Nana Noviada Kwartawaty, Swanny Trikajanti W, Deasy Virka Sari
{"title":"Literasi Pencegahan Stunting dan Efek Pemberian Susu Formula pada Balita Stunting di Kelurahan Tawangmas","authors":"Nana Noviada Kwartawaty, Swanny Trikajanti W, Deasy Virka Sari","doi":"10.33024/jkpm.v6i11.12390","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12390","url":null,"abstract":"ABSTRAK Stunting merupakan masalah serius dalam pertumbuhan dan perkembangan balita di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif melalui kegiatan penyuluhan dan diskusi interaktif kepada para orang tua balita di Kelurahan Tawangmas. Penyuluhan ini meliputi informasi tentang stunting, faktor risiko yang menyebabkan stunting, serta strategi pencegahan stunting yang efektif. Selain itu, penelitian ini juga melibatkan pendistribusian materi literasi dan panduan penggunaan susu formula kepada para orang tua balita stunting. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi dan pemahaman masyarakat mengenai pencegahan stunting serta efek pemberian susu formula pada balita stunting. Para orang tua balita di Kelurahan Tawangmas mengakui pentingnya peran mereka dalam mencegah stunting dan menyadari manfaat susu formula sebagai salah satu solusi yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan anak. Peningkatan literasi pencegahan stunting dan pemahaman mengenai efek pemberian susu formula pada balita stunting merupakan langkah penting dalam mengatasi masalah stunting. Melalui pendekatan partisipatif dan kegiatan penyuluhan yang melibatkan para orang tua balita, penelitian ini berhasil memberikan kontribusi yang positif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat di Kelurahan Tawangmas, Semarang Kata Kunci: Stunting, Balita, Pencegahan Stunting, Susu Formula, Literasi ABSTRACT Stunting is a serious problem in the growth and development of children under five in various countries, including Indonesia. This research was conducted with a participatory approach through outreach activities and interactive discussions with parents of toddlers in Tawangmas District. This counseling includes information about stunting, risk factors that cause stunting, as well as effective stunting prevention strategies. Apart from that, this research also involved distributing literacy materials and guides on the use of formula milk to parents of stunted toddlers. The results of this research show a significant increase in public literacy and understanding regarding stunting prevention and the effects of giving formula milk to stunted toddlers. Parents of toddlers in Tawangmas District recognize the importance of their role in preventing stunting and are aware of the benefits of formula milk as a solution that can help increase children's growth. Increasing stunting prevention literacy and understanding the effects of giving formula milk to stunted toddlers is an important step in overcoming the stunting problem. Through a participatory approach and outreach activities involving parents of toddlers, this research succeeded in making a positive contribution in increasing public awareness and knowledge in Tawangmas District, Semarang. Keywords: Stunting, Toddlers, Stunting Prevention, Formula Milk, Literacy","PeriodicalId":473537,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"62 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135221721","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendampingan Perhitungan Tarif Air Bersih Spamdes Tirta Lestari Kulon Progo","authors":"Burhan Barid, Nadia Kumala Sari, Ani Hairani","doi":"10.33024/jkpm.v6i11.11311","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.11311","url":null,"abstract":"ABSTRAK Pengeloaan air bersih di pedesaan yang terjadi selama ini belum memberikan keuntungan yang memadai. Harga tarif air belum menutup biaya produksi dan operasional yang layak. Harga tarif masih berdasar kesepakatan dengan masyarakat yang cenderung mengusulkan harga termurah. Penentuan harga tarif yang layak perlu dianalisis ulang agar semua biaya produksi, operasinal tercukupi dan tersedia anggaran cadangan untuk pengembangan. Kegiatan pengabdian berupa pendampingan perhitungan harga air bersih bersama pengelola Organisasi Kelola Air Mandiri Sistem Penyediaan Air Bersih Pedesaan (OKAM SPAMDes) Tirta Lestari yang berada di Dusun Kaliapak, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Pendampingan dimulai dengan pengumpulan data keuangan, berupa anggaran pemasukan dan pengeluaran. Perhitungan penetapan tarif air dari data-data tersebut mengacu Permendagri Nomor 21 Tahun 2020. Data yang digunakan untuk analisis adalah laporan keuangan dan pemakaian air pelanggan SPAMDES Tirta Lestari mulai dari tahun 2018 – 2020. Hasil perhitungan yang dijelaskan dalam pendampingan berikutnya dengan penjelasan secara sederhana. Harga tarif dasar air bersih yang layak minimal Rp. 8.362/m³ dari yang sebelumnya Rp. 5.000/m3. OKAM Tirta Lestari dapat memahami perhitungan harga air agar dapat menutupi biaya operasional dan mendapatkan laba dari SPAMDes tersebut. Kata Kunci: Pendampingan, Harga Air, SPAMDes ABSTRACT The management of clean water in rural areas that has occurred so far has not provided adequate benefits. The price of water tariffs has not adequately covered production and operational costs. Tariff prices are still based on an agreement with the public who tend to propose the cheapest price. The determination of proper tariff prices needs to be re-analyzed so that all production and operational costs are met, and a reserve budget is available for development. Community service activities in the form of assisting in calculating the price of clean water with the manager of Tirta Lestari's Independent Water Management Organization for Rural Clean Water Supply Systems (OKAM SPAMDes) in Kaliapak Hamlet, Banjarsari Village, Samigaluh District, Kulon Progo Regency. Assistance begins with the collection of financial data, in the form of income and expenditure budgets. The calculation of setting water rates from these data refers to Permendagri Number 21 of 2020. The data used for analysis is the financial reports and water usage of SPAMDES Tirta Lestari customers starting from 2018 – 2020. Calculation results explained in the next mentoring with detailed explanations simple. The basic tariff price for clean water is a minimum of Rp. 8,362/m³ from the previous Rp. 5,000/m3. OKAM Tirta Lestari can understand the calculation of water prices to cover operational costs and get profit from the SPAMDes. Keywords: Assistance, Water Price, SPAMDes","PeriodicalId":473537,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"331 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135320667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yohana Fransiska Medho, Frans Bapa Tokan, Veronika I.A. Boro, Urbanus Ola Hurek, Yosef Dion Lamawuran, Yohananes Kornelius Ethelbert
{"title":"Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Dasar untuk Pengurus Osis di Sekolah SMAN 1 Mauponggo, Kabupaten Nagekeo","authors":"Yohana Fransiska Medho, Frans Bapa Tokan, Veronika I.A. Boro, Urbanus Ola Hurek, Yosef Dion Lamawuran, Yohananes Kornelius Ethelbert","doi":"10.33024/jkpm.v6i11.12428","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12428","url":null,"abstract":"ABSTRAK Pelatihan kepemimpinan tingkat dasar untuk pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMAN 1 Mauponggo bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan pada siswa yang bertanggung jawab dalam memimpin organisasi di sekolah mereka. Hal ini untuk membantu mereka mempelajari konsep, praktik yang efektif dalam konteks kepemimpinan OSIS. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah dengan analisis situasi, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Selama pelatihan, peserta terlibat dalam berbagai aktivitas dan latihan yang melibatkan pemahaman konsep kepemimpinan, komunikasi efektif, dan strategi organisasi. Mereka belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik dengan rekan-rekan mereka, mengorganisir kegiatan di sekolah, memotivasi siswa lain untuk berpartisipasi, dan mengambil keputusan yang tepat dan pentingnya etika kepemimpinan, seperti integritas, tanggung jawab, dan sikap positif. sehingga mereka dapat menjadi contoh yang baik bagi siswa lainnya dan membangun citra positif OSIS di sekolah. Di akhir pelatihan, peserta akan diberikan kesempatan untuk menerapkan keterampilan kepemimpinan baru mereka melalui program kerja OSIS. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mereka dalam mengelola program kerja , berkolaborasi dengan anggota tim, dan menghadapi tantangan yang mungkin muncul. Tujuannya adalah untuk memperkuat keterampilan kepemimpinan mereka serta memberikan kontribusi yang nyata bagi pengembangan sekolah. Pengabdian ini diharapkan dapat memberikan landasan yang kuat bagi mereka untuk menjadi pemimpin yang efektif dan dapat memberikan dampak positif dalam memajukan sekolah dan komunitas mereka. Kata Kunci: Kepemimpinan, Latihan Tingkat Dasar ABSTRACT Basic level leadership training for Intra-School Student Organization (OSIS) administrators at SMAN 1 Mauponggo aims to develop leadership skills in students who are responsible for leading organizations in their schools. This is to help them learn concepts, effective practices in the context of student council leadership. The method used in this training is situation analysis, preparation, implementation and evaluation .During the training, participants are involved in various activities and exercises that involve understanding the concepts of leadership, effective communication, and organizational strategy. They learn how to communicate well with their peers, organize activities at school, motivate other students to participate, and make sound decisions and the importance of ethical leadership, such as integrity, responsibility, and a positive attitude. so that they can set a good example for other students and build a positive image of the student council at school. At the end of the training, participants will be given the opportunity to apply their new leadership skills through the student council work program. This service aims to provide them with practical experience in managing work programs, collaborating with team members, and dealing wi","PeriodicalId":473537,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135271245","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maria Augustin Lopes Amaral, Beatrix Yunarti Manehat, Alfry Aristo Jansen Sinlae, Fransiska Ivon Kaka, Martinus Yongki Efi
{"title":"IPTEK bagi Masyarakat: Pemberdayaan Bank Sampah Berbasis Teknologi Informasi, Pemasaran dan Akuntansi","authors":"Maria Augustin Lopes Amaral, Beatrix Yunarti Manehat, Alfry Aristo Jansen Sinlae, Fransiska Ivon Kaka, Martinus Yongki Efi","doi":"10.33024/jkpm.v6i11.12411","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12411","url":null,"abstract":"ABSTRAK Pengabdian ini dilakukan pada Bank Sampah Mutiara Timor, yang berlokasi di Kota KupangProvinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam pengelolaannya Bank Sampah memiliki tiga masalah utama yang perlu diselesaikan yakni 1) rendahnya partisipasi konsumen yang menabung pada bank sampah. Mayoritas penabung sampah plastik merupakan pemulung padahal penghasil sampah plastik terbesar ada pada rumah tangga, kantor dan pasar. 2) Bank sampah belum memiliki pembukuan akuntansi yang jelas sehingga kesulitan mengetahui keadaan keuangannya. Selain tidak ada rekapan tabungan konsumen yang terstandar, 3) Bank belum memiliki wadah digital untuk mempertemukan konsumen dan pemilik bank sampah baik dari segi pemasaran maupun akuntansi. Dalam pengabdian ini mendesain model pemasaran word of mouth untuk memperluas target konsumen berbasiskan green marketing, sistem akuntansi single entry bookkeeping untuk meminimalisir permasalahan akuntansi serta teknologi berupa website sebagai wadah pertemuan digital antar konsumen maupun pebisnis. Website berisi informasi umum tentang bank sampah, pasar digital (produk dan harga sampah) yang dapat diakses oleh kedua pihak serta pelaporan keuangan digital. Pelaporan keuangan digital terdiri dari buku kas dan daftar aset yang hanya bisa diakses oleh pemilik bank sampah untuk mengetahui keadaan keuangan usahanya serta buku tabungan digital per nasabah yang dapat diakses oleh kedua pihak tersebut. Dengan perbaikan dari tiga bidang ini membuat bank sampah menjadi unit bisnis berkelanjutan yang menyelesaikan masalah ekonomi dan lingkungan di Kota Kupang, Provinsi NTT. Jumlah konsumen bertambah 70 orang nasabah bank sampah Mutiara Timor, memiliki target pasar yang jelas, posisi bank sampah di benak konsumen dan pencatatan laporan arus kas terbuka bagi semua nasabah, serta akses bagi pengelola maupun konsumen melalui website. Kata Kunci: Segmenting, Targeting, Positioning, Book Keeping, Teknologi Informasi ABSTRACT This service was carried out at the Mutiara Timor Waste Bank, which is located in Kupang City, East Nusa Tenggara Province. In managing the Waste Bank, there are three main problems that need to be resolved, namely 1) low participation of consumers who save at the waste bank. The majority of plastic waste savers are scavengers, even though the largest producers of plastic waste are in households, offices and markets. 2) The waste bank does not yet have clear accounting books so it is difficult to know its financial condition. Apart from there being no standardized recap of consumer savings, 3) Banks do not yet have a digital platform to bring together consumers and waste bank owners both in terms of marketing and accounting. In this service, we design a word of mouth marketing model to expand consumer targets based on green marketing, a single entry bookkeeping accounting system to minimize accounting problems and technology in the form of a website as a digital meeting place between consumers and business people. The website conta","PeriodicalId":473537,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"4 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135271380","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisasi Optimalisasi Daun Sirih sebagai Antiseptik Kewanitaan dalam Bentuk Sediaan Sabun Daun Sirih","authors":"Ana Mariza, Sunarsih Sunarsih, Ade Maria Ulfa","doi":"10.33024/jkpm.v6i11.12051","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12051","url":null,"abstract":"ABSTRAK Keputihan tidak mengenal batasan usia, berapa pun usia seorang wanita, bisa terkena keputihan. Kasus kanker leher rahim 90% ditandai dengan keputihan. Tidak semua keputihan disebabkan karena kanker serviks, tetapi salah satu gejala kanker serviks adalah keputihan. Keputihan yang menimbulkan rasa gatal, berbau dan berwarna merupakan ciri keputihan yang abnormal. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesehatan mitra serta kemampuan masyarakat secara mandiri membuat terapi non farmakologi yaitu sabun daun sirih yang dapat mengurangi keputihan. Kegiatan dilakukan di Kelurahan Kebon Jeruk Bandar Lampung. Kegiatan terdiri dari penyuluhan tentang keputihan dan pengukuran pH vagina dengan menggunakan stik pH serta sosialisasi pembuatan sabun sirih hijau dengan metode infussa. adanya peningkatan kesehatan mitra yaitu kejadian keputihan berkurang sebanyak 75%. Sedangkan evaluasi untuk peningkatan level keberdayaan mitra diketahui kemampuan masyarakat untuk membuat sabun daun sirih sesuai prosedur dengan skor minimal 80. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam meningkatkan kesehatan reproduksi masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal dalam hal ini daun sirih hijau Kata Kunci: Keputihan, pH Vagina, Daun Sirih, Antiseptik ABSTRACT Vaginal discharge does not recognise the age limit, regardless of a woman’s age, can get vaginal discharge. 90% case of cervical cancer are characterised by vaginal discharge. Not all vaginal discharge is caused by cervical cancer, but one of the symtoms of cervical cancer is vaginal discharge. Vaginal discharge that causes itching, smeel an colour is a characteristic of abnormal vaginal discharge. The puspose of this community service activity is to improve the health of partners as well as the ability of the community to independently make non- pharmacological therapy, namely betel leaf soap that can reduce vaginal discharge. The activity consists of counselling about vaginal discharge and measurement of vaginal pH by using pH sticks as well as socialisation of making green betel soap with the infussa method. There is an improvement in partner's health, namely the incidence of vaginal discharge is reduced by 75%. Meanwhile, the evaluation for increasing the level of empowerment of partners is known to be the ability of the community to make betel leaf soap according to the procedure with a minimum score of 80. This activity is the first step in improving the reproductive health of the community by utilising the local potential in this case green betel leaf Keywords: Vaginal Discharge, Vagina pH, Betel Leaf, Antiseptic","PeriodicalId":473537,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"31 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135272717","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Edukasi Tumbuh Kembang dan Pelatihan Pijat Bayi Pada Ibu Balita di Desa Dalo Kecamatan Ruteng","authors":"Imelda Rosniyati Dewi, Maria Conchita Leyla Centis, Putriatri Krimasusini Senudin, Eufrasia Prinata Padeng, Emelinda Desi Saputri, Kristina Farida, Melania Hartati Saul, Mariani Konsita Panggur, Luisa Herlina Jina","doi":"10.33024/jkpm.v6i11.12296","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12296","url":null,"abstract":"ABSTRAK Kesehatan anak diperoleh dengan pengupayaan tumbuh kembang yang optimal, diantaranya melalui pengetahuan tentang perkembangan anak sesuai usia dan langkah-langkah stimulasi perkembangan tersebut. Salah satunya melalui pijat bayi. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan kepada orangtua khususnya ibu bayi 3-12 bulan sehingga mampu melakukan kegiatan pijat untuk anak-anak di rumah sebagai upaya mendukung program Indonesia sehat dengan mempromosikan upaya promotive dan preventif dengan memberdayakan masyarakat. Metode dalam kegiatan ini adalah ceramah dan demonstrasi melalui pemerian edukasi tumbuh kembang dan pelatihan pijat bayi. Jumlah Partisipan sebanyak 10 ibu bayi usia 3-12 bulan serta 2 orang kader yang didampingi oleh 9 orang tim peneliti. Responden sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sejak awal hingga akhir dan hasil evaluasi langsung selama kegiatan menunjukkan terdapat perubahan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam memberikan stimulasi pijat. Pelatihan pijat bayi diharapkan dapat terus dilaksanakan melalui pemberdayaan lebih banyak orang yang terlibat dalam pengasuhan bayi dan anak. Kata Kunci: Edukasi, Pelatihan Pijat Bayi, Bayi 3-12 Bulan ABSTRACT Children's health is achieved through the pursuit of optimal growth and development, including through knowledge of age-appropriate child development and the steps to stimulate that development. One of them is through baby massage. The purpose of this activity is to provide education and training to parents, especially mothers of infants 3-12 months so that they are able to do massage activities for children at home as an effort to support the healthy Indonesia program by promoting promotive and preventive efforts by empowering the community. The methods in this activity were lectures and demonstrations through the provision of growth and development education and baby massage training. The number of participants was 10 mothers of infants aged 3-12 months and 2 cadres who were accompanied by 9 researchers. Respondents were very enthusiastic in participating in the activity from start to finish and the results of direct evaluation during the activity showed that there were changes in the knowledge and skills of mothers in providing massage stimulation. Baby massage training is expected to continue to be implemented through empowering more people involved in the care of infants and children. Keywords: Education, Baby Massage Training, Infants 3-12 Months Old","PeriodicalId":473537,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"281 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135321022","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Optimalisasi Pusat Konseling Seksualitas Remaja Berbasis Psychoeducation dan Mind Mapping di Kampung Nelayan Elo Pukek Padang","authors":"Rini Rahmayanti, Dwi Puspitasari, Fitri Wahyuni","doi":"10.33024/jkpm.v6i11.12485","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12485","url":null,"abstract":"ABSTRAK Komunitas remaja Tanah Ombak merupakan kumpulan anak dan remaja yang tinggal di wilayah kampung nelayan Elo Pukek Padang. Di taman baca telah ada pusat konseling seksualitas tetapi belum berfungsi maksimal dan belum ada metode edukasi yang menarik tentang kesehatan reproduksi remaja maka perlu dilakukan kegiatan edukasi dengan inovasi kombinasi psychoeducation dan mind mapping dengan memanfaatkan pusat konseling yang sudah terbentuk sebelumnya. Tujuan kegiatan adalah mengoptimalkan pusat konseling seksualitas remaja yang sudah dibentuk dan pemberian edukasi kesehatan seksual remaja yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja agar terhindar dari perilaku seksual beresiko pada remaja sehingga dapat melewati fase menuju dewasa dengan sehat dan berkualitas. Kegiatan dilaksanakan dengan metode sosialisasi, pelatihan dan pendampingan remaja pada bulan Juli - September 2023 dengan metode ceramah dan dirangkaikan dengan penayangan video edukasi. Didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan remaja dan teridentifikasi remaja aktif mendengarkan dan bertanya selama kegiatan. Kesimpulan adalah pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan pada remaja dengan metode psychoeducation dan mind mapping dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan perilaku seksual. Kata Kunci: Konseling, Seksualitas, Remaja, Psychoeducation, Mind Mapping ABSTRACT The Tanah Ombak youth community is a group of children and teenagers who live in kampung nelayan Elo Pukek Padang. At the reading park there is a sexuality counseling center but it is not yet functioning optimally and there is no interesting educational method about adolescent reproductive health, so it is necessary to carry out educational activities with innovative combinations of psychoeducation and mind mapping by utilizing the counseling center that has been previously established. The aim of the activity is to optimize the adolescent sexuality counseling center that has been established and provide adolescent sexual health education which aims to increase adolescent knowledge and awareness in order to avoid risky sexual behavior in adolescents so that they can pass the phase towards adulthood in a healthy and quality manner. Activities are carried out using the method of outreach, training and mentoring teenagers in July - September 2023 using the lecture method and combined with showing educational videos. The results showed that there was an increase in teenagers' knowledge and it was identified that teenagers actively listened and asked questions during the activity. The conclusion is that implementing training and mentoring activities for teenagers using psychoeducation and mind mapping methods can increase teenagers' knowledge about reproductive health and sexual behavior. Keywords: Counselling, Sexuality, Teenager, Psychoeducation, Mind Mapping","PeriodicalId":473537,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"280 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135321025","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Triangle Manajemen Callus: Zinc Cream, Hydrocoloid dan Polyurethane Foam Pada Pasien Diabetic Neuropathy","authors":"Khairul Bahri, Rizki Hidayat","doi":"10.33024/jkpm.v6i11.12474","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12474","url":null,"abstract":"ABSTRAK Diabetes neuropati adalah kondisi yang disebabkan oleh diabetes yang merusak berbagai bagian sistem saraf. Ini terjadi karena kadar gula dalam darah tinggi yang dapat merusak saraf secara bertahap. Hilang sensasi pada kaki karena neuropati diabetik dapat menyebabkan kapalan akibat tekanan atau gesekan pada kaki. Callus terbentuk di area tubuh yang mengalami gesekan atau tekanan yang berlebihan pada telapak kaki, tumit, atau jari-jari. Gesekan dan tekanan berulang pada kaki adalah beberapa penyebab callus. Salah satu metode pengobatan dan pencegahan callus adalah offloading, yang mengurangi tekanan pada kaki dan mencegah terbentuknya kepalan. Tujuan dari studi kasus ini melihat efektivitas penggunaan zinc cream, hidrokoloid dan polyurethane foam dalam manajemen callus pada pasien dengan diabetic neuropathy. WINNER score sebagai evaluasi penyembuhan luka. Kesimpulan didapatkan dengan hasil Penggunaan zinc cream sebagai balutan primer, hydrocolloid sebagai pelindung sekitar luka dan polyurethane foam sebagai balutan sekunder dan off-loading efektif dalam manajemen callus pada diabetes neuropati. Kata Kunci: Diabetic Neuropati, Callus, Wound Care ABSTRACT Diabetic neuropathy is a condition caused by diabetes that damages different parts of the nervous system. This occurs due to high blood sugar levels that gradually damage the nerves. Loss of sensation in the feet due to diabetic neuropathy can lead to the formation of calluses due to pressure or friction on the feet. Calluses form in areas of the body that experience excessive friction or pressure, such as the soles of the feet, heels, or fingers. Friction and repeated pressure on the foot are some of the causes of calluses. Off-loading is one of the methods used to treat and prevent calluses, which reduces pressure on the legs and prevents calluses from forming. The purpose of this case study was to evaluate the effectiveness of using zinc cream, hydrocolloids, and polyurethane foam in managing calluses in patients with diabetic neuropathy. The WINNER score was used to evaluate wound healing. The results showed that the use of zinc cream as a primary dressing, hydrocolloid as a protector around the wound, polyurethane foam as a secondary dressing, and off-loading was effective in managing calluses in diabetic neuropathy. Keyword: Diabetic Neuropathy, Callus, Wound Care","PeriodicalId":473537,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"15 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135272411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Krisanti Nurbaiti, Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi, Nur Intania Sofianita, Firlia Ayu Arini
{"title":"DURASI : Edukasi Pemberian MPASI di Kelurahan Cisalak Pasar","authors":"Krisanti Nurbaiti, Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi, Nur Intania Sofianita, Firlia Ayu Arini","doi":"10.33024/jkpm.v6i11.12489","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12489","url":null,"abstract":"ABSTRAK Baduta adalah anak berusia di bawah 2 tahun. Masa ini adalah masa keemasan dimana sedang dalam masa perkembangan dan pertumbuhan. Anak dalam masa ini memerlukan asupan zat gizi seimbang untuk mencapai berat badan dan tinggi badan optimal. Untuk mencapai status gizi yang optimal pada anak 6-24 bulan dilakukan dengan pemberian Makanan Pendamping ASI dengan benar dan tepat mulai dari usia pemberian, tekstur, frekuensi, porsi, dan variasi. Menurut riskesdas 2018, cakupan pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang sesuai standar hanya 46,6%. MPASI merupakan makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan, dan diberikan secara bertahap sesuai dengan usia serta kemampuan pencernaan bayi guna memenuhi kebutuhan gizi. Memberikan edukasi tentang pola pemberian MPASI yang sesuai di Cisalak Pasar Kota Depok. Metode yang digunakan adalah dengan penyuluhan menggunakan poster secara door to door. Analisis data diuji menggunakan uji Wilcoxon. Hasil yang didapatkan terdapat perbedaan antara nilai pretest dan posttest (p<0,05) atau terdapat pengaruh intervensi melalui kegiatan penyuluhan pengetahuan tentang pemberian MPASI pada ibu baduta di Cisalak Pasar Kota Depok. Kata Kunci: Baduta, Edukasi, Makanan Pendamping ASI, Poster ABSTRACT Baduta is a child under 2 years old. This period is a golden age where it is in a period of development and growth. Children at this time require a balanced intake of nutrients to achieve optimal weight and height. To achieve optimal nutritional status in children 6-24 months, it is done by giving complementary feeding correctly and appropriately starting from the age of administration, texture, frequency, portion, and variety. According to riskesdas 2018, the coverage of complementary complementary feeding according to standards is only 46.6%. MPASI is food or drink containing nutrients, given to infants or children aged 6-24 months, and given gradually according to the age and digestive ability of the baby to meet nutritional needs. Providing education about appropriate patterns of giving complementary feeding at the UPTD Puskesmas Cisalak Pasar Depok City. The method used is counseling using posters. Data analysis was tested using the Wilcoxon test. The results obtained showed that there was a difference between the pretest and posttest values (p <0.05) or there was an influence of intervention through knowledge outreach activities about giving MPASI to under-aged mothers in Cisalak Pasar, Depok City. Keywords: Baduta, Breast Milk Complementary Foods, Education, Poster","PeriodicalId":473537,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"30 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135272844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rinita Amelia, Yusti Siana, Ruhsyahadati Ruhsyahadati, Dian Puspita, Ira Suryanis, Harnavi Harun, Yudha E. Pratama
{"title":"Edukasi Manfaat Probiotik Susu Kambing Etawa dalam Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting di Kota Padang Panjang","authors":"Rinita Amelia, Yusti Siana, Ruhsyahadati Ruhsyahadati, Dian Puspita, Ira Suryanis, Harnavi Harun, Yudha E. Pratama","doi":"10.33024/jkpm.v6i11.12376","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12376","url":null,"abstract":"ABSTRAK Stunting adalah suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usia nya (stunted), sebagai akibat dari masalah gizi kronis yaitu, kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan prevalensi stunted di Indonesia sebesar 30,8%. Prevalensi stunted balita untuk tahun 2022 adalah 24,1% di Indonesia, 23,3% di Sumatera Barat, dan 20% di Kota Padang Panjang (Kemenkes 2022). Stunting melibatkan multifaktorial seperti ekonomi, nutrisi, pola asuh yang salah, pendidikan, pengetahuan dan lain- lain. Stunting dapat memperlambat perkembangan motorik dan mental serta akan meningkatkan resiko terhadap penyakit degeneratif dan Infeksi. Metode yang dipakai pada pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan kepada 15 kader TP-PKK Padang Panjang dari 15 Kelurahan tentang pembuatan minuman sehat “yodiwa (yogurt dadiah Etawa) sebagai makanan high protein untuk anak stunting dengan penggunaan starter bakteri halal yang berasal dari dadiah. Selain itu juga diberikan edukasi pentingnya pemberian menu seimbang dan bahaya Stunting. Hasil yang didapatkan adalah peserta edukasi yang terbanyak pada usia 30-50 tahun (60%) dengan tingkat pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas/SMA sebanyak 73%. Terjadi peningkatan penegetahuan kader dengan score Baik dari 7% menjadi 33%. Pada kegiatan pelatihan pembuatan produk Inovasi yogurt yang berasal dari susu kambing dengan penambahan starter makanan lokal dadiah menghasilkan kader yang dapat mandiri membuat minuman yodiwa dan memiliki rencana dalam usaha untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga khususnya dan perekonomian daerah umumnya. Kata Kunci: Yogurt, Susu Kambing Etawa, Dadiah, Probiotik, Stunting ABSTRACT Stunting is a condition where a child experiences growth disorders, so that the child's height does not correspond to his age (stunting), as a result of chronic nutritional problems, namely, lack of nutritional intake for a long time. Basic Health Research (Riskesdas) data for 2018 shows that the prevalence of stunting in Indonesia is 30.8%. The prevalence of stunting under five in 2022 is 24.1% in Indonesia, 23.3% in West Sumatra, and 20% in Padang Panjang City (Ministry of Health 2022). Stunting involves multifactorial factors such as economics, nutrition, wrong parenting patterns, education, knowledge and others. Stunting can slow down motor and mental development and increase the risk of degenerative diseases and infections. The method used in this community service is providing education and training to 15 TP-PKK Padang Panjang cadres from 15 sub-districts on making the healthy drink \"yodiwa (dadiah etawa yoghurt) as a high-protein food for stunted children using halal bacterial starter originating from Dadiah. Apart from that, education was also provided on the importance of providing a balanced menu and the dangers of stunting. The results obtained were that the m","PeriodicalId":473537,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"59 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135271547","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}