MAHESA最新文献

筛选
英文 中文
Penatalaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Masalah Keperawatan Utama Gangguan Perfusi Serebral: Studi Kasus 患有脑病的患者的护理护理护理护理护理:案例研究
MAHESA Pub Date : 2023-11-01 DOI: 10.33024/mahesa.v3i11.11563
Messayu Fathasari Hernanda, Maria Komariah, Henny Yulianita
{"title":"Penatalaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Masalah Keperawatan Utama Gangguan Perfusi Serebral: Studi Kasus","authors":"Messayu Fathasari Hernanda, Maria Komariah, Henny Yulianita","doi":"10.33024/mahesa.v3i11.11563","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i11.11563","url":null,"abstract":"ABSTRACT The causes of SOL vary, namely all that can cause expansion of the volume of intracranial fluid and then cause an increase in intracranial pressure. The symptoms experienced by patients with SOL depend on the location of the lesions found in the brain. Treatment that must be given to SOL patients must be done as early as possible with the aim of facilitating treatment; if not treated immediately, it can worsen the patient's condition. The nursing problem associated with SOL is the risk of ineffective cerebral perfusion. There are nursing interventions that can be applied to reduce this ineffective cerebral perfusion problem, one of which is a 30° head-up. The purpose of writing this case study is to find out how nursing management can be used to overcome the problem of ineffective cerebral perfusion disorders in SOL patients. The method in this research is a case study method, namely by describing cases that are actual and unique about a case. The patient experienced a decrease in consciousness with a GCS score of 3 (coma), and the patient experienced dextra hemiplegia and a rapid movement of the patient's chest. The interventions carried out included monitoring the patient's condition and vital signs. Head-up 30o is done twice a day, namely in the morning and evening, with a duration of approximately 15 minutes. During the 4 days of treatment, cerebral perfusion had improved as seen from the vital signs of the patient, which were starting to stabilize; there was an increase in consciousness; there was an increase in muscle function; and there were no signs of intracranial increaseConclusion: This means that giving Head Up 30o is effectively used in patients with cerebral perfusion disorders and nursing problems. Keywords: Cerebral Perfusion Disorders, Management, SOL ABSTRAK Penyebab terjadinya SOL bervariasi, yaitu semua yang dapat menimbulkan ekspansi dari volume cairan intrakranial lalu menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan intrkranial. Gejala yang ditimbulkan pada pasien dengan SOL tergantung dari letak lesi yang ditemukan di dalam otak. Penanganan yang harus diberikan pada pasien SOL harus dilakukan sedini mungkin dengan tujuan untuk mempermudah penanganan, jika tidak ditangani segera dapat memperburuk kondisi pasien. Masalah keperawatan yang berhubungan dengan SOL yaitu resiko perfusi serebral tidak efektif. Terdapat intervensi keperawatan yang dapat diterapkan untuk mengurangi masalah perfusi serbral yang tidak efektif ini, salah satunya dengan melakukan head up 30o. Tujuan dari penulisan studi kasus ini yaitu untuk mengetahui penatalaksanaan keperawatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah gangguan perfusi serebral tidak efektif pada pasien SOL. Metode dalam penelitian ini merupakan metode studi kasus, yaitu dengan mendeskripsikan kasus secara aktual dan unik mengenai suatu kasus. Pasien mengalami penurunan kesadaran dengan skor GCS 3 (coma) dan pasien mengalami hemiplegi dextra serta tampak pergerakan dada pasien y","PeriodicalId":473322,"journal":{"name":"MAHESA","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135325388","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Kepercayaan Konsumen yang Berdampak Pada Loyalitas (Studi Kasus Pada Klinik Kecantikan X di Cikarang) 品牌形象、产品质量和服务质量对消费者忠诚度的影响(ci珊瑚岛X美容诊所案例研究)
MAHESA Pub Date : 2023-11-01 DOI: 10.33024/mahesa.v3i11.11361
Fikha Amelia Rachim, Novi Yantih, Indah Masri
{"title":"Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Kepercayaan Konsumen yang Berdampak Pada Loyalitas (Studi Kasus Pada Klinik Kecantikan X di Cikarang)","authors":"Fikha Amelia Rachim, Novi Yantih, Indah Masri","doi":"10.33024/mahesa.v3i11.11361","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i11.11361","url":null,"abstract":"ABSTRACT In the healthcare sector, a good brand image has an impact on consumer perceptions of perceived quality and the level of trust in products. The beauty clinic tries to create a positive brand image by providing the best quality through products and services. This increase can assist in developing consumer trust so that it is expected to be able to generate high loyalty and profitability as well as a competitive. The purpose of this research is to obtain the influence of brand image, product quality and service quality on consumer trust which has an impact on loyalty. The method in this research is quantitative by filling out a questionnaire online through google forms and as many as 100 respondents who became the research sample. Data were analyzed using SEM (Structural Equation Modelling) with the help of software SmartPLS 3.3.3. This study shows that brand image has a positive and significant effect on consumer trust with a value of p=0.089<0.1. Brand image has a positive and significant effect on loyalty with a value of p=0.000<0.05. Product quality has a positive and significant effect on consumer confidence with a value of p=0.075<0.1. Product quality has a positive and significant effect on loyalty with a value of p=0.089<0.1. Service quality has a positive and significant effect on consumer confidence with a value of p=0.000<0.05. Service quality has no significant effect on loyalty with p=0.889>0.05.Consumer trust has a negative and significant effect on loyalty with p=0.002<0.05. Brand image, product quality and service quality have a positive and significant effect on loyalty through consumer trust with p=0.003<0.05. Keywords: Brand Image, Product Quality, Service Quality, Consumer Trust, Loyalty, Beauty Clinic ABSTRAK Dalam sektor kesehatan, citra merek yang baik berdampak pada persepsi konsumen terhadap kualitas yang dirasakan dan tingkat kepercayaan pada produk. Klinik kecantikan berusaha menciptakan citra merek yang positif dengan memberikan kualitas terbaik melalui produk dan layanan. Peningkatan ini dapat membantu dalam mengembangkan kepercayaan konsumen sehingga diharapkan mampu menghasilkan loyalitas dan profitabilitas yang tinggi serta keunggulan kompetitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pengaruh citra merek, kualitas produk dan kualitas layanan terhadap kepercayaan konsumen yang berdampak kepada loyalitas. Metode dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan mengisi kuesioner secara online melalui google forms dan sebanyak 100 responden yang menjadi sampel penelitian. Data dianalisis menggunakan SEM (Structural Equation Modelling) dengan bantuan software SmartPLS 3.3.3. Penelitian ini menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan konsumen dengan nilai p = 0,089 < 0,1. Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan konsumen dengan nilai p = 0,07","PeriodicalId":473322,"journal":{"name":"MAHESA","volume":"95 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135325499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Remaja Putri dalam Menghadapi Syndrom Premenstruasi di SMAN 1 Kopo Kabupaten Serang 《超人1 Kopo区》中年轻女性面对月经前综合症的知识关系
MAHESA Pub Date : 2023-11-01 DOI: 10.33024/mahesa.v3i11.11160
Riska Adeyana, Sukarni Setya Ningsih
{"title":"Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Remaja Putri dalam Menghadapi Syndrom Premenstruasi di SMAN 1 Kopo Kabupaten Serang","authors":"Riska Adeyana, Sukarni Setya Ningsih","doi":"10.33024/mahesa.v3i11.11160","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i11.11160","url":null,"abstract":"ABSTRAK Permasalahan Syndrom Premenstruasi merupakan hal yang harus diperhatikan bagi semua wanita khususnya bagi para remaja putri. Banyak remaja putri yang tidak memahami pentingnya sikap dalam menghadapi premenstrual syndrome dikarenakan tidak memiliki pengetahuan yang cukup. Sikap negatif dalam meghadapi premenstrual syndrome dapat memperberat gejala-ejala pada premenstrual syndrome. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap remaja putri dalam menghadapi syndrom premenstruasi. Penelitian menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 58 responden diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas remaja putri di SMAN 1 Kopo Kabupaten Serang memiliki pengetahuan dalam kategori baik (55,2%) dan mayoritas memiliki sikap positif (58,6%). Hasil analisis didapatkan p value: 0,040, sehingga disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap dalam menghadapi syndrome premenstruasi pada remaja putri di SMAN 1 Kopo Kabupaten Serang Tahun 2023. Saran: Tenaga kesehatan melakukan penyuluhan dan memberikan pendidikan kesehatan tentang syndrome premenstruasi pada remaja putri di sekolah-sekolah. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Syndrome Premenstruasi, Remaja Putri ABSTRACT The problem of Premenstrual Syndrome is something that must be considered by all women, especially for young women. Many young women do not understand the importance of attitude in dealing with premenstrual syndrome because they do not have sufficient knowledge. Negative attitudes in dealing with premenstrual syndrome can exacerbate the symptoms of premenstrual syndrome. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes of young women in dealing with premenstrual syndrome. This study used an analytic design with a cross sectional approach. The research sample of 58 respondents was taken by simple random sampling technique. The results of the study were analyzed univariately and bivariately with the chi square test. The results showed that the majority of young women at SMAN 1 Kopo Serang Regency had good knowledge (55.2%) and the majority had a positive attitude (58.6%). The results of the analysis obtained a p value: 0.040, so it was concluded that there was a significant relationship between knowledge and attitudes in dealing with premenstrual syndrome in young women at SMAN 1 Kopo, Serang Regency in 2023. Suggestion: Health workers conduct counseling and provide health education about premenstrual syndrome in young women in schools. Keywords: Knowledge, Attitude, Premenstrual Syndrome, Young Women","PeriodicalId":473322,"journal":{"name":"MAHESA","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135270713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Kolostrum dengan Motivasi Pemberian Kolostrum di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Nifas母亲对Kolostrum的认识水平,以及在Puskesmas苏加亚工作区域给结肠素的动机
MAHESA Pub Date : 2023-11-01 DOI: 10.33024/mahesa.v3i11.11410
Bunga Permatasari, Tri Utami, Ria Andriani
{"title":"Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Kolostrum dengan Motivasi Pemberian Kolostrum di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja","authors":"Bunga Permatasari, Tri Utami, Ria Andriani","doi":"10.33024/mahesa.v3i11.11410","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i11.11410","url":null,"abstract":"ABSTRACT Colostrum is a yellowish thick liquid that comes out on the first day to the third day after the baby is born. The amount of colostrum will increase and reach the composition of normal or mature breast milk around 3-14 days. Breast milk containing colostrum is rich in antibodies because it contains high amounts of protein for immunity and germ killers so that exclusive breastfeeding can reduce the risk of death in infants. This study aims to determine the relationship between the knowledge of postpartum mothers about colostrum and the motivation to give colostrum in the working area of the Sukaraja Health Center. This research method uses descriptive analytic quantitative method with a cross-sectional type approach with total sampling data collection technique. The results showed that there was a significant relationship between the knowledge level of postpartum mothers about colostrum and the motivation to give colostrum with a p-value of 0.003 which is less than the value of α (0.05). It can be concluded that there is a significant relationship between the level of knowledge about colostrum and the motivation to give colostrum. Suggestions for further researchers so that they can be used as input, especially regarding knowledge about colostrum milk, so that the knowledge they have can continue to increase. Keywords: Colostrum, Knowledge Level, Motivation, Postpartum Mother ABSTRAK Kolostrum merupakan cairan kental kekuning-kuningan yang keluar pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir. Jumlah kolostrum akan bertambah dan mencapai komposisi ASI biasa atau matur sekitar 3-14 hari. ASI yang mengandung kolostrum kaya akan antibodi karena mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam jumlah tinggi sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Kolostrum dengan Motivasi Pemberian Kolostrum di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif analitik dengan jenis pendekatan cross-sectional dengan tehnik pengumpulan data total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahawa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu nifas tentang kolostrum dengan motivasi pemberian kolostrum dengan p-value sebesar 0,003 lebih kecil dari nilai α (0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang kolostrum dengan motivasi pemberian kolostrum. Saran bagi para peneliti selanjutnya agar dapat dijadikan masukan bagi perawat atau petugas kesehatan khususnya mengenai pengetahuan tentang ASI kolostrum, agar pengetahuan yang di miliki ibu nifas dapat terus bertambah. Kata kunci: Kolostrum, Tingkat Pengetahuan, Motivasi, Ibu Nifas","PeriodicalId":473322,"journal":{"name":"MAHESA","volume":"241 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135270860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Pada Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial-Emosional dan Kognitif Anak Prasekolah di Desa Babelan Kota 家长教育模式与学龄前儿童在城市Babelan村使用电子产品与社交情感发展的关系
MAHESA Pub Date : 2023-11-01 DOI: 10.33024/mahesa.v3i11.10980
Narumi Narumi, Ana Rizana
{"title":"Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Pada Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial-Emosional dan Kognitif Anak Prasekolah di Desa Babelan Kota","authors":"Narumi Narumi, Ana Rizana","doi":"10.33024/mahesa.v3i11.10980","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i11.10980","url":null,"abstract":"ABSTRAK Orang tua memiliki peran penting untuk mengontrol dan mengawasi anak prasekolah dalam hal penggunaan gadget. pola asuh orang dalam pengontrolan penggunaan gadget pada anak usia prasekolah akan berdampak pada perkembangan sosial emosional kognitifnya. Sebab usia prasekolah merupakan rentang periode emas dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua pada penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial-emosional dan kognitif anak prasekolah di Desa Babelan Kota Tahun 2023. Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Dengan jumlah responden sebesar 189. Menunjukkan terdapat hubungan antara pola asuh anak pada penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial-emosional p-value 0,058 dan perkembangan kognitif sebesar 0,010. Pada penelitian ini mayoritas pola asuh yang diberikan adalah pola asuh otoriter yang berpengaruh terhadap perkembangan sosial-emosional cukup baik dan perkembangan kognitif sesuai usia anak. Pola asuh yang diberikan oleh orang tua kepada anak disesuaikan terhadap pertumbuhan, perkembangan, aktivitas dan kondisi anak yang sesuai dengan usia anak prasekolah. Kata Kunci : Pola Asuh, Anak Prasekolah, Perkembangan Sosial-Emosinal dan Kognitif ABSTRACT Parents have an important role to control and supervise preschool children in terms of gadget use. parenting patterns in controlling the use of gadgets in preschool children will have an impact on their cognitive social emotional development. Because preschool age is a range of golden periods in achieving optimal growth and development of children. To determine the relationship between parenting patterns on the use of gadgets on the socio-emotional and cognitive development of preschool children in Babelan Kota Village in 2023. The research used is quantitative with a cross sectional design and the sampling technique is done by simple random sampling. With a total of 189 respondents. Shows there is a relationship between parenting on the use of gadgets on social-emotional development p-value 0.058 and cognitive development of 0.010. In this study, the majority of parenting patterns given were authoritarian parenting patterns which affected socio-emotional development quite well and cognitive development according to the age of the child. Parenting patterns given by parents to children are adjusted to the growth, development, activities and conditions of children in accordance with the age of preschool children. Keywords: Parenting, Preschool Children, Socio-emotional and Cognitive Development.","PeriodicalId":473322,"journal":{"name":"MAHESA","volume":"27 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135325398","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SMA Patriot Kota Bekasi 高中爱国者城的青年知识与清洁、健康生活行为的关系
MAHESA Pub Date : 2023-11-01 DOI: 10.33024/mahesa.v3i11.11084
Murtian Clara Adelia Febiyanti, Anna Rizana
{"title":"Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SMA Patriot Kota Bekasi","authors":"Murtian Clara Adelia Febiyanti, Anna Rizana","doi":"10.33024/mahesa.v3i11.11084","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i11.11084","url":null,"abstract":"ABSTRACT Clean and healthy living behavior is a step that must be taken to achieve optimal health for each individual, especially for groups of adolescents, it is very important to be made aware of the importance of maintaining their health, this aims so that adolescents can adopt healthy living behaviors. To have a healthy condition is not easy, but efforts must be made to live a healthier life and create a comfortable environment. This effort must start from instilling a healthy mindset in adolescents which must be initiated and cultivated by themselves. This effort is made to realize the highest public health as a capital for the quality of productive human resources. Striving for this behavior requires a joint commitment to support each other in improving the health of adolescents, especially families so that health development can be achieved optimally. To analyze the relationship between the level of knowledge of adolescents with clean and healthy living behavior. The type of research method used in this research is quantitative research and with a cross-sectional approach, which is a form of observational (non-experimental) study. The technique used is probability sampling by means of random sampling. From 151 respondents, the chi square test value showed that there was a relationship between the knowledge level of adolescents and clean and healthy living behavior at Patriot High School, Bekasi City, with a P-value of 0.011 (p <0.05), so Ha was accepted and Ho was rejected. There is a relationship between the level of knowledge of adolescents with clean and healthy living behavior at Patriot High School, Bekasi City. It is hoped that it can be additional information as an effort to increase knowledge and healthy living behavior so that in the next life it has good PHBS quality. Keywords: Knowledge, Clean and Healthy Living Behavior. ABSTRAK Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan langkah yang harus dilakukan untuk mencapai kesehatan yang optimal bagi setiap individu, khususnya kelompok remaja sangat penting untuk disadarkan akan pentingnya menjaga kesehatannya, hal ini bertujuan agar remaja dapat menerapkan perilaku hidup yang sehat. Untuk memiliki kondisi yang sehat itu tidak mudah, tetapi harus diupayakan untuk hidup yang lebih sehat serta menciptakan lingkungan yang nyaman. Upaya ini harus dimulai dari menanamkan pola pikir sehat pada remaja yang harus dimulai dan diusahakan oleh diri sendiri. Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan kesehatan masyarakat setinggi-tingginya sebagai satu modal bagi kualitas sumber daya manusia yang produktif. Dalam mengupayakan perilaku ini dibutuhkan komitmen bersama-sama saling mendukung dalam meningkatkan kesehatan remaja khususnya keluarga sehingga pembangunan kesehatan dapat tercapai secara optimal. Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan remaja dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Jenis metode penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif serta dengan pendekatan cross se","PeriodicalId":473322,"journal":{"name":"MAHESA","volume":"31 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135325662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS dengan Perilaku Seksual Remaja Siswa Kelas X dan XI di SMKN 1 Babelan – Bekasi
MAHESA Pub Date : 2023-11-01 DOI: 10.33024/mahesa.v3i11.11044
Santika Santika, Indah Yuliani
{"title":"Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS dengan Perilaku Seksual Remaja Siswa Kelas X dan XI di SMKN 1 Babelan – Bekasi","authors":"Santika Santika, Indah Yuliani","doi":"10.33024/mahesa.v3i11.11044","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i11.11044","url":null,"abstract":"ABSTRACT A virus known as the human immune deficiency virus (HIV) targets the human immune system. HIV attacks the human body by killing or destroying cells of the immune system, drastically reducing the body's resistance to infection and cancer. Acquired immune deficiency syndrome (AIDS) is a group of symptoms caused by a damaged immune system. This disease does not come from birth. Instead, it was passed from person to person. To determine the relationship between the level of knowledge of adolescents about HIV/AIDS and the sexual behavior of adolescents in grades X and XI at SMKN 1 Babelan. This research using a descriptive-correlative research design aims to determine the relationship between adolescent sexual behavior and the level of knowledge of adolescents about HIV/AIDS. Cross-sectional data collection was used in this study, which was carried out simultaneously with a total sample of 96 respondents. it can be seen that 30 students (65.2%) have a poor level of knowledge about HIV/Helps and 31 students (62%) who have a good level of knowledge about HIV/AIDS have a way of behaving. who do not respect adolescent sexuality. The calculated p-value is 0.908, higher than the calculated value of = 0.05. It can be concluded that there is no significant relationship between the level of knowledge of adolescents about HIV/AIDS and their sexual behavior. Keywords: Knowledge, HIV/AIDS, Adolescent Sexual Behavior ABSTRAK Virus yang dikenal sebagai human immune deficiency virus (HIV) menargetkan sistem kekebalan tubuh manusia. HIV menyerang tubuh manusia dengan membunuh atau menghancurkan sel-sel sistem kekebalan tubuh, mengurangi daya tahan tubuh terhadap infeksi dan kanker secara drastis. Acquired immune deficiency syndrome (AIDS) adalah sekelompok gejala yang disebabkan oleh rusaknya sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini tidak datang sejak lahir. Sebaliknya, itu ditularkan dari orang ke orang. Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dengan perilaku seksual remaja siswa kelas X dan XI di SMKN 1 Babelan. Penelitian yang menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku seksual remaja dengan tingkat pengetahuan HIV/AIDS remaja. Pengumpulan data cross-sectional digunakan dalam penelitian ini, yang dilakukan secara bersamaan dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden. dilihat bahwa 30 siswa (65,2%) memiliki tingkat pengetahuan yang kurang baik tentang HIV/AIDS dan 31 siswa (62%) yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang HIV/AIDS memiliki cara berperilaku yang tidak menjunjung tinggi seksualitas remaja. Nilai p yang dihitung adalah 0,908, lebih tinggi dari nilai yang dihitung dengan = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dengan perilaku seksualnya. Kata Kunci : Pengetahuan, HIV/AIDS, Perilaku Seksual Remaja","PeriodicalId":473322,"journal":{"name":"MAHESA","volume":"6 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135325758","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakteristik Demografi, Letak Kelainan Anatomi, serta Gambaran Histopatologi Responden dengan Diagnosis Klinis Gastritis 人口统计学特征、解剖异常的位置,以及胃炎临床诊断的反应性组织病理学表现
MAHESA Pub Date : 2023-11-01 DOI: 10.33024/mahesa.v3i11.11399
Grace Shalmont, Dean Ascha Wijaya, Joshua Kurniawan, Yohanes Firmansyah
{"title":"Karakteristik Demografi, Letak Kelainan Anatomi, serta Gambaran Histopatologi Responden dengan Diagnosis Klinis Gastritis","authors":"Grace Shalmont, Dean Ascha Wijaya, Joshua Kurniawan, Yohanes Firmansyah","doi":"10.33024/mahesa.v3i11.11399","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i11.11399","url":null,"abstract":"ABSTRACT Gastritis is often used to describe clinical symptoms related to upper abdominal complaints in patients. The diagnosis of gastritis is established by combining information resulting from endoscopy examination and histological findings. This cross-sectional study aims to examine the demographic and pathological profile of gastritis patients in one of the hospitals in Jakarta, selected based on total sampling criteria using medical record data from January 2020 to December 2022. The data is presented in descriptive form. Out of 43 respondents, the mean age is 47 years and the majority are male. The most common location of pathology is in the antral part of the stomach in 29 (67.4%) respondents, with the inflammation generally being mild in 30 (69.8%) respondents. No PMN cells, atrophy, or Helicobacter pylori bacterial infection were found in 42 (97.7%) respondents, and there was no evidence of intestinal metaplasia or dysplasia in any of the respondents. The conclusion of this study is that the most common location of pathology is in the antral section with generally mild infection with a predominance of Helicobacter pylori infection. Keywords: Endoscopy, Gastritis, Histopathology ABSTRAK Gastritis sering digunakan untuk menggambarkan gejala klinis yang berkaitan dengan keluhan pasien di perut bagian atas. Diagnosis gastritis ditegakkan setelah menggabungkan informasi yang dihasilkan dari pemeriksaan endoskopi dan temuan histologis. Penelitian potong lintang ini bertujuan melihat gambaran demografi dan patologi pasien gastritis di salah satu Rumah Sakit di Jakarta yang dipilih sesuai kriteria secara total sampling menggunakan data rekam medis periode Januari 2020 hingga Desember 2022. Data disajikan dalam bentuk deskriptif. Dari 43 responden, rerata usia adalah 47 tahun dan didominasi oleh laki-laki. Letak patologi paling sering terjadi pada bagian antral gaster pada 29 (67,4%) responden, dengan sebukan sel radang kronik umumnya sedang pada 30 (69,8%) responden, tidak ada sebukan sel PMN, atrofi kelenjar dan infeksi bakteri Helicobacter pylori pada 42 (97,7%) responden, serta tidak ditemukannya metaplasia intestinal dan displasia pada seluruh responden. Kesimpulan penelitian ini berupa lokasi patologi paling umum adalah pada bagian antral dengan infeksi umumnya ringan dengan dominasi infeksi Helicobacter pylori. Kata kunci: Endoskopi, Gastritis, Histopatologi","PeriodicalId":473322,"journal":{"name":"MAHESA","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135325849","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Profil Kadar Cholinesterase Darah pada Petani Kelapa Sawit Akibat Paparan Pestisida 油棕果农接触杀虫剂后的血液胆碱酯酶水平概况
MAHESA Pub Date : 2023-11-01 DOI: 10.33024/mahesa.v3i11.11426
Nur Nabilah Sarafina, Ganea Qorry Aina, Fitri Nur Rica
{"title":"Profil Kadar Cholinesterase Darah pada Petani Kelapa Sawit Akibat Paparan Pestisida","authors":"Nur Nabilah Sarafina, Ganea Qorry Aina, Fitri Nur Rica","doi":"10.33024/mahesa.v3i11.11426","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i11.11426","url":null,"abstract":"ABSTRACT Excessive use of pesticides may be an indicator that cholinesterase activity has decreased. Cholinesterase is an enzyme in body tissues that plays a role so that muscles, glands and nerve cells work regularly. Based on the results of blood cholinesterase monitoring of 347 agricultural workers in Central Java found 23.64% of workers with moderate poisoning and 35.73 with severe poisoning. This study aims to determine the blood cholinesterase levels of oil palm farmers exposed to pesticides and determine the mean, median and range of the examination of cholinesterase levels. This research was conducted in the oil palm plantation in Kedang Ipil village and for the examination of cholinesterase levels was carried out at the Kumala Clinic in Samarinda City. This research uses descriptive method. The samples used in this study were blood specimens from oil palm farmers exposed to pesticides. The results of the study obtained cholinesterase levels that meet normal values as many as 19 farmers and for abnormal cholinesterase levels as many as 1 farmer and obtained the value of the cholinesterase examination with an average of 7524 U / L, the median value of 7275 U / L and the range of 4859-9882 U / L. The conclusion of the research conducted on 20 samples is the value of cholinesterase levels in farmers exposed to pesticides 1-3 times / week with an age range of 21-70 years and a working period of 2-15 years in Kedang Ipil village is almost entirely normal there is only 1 farmer with abnormal cholinesterase levels. Keywords: Farmers, Pesticides, Cholinesterase ABSTRAK Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menjadi indikator penyebab turunnya aktivitas cholinesterase. Cholinesterase adalah enzim yang ditemukan dalam jaringan hewan yang membantu menjaga fungsi normal otot rangka, kelenjar, dan sel saraf tubuh. Ada 347 buruh tani di Jawa Tengah dimonitor kadar cholinesterase darahnya, dan didapatkan 23,64% keracunan ringan dan 35,73 keracunan berat. Riset ini bertujuan untuk menghitung rerata, median, dan rentang kadar cholinesterase darah pada petani kelapa sawit yang terpapar pestisida. Riset ini dilakukan di perkebunan kelapa sawit di kota Kedang Ipil dan dianalisis kadar cholinesterase di Klinik Kumala di kota Samarinda. Pendekatan deskriptif digunakan dalam riset ini. Sampel darah dikumpulkan dari produsen kelapa sawit yang terpapar pestisida untuk penyelidikan ini. Hasil penelitian didapatkan kadar cholinesterase yang memenuhi nilai normal ada 19 petani dan untuk kadar cholinesterase tidak normal ada 1 petani dan diperoleh nilai dari pemeriksaan cholinesterase dengan rata-rata yaitu 7524 U/L, nilai tengah 7275 U/L dan rentang yaitu 4859-9882 U/L. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan pada 20 sampel adalah nilai kadar cholinesterase pada petani yang terpapar pestisida 1-3 kali/minggu dengan rentang usia 21-70 tahun dan masa kerja 2-15 tahun didesa Kedang Ipil adalah hampir seluruhnya normal hanya terdapat 1 petani dengan kadar cholines","PeriodicalId":473322,"journal":{"name":"MAHESA","volume":"23 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135326225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Hygiene Sanitasi Pelaku Industri Rumahan Terhadap Cemaran Eschericia Coli pada Tahu Khas Lombok 小肠大肠杆菌是一种常见的龙目岛
MAHESA Pub Date : 2023-11-01 DOI: 10.33024/mahesa.v3i11.11357
Aldimas Auli Arrahman, Musyarrafah Musyarrafah, Diani Sri Hidayati, Halia Wanadiatri
{"title":"Hubungan Hygiene Sanitasi Pelaku Industri Rumahan Terhadap Cemaran Eschericia Coli pada Tahu Khas Lombok","authors":"Aldimas Auli Arrahman, Musyarrafah Musyarrafah, Diani Sri Hidayati, Halia Wanadiatri","doi":"10.33024/mahesa.v3i11.11357","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i11.11357","url":null,"abstract":"ABSTRACT Contamination of food by microorganism agents is a worldwide health problem. Food is a good intermediary agent for these bacteria to develop. Factors that influence the occurrence of food contamination, namely poor personal hygiene, unhealthy food handling methods and unclean food processing. Poor sanitation can be a cause for the emergence of Escherichia coli bacteria, causing bad smell, sour taste, and mucus in tofu production. If consumed, tofu contaminated with Escherichia coli bacteria can cause digestive ailments, such as diarrhea. The purpose of this research is to determine the relationship between sanitation hygiene and Eschericia coli bacteria contamination in tofu home industries in Abian Badan Village, Sandubaya District, Mataram City, NTB. This research is an analytic survey research with a cross-sectional approach. Laboratory examination using conventional methods of microbiological testing using EMB media. The weighed samples were mixed using 225 ml of distilled water and then diluted 5 times for each sample. The sample data obtained was then analyzed using SPSS version 23. The results of the study were obtained from 15 respondents, most of the samples had good sanitation hygiene including 11 respondents (73.3%) who had personal hygiene for tofu production houses with good criteria, 12 respondents (80%) who had sanitation processing facilities with good criteria and 10 respondents (66.66%) who had food sanitation with good criteria. There is a significant relationship between sanitary hygiene and Eschericia coli bacteria contamination in tofu home industries in Abianbuh Village, Sandubaya District, Mataram City, NTB. Keywords: Hygiene, Sanitation, Tofu, Eschericia Coli. ABSTRAK Kontaminasi makanan oleh agen mikroorganisme merupakan masalah kesehatan dunia. Makanan adalah perantara yang baik bagi bakteri ini untuk berkembang. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kontaminasi makanan yaitu higiene perorangan yang kurang baik, cara penanganan makanan yang tidak sehat dan pengolahan makanan yang tidak bersih. Sanitasi yang buruk dapat menjadi penyebab munculnya bakteri Escherichia coli, menyebabkan bau tidak sedap, rasa asam, dan lendir pada produksi tahu. Jika dikonsumsi, tahu yang terkontaminasi bakteri Escherichia coli dapat menyebabkan penyakit pencernaan, seperti diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan higiene sanitasi dengan cemaran bakteri Eschericia coli pada industri rumah tangga tahu di Desa Abian Badan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram NTB. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pemeriksaan laboratorium menggunakan metode konvensional yaitu pengujian mikrobiologi menggunakan media EMB. Sampel yang telah ditimbang dicampur dengan menggunakan 225 ml akuades kemudian diencerkan sebanyak 5 kali untuk masing-masing sampel. Data sampel yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan program SPSS versi 23. Hasil penelitian diperoleh dari 15 res","PeriodicalId":473322,"journal":{"name":"MAHESA","volume":"22 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135271105","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信