社会科学:基于信息技术、营销和会计的垃圾银行授权

Maria Augustin Lopes Amaral, Beatrix Yunarti Manehat, Alfry Aristo Jansen Sinlae, Fransiska Ivon Kaka, Martinus Yongki Efi
{"title":"社会科学:基于信息技术、营销和会计的垃圾银行授权","authors":"Maria Augustin Lopes Amaral, Beatrix Yunarti Manehat, Alfry Aristo Jansen Sinlae, Fransiska Ivon Kaka, Martinus Yongki Efi","doi":"10.33024/jkpm.v6i11.12411","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Pengabdian ini dilakukan pada Bank Sampah Mutiara Timor, yang berlokasi di Kota KupangProvinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam pengelolaannya Bank Sampah memiliki tiga masalah utama yang perlu diselesaikan yakni 1) rendahnya partisipasi konsumen yang menabung pada bank sampah. Mayoritas penabung sampah plastik merupakan pemulung padahal penghasil sampah plastik terbesar ada pada rumah tangga, kantor dan pasar. 2) Bank sampah belum memiliki pembukuan akuntansi yang jelas sehingga kesulitan mengetahui keadaan keuangannya. Selain tidak ada rekapan tabungan konsumen yang terstandar, 3) Bank belum memiliki wadah digital untuk mempertemukan konsumen dan pemilik bank sampah baik dari segi pemasaran maupun akuntansi. Dalam pengabdian ini mendesain model pemasaran word of mouth untuk memperluas target konsumen berbasiskan green marketing, sistem akuntansi single entry bookkeeping untuk meminimalisir permasalahan akuntansi serta teknologi berupa website sebagai wadah pertemuan digital antar konsumen maupun pebisnis. Website berisi informasi umum tentang bank sampah, pasar digital (produk dan harga sampah) yang dapat diakses oleh kedua pihak serta pelaporan keuangan digital. Pelaporan keuangan digital terdiri dari buku kas dan daftar aset yang hanya bisa diakses oleh pemilik bank sampah untuk mengetahui keadaan keuangan usahanya serta buku tabungan digital per nasabah yang dapat diakses oleh kedua pihak tersebut. Dengan perbaikan dari tiga bidang ini membuat bank sampah menjadi unit bisnis berkelanjutan yang menyelesaikan masalah ekonomi dan lingkungan di Kota Kupang, Provinsi NTT. Jumlah konsumen bertambah 70 orang nasabah bank sampah Mutiara Timor, memiliki target pasar yang jelas, posisi bank sampah di benak konsumen dan pencatatan laporan arus kas terbuka bagi semua nasabah, serta akses bagi pengelola maupun konsumen melalui website. Kata Kunci: Segmenting, Targeting, Positioning, Book Keeping, Teknologi Informasi ABSTRACT This service was carried out at the Mutiara Timor Waste Bank, which is located in Kupang City, East Nusa Tenggara Province. In managing the Waste Bank, there are three main problems that need to be resolved, namely 1) low participation of consumers who save at the waste bank. The majority of plastic waste savers are scavengers, even though the largest producers of plastic waste are in households, offices and markets. 2) The waste bank does not yet have clear accounting books so it is difficult to know its financial condition. Apart from there being no standardized recap of consumer savings, 3) Banks do not yet have a digital platform to bring together consumers and waste bank owners both in terms of marketing and accounting. In this service, we design a word of mouth marketing model to expand consumer targets based on green marketing, a single entry bookkeeping accounting system to minimize accounting problems and technology in the form of a website as a digital meeting place between consumers and business people. The website contains general information about waste banks, digital markets (waste products and prices) which can be accessed by both parties as well as digital financial reporting. Digital financial reporting consists of a cash book and asset list which can only be accessed by the waste bank owner to find out the financial condition of his business as well as a digital savings book per customer which can be accessed by both parties. By improving these three areas, the waste bank has become a sustainable business unit that solves economic and environmental problems in Kupang City, NTT Province. The number of consumers increased by 70 customers of the Mutiara Timor waste bank, it has a clear target market, the position of the waste bank in the minds of consumers and the recording of cash flow reports is open to all customers, as well as access for managers and consumers via the website Keywords: Segmenting, Targeting, Positioning, Book Keeping, Information Technology","PeriodicalId":473537,"journal":{"name":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"4 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IPTEK bagi Masyarakat: Pemberdayaan Bank Sampah Berbasis Teknologi Informasi, Pemasaran dan Akuntansi\",\"authors\":\"Maria Augustin Lopes Amaral, Beatrix Yunarti Manehat, Alfry Aristo Jansen Sinlae, Fransiska Ivon Kaka, Martinus Yongki Efi\",\"doi\":\"10.33024/jkpm.v6i11.12411\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK Pengabdian ini dilakukan pada Bank Sampah Mutiara Timor, yang berlokasi di Kota KupangProvinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam pengelolaannya Bank Sampah memiliki tiga masalah utama yang perlu diselesaikan yakni 1) rendahnya partisipasi konsumen yang menabung pada bank sampah. Mayoritas penabung sampah plastik merupakan pemulung padahal penghasil sampah plastik terbesar ada pada rumah tangga, kantor dan pasar. 2) Bank sampah belum memiliki pembukuan akuntansi yang jelas sehingga kesulitan mengetahui keadaan keuangannya. Selain tidak ada rekapan tabungan konsumen yang terstandar, 3) Bank belum memiliki wadah digital untuk mempertemukan konsumen dan pemilik bank sampah baik dari segi pemasaran maupun akuntansi. Dalam pengabdian ini mendesain model pemasaran word of mouth untuk memperluas target konsumen berbasiskan green marketing, sistem akuntansi single entry bookkeeping untuk meminimalisir permasalahan akuntansi serta teknologi berupa website sebagai wadah pertemuan digital antar konsumen maupun pebisnis. Website berisi informasi umum tentang bank sampah, pasar digital (produk dan harga sampah) yang dapat diakses oleh kedua pihak serta pelaporan keuangan digital. Pelaporan keuangan digital terdiri dari buku kas dan daftar aset yang hanya bisa diakses oleh pemilik bank sampah untuk mengetahui keadaan keuangan usahanya serta buku tabungan digital per nasabah yang dapat diakses oleh kedua pihak tersebut. Dengan perbaikan dari tiga bidang ini membuat bank sampah menjadi unit bisnis berkelanjutan yang menyelesaikan masalah ekonomi dan lingkungan di Kota Kupang, Provinsi NTT. Jumlah konsumen bertambah 70 orang nasabah bank sampah Mutiara Timor, memiliki target pasar yang jelas, posisi bank sampah di benak konsumen dan pencatatan laporan arus kas terbuka bagi semua nasabah, serta akses bagi pengelola maupun konsumen melalui website. Kata Kunci: Segmenting, Targeting, Positioning, Book Keeping, Teknologi Informasi ABSTRACT This service was carried out at the Mutiara Timor Waste Bank, which is located in Kupang City, East Nusa Tenggara Province. In managing the Waste Bank, there are three main problems that need to be resolved, namely 1) low participation of consumers who save at the waste bank. The majority of plastic waste savers are scavengers, even though the largest producers of plastic waste are in households, offices and markets. 2) The waste bank does not yet have clear accounting books so it is difficult to know its financial condition. Apart from there being no standardized recap of consumer savings, 3) Banks do not yet have a digital platform to bring together consumers and waste bank owners both in terms of marketing and accounting. In this service, we design a word of mouth marketing model to expand consumer targets based on green marketing, a single entry bookkeeping accounting system to minimize accounting problems and technology in the form of a website as a digital meeting place between consumers and business people. The website contains general information about waste banks, digital markets (waste products and prices) which can be accessed by both parties as well as digital financial reporting. Digital financial reporting consists of a cash book and asset list which can only be accessed by the waste bank owner to find out the financial condition of his business as well as a digital savings book per customer which can be accessed by both parties. By improving these three areas, the waste bank has become a sustainable business unit that solves economic and environmental problems in Kupang City, NTT Province. The number of consumers increased by 70 customers of the Mutiara Timor waste bank, it has a clear target market, the position of the waste bank in the minds of consumers and the recording of cash flow reports is open to all customers, as well as access for managers and consumers via the website Keywords: Segmenting, Targeting, Positioning, Book Keeping, Information Technology\",\"PeriodicalId\":473537,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat\",\"volume\":\"4 3\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12411\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12411","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这一奉献是对位于东努萨省库潘萨省的东帝汶珍珠垃圾银行进行的。垃圾银行的管理有三个主要问题需要解决,即1)垃圾银行的消费者参与度较低。大多数捡塑料垃圾的人都是拾荒者,尽管最大的塑料垃圾生产国是家庭、办公室和市场。2)垃圾银行没有明确的会计账簿,因此很难确定其财务状况。除了没有标准的消费者储蓄回收,3)银行还没有数字存储空间来满足市场营销和会计等客户和垃圾银行所有者。为了将“茅斯字”(word of mouth)的营销模式设计成基于绿色市场的消费者目标,以扩大以“绿色市场”为基础的单一会计会计系统,将网站作为消费者和企业之间的数字会议平台,以尽量减少会计和技术问题。该网站包含关于垃圾银行、数字市场(垃圾产品和价格)的一般信息,可以让双方访问,并提供数字财务报告。数字财务报告包括账簿和资产清单,只有垃圾银行所有者才能访问这些资产,以了解其业务状况,以及双方都可以访问的每个客户的数字储蓄账户。通过改进这三个领域,垃圾银行成为解决经济和环境问题的可持续企业。东帝汶珍珠垃圾银行客户增加了70人,目标明确,垃圾银行在消费者脑海中的地位,并记录了现金流报告对所有客户开放,以及通过网站对经营者和消费者开放。关键词:分割、锁定、定位、定位、保存、这一服务的信息技术埋葬在东帝汶的珍珠浪费银行(存于库邦市、东努萨省)。在继续浪费银行的过程中,有三个关键问题需要解决,namely 1)低参与的客户谁在浪费银行。塑料废物的主要浪费是scavengers,尽管主要的塑料产品在家庭、办公室和市场上的浪费。浪费银行还没有清除账簿,所以很难知道财务状况。银行并没有一个数字平台来将客户和客户的银行完全浪费在市场和会计术语中。在这个服务中,我们设计了一个口碑模型来扩展我们的绿色市场目标,一个单一的会计系统来最小化客户和企业之间的数字会议。该网站就waste banks, digital markets (waste produces and prices)的总体信息进行了接触,该网站可以与数字金融报告保持一致。数字金融报告报告说,只有通过保留银行持有的货币和资产列表,才能了解他的业务状况,就像任何客户都可以接受的数字储蓄书一样。冒着这三个领域的影响,浪费银行已成为解决经济和环境问题的可持续商业单位。当家》consumers increased by 70 customers东帝汶珍珠荒原之银行,它有清晰的目标市场,《荒原》《银行位置consumers现金流动报告录音》著作百科全书》是open access to customers,美国一切都好美国的经理和consumers通过安装:Segmenting Targeting,网站定位》保持,资讯网(Technology
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
IPTEK bagi Masyarakat: Pemberdayaan Bank Sampah Berbasis Teknologi Informasi, Pemasaran dan Akuntansi
ABSTRAK Pengabdian ini dilakukan pada Bank Sampah Mutiara Timor, yang berlokasi di Kota KupangProvinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam pengelolaannya Bank Sampah memiliki tiga masalah utama yang perlu diselesaikan yakni 1) rendahnya partisipasi konsumen yang menabung pada bank sampah. Mayoritas penabung sampah plastik merupakan pemulung padahal penghasil sampah plastik terbesar ada pada rumah tangga, kantor dan pasar. 2) Bank sampah belum memiliki pembukuan akuntansi yang jelas sehingga kesulitan mengetahui keadaan keuangannya. Selain tidak ada rekapan tabungan konsumen yang terstandar, 3) Bank belum memiliki wadah digital untuk mempertemukan konsumen dan pemilik bank sampah baik dari segi pemasaran maupun akuntansi. Dalam pengabdian ini mendesain model pemasaran word of mouth untuk memperluas target konsumen berbasiskan green marketing, sistem akuntansi single entry bookkeeping untuk meminimalisir permasalahan akuntansi serta teknologi berupa website sebagai wadah pertemuan digital antar konsumen maupun pebisnis. Website berisi informasi umum tentang bank sampah, pasar digital (produk dan harga sampah) yang dapat diakses oleh kedua pihak serta pelaporan keuangan digital. Pelaporan keuangan digital terdiri dari buku kas dan daftar aset yang hanya bisa diakses oleh pemilik bank sampah untuk mengetahui keadaan keuangan usahanya serta buku tabungan digital per nasabah yang dapat diakses oleh kedua pihak tersebut. Dengan perbaikan dari tiga bidang ini membuat bank sampah menjadi unit bisnis berkelanjutan yang menyelesaikan masalah ekonomi dan lingkungan di Kota Kupang, Provinsi NTT. Jumlah konsumen bertambah 70 orang nasabah bank sampah Mutiara Timor, memiliki target pasar yang jelas, posisi bank sampah di benak konsumen dan pencatatan laporan arus kas terbuka bagi semua nasabah, serta akses bagi pengelola maupun konsumen melalui website. Kata Kunci: Segmenting, Targeting, Positioning, Book Keeping, Teknologi Informasi ABSTRACT This service was carried out at the Mutiara Timor Waste Bank, which is located in Kupang City, East Nusa Tenggara Province. In managing the Waste Bank, there are three main problems that need to be resolved, namely 1) low participation of consumers who save at the waste bank. The majority of plastic waste savers are scavengers, even though the largest producers of plastic waste are in households, offices and markets. 2) The waste bank does not yet have clear accounting books so it is difficult to know its financial condition. Apart from there being no standardized recap of consumer savings, 3) Banks do not yet have a digital platform to bring together consumers and waste bank owners both in terms of marketing and accounting. In this service, we design a word of mouth marketing model to expand consumer targets based on green marketing, a single entry bookkeeping accounting system to minimize accounting problems and technology in the form of a website as a digital meeting place between consumers and business people. The website contains general information about waste banks, digital markets (waste products and prices) which can be accessed by both parties as well as digital financial reporting. Digital financial reporting consists of a cash book and asset list which can only be accessed by the waste bank owner to find out the financial condition of his business as well as a digital savings book per customer which can be accessed by both parties. By improving these three areas, the waste bank has become a sustainable business unit that solves economic and environmental problems in Kupang City, NTT Province. The number of consumers increased by 70 customers of the Mutiara Timor waste bank, it has a clear target market, the position of the waste bank in the minds of consumers and the recording of cash flow reports is open to all customers, as well as access for managers and consumers via the website Keywords: Segmenting, Targeting, Positioning, Book Keeping, Information Technology
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信