Jurnal Kesehatan Kusuma Husada最新文献

筛选
英文 中文
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KARANGANYAR 分析了该部医院住院病人满意度的质量因素
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2023-01-24 DOI: 10.34035/jk.v14i1.928
Joko Kismanto, Agus Suryo Murtopo
{"title":"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KARANGANYAR","authors":"Joko Kismanto, Agus Suryo Murtopo","doi":"10.34035/jk.v14i1.928","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v14i1.928","url":null,"abstract":"Pelayanan kesehatan merupakan tempat yang sangat dibutuhkan oleh semua kalangan masyarakat. Pelayanan yang baik akan mempengaruhi kepuasaan pasien. Kepuasan pasien dalam pelayanan kesehatan sangat penting untuk diperhatikan karena dapat menggambarkan kualitas pelayanan di tempat pelayanan kesehatan tersebut. Mengetahui kepuasan pasien sangat bermanfaat bagi instansi terkait dalam rangka evaluasi program yang sedang dijalankan dan dapat menemukan bagian mana yang membutuhkan peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat inap. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang bertujuan mencari hubungan antara variabel. Pendekatan penelitian dengan cross-sectional Cara pengambilan simple random sampling dengan sampel pasien rawat inap di RSUD Karanganyar. Cara pengumpulan data dengan kuesioner, dimana pengujian hipotesis menggunakan analisa statistik deskriptif dengan analisis uji bivariat dan multivariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien. Kesimpulan penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel dominan yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien adalah variabel keandalan. \u0000Health services are a place that is needed by all people. Good service will affect patient satisfaction. Patient satisfaction in health services is very important to note because it can describe the quality of service at the health service place. Knowing patient satisfaction is very useful for relevant agencies in the context of evaluating programs that are being run and can find which parts need improvement. This study aims to determine the effect of service quality on inpatient satisfaction. This type of research is descriptive correlational research that aims to find the relationship between variables. The research approach is cross-sectional. The method of taking is simple random sampling with a sample of hospitalized patients at Karanganyar Hospital. The method of collecting data is using a questionnaire, where hypothesis testing uses descriptive statistical analysis with bivariate and multivariate test analysis. The results of this study indicate that the variables of physical evidence, reliability, responsiveness, assurance and empathy have a positive and significant effect on patient satisfaction. The conclusion of this study also shows that the dominant variable that has a positive and significant effect on patient satisfaction is the reliability variable.","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121053571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GAMBARAN REGULASI EMOSI MAHASIWA KEPERAWATAN TINGKAT AKHIR DI KOTA SURAKARTA SURAKARTA市高级护理专业的情绪调节图
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2023-01-24 DOI: 10.34035/jk.v14i1.901
Dyah Vierdiana, Nur Setiawati Dewi, Meidiana Dwidiayanti
{"title":"GAMBARAN REGULASI EMOSI MAHASIWA KEPERAWATAN TINGKAT AKHIR DI KOTA SURAKARTA","authors":"Dyah Vierdiana, Nur Setiawati Dewi, Meidiana Dwidiayanti","doi":"10.34035/jk.v14i1.901","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v14i1.901","url":null,"abstract":"Gangguan mental merupakan jenis gangguan jiwa umum yang prevalensinya paling tinggi yaitu 3,6% dari populasi dunia. Gangguan kontrol emosi merupakan gangguan yang sering dihadapi mahasiswa. Presentase terbanyak gangguan mental emosional dengan angka 10% pada kelompok umur 15 – 24 tahun, umur tersebut merupakan usia produktif untuk mendapatkan pendidikan formal yaitu pada jenjang perkuliahan. Mahasiswa tingkat akhir mempunyai pyang sangat kompleks dengan menghadapi tekanan yang harus mereka tanggung karena proses menyelesaikan tugas akhir. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran regulasi emosi pada mahasiswa, menggunakan metode penelitian deskriptif yang dilakukan pada 162 mahasiswa. Tehnik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Instrument yang digunakan daalam penelitian ini adalah kuesioner emotional regulation questioner (ERQ) dikembangkan pertama kali oleh Gross untuk mengukur kemampuan tingkat regulasi emosi mahasiswa. Data disajikan dalam bentuk frekuensi dan presentase. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin didapatkan hasil presentase jenis kelamin laki – laki yaitu 15,4% tingkat regulasi emosi tinggi, 2,4% regulasi emosi sedang,dan 5,5% regulasi emosi rendah. Pada jenis kelamin perempuan dengan tingkat regulasi emosi tinggi sebanyak 47,5%regulasi emosi sedang 16,1% dan regulasi emosi rendah 13%.Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagan besar responden berjenis kelamin perempuan yang memiliki regukasi emosi sedang dan rendah 29,1% dan laki laki 7,9% Mental disorders are a type of general mental disorder with the highest prevalence, namely 3.6% of the world's population. Emotional control disorder is a disorder that is often faced by students. The highest percentage of mental emotional disorders with a figure of 10% is in the age group of 15-24 years, this age is the productive age for obtaining formal education, namely at the college level. Final year students have a very complex problem with facing the pressure they have to endure because of the process of completing their final assignment. This study aims to obtain an overview of emotion regulation in university students, using a descriptive research method conducted on 162 students. The technique of determining the sample using purposive sampling. The instrument used in this study was the emotional regulation questionnaire (ERQ) which was first developed by Gross to measure students' ability to level emotional regulation. Data is presented in the form of frequency and percentage. Characteristics of respondents based on gender showed that the percentage of male sex was 15.4%, the level of high emotional regulation, 2.4% moderate emotional regulation, and 5.5% low emotional regulation. In the female sex with a high level of emotional regulation as much as 47.5% moderate emotional regulation 16.1% and low emotional regulation 13%. The conclusion from this study is that most of the respondents were female with moderate and low emotional regulation 29.1% a","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124266092","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN EGRI SCORE DENGAN KEBERHASILAN INTUBASI PADA PASIEN GENERAL ANESTHESIA DI RSUD KABUPATEN KLUNGKUNG EGRI SCORE的关系成功地插管了
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2023-01-24 DOI: 10.34035/jk.v14i1.968
Ni Made Dewi Wahyunadi, N. Norlailiyah, Putu Noviana Sagitarini
{"title":"HUBUNGAN EGRI SCORE DENGAN KEBERHASILAN INTUBASI PADA PASIEN GENERAL ANESTHESIA DI RSUD KABUPATEN KLUNGKUNG","authors":"Ni Made Dewi Wahyunadi, N. Norlailiyah, Putu Noviana Sagitarini","doi":"10.34035/jk.v14i1.968","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v14i1.968","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Intubasi adalah sebuah tindakan memasukkan pipa endotrakea baik melalui mulut atau hidung. Meningkatkan keberhasilan intubasi hal yang perlu dilakukan agar tidak terjadi cidera bahkan kematian saat proses intubasi. Upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan penilaiaan jalan nafas EGRI Score. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan EGRI Score dengan keberhasilan intubasi pada pasien general anesthesia. Metode: Penelitian ini mengunakan desain observasi analitik dengan pendekatan cross-cectional study. Jumlah sempel pada penelitian ini adalah 94 orang dengan teknik sampling non-probability sampling consecutive sampling. Penelitian ini dilakukan di RSUD Klungkung pada bulan Februari-Maret 2022. Analisa data menggunakan uji analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan fisher's exact test. Hasil: sebagian besar responden memiliki prediksi intubasi mudah yaitu sebanyak 93 responden (98,9%) dan sebagian besar berhasil dilakukan tindakan intubasi yaitu sebanyak 93 responden (98,9%). Terdapat hubungan yang signifikan antara EGRI Score dengan keberhasilan intubasi pada pasien general anesthesia dengan nilai p-value 0,011. Kesimpulan: EGRI Score dapat memprediksi keberhasilan intubasi pada pasien general anesthesia \u0000Background: Intubation is inserting an endotracheal tube either through the mouth or nose. Increasing the success of intubation is what needs to be done in order to avoid injury and death during intubation process. It can be done through assessing airway EGRI score. Purpose: To determine the correlation between EGRI score and the success of intubation on patients with general anesthesia. Method: This research was analytical observational with cross sectional study. There were 94 respondents which were recruited as the samples. Those samples were chosen by using non-probability sampling (consecutive sampling). This research was conducted in Klungkung Hospital on February-March 2022. The data were analyzed by using univariate dan bivariate analysis with fisherrs exact test. Findings: The result of this research showed that 93 (98.9%) respondents had good prediction in intubation and 93 respondents (98.9%) had been done successful intubation. There was significant correlation between EGRI score and the success of intubation on patients with general anesthesia (p-value 0,01). Conclusion: EGRI Score can predict the success of intubation on patients with general anesthesia.","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121562087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TES JALAN 6 MENIT UNTUK MENGUKUR KEBUGARAN JASMANI, NADI ISTIRAHAT, DAN NADI EXERCISE PADA MAHASISWA ANESTESIOLOGI PEROKOK DAN NON PEROKOK 6分钟的步行测试,测量吸烟者和非吸烟者麻醉学学生的身体健康、课间休息和呼吸呼吸
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2023-01-24 DOI: 10.34035/jk.v14i1.974
Ratih Kusuma Dewi, Astika Nur Rohmah
{"title":"TES JALAN 6 MENIT UNTUK MENGUKUR KEBUGARAN JASMANI, NADI ISTIRAHAT, DAN NADI EXERCISE PADA MAHASISWA ANESTESIOLOGI PEROKOK DAN NON PEROKOK","authors":"Ratih Kusuma Dewi, Astika Nur Rohmah","doi":"10.34035/jk.v14i1.974","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v14i1.974","url":null,"abstract":"Merokok merupakan perilaku yang dapat membahayakan dan berisiko buruk pada kesehatan apabila di konsumsi pada usia remaja. Merokok juga menyebabkan nadi exercise pada saat latihan menjadi tidak normal. Tes jalan kaki 6-menit juga merupakan tes praktis untuk memperkirakan kebugaran kardiorespirasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebugaran jasmani, nadi istirahat dan nadi exercise dengan Tes Jalan 6 Menit. Metode yang digunakan yaitu quasi experiment dengan jumlah sampel 60 responden mahasiswa yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perokok dan non perokok. Hasil penelitian menunjukkan rerata nadi istirahat pada kelompok perokok yaitu 95.80±10.89 dan nadi exercise yaitu 101.83±16.58, sedangkan pada kelompok non perokok untuk nadi istirahat yaitu 95.06±13.29 dan nadi exercise 98.46±15.74. Hasil rerata jarak tempuh pada kelompok perokok 355.16±24.30 dan kelompok non perokok 377.13±49.06. Kesimpulan menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan antara kelompok perokok dan non perokok baik nadi istirahat maupun nadi exercise dengan nilai p value 0.816 dan 0.423 (p<0,05). \u0000 Smoking is a behavior that can be harmful and has a bad risk to health if consumed at a young age. Smoking also causes the exercise pulse to become abnormal during exercise. The 6-minute walking test is also a practical test for estimating cardiorespiratory fitness. The purpose of this study was to determine physical fitness, resting pulse and exercise pulse with the 6-Minute Walk Test. The method used was a quasi-experimental with a sample of 60 student respondents who were divided into two groups: smokers and non-smokers. The results showed that the mean resting heart rate in the smoking group was 95.80 ± 10.89 and the exercise heart rate was 101.83 ± 16.58, while in the non-smokers group the resting heart rate was 95.06 ± 13.29 and the exercise heart rate was 98.46 ± 15.74. The mean distance traveled in the smoking group was 355.16 ± 24.30 and the non-smokers group was 377.13 ± 49.06. The conclusion showed that there was no significant difference between the smoking and non-smoker groups in both resting and exercise heart rate with p values of 0.816 and 0.423 (p<0.05).","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114271883","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EFEKTIVITAS LACTATION MASSAGE TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS lacsion对NIFAS母亲母乳顺利生产的影响
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2023-01-24 DOI: 10.34035/jk.v14i1.938
Ananda Berlina Cahya Romadhoni, Aris Prastyoningsih, Deny Eka Widyastuti
{"title":"EFEKTIVITAS LACTATION MASSAGE TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS","authors":"Ananda Berlina Cahya Romadhoni, Aris Prastyoningsih, Deny Eka Widyastuti","doi":"10.34035/jk.v14i1.938","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v14i1.938","url":null,"abstract":"Lactation Massage merupakan teknik pemijatan bagian kepala atau leher, punggung, tulang belakang dan payudara, yang bermanfaat merangsang hormon oksitosin dan hormon prolaktin yang dapat meningkatkan produksi ASI. Upaya ini dilakukan karena masih banyak bayi yang tidak diberikan ASI secara eksklusif oleh ibunya yang beralasan ASI yang kurang lancar. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan Pre-Eksperimen Design dengan Time Series Design dengan menggunakan studi kasus bentuk tunggal (one-shot case study) dan tes awal – tes akhir kelompok tunggal (the one group pretest). Populasi dalam penelitian adalah ibu nifas hari pertama sampai hari kelima dengan rata-rata 20 ibu nifas perbulan. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15 ibu nifas di Desa Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar. Analisa data dalam penelitian ini yaitu menggunakan Repeated ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan jumlah produksi ASI ibu setelah diberikan intervensi Lactation Massage. Untuk peningkatan produksi ASI dengan perlakuan Lactation Massage mengalami peningkatan yang signifikan yaitu antara Pre vs Post-test Hari 5 yaitu 28,73 ml. Sehingga dapat disimpulkan Lactation Massage merupakan teknik pemijatan yang dilakukan pada daerah kepala atau leher, punggung, tulang belakang serta payudara yang bertujuan merangsang hormon prolaktin dan hormon oksitosin, hormon tersebut akan menstimulasi sel-sel alveoli pada kelenjar payudara yang akan berkontraksi, dengan adanya kontraksi akan menyebabkan air susu keluar mengalir ke dalam saluran kecil payudara sehingga keluar ASI (Indriyani, 2016). Jadi Lactation Massage diperoleh bila p value 0,000 < 0,05 yang berarti p value lebih kecil dari α sehingga Lactation Massage efektif terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu nifas. \u0000Lactation Massage is a massage technique for the head or neck, back, spine and breasts, which is useful for stimulating the hormone oxytocin and the hormone prolactin which can increase breast milk production. This effort is made because there are still many babies who are not given exclusive breastfeeding by their mothers who reason that the milk does not come out. This type of research uses a Pre-Experimental design with Time Series Design using a single-shot case study and an initial test – the one group pretest. The population in the study was puerperal mothers the first day to the fifth day with an average of 20 puerperal mothers per month. The sample selection used purposive sampling technique with a total sample of 15 puerperal mothers in Wonorejo Village, Gondangrejo, Karanganyar. Data analysis in this study used Repeated ANOVA. So it can be concluded that Lactation Massage is a massage technique carried out on the head or neck area, back, spine and breasts which aims to stimulate the hormone prolactin and the hormone oxytocin, the hormone will stimulate the alveoli cells in the breast glands that will contract, with contractions will cause mil","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"184 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125838639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH ELEVASI KAKI TERHADAP KESTABILAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI 足部不适对脊髓麻醉SECTIO CAESAREA患者血压稳定的影响
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2023-01-24 DOI: 10.34035/jk.v14i1.983
Dwi Inggar Pratiwi Octavirani, Joko Murdiyanto
{"title":"PENGARUH ELEVASI KAKI TERHADAP KESTABILAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI","authors":"Dwi Inggar Pratiwi Octavirani, Joko Murdiyanto","doi":"10.34035/jk.v14i1.983","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v14i1.983","url":null,"abstract":"Hipotensi merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan pada tekanan darah arteri yang mencapai >20% dibawah nilai absolut atau dasar dari tekanan darah sistolik dibawah 90% atau Mean Arterial Pressure yang berada dibawah 60 mmHg. Hipotensi menjadi salah satu efek yang ditimbulkan karena spinal anestesi yang dilakukan pada wanita hamil memiliki angka kejadian hipotensi sekitar 80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh elevasi kaki terhadap kestabilan tekanan darah pada pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi.  Penelitian ini menggunakan metode literature review dan melakukan pencarian literatur menggunakan metode PICOST menggunakan 2 database yakni Pubmed dan Google Scholar. Jurnal yang digunakan pada penelitian ini yakni jurnal dengan rentang waktu sepuluh tahun terakhir (2012-2021). Elevasi kaki pada pasien sectio caesarea  dengan spinal anestesi menunjukkan bahwa tindakan elevasi kaki yang dilakukan setelah dilakukan spinal anestesi dapat mengurangi kejadian hipotensi. Elevasi kaki mempunyai keefektifan dalam mengatasi ketidakstabilan tekanan darah setelah spinal anestesi dan elevasi kaki efektif dapat membantu dalam mengatasi hipotensi atau penurunan tekanan darah pada elevasi kaki 400 atau 450. Elevasi kaki kurang efektif dalam mengatasi hipotensi atau penurunan tekanan darah jika elevasi kaki hanya 300 walaupun dapat meningkatkan tekanan darah namun tidak banyak karena tidak cukup dalam mendorong darah yang terkumpul pada perifer sirkulasi sentral atau ekstremitas bawah. \u0000Hypotension is a condition where there is a decrease in arterial blood pressure that reaches > 20% below the absolute or base value of systolic blood pressure below 90%, or the MAP (Mean Arterial Pressure) value which is below 60 mmHg. Hypotension is one of the effects because spinal anesthesia performed on pregnant women has an incidemce of hypotension of around 80%. This study aims to determine the effect of leg elevation on blood pressure stability in sectio caesarea patients with spinal anesthesia based on literature searches. This study applied a literature review method, and a literature search with the PICOST method used 2 databases, namely Pubmed and Google Scholar. The journals used in this study were journals with a time span of the last ten years (2012-2021). Elevation of the legs in sectio caesarea patients with spinal anesthesia shows that the leg elevation after spinal anesthesia can reduce the incidence of hypotension. Leg elevation is effective in overcoming blood pressure instability after spinal anesthesia, and effective leg elevation can help in overcoming hypotension or a decrease in blood pressure at a leg elevation of 400 and 450. Leg elevation is less effective in treating hypotension or a decrease in blood pressure if the leg elevation is only 300 although it can increase blood pressure but not much because it is not enough to push the blood that collects in the peripheral central circulation or lower extremities. \u0000 ","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128168016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EFEKTIVITAS TERAPI MINDFULNESS DENGAN PENDEKATAN SPIRITUAL PADA PASIEN WAHAM DI RUANG KASUARI RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG MINDFULNESS疗法与wiham患者在RADJIMAN wediodinwang医生的产房里的精神方法的有效性
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2023-01-24 DOI: 10.34035/jk.v14i1.932
Yuni Puji Lestari, Fitrio Deviantony
{"title":"EFEKTIVITAS TERAPI MINDFULNESS DENGAN PENDEKATAN SPIRITUAL PADA PASIEN WAHAM DI RUANG KASUARI RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG","authors":"Yuni Puji Lestari, Fitrio Deviantony","doi":"10.34035/jk.v14i1.932","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v14i1.932","url":null,"abstract":"Waham merupakan salah satu gejala utama pada pasien skizofrenia yang ditandai dengan adanya gangguan pada pola, bentuk, dan isi pikir. Seseorang dengan waham memiliki penilaian yang buruk terhadap realita dan dipertahankan secara kuat dan terus-menerus. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan asuhan keperawatan menggunakan terapi mindfulness dengan pendekatan spiritual untuk mengatasi masalah keperawatan waham. Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus melalui instrumen berupa prosedur asuhan keperawatan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling pada salah satu pasien yang dirawat di ruang kasuari. Adanya respon positif berupa komitmen dari pasien untuk melakukan upaya-upaya yang sudah diajarkan. Mulai dari terbukanya pikiran, mengurangi obrolan tentang isi wahamnya, tidak lagi sering tersenyum tanpa alasan, menerima kenyataan dan mengakui kesalahan yang sudah dilakukan di masa lalu. Terapi mindfulness dengan pendekatan spiritual sangat efektif dalam menurunkan gejala psikotik seperti waham serta gangguan psikologis lainnya. Terapi ini sangat cocok diterapkan pada pasien dengan waham karena berlandaskan cinta dan kasih sayang sehingga memberikan efek ketenangan bagi pasien. \u0000Delusion is one of the main symptoms in schizophrenic patients which is characterized by disturbances in the pattern, form, and content of thought. A person with delusions has a poor judgment of reality and is strongly and persistently defended. This study aims to describe care that uses mindfulness therapy with a spiritual approach to overcome delusional nursing problems. This research uses a case study design through an instrument in the form of nursing care procedures. Sampling was carried out using a purposive sampling technique on one of the patients treated in the cassowary room. There is a positive response in the form of a commitment from the patient to carry out the efforts that have been taught. Starting from an open mind, reducing conversation about the contents of his delusions, no longer smiling for no reason, accepting reality and admitting mistakes that have been made in the past. Mindfulness therapy with a spiritual approach is very effective in reducing psychotic symptoms such as delusions and other psychological disorders. This therapy is highly applied to patients with delusions because it is based on love and affection so that it provides a calming effect for patients.","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"219 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134366403","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
BUDAYA SIRIH PINANG DI SUMBA DAN KEJADIAN ANEMIA PADA WANITA USIA SUBUR
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2023-01-24 DOI: 10.34035/jk.v14i1.975
Arwyn Weynand Nusawakan, Irene Rambu Rima, Aprilia Mauren Pariama
{"title":"BUDAYA SIRIH PINANG DI SUMBA DAN KEJADIAN ANEMIA PADA WANITA USIA SUBUR","authors":"Arwyn Weynand Nusawakan, Irene Rambu Rima, Aprilia Mauren Pariama","doi":"10.34035/jk.v14i1.975","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v14i1.975","url":null,"abstract":"Penggunaan sirih pinang masih menjadi perdebatan terkait dampaknya bagi tubuh khususnya bagi Wanita Usia Subur (WUS) di Sumba Nusa Tenggara Timur. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kemaknaan sosiokultural dalam mengkonsumsi sirih pinang dan kaitanny dengan kadar hemoglobin (Hb) dan frekuensi makan Wanita Usia Subur. Metode penelitian ini adalah mix method dengan pendekatan studi kasus (single case study with two embedded unit). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, pengukuruan Hb perifer dan pengukuran frekuensi makan dan food recall 3x24 jam. Hasil penelitian kualitatif menunjukan tema sirih pinang sebagai material budaya orang sumba, persepsi orang sumba tentang manfaat sirih pinang baik fisik maupun psikis. Kurangnya konsumsi zat besi dan protein, serta hasil pengukuran Hb menunjukan sebanyak 24 dari 50 WUS mengalami anemia. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah makan sirih pinang masih       dipertahankan karena memiliki peranan penting bagi pelestarian budaya dan menjadi gaya hidup sehari-hari masyarakat Sumba.Wanita Usia Subur yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi sirih pinang sebagian besar mengalami anemia, hal ini kemungkinan dapat dipengaruhi oleh tingkat konsumsi zat besi dan protein kurang dari AKG maupun sebagai dampak dari mengkonsumsi sirih pinang yang berlebihan. \u0000  \u0000Betel nut consumption is still debatable regarding its impact on the body, especially for Women of Reproductive Age (WUS) in Sumba, East Nusa Tenggara. This study aimed to identify the sociocultural significance of consuming betel nut and its relation to hemoglobin (Hb) level and eating frequency of WUS. This is mixed-method research with a case study approach (single case study with two embedded units). Data collection techniques used in-depth interviews, measuring peripheral Hb, and measuring food frequency and food recall 3x24 hours. The results of the qualitative research showed that the themes such as betel nut is a cultural material of the Sumbanese and the perception of Sumbanese about the benefits of betel nut, both physical and psychological. Lack of consumption of Zink and protein, the results of Hb measurements show that 24 out of 50 WUS have anemia. This study concludes that eating betel nut is still maintained because it has an essential role for cultural preservation and has become the daily lifestyle of Sumbanese. WUS who have the habit of consuming betel nut mainly experience anemia that may be influenced by the low level of consumption of Zink and protein than the RDA or might be a result of consuming excessive betel nut.","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"13 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132339970","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGHADAPI MENARCHE SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO 在接受健康教育之前和之后,反对意见分歧
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2023-01-24 DOI: 10.34035/jk.v14i1.978
Atsani Qoni' Fitria, Tina Mawardika
{"title":"PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGHADAPI MENARCHE SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO","authors":"Atsani Qoni' Fitria, Tina Mawardika","doi":"10.34035/jk.v14i1.978","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v14i1.978","url":null,"abstract":"Masa remaja ialah peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Pada masa ini terjadi perubahan fisiologis dan psikologis. Salah satu perubahan fisiologis wanita adalah menstruasi. Menstruasi pertama disebut dengan menarche. Pengetahuan remaja putri tentang menarche akan mempengaruhi persepsi mereka tentang menarche, hal ini akan berpengaruh terhadap sikap remaja dalam menghadapi menarche. Pendidikan kesehatan diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap positif remaja putri terhadap menarche. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan dan sikap menghadapi menarche. Desain penelitian menggunakan Quasi Eksperimental dengan the nonequivalent with control group desain. Responden penelitian adalah remaja putri berjumlah 30 orang. Uji statistik menggunakan uji Independent T Test diperoleh nilai p value (0,00) < α (0,05) maka disimpulkan ada pengaruh yang signifikan pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan dan sikap menghadapi menarche. Hasil penelitian ini dapat menambah informasi bagi remaja putri dalam persiapan menghadapi menarche melalui pendidikan kesehatan dengan media video sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap positif dalam menghadapi menarche. Kesimpulan penelitian ini adalah pendidikan kesehatan dengan media video berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap positif remaja putri dalam menghadapi menarche. Meningkatkannya pengetahuan dapat merubah persepsi remaja putri tentang menarche, sehingga mereka dapat bersikap positif dalam menghadapi menarche. \u0000Adolescence is a transition from childhood to adulthood. During this period, physiological and psychological changes occur. One of the physiological changes in women is menstruation. The first menstruation is called menarche. Knowledge of young women about menarche will affect their perceptions of menarche, this will affect the attitude of adolescents in dealing with menarche. Health education is needed to increase the knowledge and positive attitude of young women towards menarche. The research objective was to determine the effect of health education using video media on knowledge and attitudes towards menarche. The research design used Quasi Experimental with the nonequivalent control group design. The research respondents were 30 young women. Statistical tests using the Independent T Test obtained a p value (0.00) < α (0.05) so it was concluded that there was a significant effect of health education using video media on knowledge and attitudes towards menarche. The results of this study can add information to young women in preparation for menarche through health education using video media so that they can increase their knowledge and positive attitude in dealing with menarche. The conclusion of this study is that health education using video media has an effect on increasing knowledge and positive attitudes of young women in facing menarche. Increasing knowledge can change young ","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127995901","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN DALAM KEHAMILAN TRIMESTER III PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI DESA KARANG RAHARJA KECAMATAN CIKARANG UTARA KABUPATEN BEKASI TAHUN 2022
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2023-01-24 DOI: 10.34035/jk.v14i1.979
Nurul Syabin
{"title":"FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN DALAM KEHAMILAN TRIMESTER III PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI DESA KARANG RAHARJA KECAMATAN CIKARANG UTARA KABUPATEN BEKASI TAHUN 2022","authors":"Nurul Syabin","doi":"10.34035/jk.v14i1.979","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v14i1.979","url":null,"abstract":"Kecemasan dan depresi selama kehamilan adalah masalah utama yang terjadi di masyarakat karena prevalensinya yang tinggi. Di Pakistan selama kehamilan wanita mengalami depresi 48,4% dan di Canada suku Aborigin wanita hamil yang mengalami depresi 31,2%. Sedangkan di Indonesia ibu hamil yang mengalami kecemasan berat pada trimester III berjumlah 53,8%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kecemasan dalam kehamilan trimester III di Desa Karangrahrja Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi tahun 2022. Dalam penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi seluruh ibu hamil trimester III yang berada di Wilayah Desa Karangraharja yaitu sebanyak 100 orang. Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik purposive sampling dengan menyatakan beberapa kriteria. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 40 responden. Analisis data menggunakan chi square dan regresi logistic berganda. Hasil uji statistic, terdapat hubungan antara usia, pendidikan, pendapatan dan pekerjaan dengan kecemasan dalam kehamilan trimester III pada ibu primigravida dengan nilai p value < 0,05. Kesimpulan, terdapat hubungan yang siginfikan antara usia, Pendidikan, pendapatan dan pekerjaan dengan kecemasan dalam kehamilan trimester III pada ibu primigravida di Desa Karangraharja. \u0000 Anxiety and depression during pregnancy are major problems that occur in society because of their high prevalence. In Pakistan during pregnancy women experience depression at 48.4% and in Canada Aboriginal pregnant women experience depression at 31.2%. Meanwhile, in Indonesia, there are 53.8% of pregnant women experience severe anxiety in the third trimester. The purpose of this study was to determine the factors that influence anxiety in the third trimester of pregnancy in Karangrahrja Village, North Cikarang District, Bekasi Regency in 2022. This study used a cross-sectional design. The population of all third-trimester pregnant women in the Karangraharja Village Area is 100 people. The sampling technique uses a purposive sampling technique by stating several criteria. The sample in this research is 40 respondents. Data analysis using chi-square and multiple logistic regression. The results of statistical tests, show there is a relationship between age, education, income, and work with anxiety in the third trimester of pregnancy in primigravida mothers with a p-value <0.05. In conclusion, there is a significant relationship between age, education, income, and occupation with anxiety in the third trimester of pregnancy for primigravida mothers in Karangraharja Village.","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121832470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信