KhidmahPub Date : 2023-10-29DOI: 10.52523/khidmah.v5i2.457
Apriyani Apriyani
{"title":"PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR","authors":"Apriyani Apriyani","doi":"10.52523/khidmah.v5i2.457","DOIUrl":"https://doi.org/10.52523/khidmah.v5i2.457","url":null,"abstract":"Luka bakar merupaakan luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan tubuh dengan benda-benda yang menghasilkan panas (api, air panas, listrik) atau zat-zat yang bersifat membakar (asam kuat, basa kuat). Luka bakar dapat terjadi di mana saja, termasuk di rumah. Apabila luka bakar itu terjadi segera bisa dilakukan tindakan pertolongan pertama pada luka bakar yaitu dengan mendinginkan kulit terbakar dengan air mengalir selama kurang lebih 20 menit. Berdasarkan World Health Organization (WHO) (2020), memperkirakan bahwa terdapat 265.000 kematian yang terjadi setiap tahunnya diseluruh dunia akibat luka bakar. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa/i dalam pertolongan pertama pada luka bakar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Pada kegiatan edukasi yang telah dilakukan pada siwa/i dengan jumlah peserta yang hadir 30 orang. Sebelum penyuluhan dimulai, siswa/i diberikan kuesioner untuk melihat pengetahuan sebelum dilakukan peyuluhan, kemudian diberikan materi terkait pertolongan pertama pada luka bakar. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat terkait pemberian pertolongan pertama pada luka bakar. Kesimpulan yang didapatkan pada kegiatan penyuluhan ini adalah masih banyak siswa/i belum mengetahui pertolongan pertama pada luka bakar. Diharapkan setelah kegiatan ini siswa/i mampu melakukan pertolongan pertama pada saat terkena luka bakar secara mandiri.","PeriodicalId":473045,"journal":{"name":"Khidmah","volume":"8 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136136676","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KhidmahPub Date : 2020-04-07DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.301
Nen Sastri
{"title":"PENYULUHAN TENTANG PENANGANAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS GANDUS KOTA PALEMBANG TAHUN 2018","authors":"Nen Sastri","doi":"10.52523/khidmah.v2i1.301","DOIUrl":"https://doi.org/10.52523/khidmah.v2i1.301","url":null,"abstract":"Di Indonesia, statistik menunjukkan bahwa 37,2% anak di bawah usia 5 tahun menderita stunting . Ini adalah dampak yang ireversibel (tidak dapat diubah) yang banyak terjadi karena gizi yang tidak memadai baik secara kuantitas maupun kualitas dan serangan infeksi berulang selama 1000 hari pertama kehidupan anak. Stanting secara tidak langsung dipengaruhi oleh tingkat ketahanan pangan rumah tangga, praktik pemberian makan bayi dan anak, pencegahan penyakit dan perilaku pengasuhan, praktik sanitasi dan kebersihan, dan akses ke pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas baik. Secara khusus, termasuk didalamnya status kesehatan dan gizi ibu sebelum, saat dan setelah kehamilan, yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan usia dini seorang anak, yang dimulai saat di dalam kandungan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui penyuluhan tentang penanganan anemia dalam kehamilan, dengan tujuan agar ibu dan suami memahami tentang penanganan anemia dalam kehamilan. Hasil yaitu sebagian besar ibu hamil di puskesmas Gandus mempunyai pengetahuan yang kurang tentang anemia dalam kehamilan sebelum dilakukan penyuluhan sebanyak 18 responden (52,9%). Sebagian besar ibu di wilayah Puskesmas Gandus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang anemia sesudah dilakukan penyuluhan sebanyak 16 responden (47%). Simpulannya menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan tentang anemia dalam kehamilan sebelum dilakukan penyuluhan dan sesudah dilakukan penyuluhan. \u0000 \u0000Based on statistical data, 37.2% of children under 5 years old in Indonesia suffered from stunting (Basic Health Research, 2013). This was an irreversible effect that occurs a lot due to inadequate nutrition both in quantity and quality, and because of repeated infections during the first 1000 days of a child's life. Stunting is indirectly affected by the level of household food security, infant and child feeding practices, prevention of disease and care behavior, sanitation and hygiene practices, and access to good quality health and nutrition services. Specifically, it is influenced by the health and nutritional status of the mother before, during and after pregnancy, which affects the growth and development of a child's early age, which starts while in the womb. This promotion aimed at providing knowledge about handling anemia in pregnancy so that the mother and her husband understand the handling of anemia in pregnancy. Results: the majority of pregnant women at the Community Health Center Gandus had less knowledge about anemia in pregnancy before being promoted, with 18 respondents (52.9%). After the promotion, most of the mothers in the Community Health Center Gandus area had sufficient knowledge about anemia, totaling 16 respondents (47%). The conclusion showed that there was an increase in knowledge about anemia in pregnancy before promotion and after promotion.","PeriodicalId":473045,"journal":{"name":"Khidmah","volume":"115 27","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141216137","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KhidmahPub Date : 2020-04-07DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.304
Septi Ardianty, Anisa Dwi Rizki Safitri
{"title":"SEMINAR HYPNOMOTIVASI BELAJAR MENGHADAPI UJIAN AKHIR SEMESTER SMA PLUS NEGERI 2 BANYUASIN III","authors":"Septi Ardianty, Anisa Dwi Rizki Safitri","doi":"10.52523/khidmah.v2i1.304","DOIUrl":"https://doi.org/10.52523/khidmah.v2i1.304","url":null,"abstract":"Kondisi ketenangan dan emosional yang terkendali setiap individu dapat berfikir dengan lebih objektif dalam setiap ujian yang dihadapi tidak menutup kemungkinan pada saat melalui tahapan ujian akhir semester, motivasi yang baik akan mengurasi kecemasan menghadapi ujian akhir semester hal ini juga dialami oleh siswa dan siswi SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III. Seminar hypnomotivasi bertujuan agar siswa dapat menggunakan metode sederhana dan dapat dilaksanakan dimanapun, sehingga siswa dapat lebih tenang saat menjelang ujian atau saat ujian dan pada akhinya siswa dapat menyelesaikan tiap ujian dengan tenang dan hasil yang memuaskan. Metode yang digunakan adalah seminar, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi hypnomotivasi dan menggunakan desain pre dan post test pengukuran motivasi dengan diberikan intervensi pendidikan kesehatan dan simulasi hypnoterapy. Hasil didapatkan seminar dan demonstrasi diikuti oleh 60 siswa, pada tangal 18 April 2018 di ruangan Laboratorium SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III dan diketahui motivasi sebelum sebesar 98.68 dan setelah terapi hypnomotivasi nilai rata-rata motivasi belajar siswa adalah 115.3 dengan p.value 0.00. Disimpulkan hasil pengabdian masyarakat ini menyatakan bahwa terdapat perubahan peningkatan motivasi belajar siswa setelah di berikan seminar dan terapi hypnomotivasi belajar menghadapi ujian akhir semester SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III. \u0000 \u0000The calm and emotional condition that is controlled by each individual can think more objectively in every exam that is faced, it does not rule out the possibility of going through the final semester examination stages, good motivation will reduce anxiety facing the end of the semester exam, this is also experienced by students of SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III. Hypnomotivation seminar aims to enable students to use simple methods and can be carried out anywhere, so that students can be more calm when approaching exams or during exams and in the end students can complete each test with calm and satisfying results. The methods used are seminars, discussions, questions and answers and demonstrations of hypnomotivation and use pre and post test designs of motivational measurements by providing health education interventions and hypnotating simulations. The results obtained were attended by seminars and demonstrations by 60 students, on April 18, 2018 in the Laboratory Room of SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III and the motivation known before was 98.68 and after hypnotivation therapy the average value of student motivation was 115.3 with p.value 0.00. It was concluded that the results of community service stated that there was a change in the increase in student motivation after being given a seminar and learning hypnotivation therapy to face the final semester exams at SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III.","PeriodicalId":473045,"journal":{"name":"Khidmah","volume":"119 27","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141216200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KhidmahPub Date : 2020-04-07DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.297
D. Pujiana, W. Putri
{"title":"MENGATASI GANGGUAN TIDUR (INSOMNIA) MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENERAPAN SLEEP HYGIENE DI SMAN 02 SEMBAWA BANYUASIN","authors":"D. Pujiana, W. Putri","doi":"10.52523/khidmah.v2i1.297","DOIUrl":"https://doi.org/10.52523/khidmah.v2i1.297","url":null,"abstract":"Kualitas tidur yang buruk dapat mengakibatkan penurunan konsentrasi dan merusak kemampuan untuk melakukan kegiatan yang melibatkan daya ingat, belajar, pertimbangan logis, dan penghitungan matematis. Sleep hygiene adalah salah satu strategi mengatasi masalah gangguan waktu tidur, memastikan kondisi tubuh dalam keadaan bersih sebelum masuk waktu tidur akan dapat mengatasi insomnia. Tujuan Pemberian edukasi kesehatan ini diharapkan siswa mengetahui tentang Penerapan Sleep Hygiene untuk mengatasi gangguan tidur (Insomnia). Pengabmas dilakukan pada bulan 20 Februari 2019. Peserta diberikan informasi melalui ceramah dan diskusi serta menggunakan media leaflet. Pengabdian masyarakat di lakukan di SMA N 2 Sembawa dengan peserta adalah siswa/i kelas X yang berjumlah 32 peserta (1 kelas). Nilai rerata pre test peserta mendapatkan 45 point dan nilai rerata post test peserta mendapatkan 80 point. Terlihat dari hasil pre test dan post test bahwa apat disimpulkan siswa/i tersebut telah mengetahui dan memahami Sleep Hygiene dalam mengatasi gangguan tidur. \u0000 \u0000Poor sleep quality can result in decreased concentration and impair the ability to do activities that involve memory, learning, logical judgment, and mathematical calculation. Sleep hygiene is one of the strategies to overcome the problem of disruption of sleep, ensuring the condition of the body in a clean state before entering sleep will be able to overcome insomnia. The purpose of this health education provision is expected students to know about the Application of Sleep hygiene to overcome sleep disorders (Insomnia). Health education is conducted on February 20, 2019. Participants are given information through lectures and discussions and use leaflet media. Health education was carried out at SMA N 2 Sembawa with participants being class X students totaling 32 participants (1 class). The mean score of the pre-test participants got 45 points and the mean value of the post-test participants got 80 points. It can be seen from the results of the pre-test and post-test that it can be concluded that the students already know and understand sleep hygiene in overcoming sleep disorders.","PeriodicalId":473045,"journal":{"name":"Khidmah","volume":"124 22","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141216053","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KhidmahPub Date : 2020-04-07DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.300
Puji Setya Rini, Siti Romadoni, Ayu Dekawaty
{"title":"PLANT THERAPY UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI RENDAH PADA KLIEN HARGA DIRI RENDAH DI PANTI REHABILITASI PENGEMIS, GELANDANGAN DAN ORANG TERLANTAR (PR-PGOT)","authors":"Puji Setya Rini, Siti Romadoni, Ayu Dekawaty","doi":"10.52523/khidmah.v2i1.300","DOIUrl":"https://doi.org/10.52523/khidmah.v2i1.300","url":null,"abstract":"Pasien gangguan mental harga diri rendah seringkali diasingkan di lingkungan, terbuang dari keluarga, dan mendapat perlakuan fisik yang kurang manusiawi sehingga upaya –upaya dalam memodifikasi lingkungan menjadi sangat penting. Terapi lingkungan merupakan suatu tindakan penyembuhan pasien dengan gangguan jiwa melalui manipulasi dan modifikasi unsur yang ada di lingkungan dan berpengaruh terhadap proses penyembuhan. Tujuan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk membantu peningkatan harga diri bagi klien dengan harga diri rendah, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan klien dengan harga diri rendah sehingga punya kegiatan untuk mengisi waktu luang di panti dan dapat dijadikan sebagai lahan enterpreneur bagi klien dengan harga diri rendah. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode ceramah dan diskusi terkait mekanisme pelaksanaan kegiatan di lapangan, kemudian dilanjutkan kegiatan dilapangan diawali dengan demonstrasi dan pelaksanaan Plant Therapy yang dibentuk dalam kelompok kecil untuk membentuk Team Work masing – masing kelompok. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu penghuni PR-PGOT dengan harga diri rendah yang sudah kooperatif. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam tiga tahapan kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil yang didapatkan yaitu adanya peningkatan harga diri klien sebelum dan sesudah dilaksanakan kegiatan Plant Therapy dengan pembentukan kelompok – kelompok kecil yang dapat dilihat dari tanda dan gejala klien yaitu klien lebih terbuka terhadap dirinya sendiri (memiliki kemampuan dalam hal berkebun) dan akan meneruskan kegiatan berkebun, klien mencoba untuk lebih menerima dirinya sendiri, klien tampak tertarik dan antusias untuk mengikuti terapi berkebun, klien tampak sudah mencoba untuk saling membantu dalam berkebun dan klien mengatakan hasil kebun akan digunakan bersama warga panti lainnya. \u0000 \u0000Mental disorders patients with low self-esteem are often ostracized in the environment, banished from the family, and eceived inhumane physical treatment so that efforts in modifying the environment are very important. Millieu Therapy is an act of healing patients with mental disorders through manipulation and modification of elements in the environment and affect the healing process. The purpose of this community service activity to help increase selfesteem for clients with low self-esteem, can increase the knowledge and skills of clients with low self-esteem so that they have activities to fill spare time at the Panti and can be used as entrepreneur land for clients with low self-esteem. The implementation of this activity uses the lecture and discussion method related to the mechanism of implementing activities in the field, then continued with field activities beginning with demonstrations and implementation Plant Therapy formed in small groups to form a Team Work of each group. The target in this activity is the occupants of PR-PGOT with low self-esteem that is already cooperative. These servi","PeriodicalId":473045,"journal":{"name":"Khidmah","volume":"114 46","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141216153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KhidmahPub Date : 2020-04-07DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.305
Lilis Susanti
{"title":"EDUKASI KEBUTUHAN GIZI PADA REMAJA DI MA BABUL ULUM MARIANA BANYUASIN","authors":"Lilis Susanti","doi":"10.52523/khidmah.v2i1.305","DOIUrl":"https://doi.org/10.52523/khidmah.v2i1.305","url":null,"abstract":"Pertumbuhan yang pesat termasuk fungsi reproduksi sehinggan mempengaruhi terjadinya perubahan –perubahan perkembanggan baik fisik, mental, maupun peran sosial Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energy dan akan menyebabkan terganggunya fungsi reproduksi. Hal ini dapat berdampak pada gangguan haid, tetapi akan membaik bila asupan nutrisinya baik dan ketidak seimbangan antara asupan dan keluaran energi mengakibatkan pertumbuhan berat badan. Obesitas yang muncul pada usia remaja cenderung berlanjut kedewasa hingga kelansia sementara obesitas itu sendiri merupakan salah satu faktor resiko penyakit regenerasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah Memberian informasi kebutuhan gizi pada siswa/siswi MA Babul Ulum Banyuasin sehingga mahasiswa mengetahui akan kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh dan siswa tidak asal makan – makan yang hanya menganyakan saja. Berdasarkan permasalahan yang ada dilapangan maka penulis memberikan edukasi secara langsung melalui penyuluhan tentang makanan yang dibutukan oleh tubuh kepada siswa/siswi tentang kebutuhan gizi terutama untuk pertumbuhan sistim reproduksi, terhidar dari penyakit degeneratif. Program ini dilaksanakan pada 24 April 2019 di MA Babul Ulum Mariana Banyuasin I. Sasaran kegiatan ini adalah remaja atau Siswa/siswi MA Babul Ulum Maiana, berjumla 32 orang. Program kegitan terdiri dari penilaian pengetahuan remah tentang makanan yang sehat dan mengandung gizi. Sebelum intervensi penyuluhan ( pretest) dan penilaian pengetahuan setalah (posttest). Berdasarkan evaluasi terjadinya peningkatan pretes 65 dan skor pengetahuan rata 80. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman pada siswi. \u0000 \u0000Adolescence is a transition from childhood to adulthood, during which time there was rapid growth including reproductive function so that it affects the developmental changes both physical, mental, and social role. Nutrition is a process of organism using transportation, storage, metabolism and removal of substances that are not used to maintain life ormal growth and function of the organs and produce energy Nutrition is lacking or limited in addition to affecting growth, bodily functions, will also cause disruption of reproductive function. This can have an impact on menstrual disorders, but will improve if good nutritional intake and an imbalance between energy intake and output results in weight growth. Obesity that emerges in adolescence tends to continue to add food into adulthood while obesity itself is a risk factor for regeneration. The purpose of this activity is to provide information on nutritional needs of students in the Babul Ulum Banyuasin MA. Based on these problems, the authors provide education directly to students about nutritional needs, especially for the growth of the reproductive system, avoid degenerative disease","PeriodicalId":473045,"journal":{"name":"Khidmah","volume":"118 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141216223","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KhidmahPub Date : 2020-04-07DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.306
R. Purnama, Rahmi Garmini, Vio Eka Putra
{"title":"MENINGKATKAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KESADARAN TANGGAP BENCANA MELALUI PELATIHAN DI SMA NEGERI 1 BANYUASIN","authors":"R. Purnama, Rahmi Garmini, Vio Eka Putra","doi":"10.52523/khidmah.v2i1.306","DOIUrl":"https://doi.org/10.52523/khidmah.v2i1.306","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan salah satu negara yang berpotensi tinggi mengalami bencana berupa letusan gunung berapi dan gempa serta memiliki bencana bawaan berupa longsor, gelombang pasang, dan bahaya sekunder berupa kebakaran sehingga perlu dilakukan kesiapsiagaan bencana. Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana ataupun potensi bahaya. Metode yang digunakan dengan cara ceramah, tanya jawab dan diskusi mengenai sanitasi bencana serta simulasi ketika menghadapi suatu bencana. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di SMA N 1 Banyuasin I yang diikuti oleh 50 siswa. Hasil evaluasi secara lisan yang telah dilakukan menggambarkan bahwa para peserta memahami materi yang telah disampaikan terlihat dari kemampuan mereka menjawab dengan baik dan benar serta para siswa sudah dapat langsung mempraktikkan secara mandiri didalam ruangan sesuai dengan prosedur yang telah dijelaskan. Pelatihan siaga bencana perlu dikembangkan mulai tingkat pendidikan dasar untuk membangun budaya keselamatan dan ketahanan khususnya untuk anak-anak dan generasi muda. \u0000 \u0000Indonesia is a country that has high potential to experience disasters in the form of volcanic eruptions and earthquakes and has a congenital disaster in the form of landslides, tidal waves and secondary hazards in the form of fires so that disaster preparedness needs to be done. The purpose of this activity is to train and increase awareness of the importance of preparedness in dealing with disasters or potential hazards. The method used is by lecturing, question and answer and discussion about disaster sanitation and simulation when facing a disaster. Community service activities carried out at SMA N 1 Banyuasin I, which was attended by 50 students. The oral evaluation results that have been done illustrate that the participants understand the material that has been presented is seen from their ability to answer properly and correctly and the students can immediately practice independently in the room in accordance with the procedures described. Disaster preparedness training needs to be developed starting at the level of basic education to build a culture of safety and resilience especially for children and young people.","PeriodicalId":473045,"journal":{"name":"Khidmah","volume":"114 18","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141216164","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KhidmahPub Date : 2020-04-07DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.295
R. A. A. Maya, Reza Andriani, Eka Priyanti
{"title":"PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP KEHAMILAN REMAJA DI SMA NEGERI 14 PALEMBANG","authors":"R. A. A. Maya, Reza Andriani, Eka Priyanti","doi":"10.52523/khidmah.v2i1.295","DOIUrl":"https://doi.org/10.52523/khidmah.v2i1.295","url":null,"abstract":"Kasus pernikahan usia dini banyak terjadi di berbagai penjuru dunia dengan berbagai latarbelakang. Masalah pernikahan usia dini ini merupakan kegagalan dalam perlindungan hak anak. Dengan demikian diharapkan semua pihak Tenaga Kesehatan Bidan termasuk dokter anak, akan meningkatkan kepedulian dalam menghentikan praktek pernikahan usia dini. Salah satu kegiatan Pengabdian Masyarakat, yang dilakukan adalah “Memberikan Pendidikan Kesehatan Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kehamilan Remaja” untuk meningkatkan pengetahuan dan membangun kesadaran pada para remaja untuk dapat memahami dampak pernikahan dini terhadap kehamilan remaja terutama bagi kesehatan ibu dan anak. Kegiatan ini dilakuka pada hari selasa tanggal 16 April 2019 di SMA Negeri 14 Palembang. Peserta terdiri atas siswa SMA Negeri 14 Palembang kelas XI IPS 2 berjumlah 30 orang dengan metode Poster/ banner LCD dan Monitor Laptop dan diskusi tanya jawab. Hasil kegiatan ini dapat diambil kesimpulan kegiatan ini bahwa peningkatan pengetahuan pada siswa-siswi SMA Negeri 14 Palembang terhadap dampak Pernikahan Dini, terbukti mereka dapat mengulang kembali materi yang telah disampaikan dan mereka mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Narasumber. \u0000 \u0000Cases of early childhood marriage occur in many parts of the world with various backgrounds. It has come to the attention of the international community given the risks arising from forced marriages, sexual relations at an early age, pregnancy at a young age, and sexually transmitted infections. Poverty is not the only important factor that plays a role in early marriage. Another thing to note is the risk of complications that occur during pregnancy and childbirth at a young age, thereby contributing to increasing maternal and infant mortality rates. One of the Community Service activities undertaken is \"Providing Health Education on the Impact of Early Marriage Against Teen Pregnancy\" to increase knowledge and build awareness among adolescents to be able to understand the impact of early marriage on teenage pregnancy, especially for the health of mothers and children. This activity was carried out on Tuesday, April 16, 2019 at SMA Negeri 14 Palembang. The participants consisted of 30 SMA Negeri 14 Palembang students in class XI IPS 2 totaling 30 people using the LCD Poster / banner method and Laptop Monitor and question and answer discussion. The results of this activity can be concluded that this activity increases knowledge of the students of SMA Negeri 14 Palembang on the impact of Early Marriage, it is proven they can repeat the material that has been submitted and they are able to answer questions given by the resource persons.","PeriodicalId":473045,"journal":{"name":"Khidmah","volume":"119 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141216203","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KhidmahPub Date : 2020-04-07DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.296
Aristoteles Aristoteles, Nurhidayanti Nurhidayanti, S. Utami
{"title":"PENYULUHAN TENTANG DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN PENYAKIT HEPATITIS B DI SMA NEGERI 4 PALEMBANG","authors":"Aristoteles Aristoteles, Nurhidayanti Nurhidayanti, S. Utami","doi":"10.52523/khidmah.v2i1.296","DOIUrl":"https://doi.org/10.52523/khidmah.v2i1.296","url":null,"abstract":"Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang banyak terjadi di indonesia, hepatitis adalah suatu proses peradangan difus pada jaringan hati yang memberikan gejala klinis khas yaitu badan lemah, lekas capek, nafsu makan menurun, urin seperti teh pekat, dan mata serta seluruh badan menjadi kuning. Virus Hepatitis B (VHB) merupakan virus DNA yang tergolong dalam famili virus Hepadnaviridae. Penularan virus ini melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi Virus Hepatitis B. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada siswa di SMA Negeri 4 Palembang mengenai penyakit Hepatitis B sehingga dapat mendeteksi secara dini dan mengetahui cara untuk mencegah tertularnya Virus Hepatitis B dengan mengisi kuesioner pre test dan post test. \u0000 \u0000Hepatitis is a diffuse inflammatory process in the liver tissue that gives the typical clinical symptoms of a weak body, fatigue, decreased appetite, urine like concentrated tea, and the eyes and the whole body becomes yellow. Hepatitis B virus (HBV) is a DNA virus belonging to the Hepadnaviridae family of viruses. This virus specifically attacks the liver, but a small portion of Hepatitis DNA can also be found in the kidneys, pancreas, and mononuclear cells. HBV transmission is the same as transmission of the Human Immunodeficiency Virus (HIV), which is through contact with blood or body fluids from people infected with the Hepatitis B virus. The implementation of counseling activities aimed to provide knowledge and information to students in SMA Negeri 4 Palembang about Hepatitis B so that they can detect it early and know how to prevent the transmission of Hepatitis B virus by filling out pre-test and post-test questionnaires.","PeriodicalId":473045,"journal":{"name":"Khidmah","volume":"116 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141216270","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KhidmahPub Date : 2020-04-07DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.307
S. Suratun, J. Wahyudi
{"title":"PEMANFAATAN EKSTRAK SERAI SEBAGAI ANTI NYAMUK DI SMAN 2 SEMBAWA","authors":"S. Suratun, J. Wahyudi","doi":"10.52523/khidmah.v2i1.307","DOIUrl":"https://doi.org/10.52523/khidmah.v2i1.307","url":null,"abstract":"Tujuan dari program ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa/siswi akan pentingnya pemanfaatan ekstrak serai sebagai anti nyamuk. Serai wangi adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan. Serai juga menghasilkan minyak, yang disebut minyak serai, yakni minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut. Minyak atsiri itu juga dapat digunakan untuk mengusir nyamuk. Dalam melawan nyamuk, ekstrak serai bisa menjadi solusi. Ekstrak ini merupakan senyawa kimia alamiah yang berbau khas dan dapat digunakan untuk menghindari gangguan/gigitan nyamuk. Program ini telah dilaksanakan pada bulan April tahun 2019 di SMAN 2 Sembawa dan sasaran kegiatannya adalah siswa/siswi SMAN 2 Sembawa tersebut. dalam melaksanakan program tersebut dilakukan beberapa tahapan seperti persiapan dan berkoordinasi dengan pihak sekolah, dan dinas pendidikan setempat, melakukan pendidikan kesehatan tentang pemanfaatan ekstrak serai sebagai anti nyamuk. Harapanya setelah dilakukan pelatihan ini siswa/siswi tersebut mampu memanfatkan ekstrak serai sebagai anti nyamuk. Hasil kegiatan ini diharapkan para siswa dan siswi SMAN 2 Sembawa dapat membuat obat nyamuk yang berbahan dasar serai secara mandiri dan diaplikasikanya dalam kehidupan sehari-hari serta mampu mengembangkan metode ini sehingga menjadi produk yang jauh lebih baik dan bernilai ekonomis. \u0000 \u0000The purpose of this program is to give students an understanding of the importance of using lemongrass extract as an anti-mosquito. Lemongrass is a plant member of grass tribes that is used as a spice to scent food. Lemongrass also produces oil, called lemongrass oil, which is essential oil obtained by distilling the top of the plant. Essential oils can also be used to repel mosquitoes. In the fight against mosquitoes, lemon grass extract can be a solution. This extract is a natural chemical compound that smells special and can be used to avoid mosquito bites. This program was carried out in April 2019 at SMAN 2 Sembawa and the target activities were the students of SMAN 2 Sembawa. In carrying out the program several stages were carried out such as preparation and coordination with the school, and the local education office, conducting health education on the use of lemongrass extract as an anti-mosquito. It is hoped that after this training the students will be able to use lemongrass extract as an anti-mosquito. The results of this activity are expected that the students of SMAN 2 Sembawa can independently make mosquito-based lemongrass and apply it in daily life and be able to develop this method so that it becomes a far better and economically valuable product.","PeriodicalId":473045,"journal":{"name":"Khidmah","volume":"118 47","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141216217","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}