya penggunaan obat tradisional, UMK seperti UKOT dan UMOT menjadi lebih banyak terbentuk. Namun, maraknya UMK yang hadir ini tidak diikuti dengan pemenuhan ketentuan terkait pemeriksaan sarana yang dilakukan. Berdasarkan Laporan Tahunan BBPOM di Bandung, pemeriksaan sarana UMOT/UKOT dilaksanakan terhadap 21 sarana dan sebanyak 33,33% tidak memenuhi ketentuan (TMK). Hasil pemeriksaan sarana yang tidak memenuhi ketentuan tersebut salah satunya dikarenakan tidak memenuhi aspek-aspek CPOTB baik itu sanitasi higiene dan dokumentasi (42,86%). Hal tersebut dapat disebabkan karena kurangnya kesadaran dari pelaku usaha terkait dasar-dasar dalam pembuatan suatu produk obat tradisional dimulai dari awal berdirinya sarana tersebut dan juga ketidaktahuan pelaku usaha terhadap dasar hukum yang harus dianut. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan terkait tata cara sertifikasi pemenuhan aspek CPOTB dalam rangka memudahkan UMK untuk mendaftarkan sarananya kepada Balai POM.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90825536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan penggunaan alat pelindung diri (APD) dengan kejadian keracunan pestisida golongan organofosfat secara fisik pada petani di desa batin baru Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah","authors":"Lia Muslima, Seri Warzukni, Hudnah Hudnah","doi":"10.36490/journal-jps.com.v5i2.168","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v5i2.168","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Penggunaan pestisida organofosfat secara luas berdampak pada meningkatnya kasus keracunan, yakni sebanyak 80% kasus keracunan pestisida merupakan kasus keracunan pestisida organofosfat. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Kejadian Pestisida Golongan Organofosfat Secara Fisik Pada Petani Di Desa Batin Baru Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah. Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang ada di Desa Batin Baru Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah yang berjumlah 370 orang. Sampel sebanyak 79 orang, didapat dengan menggunakan rumus slovin. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa dari keracunan organofosfat mayoritas responden tidak keracunan pestisida golongan organofosfat sebanyak 73 responden (92,4%). Dari penggunaan APD mayoritas responden sebagian menggunakan APD sebanyak 61 responden (77,2 %). Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square dan pada derajat kepercayaan 95% dilakukan untuk mengetahui Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Kejadian Keracunan Peptisida Golongan Organofosfat Secara Fisik Pada Petani di Desa Batin Baru Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Tahun 2020, diperoleh nilai P Value 0,003 (P ≤ 0,05). Kesimpulan: penelitian ini secara statistik bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan APD dengan kejadian keracunan pestisida golongan organofosfat. Disarankan kepada para petani agar menggunakan APD agar mencegah keracunan pestisida.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82956068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Silvy Aldila, Veronica Bellacaesa, Tunik Saptawati, Rissa Maharani Dewi
{"title":"Formulasi dan evaluasi sediaan hand cream ekstrak etanol brokoli (Brassica oleracea L.)","authors":"Silvy Aldila, Veronica Bellacaesa, Tunik Saptawati, Rissa Maharani Dewi","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.198","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.198","url":null,"abstract":"Ekstrak brokoli (Brassica oleracea L.) mengandung senyawa flavonoid dan vitamin C. Vitamin C berperan dalam menangkal radikal bebas, mencerahkan warna kulit dan meningkatkan kemampuan stratum korneum dalam melembabkan kulit. Kandungan yang dimiliki oleh brokoli tersebut sangat cocok diformulasikan dalam sediaan hand cream yang memiliki fungsi untuk menghidrasi kulit yang kering, terutama kulit tangan karena pada kulit tangan hanya memiliki kelenjar keringat ekrin sehingga cenderung lebih mudah terjadi proses penguapan air (transepidermal water loss). Pada penelitian ini dibuat tiga formula sediaan hand cream dengan tiga variasi konsentrasi ekstrak brokoli yaitu F1 (2g), F2 (3g) dan F3 (4g). Selanjutnya dilakukan pengujian karakteristik fisik sediaan meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat dan viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula F1,F2 dan F3 memenuhi persyaratan pengujian karakteristik fisik sediaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sediaan hand cream yang dibuat memiliki nilai pH rata-rata yaitu 6, daya sebar sebesar 5 cm, daya lekat sebesar 3 detik dan viskositas 32000 cPs dan disimpulkan telah memenuhi persyaratan karakteristik fisik.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84018621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. G. Sholih, Munir Alinu Mulki, Annisa Frastica Septi, M. J. A. Shidiq, Nariyyah Fitriana, Shalum Putriyani, Yuni Lili Indriyani, Yuniar Fathil Ilmi
{"title":"Review artikel: efektivitas penggunaan fototerapi terhadap rinitis alergi pada ibu hamil","authors":"M. G. Sholih, Munir Alinu Mulki, Annisa Frastica Septi, M. J. A. Shidiq, Nariyyah Fitriana, Shalum Putriyani, Yuni Lili Indriyani, Yuniar Fathil Ilmi","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.171","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.171","url":null,"abstract":"Rinitis adalah peradangan pada selaput lendir hidung yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Meskipun telah ada banyak penelitian dan pengembangan terkait pengelolaan rinitis, masih ada tantangan dalam mencapai pengobatan yang efektif dan pengendalian gejala yang optimal. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mencapai pengobatan efektif dan pengendalian gejala rinitis yang optimal. Metode penulisan yang digunakan adalah literatur review dengan mengumpulkan referensi primer dari jurnal internasional yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir (2013-2023). Referensi dipilih melalui basis data pubMed dengan kata kunci yang relevan. Hasil dan diskusi penelitian ini mencakup informasi tentang rhinitis alergi, rhinitis kehamilan, perubahan hormonal selama kehamilan, dan pengobatan yang umum digunakan. Dalam pengobatan rinitis kehamilan, penggunaan fototerapi dapat menjadi pilihan yang tepat. Berdasarkan artikel yang telah di review, menunjukkan bahwa pengobatan dengan fototerapi lebih efektif mengatasi gejala rinitis alergi. Fototerapi memberikan efek baik untuk imunosupresan dan imunomodulator yang mampu menekan aktivitas imun tubuh dan juga meredakan inflamasi.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76763206","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis senyawa acetaminophen dalam sampel biologis dengan berbagai macam metode","authors":"Lina Nurfadhila, Marsah Rahmawati, Nur Komala Fitri, Salsabila Granadha Nibullah, Welly Windari","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.197","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.197","url":null,"abstract":"Acetaminophen atau Paracetamol merupakan senyawa yang memiliki efek farmakologi sebagai analgesik dan antipiretik. Tujuan dari review jurnal ini yaitu guna mengetahui serta memahami berbagai macam metode yang bisa digunakan untuk menganalisis sampel biologis pasien ketika mengkonsumsi paracetamol melalui sampel biologisnya. Proses awal untuk melakukan analisis yaitu dengan melakukan preparasi sampel, sampel-sampel dipreparasi dengan berbagai macam metode yang sesuai seperti, metode ekstraksi cair-cair, ekstraksi fase padat (solid phase extraction (SPE) dan metode presipitasi protein, selanjutnya sampel tersebut akan dianalisis menggunakan instrumen yang tepat seperti, GC-MS, LLE, LC-MS, HPLC-MS, ataupun UHPLC-MS. Dari beberapa instrumen yang digunakan metode HPLC-MS merupakan metode yang paling efektif untuk melakukan analisis sampel biologi, karena HPLC-MS dinilai cepat, selektif dan sensitif serta memiliki LLOQ atau nilai batas bawah kuantifikasi yang paling rendah.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"99 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73799169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. G. Sholih, Munir Alinu Mulki, Sophy Wulandari, Putri Wahyu Primasti, Giga Anugerah Arsylrakhmatika, Nurlita Dwi Putri Prihasti, Amanda Maharani, Roudotul Jannah
{"title":"Review jurnal: pola perbandingan pengobatan farmakologi penderita dispepsia di beberapa rumah sakit","authors":"M. G. Sholih, Munir Alinu Mulki, Sophy Wulandari, Putri Wahyu Primasti, Giga Anugerah Arsylrakhmatika, Nurlita Dwi Putri Prihasti, Amanda Maharani, Roudotul Jannah","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.170","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.170","url":null,"abstract":"Dispepsia adalah keluhan umum yang sering ditemukan di masyarakat dan di antara pasien yang datang ke praktek klinik. Gejala dispepsia meliputi perut tidak nyaman, mual, muntah, perih, kembung pada saluran cerna atas, cepat kenyang, perasaan penuh setelah makan, dan sendawa. Kajian literatur ini dibuat dengan tujuan untuk membandingan pola peresepan pada pasien dispepsia dari beberapa rumah sakit. Metode penelitian dimulai dengan pencarian literatur melalui basis data PubMed dan Google Scholar dalam rentang tahun yang ditentukan dan dengan menggunakan kata kunci dispepsia, pola, pengobatan, dan obat. Kesimpulan yang didapatkan adalah bahwa terdapat banyak penggunaan obat generik dan jenis obat yang berbeda dalam pengobatan pasien dengan dispepsia. Faktor yang mempengaruhi penatalaksanaan dispepsia pada pasien rawat inap antara lain jenis kelamin, gejala klinis yang dilaporkan, kelas terapi antiulkus, perbedaan jumlah obat, dan bentuk dosis obat.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88563627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Aktivitas hepatoprotektor ektrak etanol daun durian ((Durio zibethinus Murr.) pada mencit yang diinduksi parasetamol","authors":"I. Lestari, Nazrah Tiara, P. Pratiwi","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.92","DOIUrl":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.92","url":null,"abstract":"Tanaman durian (Durio zibethinus Murr.) telah dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan dan dapat berpotensi sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hepatoprotektor dari ekstrak etanol daun durian (Durio zibethinus Murr.) pada mencit yang telah diinduksi dengan parasetamol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pendekatan post test only control group design menggunakan 35 mencit yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan: kontrol negative (NaCMC), kontrol positif (parasetamol 5,07 mg/20gramBB), perlakukan 1 (ektrak 235 mg/kgBB), perlakuan 2 (ektrak 250 mg/kgBB) dan perlakukan 3 (ektrak 500 mg/kgBB). Dilakukan skrining metabolit sekunder, penentuan kadar SGPT dan SGOT, serta pengamatan histopatologi liver mencit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun durian mengandung senyawa golongan flavonoid, fenolik, alkaloid, dan saponin. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis ekstrak etanol daun durian yang diberikan, maka akan menyebabkan kadar SGPT dan SGOT yang semakin menurun. penurunan kadar yang paling tinggi terlihat pada dosis 500 mg/kgBB dari ektrak. Variasi dosis juga memberikan pengaruh terhadap hasil histopatologi liver mencit. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa ektrak etanol daun durian memiliki aktivitas sebagai hepatoprotektor dengan dosis paling efektif sebesar 500 mg/kgBB.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"06 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.7,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86341918","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}