Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Berkomunikasi Dengan Kemampuan Beradaptasi Mahasiswa Dalam Masa Pandemi

Maria Yancenia Gude, None Liliweri Aloysius, Fitria Titi Meilawati
{"title":"Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Berkomunikasi Dengan Kemampuan Beradaptasi Mahasiswa Dalam Masa Pandemi","authors":"Maria Yancenia Gude, None Liliweri Aloysius, Fitria Titi Meilawati","doi":"10.59895/deliberatio.v3i2.166","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecemasan komunikasi menjadi kendala utama bagi individu dalam berinteraksi. Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Undana Angkatan Tahun 2020 mengalami kecemasan berkomunikasi dikarenakan perbedaan latar belakang sosial-budaya dan ditambah lagi dengan pandemi Covid-19 yang berakibat pada ditiadakannya kuliah tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan berkomunikasi dengan kemampuan beradaptasi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Cendana Angkatan tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan metode yang digunakan adalah uji hubungan (korelasional). Hasil kajian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara kecemasan berkomunikasi dengan kemampuan beradaptasi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Cendana Angkatan tahun 2020. Mahasiswa mengalami kecemasan berkomunikasi ketika beradaptasi dengan teman kuliahnya dikarenakan perbedaan latar belakang sosial-budaya. Demikian juga transisi metode perkuliah dari online ke offline menimbulkan kecemasan yang berkorelasi terhadap kemampuan beradaptasi. Kajian ini menggunakan Teori Pengelolaan Kecemasan dan Ketidakpastian atau Anxiety/Uncertainty Management Theory. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan kolerasi Pearson Product Moment diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,860 dengan taraf signifikan 0,000. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi kecemasan berkomunikasi maka semakin rendah kemampuan beradaptasi atau semakin rendah kecemasan berkomunikasi maka semakin tinggi kemampuan beradaptasi. Kajian ini merekomendasikan ada capacity building bagi mahasiswa untuk memiliki kompetensi adaptasi/akomodasi antarbudaya guna terciptanya efektivitas komunikasi.","PeriodicalId":485650,"journal":{"name":"Deliberatio Jurnal Mahasiswa Komunikasi","volume":"13 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Deliberatio Jurnal Mahasiswa Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59895/deliberatio.v3i2.166","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kecemasan komunikasi menjadi kendala utama bagi individu dalam berinteraksi. Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Undana Angkatan Tahun 2020 mengalami kecemasan berkomunikasi dikarenakan perbedaan latar belakang sosial-budaya dan ditambah lagi dengan pandemi Covid-19 yang berakibat pada ditiadakannya kuliah tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan berkomunikasi dengan kemampuan beradaptasi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Cendana Angkatan tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan metode yang digunakan adalah uji hubungan (korelasional). Hasil kajian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara kecemasan berkomunikasi dengan kemampuan beradaptasi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Cendana Angkatan tahun 2020. Mahasiswa mengalami kecemasan berkomunikasi ketika beradaptasi dengan teman kuliahnya dikarenakan perbedaan latar belakang sosial-budaya. Demikian juga transisi metode perkuliah dari online ke offline menimbulkan kecemasan yang berkorelasi terhadap kemampuan beradaptasi. Kajian ini menggunakan Teori Pengelolaan Kecemasan dan Ketidakpastian atau Anxiety/Uncertainty Management Theory. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan kolerasi Pearson Product Moment diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,860 dengan taraf signifikan 0,000. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi kecemasan berkomunikasi maka semakin rendah kemampuan beradaptasi atau semakin rendah kecemasan berkomunikasi maka semakin tinggi kemampuan beradaptasi. Kajian ini merekomendasikan ada capacity building bagi mahasiswa untuk memiliki kompetensi adaptasi/akomodasi antarbudaya guna terciptanya efektivitas komunikasi.
焦虑程度与流行病适应能力之间的关系
沟通焦虑成为个人互动的主要障碍。2020年Undana通信科学专业的学生,由于社会文化背景的不同,以及Covid-19大流行,导致了一次面对面的演讲。本研究旨在找出2020年Nusa Cendana大学交流科学专业学生之间的焦虑水平与适应能力之间的关系。这类研究是定量研究,采用的方法是关系测验。这项研究表明,焦虑与2020年Nusa Cendana大学通信科学专业学生的适应能力之间存在联系。由于社会文化背景的不同,学生在适应大学时感到焦虑。从在线到离线的讲座方法的转变也会导致适应能力相关的焦虑。该研究使用焦虑和不确定性或不确定管理理论的理论。使用皮尔森产品皮尔生分级力矩的假设测试结果获得了- 0.860的相关系数,平均为0万。这项研究的结论是,沟通焦虑越高,适应能力就越低,沟通焦虑就越低。该研究建议为学生提供跨文化适应/适应能力,以建立有效的沟通。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信