用主动患者(CBIA)研究呼吸道疾病的训练

Daniek Viviandhari, Maifitrianti, Nurhasnah
{"title":"用主动患者(CBIA)研究呼吸道疾病的训练","authors":"Daniek Viviandhari, Maifitrianti, Nurhasnah","doi":"10.35870/jpni.v3i2.77","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2019-2021 persentase penduduk yang mengobati sendiri selama sebulan terakhir di Jawa Barat tergolong tinggi, persentasenya mengalami peningkatan dari 73,32% di tahun 2019 menjadi 88,28% di tahun 2021, bahkan lebih tinggi dibandingkan DKI Jakarta yang persentasenya 85,69%. Survei pendahuluan pada warga RT 005/ RW 013 Desa Pasir Angin, Cileungsi, Jawa Barat menunjukkan bahwa 86% warga melakukan swamedikasi terutama untuk mengatasi gangguan saluran nafas. 65,1% dari warga yang melakukan swamedikasi menyimpan obat sisa hingga tanggal kadaluarsa. Tingginya persentase perilaku menyimpan obat sisa menimbulkan risiko penggunaan obat yang salah atau penyalahgunaan, atau risiko kadaluarsa. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman warga mengenai swamedikasi yang tepat belum memadai. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman warga mengenai swamedikasi dan melatih warga dalam melakukan swamedikasi dengan tepat terkait obat-obatan gangguan saluran nafas serta agar warga mengetahui kandungan obat dengan efek farmakologi tertentu yang diukur dengan kuesioner. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah pelatihan dan penyuluhan menggunakan model CBIA. Sebanyak 27 peserta diberikan edukasi terlebih dahulu mengenai penyakit dan terapi pada penyakit gangguan saluran nafas, kemudian dilakukan pelatihan dengan metode interaktif melalui pengisian lembar kerja. Evaluasi kegiatan dilakukan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan dan pengisian lembar kerja. Berdasarkan hasil pengolahan data, terdapat peningkatan signifikan nilai rata-rata pengetahuan peserta mengenai swamedikasi sebesar 26,30% (p=0,01). Peserta juga mampu mengidentifikasi informasi-informasi penting yang terdapat dalam kemasan obat. Edukasi tentang swamedikasi dapat meningkatkan wawasan peserta. Pelatihan swamedikasi mampu meningkatkan kemampuan peserta dalam memutuskan penggunaan obat dalam swamedikasi.","PeriodicalId":446996,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelatihan Swamedikasi Penyakit Saluran Nafas Dengan Metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA)\",\"authors\":\"Daniek Viviandhari, Maifitrianti, Nurhasnah\",\"doi\":\"10.35870/jpni.v3i2.77\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2019-2021 persentase penduduk yang mengobati sendiri selama sebulan terakhir di Jawa Barat tergolong tinggi, persentasenya mengalami peningkatan dari 73,32% di tahun 2019 menjadi 88,28% di tahun 2021, bahkan lebih tinggi dibandingkan DKI Jakarta yang persentasenya 85,69%. Survei pendahuluan pada warga RT 005/ RW 013 Desa Pasir Angin, Cileungsi, Jawa Barat menunjukkan bahwa 86% warga melakukan swamedikasi terutama untuk mengatasi gangguan saluran nafas. 65,1% dari warga yang melakukan swamedikasi menyimpan obat sisa hingga tanggal kadaluarsa. Tingginya persentase perilaku menyimpan obat sisa menimbulkan risiko penggunaan obat yang salah atau penyalahgunaan, atau risiko kadaluarsa. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman warga mengenai swamedikasi yang tepat belum memadai. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman warga mengenai swamedikasi dan melatih warga dalam melakukan swamedikasi dengan tepat terkait obat-obatan gangguan saluran nafas serta agar warga mengetahui kandungan obat dengan efek farmakologi tertentu yang diukur dengan kuesioner. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah pelatihan dan penyuluhan menggunakan model CBIA. Sebanyak 27 peserta diberikan edukasi terlebih dahulu mengenai penyakit dan terapi pada penyakit gangguan saluran nafas, kemudian dilakukan pelatihan dengan metode interaktif melalui pengisian lembar kerja. Evaluasi kegiatan dilakukan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan dan pengisian lembar kerja. Berdasarkan hasil pengolahan data, terdapat peningkatan signifikan nilai rata-rata pengetahuan peserta mengenai swamedikasi sebesar 26,30% (p=0,01). Peserta juga mampu mengidentifikasi informasi-informasi penting yang terdapat dalam kemasan obat. Edukasi tentang swamedikasi dapat meningkatkan wawasan peserta. Pelatihan swamedikasi mampu meningkatkan kemampuan peserta dalam memutuskan penggunaan obat dalam swamedikasi.\",\"PeriodicalId\":446996,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia\",\"volume\":\"60 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35870/jpni.v3i2.77\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35870/jpni.v3i2.77","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

中央统计中心的数据显示,在2019-2021年,西爪哇省自治区的人口比例较高,2019年的人口比例从73.32%增加到2021年的88.28%,比雅加达的DKI比例85.69%还要高。西爪哇省RT - 005/ RW 013个风沙村庄的初步调查显示,86%的人主要用于治疗呼吸道疾病。65.1%的住院医生将活期药物储存到保质期。过量储存剩余药物的行为会导致滥用或滥用药物的风险,或有过期风险。这表明,公民对适当宣誓的理解是不够的。这项活动的目的是增加公民对呼吸道疾病药物的正确认识,并训练公民对呼吸道疾病的精确检测方法进行灵敏度检测,并让公民了解其内容具有以问卷调查为基础的药理学效果。这种奉献的方法是使用CBIA模型进行培训和教育。多达27名参与者首先接受关于呼吸道疾病的疾病和治疗的教育,然后通过充电工作表进行互动训练。活动评估是使用活动前和活动后的问卷和工作表进行的。根据数据处理结果,参与者的平均绩点增加了26.30% (p= 0.01)。参与者还能够识别药物包装中包含的重要信息。swamedikasi的教育可以提高参与者的洞察力。swamedision培训能够提高参与者在swamedision中决定药物使用的能力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pelatihan Swamedikasi Penyakit Saluran Nafas Dengan Metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA)
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2019-2021 persentase penduduk yang mengobati sendiri selama sebulan terakhir di Jawa Barat tergolong tinggi, persentasenya mengalami peningkatan dari 73,32% di tahun 2019 menjadi 88,28% di tahun 2021, bahkan lebih tinggi dibandingkan DKI Jakarta yang persentasenya 85,69%. Survei pendahuluan pada warga RT 005/ RW 013 Desa Pasir Angin, Cileungsi, Jawa Barat menunjukkan bahwa 86% warga melakukan swamedikasi terutama untuk mengatasi gangguan saluran nafas. 65,1% dari warga yang melakukan swamedikasi menyimpan obat sisa hingga tanggal kadaluarsa. Tingginya persentase perilaku menyimpan obat sisa menimbulkan risiko penggunaan obat yang salah atau penyalahgunaan, atau risiko kadaluarsa. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman warga mengenai swamedikasi yang tepat belum memadai. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman warga mengenai swamedikasi dan melatih warga dalam melakukan swamedikasi dengan tepat terkait obat-obatan gangguan saluran nafas serta agar warga mengetahui kandungan obat dengan efek farmakologi tertentu yang diukur dengan kuesioner. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah pelatihan dan penyuluhan menggunakan model CBIA. Sebanyak 27 peserta diberikan edukasi terlebih dahulu mengenai penyakit dan terapi pada penyakit gangguan saluran nafas, kemudian dilakukan pelatihan dengan metode interaktif melalui pengisian lembar kerja. Evaluasi kegiatan dilakukan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan dan pengisian lembar kerja. Berdasarkan hasil pengolahan data, terdapat peningkatan signifikan nilai rata-rata pengetahuan peserta mengenai swamedikasi sebesar 26,30% (p=0,01). Peserta juga mampu mengidentifikasi informasi-informasi penting yang terdapat dalam kemasan obat. Edukasi tentang swamedikasi dapat meningkatkan wawasan peserta. Pelatihan swamedikasi mampu meningkatkan kemampuan peserta dalam memutuskan penggunaan obat dalam swamedikasi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信