.. Indra, La Ode Muhammad Yasir Haya, Amadhan Takwir
{"title":"SEBARAN SUHU PERMUKAAN LAUT MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT-8 TIRS DI PERAIRAN KECAMATAN MAWASANGKA KABUPATEN BUTON TENGAH","authors":".. Indra, La Ode Muhammad Yasir Haya, Amadhan Takwir","doi":"10.33772/jsl.v6i4.21859","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jsl.v6i4.21859","url":null,"abstract":"Perairan Mawasangka memiliki potensi yang besar untuk dikembangakn sebagai kawasan budidaya perikanan, penangkapan ikan dan wisata bahari. Dinamika di wilayah pesisir Mawasangka dan sekitarnya ikut memberikan kontribusi terhadap perubahan kualitas perairan dan ekosistem pesisir di Mawasangka. Salah satu parameter yang cepat berubah di perairan adalah dinamika suhu permukaan laut yang memiliki peranan penting bagi kehidupan biota laut dan habitatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara SPL in-situ dengan SPL Citra Satelit Landsat dan untuk mengetahui sebaran SPL di musim panas dan musim hujan di Kecamatan Mawasangka Tahun 2019. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Oktober-Desember 2019 di Perairan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Sumber data penelitian ini terdiri dari data lapangan (in-situ) berupa data suhu permukaan laut pada 30 titik sampling, serta data Citra Satelit Landsat-8 TIRS yang bersumber dari https://earthexplorer.usgs.gov/. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa suhu permukaan laut (SPL) berkisar antara 27-31ºC. Adapun SPL in-situ dengan Citra Satelit Landsat-8 TIRS memiliki hubungan kuat pada musim panas (September) 24,9 -31 ºC dan memiliki hubungan sedang 9,11 -27,4 ºC pada musim hujan (Desember).Kata Kunci : Suhu Permukaan Laut, Algoritma Estimasi, data lapangan, Citra Landsat-8 TIRS, Perairan Mawasangka ","PeriodicalId":448135,"journal":{"name":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131059199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mohammad Afdhal Adidharma, .. Emiyarti, A. G. Pratikino
{"title":"SEBARAN LOGAM BERAT NIKEL (Ni) DALAM AIR DI PERAIRAN KECAMATAN MOLAWE KABUPATEN KONAWE UTARA","authors":"Mohammad Afdhal Adidharma, .. Emiyarti, A. G. Pratikino","doi":"10.33772/jsl.v6i4.21851","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jsl.v6i4.21851","url":null,"abstract":"Provinsi Sulawesi Tenggara dengan potensi cadangan Nikel sebesar 97,4 miliar ton, menjadikan Nikel sebagai komoditas utama pertambangannya. Potensi yang besar ini menjadi penyebab tingginya aktifitas eksploitasi tambang nikel di Sulawesi Tenggara, khususnya di Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara. Sistem penambangan terbuka yang masih marak digunakan, menyebabkan material padat yang membawa unsur logam berat dari daratan masuk ke perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam berat nikel pada air di Perairan Kecamatan Molawe. Pengambilan data dilakukan pada Bulan Maret 2020 di Desa Tapuemea dan Desa Tapunggaya, Kecamatan Molawe. Sampel air dianalisis di UPTD Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tenggara menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil yang diperoleh kadar nikel pada air di perairan Kecamatan Molawe berkisar antara 0,003 hingga 0,017 mg/l, dan hasil tersebut masih dibawah ambang batas baku mutu KMNLH No. 51 Tahun 2004.Kata kunci: Nikel, Air, Molawe.","PeriodicalId":448135,"journal":{"name":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127855546","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KOMPOSISI DAN KEPADATAN JENIS KEPITING PADA EKOSISTEM MANGROVE BERDASARKAN FASE BULAN DI DESA LAMONTOLI KECAMATAN BUNGKU SELATAN","authors":"Muh. Abu Sofyan, Muh. Ramli, Wa Nurgayah","doi":"10.33772/jsl.v6i4.21860","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jsl.v6i4.21860","url":null,"abstract":"Ekosistem mangrove merupakan daerah pemijahan, daerah pembesaran dan tempat berlindung bagi berbagai jenis kepiting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan kepadatan jenis kepiting pada ekosistem mangrove berdasarkan fase bulan gelap dan fase bulan terang. Penelitian ini dilaksanakan di perairan Desa Lamontoli selama 3 bulan. Pengambilan data mangrove dan kepiting dilakukan dengan menggunakan transek kuadrat yang ditempatkan tegak lurus garis pantai pada tiga stasiun penelitian di kawasan mangrove. Data pendukung yaitu data parameter lingkungan menunjukkan nilai parameter kualitas prairan masih mendukung kehidupan kepiting di kawasan mangrove. Hasil penelitian didapatkan 11 spesies kepiting. Selama penelitian ditemukan 413 ekor kepiting pada fase bulan gelap, pada fase bulan terang 256 ekor. Komposisi jenis tertinggi pada fase bulan gelap dan bulan terang ditemukan pada spesies Uca dussumieri. Kepadatan jenis kepiting pada fase bulan gelap berkisar 0.02 – 0.39 ind./m2 dan pada fase bulan terang berkisar 0.01 – 0.31 ind./m2, dimana kepadatan jenis tertinggi ditemukan pada Uca Dussumieri dan kepadatan jenis terendah pada Scylla serrata.Kata Kunci :Komposisi jenis, Kepadatan , Kepiting, Mangrove, Lamontoli.","PeriodicalId":448135,"journal":{"name":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121428161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEPADATAN JENIS SACCOSTREA CUCULLATA PADA EKOSISTEM MANGROVE DI PULAU KAPOTA KECAMATAN WANGI - WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI","authors":"Charli Pratama, Muh. Ramli, .. Ira","doi":"10.33772/jsl.v6i4.21858","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jsl.v6i4.21858","url":null,"abstract":"Biofouling merupakan organisme yang menghabiskan serluruh hidupnya dilingkungan perairan laut, dan bersiafat menempel dan dapat menyebabkan masalah serius karena merupakan penghambat kelangsungan hidup anakan mangrove contohnya seperti teritip merupakan faktor penyebab stres ekofisiologis seperti reduksi fotosintesis dan penghambat pertukaran gas pada anakan dan tumbuhan dewasa Pulau kapota merupakan salah satu pulau yang terletak di bagian barat pulau wangi wangi selatan Provinsi Sulawesi Tenggara Pulau kapota memiliki keanekaragaman hayati laut yang melimpah terutatama pada ekosistem mangrove yang mempunyai peran penting dalam kelangsungan rantai makanan bahan organik, serta tempat berllindung berbagai organisme yang berasosiasi di ekosistem mangrove salah satunya orgnisme Biofouling yang menenpel pada mangrove yang dapat menimbulkan kerusakan akibat biota penempet yang di sebut biofouling. Tujuan peneltn ini adalah mengetahui jenis biofouling, kepadatan biofouling, dan kualitas perairan pada ekosisitem manggrove di Pulau Kapota. Peneltian ini dilaksanakan bulan November 2020. Hasil penelitian ini ditemukan jenis biofouling S. cucullata yang memiliki sepasang cangkang tidak sama. Dengan kepadatan S. cucullata pada Ekosistem mangrove mencapai 0,04 – 0,70 ind/m², yang terdapat pada anakan. Sedangkan pada pohon mencapai 0,06 – 0,15 ind/m². dan kualitas perairan pada ekosistem Manggrove berdasarkan pH, Salinitas, Suhu, Kecepatan Arus dan kecerahan masih dapat dikatakan menunjang untuk pertubuhan biofouling S. cucullata.Kata Kunci : Manggrove, Biofouling, S. cucullata ","PeriodicalId":448135,"journal":{"name":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","volume":"195 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116216866","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRUKTUR KOMUNITAS DAN POLA DISTRIBUSI MAKROALGA DI PERAIRAN WANGI-WANGI DESA LIYA MAWI KABUPATEN WAKATOBI","authors":"Nunung Afrianti, Wa Nurgayah, .. Rahmadani","doi":"10.33772/jsl.v6i4.21852","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jsl.v6i4.21852","url":null,"abstract":"Makroalga salah satu sumber daya hayati laut memiliki nilai ekonomis dan manfaat, baik untuk manusia maupun lingkungan sekitarnya. Lokasi Penelitian di Perairan Desa Liya Mawi Kabupaten Wakatobi. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi mengenai struktur komunitas dan pola distribusi makroalga. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juli-September 2020. Pengambilan data menggunakan metode transek kuadrat. Pengambilan data dilakukan di tiga stasiun dengan 3 kali pengulangan. Analisis data yang digunakan yaitu indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, indeks dominansi, kepadatan dan pola distribusi. Makroalga yang ditemukan berjumlah 13 spesies yang terdiri atas Kelas Chlorophyta berjumlah 6 spesies, kelas Phaeophyta 2 spesies dan kelas Rhodophyta 5 spesies. Jenis yang ditemukan yaitu Gracilaria coronopifolia, Laurencia papilosia, Gracilaria edulis, Eucheuma spinosum, Glacilaria salicornia, Ulva fasciata, Halimeda tuna, Halimeda marcoluba, Halimeda opuntia,Dictyosphaeria cavernosa, Chaetomorpha crassa, Padina australis dan Hydroclathrus clathratu. Nilai indeks keanekaragaman jenis makroalga berada dalam kategori sedang, indeks keseragaman dalam kategori tinggi, indeks dominansi makroalga tergolong kategori rendah. Kepadatan makroalga berkisar 3,123-17,643 koloni/m². Pola distribusi makroalga di perairan Desa Liya Mawi tergolong kategori mengelompok dan merata.Kata Kunci: Desa Liya Mawi, Makroalga, Pola Distribusi, Struktur Komunitas","PeriodicalId":448135,"journal":{"name":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116317680","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KONSENTRASI LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA SEDIMEN DAN KERANG (Pollymesoda erosa) DI DESA TOTOBO SULAWESI TENGGARA","authors":".. Balqis, .. Emiyarti, Amadhan Takwir","doi":"10.33772/jsl.v6i4.21854","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jsl.v6i4.21854","url":null,"abstract":"Logam berat merupakan salah satu bahan kimia yang beracun yang dapat memasuki ekosistem bahari. Logam berat seringkali memasuki rantai makanan di laut dan berpengaruh pada beberapa biota laut tertentu yang memiliki kemampuan untuk mengakumulasi zat kimia yang bersifat toksik. Salah satu organisme laut yang berpotensi mengakumulasi logam berat adalah kerang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat (Pb) pada sedimen dan kandungan logam berat (Pb) pada Kalandue (Polymesoda erosa) di Perairan Desa Totobo serta untuk mengetahui hubungan fraksi sedimen dengan kadar logam berat timbal (Pb) pada kerang (pollymesoda erosa) dan kadar logam berat timbal (Pb) pada sedimen. Metode penelitian menggunakan metode purposive sampling dan analisa logam berat Pb menggunakan metode Atomic Absorbtion Spectrophotometry (AAS). Hasil dari penelitian ini, konsentrasi logam berat timbal (Pb) pada sedimen berkisar antara 7,481-92,477 mg/kg dan kerang jenis Pollymesoda erosa berkisar antara 0,096-0,389 mg/l. Berdasarkan standar baku mutu oleh Kepmen LH No 51 Tahun 2004, BPOM dan SEPA dinyatakan kandungan timbal pada sedimen dan kerang (Pollymesoda erosa) sudah melewati ambang batas baku mutu dan kerang masih layak dikonsumsi namun dalam jumlah yang sedikit. Penelitian lanjutan sebaiknya menguji kadar logam berat Timbal (Pb) pada Kerang Kalandue pada organ tertentu seperti gonad dan insang. Sehingga dapat diketahui bagian organ mana yang paling banyak terakumulasi logam berat selain daging.Kata Kunci: Atomic Absorbtion Spectrophotometry, Perairan Totobo, Pollymesoda erosa, Sedimen, Timbal.","PeriodicalId":448135,"journal":{"name":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126646403","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN PERSENTASE TUTUPAN LAMUN DENGAN KELIMPAHAN IKAN DI PERAIRAN UTARA KECAMATAN SIOMPU KABUPATEN BUTON SELATAN","authors":".. Jaludin, Muh. Ramli, Wa Nurgayah","doi":"10.33772/jsl.v6i4.21849","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jsl.v6i4.21849","url":null,"abstract":"Lamun menyerupai tumbuhan berpembuluh yang hidup di darat. Lamun memiliki ciri berbiji satu (monokotil), memiliki akar, rimpang (rhizoma), daun, bunga, dan buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tutupan lamun, kelimpahan ikan, dan hubungan persentase tutupan lamun dengan kelimpahan ikan di Perairan Utara Kecamatan Siompu, Kabupaten buton selatan. Pengambilan Data dilakukan dari bulan April sampai dengan Agustus 2020. Lokasi penelitian berada di perairan pantai utara Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Persentase tutupan lamun di Perairan Utara Kecamatan Siompu berada pada Kondisi padat, sedang dan jarang. Kelimpahan ikan pada stasiun dengan persentase tutupan lamun padat sebesar 106 ind/75 m2, stasiun dengan persentase tutupan lamun sedang sebesar 83 ind/75 m2, dan stasiun dengan persentase tutupan lamun jarang diperoleh kelimpahan ikan sebesar 63 ind/75 m2. Persentase tutupan lamun tidak berpengaruh nyata terhadap kelimpahan ikan pada fase bulan gelap, sedangkan persentase tutupan lamun berpengaruh terhadap kelimpahan ikan pada fase bulan terang.Kata Kunci: Lamun, Ikan, Perairan Utara Kecamatan Siompu.","PeriodicalId":448135,"journal":{"name":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134296553","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDI JENIS IKAN YANG BERASOSIASI DENGAN PADANG LAMUN DI PERAIRAN DESA LIYA MAWI KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI","authors":"M. Jalil, Wa Nurgayah, .. Ira","doi":"10.33772/jsl.v6i3.20993","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jsl.v6i3.20993","url":null,"abstract":"Ikan merupakan salah satu organisme akuatik yang rentan terhadap perubahan lingkungan terutama yang diakibatkan oleh aktifitas manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Setiap jenis ikan dapat hidup dan berkembang biak, mampu menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungannya dimana ikan itu hidup. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis ikan yang berasosiasi di padang lamun dan mengetahui jenis persen penutupan lamun di Perairan Desa Liya Mawi Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2019 - Mei 2020. Pengambilan data ikan menggunakan jaring insang dan bubu. Pengambilan data persen penutupan lamun menggunakan metode transek kuadrat dengan panjang 100 m dan transek kuadrat 1 m × 1 m. Hasil penelitian menunjukkan, ikan yang ditemukan pada lokasi penelitian sebanyak 821 individu yang berasal dari 1 kelas 10 family dan 18 spesies. Untuk jenis lamun yang ditemukan 2 yaitu C. serrulata dan T. hemprichii dengan kategori persen penutupan lamun sangat padat pada stasiun I (76,83%), persen penutupan lamun sedang pada stasiun II (42,67%), persen penutupan lamun jarang pada stasiun III (23,83%).Kata Kunci: Jenis Lamun, Komposisi Jenis Ikan, Persen Penutupan Lamun","PeriodicalId":448135,"journal":{"name":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131088625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KOMPOSISI DAN KELIMPAHAN MIKROPLASTIK BERDASARKAN LAPISAN KEDALAMAN PERAIRAN TELUK KENDARI","authors":"Ria Amelia Safitri Walyanse, .. Asmadin, .. Emiyarti","doi":"10.33772/jsl.v6i3.20985","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jsl.v6i3.20985","url":null,"abstract":"Komposisi jenis bahan pencemar mikroplastik penting untuk diidentifikasi dan diperhitungkan jumlah dan kelimpahannya pada setiap lapisan kedalaman perairan, karena potensial sebagai ancaman terhadap suatu ekosistem laut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi komposisi dan kelimpahan mikroplastik sesuai lapisan permukaan, kolom dan dasar perairan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara. Metode penelitian ini menggunakan pompa hidrolik yang disambungkan dengan pipa paralon diameter 30 mm dan panjang sesuai dengan lapisan kedalaman pengambilan sampel. Sampel air laut sebanyak 1 ml digunakan untuk mengidentifikasi partikel mikroplastik di bawah Mikroskop Binokuler dengan perbesaran 4 x 0.10 µ dengan pola pengamatan \"zig-zag\" dan menghitung jumlahnya. Metode identifikasi jenis mikroplastik menggunakan buku panduan Guide to Microplastics. Analisis kelimpahan mikroplastik diadaptasi dari analisis kelimpahan plankton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi jenis mikroplastik yang ditemukan di perairan Teluk Kendari pada kedalaman 0-12 m terdiri dari empat jenis, yaitu film, fiber, fragment dan pellet. Berdasarkan total jumlah pada semua lapisan kedalaman, jenis fragment paling banyak ditemukan 786 partikel, film 762 partikel, fiber 488 partikel dan pellet 25 partikel yang paling sedikit. Jumlah total mikroplastik sebanyak 2061 partikel terdistribusi di seluruh lapisan kedalaman mulai dari permukaan, kolom hingga dasar perairan. Komposisi mikroplastik terbesar hingga terendah diperoleh pada lapisan permukaan 860 partikel, dasar perairan 632 partikel, kolom air 569 partikel. Total kelimpahan mikroplastik dari yang tertinggi ke terendah berkisar antara 72,5-165,0 Partikel/L (lapisan permukaan), 45,5-111,5 Partikel/L (dasar perairan) dan 52,0-91,0 Partikel/L (kolom perairan). Komposisi dan kelimpahan mikroplastik penting untuk meningkatkan penilaian terhadap tingkat pencemaran mikroplastik di suatu perairan estuari.Kata Kunci: Komposisi Jenis Mikroplastik, Kelimpahan, Lapisan kedalaman, Teluk Kendari, Kota Kendari","PeriodicalId":448135,"journal":{"name":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127323710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"AKUMULASI LOGAM TIMBAL (Pb) PADA SEDIMEN TELUK STARING SULAWESI TENGGARA","authors":"Icang Efendi, A. Armid, .. Emiyarti","doi":"10.33772/jsl.v6i3.20988","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jsl.v6i3.20988","url":null,"abstract":"Teluk Staring, terletak di Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, merupakan lingkungan perairan laut yang telah lama dijadikan penduduk setempat untuk kegiatan nelayan, pelayaran dan kegiatan wisata. Wilayah daratan dari teluk ini telah dikembangkan untuk kegiatan-kegiatan pertanian, tambak dan penambangan pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akumulasi logam timbal (Pb) pada sedimen Teluk Staring yang kemungkinan dihasilkan dari residu hasil aktivitas penduduk di sekitar teluk. Sampel sedimen dari 12 titik sampling dalam wilayah teluk dianalisis dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Indeks geoakumulasi digunakan untuk menentukan status pencemaran logam Pb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sedimen berfluktuasi dari lempung berdebu dan debu. Konsentrasi logam Pb berada pada interval 5.21-11.68 ppm dengan konsentrasi tertinggi terdapat pada muara Sungai Laonti yang kemungkinan disebabkan oleh buangan limbah dari aktivitas antropogenik di darat yang terjerap pada sedimen dari badan perairan. Hasil perhitungan indeks geoakumulasi menyimpulkan bahwa sedimen dari perairan Teluk Staring belum mengalami pencemaran logam Pb. Monitoring terhadap kualitas perairan Teluk Staring penting dilakukan oleh pemerintah lokal untuk menjamin pemanfaatan kawasan teluk secara aman dan bebas polusi.Kata Kunci: Timbal (Pb), Sedimen, Teluk Staring","PeriodicalId":448135,"journal":{"name":"Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129383539","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}