Lisda Mayanti, Yayuk Putri Rahayu, Minda Sari Lubis, Rafita Yuniarti
{"title":"棉兰市职业高中奶酪上的滤菌分析","authors":"Lisda Mayanti, Yayuk Putri Rahayu, Minda Sari Lubis, Rafita Yuniarti","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.206","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saus merupakan jenis bumbu tambahan makanan yang diolah dari bahan utama cabai maupun tomat yang disajikan sebagai pelengkap makanan dan sering disajikan pada makanan jajanan. Zaman sekarang saus sangat diminati oleh semua kalangan, namun banyak pedagang yang kurang memperhatikan dagangannya baik dari penyajian dan cara pengolahannya contohnya pengenceran saus dengan air yang tidak bersih sehingga tercemar mikroba patogen. Salah satu bentuk kontaminasi biologis yang dapat terjadi pada saus adalah kehadiran bakteri kelompok coliform. Kelompok bakteri coliform ini termasuk Escherichia coli (E. coli), yang merupakan bakteri kelompok Gram negatif berbentuk seperti batang dan tidak membentuk spora. Biasanya, E. coli merupakan bagian dari flora normal usus, tetapi ketika bersifat oportunistik, bakteri ini dapat menyebabkan penyakit seperti diare. Tujuan dari penelitian ini yaitu menguji tingkat kontaminasi bakteri yang diukur berdasarkan metode Angka Lempeng Total (ALT), serta untuk mengetahui keberadaan bakteri kelompok coliform dan identifikasi bakteri E. coli pada saus-saus yang digunakan dalam berbagai jenis jajanan di sekitar SMK di kota Medan. Metode Pendekatan penelitian melibatkan penggunaan dua metode, yaitu Angka Lempeng Total (ALT) dan Most Probable Number (MPN). Berdasarkan penetapan nilai ALT < 1 x104 koloni/g dan MPN < 100/g. Hasil penelitian dari 5 sampel saus berbagai jajanan di sekitar salah satu SMK Kota Medan tidak layak dikonsumsi karena tidak memenuhi SNI No.7388:2009 dengan jumlah cemaran mikroba pada saus cabai yaitu di atas 1x10⁴ koloni/g dan melebihi batas maksimum MPN coliform pada saus cabai yaitu di atas 100 koloni/g.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.9000,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Cemaran Bakteri Coliform pada Saus Jajanan di Sekitar Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Medan\",\"authors\":\"Lisda Mayanti, Yayuk Putri Rahayu, Minda Sari Lubis, Rafita Yuniarti\",\"doi\":\"10.36490/journal-jps.com.v6i3.206\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Saus merupakan jenis bumbu tambahan makanan yang diolah dari bahan utama cabai maupun tomat yang disajikan sebagai pelengkap makanan dan sering disajikan pada makanan jajanan. Zaman sekarang saus sangat diminati oleh semua kalangan, namun banyak pedagang yang kurang memperhatikan dagangannya baik dari penyajian dan cara pengolahannya contohnya pengenceran saus dengan air yang tidak bersih sehingga tercemar mikroba patogen. Salah satu bentuk kontaminasi biologis yang dapat terjadi pada saus adalah kehadiran bakteri kelompok coliform. Kelompok bakteri coliform ini termasuk Escherichia coli (E. coli), yang merupakan bakteri kelompok Gram negatif berbentuk seperti batang dan tidak membentuk spora. Biasanya, E. coli merupakan bagian dari flora normal usus, tetapi ketika bersifat oportunistik, bakteri ini dapat menyebabkan penyakit seperti diare. Tujuan dari penelitian ini yaitu menguji tingkat kontaminasi bakteri yang diukur berdasarkan metode Angka Lempeng Total (ALT), serta untuk mengetahui keberadaan bakteri kelompok coliform dan identifikasi bakteri E. coli pada saus-saus yang digunakan dalam berbagai jenis jajanan di sekitar SMK di kota Medan. Metode Pendekatan penelitian melibatkan penggunaan dua metode, yaitu Angka Lempeng Total (ALT) dan Most Probable Number (MPN). Berdasarkan penetapan nilai ALT < 1 x104 koloni/g dan MPN < 100/g. Hasil penelitian dari 5 sampel saus berbagai jajanan di sekitar salah satu SMK Kota Medan tidak layak dikonsumsi karena tidak memenuhi SNI No.7388:2009 dengan jumlah cemaran mikroba pada saus cabai yaitu di atas 1x10⁴ koloni/g dan melebihi batas maksimum MPN coliform pada saus cabai yaitu di atas 100 koloni/g.\",\"PeriodicalId\":50090,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences\",\"volume\":\"66 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":2.9000,\"publicationDate\":\"2023-08-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"3\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.206\",\"RegionNum\":4,\"RegionCategory\":\"医学\",\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q2\",\"JCRName\":\"PHARMACOLOGY & PHARMACY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","FirstCategoryId":"3","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.206","RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"PHARMACOLOGY & PHARMACY","Score":null,"Total":0}
Analisis Cemaran Bakteri Coliform pada Saus Jajanan di Sekitar Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Medan
Saus merupakan jenis bumbu tambahan makanan yang diolah dari bahan utama cabai maupun tomat yang disajikan sebagai pelengkap makanan dan sering disajikan pada makanan jajanan. Zaman sekarang saus sangat diminati oleh semua kalangan, namun banyak pedagang yang kurang memperhatikan dagangannya baik dari penyajian dan cara pengolahannya contohnya pengenceran saus dengan air yang tidak bersih sehingga tercemar mikroba patogen. Salah satu bentuk kontaminasi biologis yang dapat terjadi pada saus adalah kehadiran bakteri kelompok coliform. Kelompok bakteri coliform ini termasuk Escherichia coli (E. coli), yang merupakan bakteri kelompok Gram negatif berbentuk seperti batang dan tidak membentuk spora. Biasanya, E. coli merupakan bagian dari flora normal usus, tetapi ketika bersifat oportunistik, bakteri ini dapat menyebabkan penyakit seperti diare. Tujuan dari penelitian ini yaitu menguji tingkat kontaminasi bakteri yang diukur berdasarkan metode Angka Lempeng Total (ALT), serta untuk mengetahui keberadaan bakteri kelompok coliform dan identifikasi bakteri E. coli pada saus-saus yang digunakan dalam berbagai jenis jajanan di sekitar SMK di kota Medan. Metode Pendekatan penelitian melibatkan penggunaan dua metode, yaitu Angka Lempeng Total (ALT) dan Most Probable Number (MPN). Berdasarkan penetapan nilai ALT < 1 x104 koloni/g dan MPN < 100/g. Hasil penelitian dari 5 sampel saus berbagai jajanan di sekitar salah satu SMK Kota Medan tidak layak dikonsumsi karena tidak memenuhi SNI No.7388:2009 dengan jumlah cemaran mikroba pada saus cabai yaitu di atas 1x10⁴ koloni/g dan melebihi batas maksimum MPN coliform pada saus cabai yaitu di atas 100 koloni/g.
期刊介绍:
The Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences (JPPS) is the official journal of the Canadian Society for Pharmaceutical Sciences. JPPS is a broad-spectrum, peer-reviewed, international pharmaceutical journal circulated electronically via the World Wide Web. Subscription to JPPS is free of charge. Articles will appear individually as soon as they are accepted and are ready for circulation.