{"title":"POLA KOMUNIKASI DRIVER GRAB ONLINE DENGAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA","authors":"None Meliani Adventri Un, None Lukas Lebi Daga, None Veki Edizon Tuhana","doi":"10.59895/deliberatio.v3i2.144","DOIUrl":"https://doi.org/10.59895/deliberatio.v3i2.144","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang terjadi terhadap driver grab online dan mahasiswa ilmu komunikasi Undana. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi deskriptif menggunakan teori komunikasi sirkular. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa driver grab online dan mahasiswa ilmu komunikasi Undana di Kota Kupang telah melakukan komunikasi dengan menggunakan tiga pola yakni; Pertama, pola komunikasi linier yang terjadi ketika dalam perjalanan, driver dan mahasiswa yang sedang melakukan komunikasi saat itu mengalami miss komunikasi karena gangguan kebisingan atau kurangnya konsentrasi sehingga komunikasi hanya bersifat satu arah. Kedua, pola komunikasi sirkuler atau dua arah yang terjadi ketika driver grab online dan mahasiswa melakukan komunikasi dengan baik saat di perjalanan. Komunikasi ini dilakukan antara driver grab online dan juga mahasiswa untuk saling bertegur sapa dan sharing tentang pengalaman pribadi masing-masing. Ketiga, pola komunikasi spiral yaitu pola komunikasi ini terjadi bukan hanya pada saat di perjalanan saja, tetapi komunikasi yang akan terus berlanjut dari waktu ke waktu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ketiga pola komunikasi tersebut sering terjadi antara driver grab online dan mahasiswa ilmu komunikasi Undana, namun pola komunikasi yang paling efektif dan sering digunakan adalah pola komunikasi sirkuler atau dua arah.","PeriodicalId":485650,"journal":{"name":"Deliberatio Jurnal Mahasiswa Komunikasi","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136233509","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fifi A. Elimanafe, Yermia Djefri Manafe, Christian J. Balalembang, Felisianus Efrem Jelahut
{"title":"Kajian Etnografi Komunikasi Dell Hymes Terhadap Tradisi Tu’u Belis","authors":"Fifi A. Elimanafe, Yermia Djefri Manafe, Christian J. Balalembang, Felisianus Efrem Jelahut","doi":"10.59895/deliberatio.v3i2.159","DOIUrl":"https://doi.org/10.59895/deliberatio.v3i2.159","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan dan komponen komunikasi dalam tradisi Tu’u Belis. Metode penelitian ini adalah adalah metode etnografi komunikasi model Dell Hymes yakni SPEAKING. Hasil dalam penelitian ini adalah prosesi pelaksanaan tradisi Tu’u Belis yang merupakan urutan atau tahap-tahap untuk melaksanakan Tradisi ini di Kelurahan Oesapa Barat yakni ada 3 tahap antara lain; 1)Tahap Persiapan 2)Tahap Pelaksanaan 3)Tahap Akhir dan komponen-komponen komunikasi berdasarkan etnografi komunikasi Dell Hymes yakni SPEAKING antara lain; 1) Setting-nya di Rumah dan Scene-nya Serius, Santai, Khusyuk, Akrab dan Bahagia 2) Participant: Tuan Pesta, Juru Bicara, Tamu undangan, Petugas Konsumsi dan Pemegang Buku, 3) Ends dalam tradisi Tu’u Belis membangun interaksi yang baik, Tolong-Menolong antar sesama ketika membutuhkan bantuan dalam pemenuhan belis dan membangun solidaritas, 4) Act Sequence terdiri dari 3 tahap, 5) Keys dalam Tu’u Belis adalah nada tinggi dan stabil, 6) Instrument nya menggunakan bahasa lisan, tulisan dan simbol, 7) Norms-nya yaitu pengadaan Tu’u Belis hanya 1 kali dalam 1 bulan pada setiap RT, , mengembalikan Tu’u yang diberikan atau obligasi yang harus dilunasi. 8) Genre Melalui narasi dalam bentuk pernyataan, pertanyaan, pemberitahuan dan nasehat. Berbagai komponen tersebut telah membentuk Tradisi Tu’u Belis. Kesimpulan penelitian ini adalah Proses dalam pelaksanaan Tradisi Tu’u Belis merupakan alur proses komunikasi yang berhubungan dalam mencapai tujuan pengadaan tradisi Tu’u Belis.","PeriodicalId":485650,"journal":{"name":"Deliberatio Jurnal Mahasiswa Komunikasi","volume":"41 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136233708","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sebastianus V. Fouk Runa, Petrus Ana Andung, Muhammad Aslam
{"title":"REPRESENTASI MASYARAKAT YANG INKLUSIF DAN EKSKLUSIF DALAM FILM CODA","authors":"Sebastianus V. Fouk Runa, Petrus Ana Andung, Muhammad Aslam","doi":"10.59895/deliberatio.v3i2.138","DOIUrl":"https://doi.org/10.59895/deliberatio.v3i2.138","url":null,"abstract":"Keberadaan kaum disabilitas belum sepenuhnya diterima dalam masyarakat. Persoalan ini juga terepresentasi dalam visualisasi hiburan berupa film yang menujukkan eksklusivitas dan inklusivitas masyarakat terhadap kaum disabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tanda dan makna serta mengungkapkan representasi masyarakat yang inklusif dan eksklusif dalam film CODA menggunakan metode semiotika Ferdinand De Saussure. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai eksklusivitas sekaligus inklusivitas masyarakat khususnya terhadap disabilitas Tuli. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa tanda dalam film CODA menggunakan tanda verbal dan nonverbal yang merepresentasikan nilai eksklusivitas dalam bentuk adanya sikap / perilaku diskriminasi terhadap kaum disabilitas Tuli, seperti: audisme dan stigma negatif. Sedangkan nilai inklusivitas ditunjukkan dengan adanya sikap keterbukaan dan komunikasi yang adaptif terhadap kaum disabilitas. Simpulan kajian ini menunjukkan bahwa masih banyak anggota masyarakat yang belum peka terhadap keberadaan kaum disabilitas Tuli. Hal ini ditunjukan dalam bentuk perilaku komunikasi yang tidak ramah terhadap kaum disabilitas Tuli. Visualisasi film CODA menggambarkan eksistensi kaum disabilitas Tuli belum mendapatkan perlakuan yang ramah dalam kehidupan sosialnya. Kajian ini menyarankan isu terkait perlakuan ramah terhadap kaum disabilitas perlu diangkat menjadi isu mainstream sehingga memperoleh atensi sosial. Sehingga kajian sejenis perlu dilakukan sehingga mendorong kesadaran publik untuk lebih peka dalam berinteraksi dengan kaum disabilitas.","PeriodicalId":485650,"journal":{"name":"Deliberatio Jurnal Mahasiswa Komunikasi","volume":"20 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136160664","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Trinada Pamungkas, Silvania S.E. Mandaru, Juan Ardiles Nafie
{"title":"REPRESENTASI PESAN MORAL DALAM FILM","authors":"Trinada Pamungkas, Silvania S.E. Mandaru, Juan Ardiles Nafie","doi":"10.59895/deliberatio.v3i2.139","DOIUrl":"https://doi.org/10.59895/deliberatio.v3i2.139","url":null,"abstract":"Film KKN Desa Penari mengangkat tema dengan latar belakang kematian, supranatural, dengan berbagai macam kekuatan serta karakter jahat yang memancing ketakutan dari penonton. Maka tujuan penelitian ini ingin mengetahui dan mendeskripsikan adanya proses pemaknaan tanda representasi Pesan Moral dalam film yang berjudul KKN Di Desa Penari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis Semiotika Charles Sanders Peirce. Penelitian ini berfokus kepada 8 adegan dalam film KKN Di Desa Penari yang menjadi objek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan teknik dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan temuan berupa beberapa bentuk Pesan Moral yang dipresentasikan dalam film berjudul KKN Di Desa Penari, yaitu (1)Berbicara Dengan Orang Lebih Tua Harus Menjaga Sikap Dan Tutur Kata Yang Baik (2) Menjaga Etika Berpakaian Saat Berada Di Daerah Orang Lain (3)Menghargai Tradisi Lokal Dan Adat Budaya Orang Lain (4) Harus Menjaga Sikap,Etika, Sopan Santun Di dearah yang baru dikunjungi. (5) Dalam Situasi Dan Kondisi Apapun Kita, Kita Tetap Harus Menjalankan Kewajiban Kita Sebagai Umat Beragama (6).Jauhi Sifat Syirik. Untuk itu penelitian ini diharapkan agar nilai dan makna Moral yang terkandung dalam film KKN Di Desa dapat menjadi bahan pembelajaran dan juga menambah wawasan sehingga penonton dapat menelaah dengan baik Pesan Moral yang terkandung di dalam film.","PeriodicalId":485650,"journal":{"name":"Deliberatio Jurnal Mahasiswa Komunikasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136233638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS SEMIOTIKA MENGENAI FOTO SEJARAH KOTA KUPANG DALAM EVENT MEREKAM KOTA","authors":"Grisela Kahi Atandima, Silvania S.E. Mandaru, Abner P.R. Sanga","doi":"10.59895/deliberatio.v3i2.149","DOIUrl":"https://doi.org/10.59895/deliberatio.v3i2.149","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna denotasi, makna konotasi dan makna mitos dalam Foto Jurnalistik Karya Komunitas Sekolah Multimedia Untuk Semua (Skolmus) Dalam Pameran Arsip Publik Kota Kupang. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Penelitian ini berfokus kepada 3 Foto jurnalistik Karya Komunitas Sekolah Multimedia Untuk Semua (Skolmus) Dalam Pameran Arsip Publik Kota Kupang. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 foto sejarah yang dipamerkan dalam pameran arsip publik kota Kupang tahun 2020 tergolong dalam jenis foto jurnalistik People In The News dan terdapat unsur pendukung sebuah foto jurnalistik yaitu, Kedekatan (Proximity), informasi (information), Orang Penting (Prominence), dan Akibat (Impact). Selain itu 3 foto jurnalistik memiliki makna denotasi yang sesuai dengan keterangan dan penggambaran objek dalam tiga foto jurnalistik mengenai peristiwa sejarah Kota Kupang pada masa Republik. Sedangkan makna konotasinya berupa ikatan emosional serta dampak yang ditimbulkan saat melihat kembali gambaran peristiwa yang terjadi saat itu dalam tiga foto jurnalistik tersebut. Dan Makna mitos yang dihasilkan oleh kepercayaan yang ada dalam objek-objek pendukung dalam foto serta aspek-aspek religius dalam kehidupan manusia.","PeriodicalId":485650,"journal":{"name":"Deliberatio Jurnal Mahasiswa Komunikasi","volume":"5 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136160898","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ratih Melisa Kapitan, Petrus Ana Andung, Roky Konstantin Ara
{"title":"KOMUNIKASI VISUAL MELALUI INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PROMOSI","authors":"Ratih Melisa Kapitan, Petrus Ana Andung, Roky Konstantin Ara","doi":"10.59895/deliberatio.v3i2.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.59895/deliberatio.v3i2.154","url":null,"abstract":"Penelitian ini berangkat dari konten visual promosi yang diunggah dan menjadi informasi public bagi masyarakat luas dimana didesain sesuai dengan hari raya yang dijadikan hari promosi sehingga memiliki, makna yang terkandung didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna tanda dari Konten Promosi dari akun Instagram @lalamentik_square yang diadakan oleh kedai kopi petir dan untuk menganalisis elemen komunikasi visual yang ada dalam Konten Promosi dari akun Instagram tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah, analisis semiotika Charles Sanders Peirce dengan menggunakan teknik pengambilan data melalui observasi virtual dan dokumentasi yang selanjutnya dikaji dengan teori AIDDA. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan ditemukan bahwa secara keseluruhan unsur semiotika Charles Sanders Peirce berdasarkan trikotomi Sign, Object dan Interpretant terkandung dalam visual konten promosi hari raya dari Kedai Kopi Petir. Konten visual promosi ini, juga menggunakan elemen komunikasi visual pada masing-masing konten sesuai dengan hal-hal yang identic dengan hari raya yang dimaksud secara menarik agar pesan promosi yang terkandung dapat tersampaikan dengan baik kepada khalayak melalui Instagram sebagai Media Promosi. Simpulan dari penelitian ini adalah, penggunakan desain yang tepat dan seimbang akan menampilkan makna yang tepat dan dapat dijadikan sebagai sebuah media promosi.","PeriodicalId":485650,"journal":{"name":"Deliberatio Jurnal Mahasiswa Komunikasi","volume":"15 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136160899","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Allan Vence Edwin Neno, None Lukas Lebi Daga, None Maria Yulita Nara
{"title":"KOMUNIKASI PERSUASIF PEMERINTAH DESA KEPADA MASYARAKAT TENTANG VAKSINASI COVID-19","authors":"Allan Vence Edwin Neno, None Lukas Lebi Daga, None Maria Yulita Nara","doi":"10.59895/deliberatio.v3i2.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.59895/deliberatio.v3i2.148","url":null,"abstract":"Vaksinasi covid-19 merupakan upaya pemerintah pusat untuk menanggulangi penyebaran covid-19, yang pelaksanaanya diberlakukan secara wajib kepada seluruh masyarakat indonesia. Masyarakat Desa Niukbaun awalnya menolak vaksinasi covid-19 yang dilakukan pemerintah, namun setelah pemerintah Desa niukbaun melakukan komunikasi persuasif sikap masyarakatpun berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi persuasif pemerintah Desa Niukbaun dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi covid-19. Teori yang digunakan adalah teori atribusi. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif, yang dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari data primer yang diperoleh dari para informan, melalui wawancara dan dokumentasi, serta data sekunder yang diperoleh dari arsip desa melalui studi dokumen. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode untuk mendapatkan validitas data. Teknik analisis data yang digunakan berpedoman pada model analisis Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi persuasif pemerintah Desa Niukbaun dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi covid-19, adalah dengan memanfaatkan dan memaksimalkan unsur: Sumber persuasif (persuader), Pesan Persuasif (message), dan Saluran persuasif (channel). Serta memperhatikan unsur: Penerima persuasif (Persuadee), dan Efek persuasif (effect). Di mana setiap unsur komunikasi persuasif tersebut, menunjukan keterkaitan antara satu dengan yang lain dalam memberikan kontribusinya masing-masing, dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi covid-19.","PeriodicalId":485650,"journal":{"name":"Deliberatio Jurnal Mahasiswa Komunikasi","volume":"9 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136233699","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maria Yancenia Gude, None Liliweri Aloysius, Fitria Titi Meilawati
{"title":"Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Berkomunikasi Dengan Kemampuan Beradaptasi Mahasiswa Dalam Masa Pandemi","authors":"Maria Yancenia Gude, None Liliweri Aloysius, Fitria Titi Meilawati","doi":"10.59895/deliberatio.v3i2.166","DOIUrl":"https://doi.org/10.59895/deliberatio.v3i2.166","url":null,"abstract":"Kecemasan komunikasi menjadi kendala utama bagi individu dalam berinteraksi. Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Undana Angkatan Tahun 2020 mengalami kecemasan berkomunikasi dikarenakan perbedaan latar belakang sosial-budaya dan ditambah lagi dengan pandemi Covid-19 yang berakibat pada ditiadakannya kuliah tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan berkomunikasi dengan kemampuan beradaptasi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Cendana Angkatan tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan metode yang digunakan adalah uji hubungan (korelasional). Hasil kajian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara kecemasan berkomunikasi dengan kemampuan beradaptasi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Cendana Angkatan tahun 2020. Mahasiswa mengalami kecemasan berkomunikasi ketika beradaptasi dengan teman kuliahnya dikarenakan perbedaan latar belakang sosial-budaya. Demikian juga transisi metode perkuliah dari online ke offline menimbulkan kecemasan yang berkorelasi terhadap kemampuan beradaptasi. Kajian ini menggunakan Teori Pengelolaan Kecemasan dan Ketidakpastian atau Anxiety/Uncertainty Management Theory. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan kolerasi Pearson Product Moment diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,860 dengan taraf signifikan 0,000. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi kecemasan berkomunikasi maka semakin rendah kemampuan beradaptasi atau semakin rendah kecemasan berkomunikasi maka semakin tinggi kemampuan beradaptasi. Kajian ini merekomendasikan ada capacity building bagi mahasiswa untuk memiliki kompetensi adaptasi/akomodasi antarbudaya guna terciptanya efektivitas komunikasi.","PeriodicalId":485650,"journal":{"name":"Deliberatio Jurnal Mahasiswa Komunikasi","volume":"13 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136160662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGALAMAN ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI ANAK MENGAKSES HANDPHONE ANDROID","authors":"Gamaliel Kornelis Kolimon, None Mas’Amah, Veki Edizon Tuhana","doi":"10.59895/deliberatio.v3i2.167","DOIUrl":"https://doi.org/10.59895/deliberatio.v3i2.167","url":null,"abstract":"Penelitian ini untuk mengetahui pengalaman orang tua dalam mendampingi anak mengakses handphone android. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan teori fenomenologi Alfrerd Schult. Hasil penelitian ini adalah masih banyak orang tua yang masih acuh dan tidak mempedulikan hal tersebut. Mereka mengatakan bahwa anak-anaknya membutuhkan pelajaran selain bisa mendapatkannya di sekolah, tetapi ini sangat berbahaya jika anak salah menggunakannya, tetapi ada beberapa orang tua yang memberikan informasi yang cukup untuk membuat penulis atau peneliti bangga sebagai orang tua. harus selalu menemani anak-anak. Dalam setiap kegiatan sebagai orang tua harus mengetahui apa yang dilakukan anak. Sehingga para orang tua dapat mengetahui apa yang dilakukan anak tersebut benar atau salah. jika yang dia lakukan itu salah, maka orang tua juga harus memberikan arahan kepada anak agar anak bisa lebih mengerti dan memahami penggunaan handphone. Dampak negatif dari penggunaan handphone yang berlebihan dapat merusak mental dan karakter anak, namun jika pengawasan orang tua tepat terhadap anak dapat menambah wawasan dan memperluas pola tumbuh kembang anak dalam menggali informasi apapun yang ingin anak dapatkan. Orang tua mempunyai tugas, tanggung jawab untuk memperhatikan dan mengontrol dalam mengakses atau menggunakan handphone android pada anak, sehingga anak tidak mudah terpengaruh dalam mengakses handphone.","PeriodicalId":485650,"journal":{"name":"Deliberatio Jurnal Mahasiswa Komunikasi","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136160666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bice Susana Ton, Yermia Djefri Manafe, Herman Elfridus Seran
{"title":"REPRESENTASI KESADARAN DAN KEBERADAAN MANUSIA PADA PUISI ‘AKU MANUSIA’ KARYA A. MUSTOFA BISRI","authors":"Bice Susana Ton, Yermia Djefri Manafe, Herman Elfridus Seran","doi":"10.59895/deliberatio.v3i2.131","DOIUrl":"https://doi.org/10.59895/deliberatio.v3i2.131","url":null,"abstract":"Setiap individu memiliki cara untuk dapat berkomunikasi dengan sesamanya serta menentukan media yang menjembatani pengiriman pesan komunikasi. Salah satu media komunikasi yang digunakan ialah karya sastra puisi Aku Manusia seperti yang diciptakan oleh A Mustofa Bisri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap makna yang terkandung pada puisi Aku Manusia. Penelitian ini menggunakan Semiotika Ferdinand de Saussure sebagai metode untuk mendeskripsikan makna puisi Aku Manusia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa puisi Aku Manusia karya A Mustofa Bisri merupakan sebuah perenungan dari pengarang dalam mengungkapkan kebanggaan terhadap eksistensi manusia diantara semua makhluk hidup. Analisis hasil penelitian menggunakan Semiotika Saussure yang menekankan bahasa sebagai tanda yang memiliki makna, dan setiap tanda tersusun dari dua bagian, yakni signifier (penanda) dan signified (petanda). Pada analisis signifier dan signifier, signifier dalam puisi ini adalah kata-kata dan simbol linguistik seperti langit, bumi, sedangkan signified dalam puisi adalah makna dan konsep yang dikaitkan dengan setiap signifier. Puisi ini mengandung metafora dan tanda yang dapat dijumpai dalam kehidupan manusia, puisi pun menggambarkan bagaimana manusia menyadari akan keberadaannya di tengah-tengah makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu pengarang ingin menunjukkan kepada pembaca bahwa setinggi dan sehebat apapun semua ciptaan Tuhan yang lain, manusia memiliki kedudukan dan derajat yang lebih tinggi.","PeriodicalId":485650,"journal":{"name":"Deliberatio Jurnal Mahasiswa Komunikasi","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136160877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}