Elisabeth deta Lustiyati, Nur Alvira Pascawati, Yelli Yani Rusyani, Jati Untari, Ade Puput Melliani, Ade Christian Yanuardo
{"title":"Pemberdayaan Peran Mahasiswa Menanggapi Perubahan Iklim Melalui Gaya Hidup Berkelanjutan (Sustainable Lifestyle) Peduli Lingkungan","authors":"Elisabeth deta Lustiyati, Nur Alvira Pascawati, Yelli Yani Rusyani, Jati Untari, Ade Puput Melliani, Ade Christian Yanuardo","doi":"10.35870/jpni.v4i1.100","DOIUrl":"https://doi.org/10.35870/jpni.v4i1.100","url":null,"abstract":"The SDGs pay particular attention to climate change. One of them is SDG 13, which aims to take immediate action to combat climate change and its impacts. Higher education is the premier educational institution that plays a vital role in a sustainable future. In order to maintain environmental sustainability, universities dealing with the environment need human resources. Student associations or unions are effective forums for promoting environmental awareness among individual members. This non-profit service aims to provide education on environmentally responsible behavior for sustainable living. The activity was held from 8th to 10th October 2022 at Campus 2 of Respati University Yogyakarta. The participants of this training were members of the student association of Respati University Yogyakarta, and 26 people participated. Educational activities carried out as part of this activity include the presentation of materials on environmental protection, brainstorming on environmental protection actions, focus group discussions on environmental protection work programs, and environmental protection as a form of support for the Green Campus of Respati University Yogyakarta. Contains a statement of protection. The activity was well received by the participants as 12 of the 16 student groups in the study program participated and all participants attended the two-day activity. Students' environmental care behavior is influenced by several indicators. One of them is student involvement in home, college, and character/lifestyle shaping. Universities must play a role in fostering a greener attitude in the academic community through infrastructure, governance, campus activities, research and curricula.","PeriodicalId":446996,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124831046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. W. Sidauruk, Safitri, Nurul Maulidia, Monika Sriwidodo Sianturi, Martha Lusra, Gomgom Sahat Sampe Tua Lumban Gaol, N. Yanti, Artamevia Dwi Prameswari, Hartati, Yaumil Ikhsan Syah, M. Arif
{"title":"Sosialisasi Pengolahan Limbah Kulit Jeruk Menjadi Produk Eco Enzyme di SMPN 3 Siak Kecil Kabupaten Bengkalis","authors":"S. W. Sidauruk, Safitri, Nurul Maulidia, Monika Sriwidodo Sianturi, Martha Lusra, Gomgom Sahat Sampe Tua Lumban Gaol, N. Yanti, Artamevia Dwi Prameswari, Hartati, Yaumil Ikhsan Syah, M. Arif","doi":"10.35870/jpni.v3i2.79","DOIUrl":"https://doi.org/10.35870/jpni.v3i2.79","url":null,"abstract":"Sampah merupakan suatu persoalan yang dunia yang terus menerus bertambah. Permasalahaan terkait sampah bukan masalah sederhana, hal ini dikarenakan apabila sampah dibiarkan begitu saja maka dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kehidupan. Di beberapa tempat, seperti Desa Kotoraja masih ditemukan sampah-sampah organik yang tidak diolah kembali. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN UNRI, mencoba untuk memsosialisasikan serta melakukan demo pelatihan pengolahan sampah organic (kulit jeruk) menjadi produk yang bermanfaat bernama eco enzyme. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan menggunakan pendekatan persuasif melalui sosialisasi dan praktik langsung. Kegiatan tersebut diikuti dengan antusias oleh para siswa SMP Negeri 3 Siak kecil dan berjalan dengan lancar serta mampu mengolah sampah organik lainnya untuk dijadikan produk yang bermanfaat.","PeriodicalId":446996,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131266197","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dani Anggoro, S. Rahayu, Elmira Febri Darmayanti, L. Yuwono
{"title":"Pemanfaatan Aplikasi GMB Untuk Pemasaran Produk UMKM Desa Sumber Agung Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur","authors":"Dani Anggoro, S. Rahayu, Elmira Febri Darmayanti, L. Yuwono","doi":"10.35870/jpni.v3i2.75","DOIUrl":"https://doi.org/10.35870/jpni.v3i2.75","url":null,"abstract":"Desa Sumber Agung adalah salah satu desa yang berada di kabupaten Lampung Timur. Mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai peternak dan memproduksi kue tradisional. Produk yang dihasilkan dari usaha ternak yaitu sapi, kambing dan ikan lele. Sementara produk kue yang di buat seperti lemper, bolu, kue dan aneka makanan tradisional lainnya. Saat ini produk yang dihasilkan hanya diserahkan ke pihak ke-tiga untuk di jual kembali, akibatnya keuntungan atau laba bersih yang diperoleh tidak sesuai jika dibandingkan dengan menjual langsung ke konsumen. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh masyarakat dan kepala Desa Sumber Agung, masalah utama yang dihadapi yaitu konsumen tidak mengetahui lokasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di desa tersebut. Perubahan kebiasaan pelanggan saat ini yang cenderung berbelanja atau mencari produk secara online juga ikut mempengaruhi jumlah pelanggan yang berbelanja secara langsung di desa tersebut. Untuk menjawab masalah tersebut tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Metro yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta dosen Fakultas Teknik. Membuat kegiatan pelatihan pemanfaatan Google My Business (GMB) untuk membantu pemasaran produk UMKM Desa Sumber Agung, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur secara digital. Dengan kegiatan ini masyarakat akan memiliki keterampilan untuk mengelola usaha yang dijalankan secara online melalui profil usaha yang tampil di situs pencarian Google. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diawali dengan persiapan yang meliputi pembentukan tim, analisa mitra dan penjadwalan. dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan dan evaluasi hasil dari kegiatan. Target luaran dari kegiatan ini adalah peningkatan omzet pada mitra yang bergerak di sektor UMKM, peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat serta publikasi hasil jurnal dan media massa elektronik","PeriodicalId":446996,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126218930","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Meningkatkan Pendapatan Dengan Usaha/Bisnis di Masa Pandemi","authors":"M. Gazali, Dorina Widowati, Nico Lukito","doi":"10.35870/jpni.v3i2.78","DOIUrl":"https://doi.org/10.35870/jpni.v3i2.78","url":null,"abstract":"Turbulensi masih terjadi pada kasus pandemi di Indonesia. Sempat turun di awal tahun, di semester kedua kasus melonjak tajam dan kemudian kembali menerpa menjelang kuartal ketiga. Kondisi ini menuntut pemerintah merancang sistem yang efektif untuk membendung laju turbulensi sehingga momentum penurunan ini dapat terus berlanjut. Selain itu, pemerintah juga perlu terus berpikir untuk menjaga keseimbangan sektor kesehatan dan sektor ekonomi secara keseluruhan. Dua hal utama dalam pembangunan ini adalah sektor vital yang paling terdampak, namun karena peristiwa pandemi keduanya seolah berjalan menjauh. Sebagai langkah strategis dalam membendung peningkatan kasus COVID-19 yang sangat signifikan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi langkah awal yang dipilih pemerintah. Hal ini menimbulkan dampak yang tidak mungkin dihindari, yaitu memperlambat perputaran roda ekonomi. Komunitas dengan kelompok bisnis terbawah adalah yang paling terpukul dalam pembatasan ini. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan dan membagikan informasi, ide-ide tentang peluang usaha/bisnis yang disesuaikan dengan modal minim pada masa pandemi, dan meningkatkan pendapatan usahanya yang mudah diaplikasikan dalam kondisi pandemi ini. Tentunya program PPKM ini perlu didukung dan diimbangi dengan bantuan sosial kepada mereka yang merasakan dampak ekonomi paling besar yang muncul. Menurut Badan Pusat Statistik, dunia usaha di Indonesia saat ini didominasi oleh Usaha Mikro Kecil (UMK), dan jumlahnya mencapai 26 juta usaha atau 98,68 persen dari total usaha non pertanian di Indonesia. Usaha ini mampu menyerap 59 juta orang atau sekitar 75,33 persen dari total tenaga kerja non pertanian. Tentu kita tidak bisa hanya mengandalkan Belanja Bantuan Sosial untuk menjaga ketahanan masyarakat yang paling terdampak. Setiap lapisan masyarakat juga dapat memberikan perannya masing-masing untuk menjaga perputaran ekonomi saat ini. Dana bantuan pemerintah yang cukup besar tidak akan berarti jika salah objek mendapat bantuan. Untuk itu perlu dukungan penuh dari masyarakat untuk mengontrol dan menjaga agar program ini tepat sasaran, tepat guna, dan mampu memberikan efek yang paling optimal. Selain itu, upaya bersama masyarakat untuk saling berbagi, dan saling menjaga kesehatan juga menjadi elemen penting dalam “perang” kita melawan gejolak pandemi ini.","PeriodicalId":446996,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133772057","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Swamedikasi Penyakit Saluran Nafas Dengan Metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA)","authors":"Daniek Viviandhari, Maifitrianti, Nurhasnah","doi":"10.35870/jpni.v3i2.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.35870/jpni.v3i2.77","url":null,"abstract":"Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2019-2021 persentase penduduk yang mengobati sendiri selama sebulan terakhir di Jawa Barat tergolong tinggi, persentasenya mengalami peningkatan dari 73,32% di tahun 2019 menjadi 88,28% di tahun 2021, bahkan lebih tinggi dibandingkan DKI Jakarta yang persentasenya 85,69%. Survei pendahuluan pada warga RT 005/ RW 013 Desa Pasir Angin, Cileungsi, Jawa Barat menunjukkan bahwa 86% warga melakukan swamedikasi terutama untuk mengatasi gangguan saluran nafas. 65,1% dari warga yang melakukan swamedikasi menyimpan obat sisa hingga tanggal kadaluarsa. Tingginya persentase perilaku menyimpan obat sisa menimbulkan risiko penggunaan obat yang salah atau penyalahgunaan, atau risiko kadaluarsa. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman warga mengenai swamedikasi yang tepat belum memadai. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman warga mengenai swamedikasi dan melatih warga dalam melakukan swamedikasi dengan tepat terkait obat-obatan gangguan saluran nafas serta agar warga mengetahui kandungan obat dengan efek farmakologi tertentu yang diukur dengan kuesioner. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah pelatihan dan penyuluhan menggunakan model CBIA. Sebanyak 27 peserta diberikan edukasi terlebih dahulu mengenai penyakit dan terapi pada penyakit gangguan saluran nafas, kemudian dilakukan pelatihan dengan metode interaktif melalui pengisian lembar kerja. Evaluasi kegiatan dilakukan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan dan pengisian lembar kerja. Berdasarkan hasil pengolahan data, terdapat peningkatan signifikan nilai rata-rata pengetahuan peserta mengenai swamedikasi sebesar 26,30% (p=0,01). Peserta juga mampu mengidentifikasi informasi-informasi penting yang terdapat dalam kemasan obat. Edukasi tentang swamedikasi dapat meningkatkan wawasan peserta. Pelatihan swamedikasi mampu meningkatkan kemampuan peserta dalam memutuskan penggunaan obat dalam swamedikasi.","PeriodicalId":446996,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130557945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Educational Quality Improvement Through Teachers’ Social Competence in the New Normal Era","authors":"Alberth Supriyanto Manurung","doi":"10.35870/jpni.v3i2.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.35870/jpni.v3i2.76","url":null,"abstract":"Kegiatan Educational Quality Improvement Through Teachers’ Social Competence in the New Normal Era adalah kegiatan berbagi pengalaman sekaligus sebagai bahan pengembangan kompetensi pendidik yang akan menjadi masukan bagi dosen, guru dan masukan dalam mengatasi masalah yang akan muncul dilapangan, bersamaan hal tersebut penulis mencoba memberi saran dengan materi peningkatan mutu pendidikan yang bukan hanya sekedar memunculkan rasa ingin tahu tapi selalu berkembang sesuai perkembangan zaman, International Lecture Share Series adalah wadah berbagi ilmu pemerhati pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan dan mengembangkan kompetensi dosen, guru dan mahasiswa. Tujuan kegiatan International Lecture Share Series ini untuk Peningkatan mutu pendidikan baik dari sisi pendidik maupun peserta didik yang memiliki tema besar Educational Quality Improvement Through Teachers’ Social Competence in the New Normal Era untuk menambah ilmu pngetahuan yang tiap waktu mengalami perubahan. Metode pelaksanaanya terdiri dari mencari bahan literatur, ceramah dan diskusi, beberapa peserta kegiatan aktif bertanya mengenai materi yang diberikan dan para pembicara memberikan jawaban yang bisa memuaskan peserta webinar berkenaan dengan pertanyaan yang diajukannya. Keberhasilan ini ditunjukkan antara lain antusiasme peserta dalam melakukan webinar terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti webinar ini, peserta berhasil termotivasi dengan materi yang ada dengan adanya ide-ide yang baru yang akan diimplementasikan.","PeriodicalId":446996,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129241420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Edukasi Program 8000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk Memutus Siklus Stunting","authors":"Rahayu Widaryanti, Istri Yuliani","doi":"10.35870/jpni.v3i2.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.35870/jpni.v3i2.74","url":null,"abstract":"Program 8000 hari pertama kehidupan merupakan salah satu Langkah untuk memutus siklus stunting, dimana program ini dimulai sejak terjadinya konsepsi hingga individu berusia 19 tahun. Program 8000 HPK pertamakali diterapkan di Kota Yogyakarta melalui peraturan Walikota Yogyakarta No 41 tahun 2021 yang kemudian di ikuti oleh beberapa wilayah lain di Indonesia. Kegiatan edukasi program 8000 HPK ini dilakukan di Desa Sitimulyo. Piyungan Bantul, DIY dengan pada tanggal 7 Juli 2022 dengan jumlah peserta 24 kader kesehatan. Peserta memiliki antusias yang tinggi mengingat program 8000 HPK merupakan program baru dan belum familiar. Kegiatan edukasi juga menggunakan media stiker smart chart, stiker smart chart ini merupakan alat bantu untuk edukasi yang berisi tentang pengertian stunting, dampak stunting, cara pencegahan stuinting dan alat bantu mengukur tinggi badan balita. Peserta telah menerima materi edukasi mengenai praktik memutus siklus stunting melalui program 8000 HPK dan masih memerlukan sosialisasi lebih lanjut dan memerlukan pendampingan terkait program pencegahan stunting.","PeriodicalId":446996,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116119896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisasi Aplikasi Pamsimas Pay (PamPay) sebagai Peningkatan Peluang Bisnis di Desa Kalibagor Banyumas Jawa Tengah","authors":"Gita Fadila Fitriana, Febry Ardiansyah","doi":"10.35870/jpni.v3i2.73","DOIUrl":"https://doi.org/10.35870/jpni.v3i2.73","url":null,"abstract":"Air bersih menjadi kebutuhan semua makhluk hidup, kebutuhan rumah tangga kian meningkat terhadap air bersih. Keterbatasan air bersih juga menyebabkan masyarakat terpaksa konsumsi air tidak sehat. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut pemerintah memiliki Pamsimas atau program penyediaan air bersih. Pamsimas ini dikelola oleh Desa, salah satunya Desa Kalibagor. Desa ini memiliki aplikasi SysReka. Aplikasi tersebut masih berbasis desktop serta ketika penggunaannya selalu membawa perangkat laptop setiap penagihan dari rumah ke rumah dan transaksi pembayaran masih offline dan belum terintegrasi ke database. Untuk memperbaiki kekurangan dari aplikasi tersebut, kemudian dikembangkan Aplikasi Pamismas Pay yang berbasis mobile sebagai peluang bisnis di Desa Kalibagor terutama untuk pemasukan ke Bumdes Kalibagor. Aplikasi PamPay diperkenalkan melalui sosialisasi secara langsung yang diselenggarakan pada balai Desa Kalibagor melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat ini melibatkan Bumdes Kalibagor, Kepala Desa, Pengelola Pamsimas dan masyarakat. Tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan pengetahuan terkait penggunaan teknologi khususnya berbasis mobile, selain itu aplikasi dijadikan sebagai peluang bisnis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Kalibagor. Setiap transaksi disimpan pada database aplikasi, laporan keuangan dapat dimonitor oleh pengelola Bumdes Kalibagor. Kedepannya dengan digunakan aplikasi PamPay dapat memberikan peluang di Desa Kalibagor untuk dapat dimanfaatkan untuk perputaran perekonomian masyarakat di Desa Kalibagor.","PeriodicalId":446996,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128074333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
E. A. M. Sampetoding, Indrawanto Paninggaran, Y. S. Pongtambing, Esthe S. Manapa, Septaria Yolan Kalalinggi
{"title":"Pendampingan Bimbingan Belajar dan Try Out SBMPTN di SMAK Rantepao Toraja Utara oleh PMTI","authors":"E. A. M. Sampetoding, Indrawanto Paninggaran, Y. S. Pongtambing, Esthe S. Manapa, Septaria Yolan Kalalinggi","doi":"10.35870/jpni.v3i2.71","DOIUrl":"https://doi.org/10.35870/jpni.v3i2.71","url":null,"abstract":"Bimbingan Belajar (Bimbel) dan try out Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dalam rangkaian acara Kongres Pertama (Kongres I) Pemuda Toraja Indonesia. Kegiatan ini didukung dan diinisiasi oleh Pengurus Pusat Perhimpunan Masyarakat Toraja (PP-PMTI). Pada tahap awal persiapan dilakukan rapat panitia oleh perwakilan Pemuda Toraja yakni Ayub Manuel Pongrekun dan PMTI. Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah diskusi dan seminar motivasi belajar masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), pengenalan peserta bersama tentor dan juga pengenalan jenis-jenis soal yang akan diujikan dalam SBMPTN serta pengenalan beberapa PTN yang ada di Indonesia khususnya di wilayah Sulawesi. Kegiatan Bimble dan Try out ini adalah rangkaian kegiatan Kongres I Pemuda Toraja Indonesia dan juga pengabdian Pendidikan. Kegiatan ini berlangsung pada Awal April yakni Awal Maret hingga 21 April. Jumlah peserta (siswa) yang hadir berjumlah sampai 100 orang.","PeriodicalId":446996,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132819279","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Kualitas Sayur Hidroponik, Pengembangan Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Mobile Application Pada Usaha Ruhul Hiroponik dan Ismulia Farm","authors":"Mujiburrahmad, Rika Husna, Kurnia Saputra","doi":"10.35870/jpni.v3i2.70","DOIUrl":"https://doi.org/10.35870/jpni.v3i2.70","url":null,"abstract":"Pengetahuan dan keterampilan ruhul hidroponik dan ismulia farm dalam hal budidaya hidroponik, pengemasan produk dan pemasaran produk secara umum masih terbatas. Tujuan dari kegiatan pengabdian berbasis produk ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok mitra tentang budidaya hidroponik, pengemasan produk dan pemasaran produk untuk meningkatkan produksi dan pendapatan. Kendala utama dalam peningkatan pendapatan adalah sulitnya memasarkan produk. Disamping itu tanaman sangat mudah terserang berbagai penyakit. Mengatasi permasalahan tersebut tiga orang dosen dari Universitas Syiah Kuala memfasilitasi kegiatan pengabdian tentang Peningkatan Kualitas Sayur Hidroponik dan Pengembangan Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Mobile application. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kopelma Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh dan Desa Meunasah Manyang Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar dari bulan Maret sampai dengan Agustus 2021. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi pelatihan, demonstrasi dan pembuatan aplikasi berbasis mobile application. Target dan luaran dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok mitra tentang Penggunaan media tanam yang ramah lingkungan dan ekonomis serta mengaplikasikan penanganan hama secara alami, membuat pestisida nabati dan mendesain kemasan yang lebih baik sehingga mempunyai nilai jual tinggi. Selain itu khalayak sasaran mendapatkan fasilitas hidroponik baru untuk mendukung ketersediaan produksi. Manfaat lainnya khalayak sasaran dapat menggunakan aplikasi supplier dan pemasaran berbasis mobile application untuk memudahkan dalam pemasaran. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam memproduksi pestisida nabati, memperbaiki kemasan produk, penangganan hama secara alamiah dengan menggunakan perangkap hama, dan penggunaan media tanam yang ramah lingkungan yang mempunyai nilai ekonomis yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya hidroponik. Kedua mitra telah mengaplikasi penggunaan pestisida nabati dan perbaikan kemasan produk yang dapat meningkatkan daya tarik pembeli. Terdapat peningkatan omset penjualan produk hidroponik kedua mitra setelah menggunakan aplikasi android.","PeriodicalId":446996,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115208443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}