Jurnal Kesehatan Kusuma Husada最新文献

筛选
英文 中文
ANALISIS RANCANGAN PROTOTIPE PATIENT SELF-REPORTING SYSTEM UNTUK PERCEPATAN DETEKSI DINI POSTPARTUM BLUES MELALUI PENDEKATAN USER-CENTERED DESIGN 分析患者自我报告系统原型设计,通过以用户为中心的设计方法加速产后忧郁症的早期检测
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2024-01-29 DOI: 10.34035/jk.v15i1.1264
I. Batubara, Dias Aziz Pramudita, S. Mardiyah
{"title":"ANALISIS RANCANGAN PROTOTIPE PATIENT SELF-REPORTING SYSTEM UNTUK PERCEPATAN DETEKSI DINI POSTPARTUM BLUES MELALUI PENDEKATAN USER-CENTERED DESIGN","authors":"I. Batubara, Dias Aziz Pramudita, S. Mardiyah","doi":"10.34035/jk.v15i1.1264","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v15i1.1264","url":null,"abstract":"Ibu postpartum yang mengalami blues dan tidak segera mendapatkan penanganan rentan mengalami depresi, kekambuhan pada kehamilan dan persalinan selanjutnya serta berisiko tinggi melakukan bunuh diri. Adapun skrining kejadian blues yang selama ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) masih menggunakan bentuk konvensional (kertas) dan hanya dinilai oleh tenaga kesehatan. Di sisi lain, patient self-reporting system memudahkan ibu postpartum untuk dapat menilai sendiri tanda dan gejala yang dialami dengan melakukan deteksi dini dan skrining postpartum blues secara mandiri dari mana saja dan kapan saja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah rancangan prototipe self-reporting system yang mampu menjadi media lapor diri ibu postpartum dalam mentracking tanda dan gejala blues dan melakukan intervensi sederhana untuk meningkatkan suasana (mood) saat blues terjadi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perancangan prototipe postpartum blues self-reporting system dan user interface serta analisis dengan pendekatan user-centered design dengan melibatkan dua UI/UX Specialist. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah User Experience Questionnaire (UEQ). Hasil analisis user centered design menunjukkan prototipe Sejati! Go mendapatkan evaluasi positif dalam ketiga aspek attractiveness, pragmatic quality dan hedonic quality. Sedangkan dalam pengukuran benchmark, hanya aspek dependability berada pada kategori below average. Penelitian ini memerlukan pengembangan dalam dependability dengan mengimplemantasikan robust error handling. Penelitian ini juga merekomendasikan prototipe Sejati! Go siap untuk dikembangkan ke tahap lanjutan usability study baik itu sofware deployment maupun mobile application testing dan diuji secara langsung ke calon user (penderita, suami, dokter spesialis kandungan dan kebidanan, psikolog, dokter umum, perawat, bidan dan kader).  \u0000Postpartum mothers who experience baby blues and do not receive immediate treatment are at risk of developing depression and an increased risk of suicide. Screening for the blues, which has been done using the Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) questionnaire, is still in a conventional form (paper) and is only assessed by healthcare workers. On the other hand, patient self-reporting systems make it easier for postpartum mothers to identify their signs and symptoms from anywhere and anytime independently. This study aimed to produce a prototype design of a self-reporting system for mothers in tracking postpartum blues signs and symptoms so that they could apply home-based interventions to improve their mood when the blues occur. The research method used in this study was designing a prototype and user interface of a postpartum blues self-reporting system with a user-centered design approach. This study involved two UI/UX Specialists. The instrument used was the User Experience Questionnaire (UEQ). The results o","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"13 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140488828","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH KARAKTERISTIK RESPONDEN TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR DI DESA PASAWAHAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS CICURUG KABUPATEN SUKABUMI 苏卡布米地区 CICURUG 卫生中心工作区 PASAWAHAN 村受访者特征对洪水灾害防备的影响
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2024-01-29 DOI: 10.34035/jk.v15i1.1243
Johan Budhiana
{"title":"PENGARUH KARAKTERISTIK RESPONDEN TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR DI DESA PASAWAHAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS CICURUG KABUPATEN SUKABUMI","authors":"Johan Budhiana","doi":"10.34035/jk.v15i1.1243","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v15i1.1243","url":null,"abstract":"Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis, demografis dan sosiologis membuatnya rentan terhadap bencana. Letak geografisnya di kawasan beriklim tropis menyebabkan Indonesia memiliki musim kemarau dan musim hujan. Karena hal ini Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai negara yang rentan mengalami banjir di dunia. Banjir merupakan situasi di mana daratan tergenang oleh kenaikan volume air. Tujuan penelitia ini ntuk mengetahui pengaruh karakteristik responden terhadap kesipasiagaan masyarakat dalam mengahadapi bencana banjir. Jenis penelitian ini menggunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 1.538 orang dan sampel 317 orang dengan teknik proportional random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat  pengaruh antara karakteristik responden terhadap kesiapsiagaan dengan nilai p-value jenis kelamin (0,000), umur (0,000), pendidikan (0,000), pekerjaan (0,000), sumber informasi (0,000), keikutsertaan organisasi (0,000), pelatihan bencana (0,006), pernah mengalami bencana (0,000) dan lama tinggal (0,000). Simpulan terdapat pengaruh jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, sumber informasi, keikutsertaan organisasi, pelatihan bencana, pernah mengalami banjir, lama tinggal terhadap kesiapsiagaan bencana banjir serta terdapat pengaruh simultan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, sumber informasi, keikutsertaan organisasi, pelatihan bencana, pernah mengalami banjir, lama tinggal terhadap kesiapsiagaan bencana banjir di Desa Pasawahan Wilayah Kerja Puskesmas Cicurug Kabupaten Sukabumi. \u0000Indonesia as an archipelago with geographical, geological, hydrological, demographic and sociological conditions makes it vulnerable to disasters. Its geographical location in the tropical climate region causes Indonesia to have a dry season and a rainy season. Because of this, Indonesia ranks as the third most flood-prone country in the world. Flooding is a situation where land is inundated by an increase in water volume. The purpose of this study is to determine the influence of respondent characteristics on community preparedness in dealing with flood disasters. This type of study uses correlation with a cross-sectional approach. The population of this study included 1,538 people, and the sample using proportional random sampling technique was 317 people. As a result, there was no influence between the characteristics of the respondents on motivation by the p-values ​​of gender (0.000), age (0.000), educational background (0.000), occupation (0.000), information source (0.000), and organizational involvement (0.000). It has been shown that there is disaster training (0.006), disaster experience (0.000), length of stay (0.000).  It has been concluded that there is a gender effect; age, education, occupation, information sources, organizational participation, disaster training, having experienced a flood, length of stay on flood disaster preparedness an","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"49 34","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140487422","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PELATIHAN BANTUAN HIDUP TERHADAP KETERAMPILAN, KESIAPAN DAN MOTIVASI PENANGANAN CARDIOPULMONARY RESUSCITATION PADA MAHASISWA NERS 生命支持训练对护理专业学生处理心肺复苏的技能、准备程度和动机的影响
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2024-01-29 DOI: 10.34035/jk.v15i1.1282
Maria Wisnu Kanita, Loulita Aprilia Ayuningsyas, Yani Siti Nurichasanah, Brigita Larasati Nurnaningtyas
{"title":"PENGARUH PELATIHAN BANTUAN HIDUP TERHADAP KETERAMPILAN, KESIAPAN DAN MOTIVASI PENANGANAN CARDIOPULMONARY RESUSCITATION PADA MAHASISWA NERS","authors":"Maria Wisnu Kanita, Loulita Aprilia Ayuningsyas, Yani Siti Nurichasanah, Brigita Larasati Nurnaningtyas","doi":"10.34035/jk.v15i1.1282","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v15i1.1282","url":null,"abstract":"Salah satu kondisi kegawatdaruratan adalah henti jantung. Bantuan Hidup Dasar atau tindakan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) merupakan intervensi untuk mengembalikan, mengembangkan, dan mempertahankan fungsi vital pada korban henti jantung dan henti nafas. Keterampilan melakukan BHD diperlukan semua orang termasuk mahasiswa yang bertujuan untuk mengurangi keparahan yang akan muncul dan dampak buruk selanjutnya. Sehingga mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan, kesiapan dan motivasi dalam melakukan penanganan CPR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) terhadap keterampilan, kesiapan dan motivasi penanganan CPR pada Mahasiswa Ners. Metode penelitian ini merupakan quasi experiment dengan desain pre test and post test without control group design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 responden yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Analisis data dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil uji statistik Wilcoxon antara keterampilan responden sebelum seluruhnya (100%) kurang terampil dan setelah dilakukan pelatihan BHD 19 responden (52,8%) terampil. Kesiapan penanganan CPR sebelum intervensi 16 responden (44,4%) dalam kategori kesiapan cukup, sesudah intervensi 23 responden (63,9%) dalam kategori kesiapan baik. Motivasi responden sebelum 88,9% (kurang motivasi), sesudah 91,7% (motivasi tinggi). Hasil uji statistik Wilcoxon menunjukkan nilai p-value 0,000 ˂ 0,05 untuk keterampilan, nilai p-value 0,000 ˂ 0,05 untuk kesiapan dan nilai p-value 0,000 ˂ 0,05 untuk motivasi. Hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh pelatihan Bantuan Hidup Dasar terhadap keterampilan, kesiapan dan motivasi penanganan CPR pada mahasiswa di Universitas Kusuma Husada Surakarta. Disimpulkan pemberian pelatihan bantuan hidup dasar berpengaruh pada tingkat keterampilan, kesiapan, dan motivasi responden dalam melakukan cardiopulmonary resuscitation. \u0000  \u0000One of the emergency conditions is cardiac arrest. Basic Life Support or Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) is an intervention to restore, develop and maintain vital functions in victims of cardiac arrest and respiratory arrest. Skills in carrying out BLS are needed by everyone, including students, with the aim of reducing the severity that will arise and the subsequent negative impacts. So students are expected to have the skills, readiness and motivation to carry out CPR. This research aims to determine the effect of BLS  training on the skills, readiness and motivation to handle CPR in nursing students. This research method is a Quasi Experiment with a Pre Test and Post Test Without Control Group Design. The sample in this study was 36 respondents obtained using the Purposive Sampling technique. Data analysis using the Wilcoxon statistical test. The results of the Wilcoxon statistical test between the skills of respondents before all (100%) were less skilled and after BLS training 19 respondents (52.8%) were skilled. Readiness to handle CPR before the interve","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"45 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140487694","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) TERHADAP PENGETAHUAN DAN TINDAKAN BHD PADA SISWA SMA KARYA PEMBANGUNAN MARGAHAYU 提供基本生命支持(BHD)培训对玛格哈尤发展工作中学学生的 BHD 知识和行动的影响
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2024-01-29 DOI: 10.34035/jk.v15i1.1238
Treesia Sujana, Bella Alfilayli Nikmah, M. Ginting
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) TERHADAP PENGETAHUAN DAN TINDAKAN BHD PADA SISWA SMA KARYA PEMBANGUNAN MARGAHAYU","authors":"Treesia Sujana, Bella Alfilayli Nikmah, M. Ginting","doi":"10.34035/jk.v15i1.1238","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v15i1.1238","url":null,"abstract":"Kondisi kegawat daruratan henti jantung dapat terjadi dimana saja termasuk di lingkungan sekolah. Besaran masalah ini terlihat dari angka kematian akibat penyakit jantung dimana di Indonesia terdapat 251 kematian akibat penyakit jantung pada setiap 100.000 penduduk di tahun 2019. Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di lingkungan sekolah dirasakan penting untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan BHD pada siswa SMA. Tujuan studi ini adalah mengidentifikasi apakah pelatihan BHD memberikan pengaruh terhadap pengetahuan dan tindakan BHD pada siswa SMA Karya Pembangunan Margahayu. Quasi experiment dengan pretest-postest with One Grup Design dipergunakan dalam studi ini. Teknik purposive sampling kemudian mendapatkan 50 sample. Uji statistik Wilcoxon dipergunakan dalam analisa data. Setelah pelatihan BHD, didapatkan bahwa 42 siswa (84.0%) memiliki pengetahuan baik dan 20 siswa ditemukan memiliki kemampuan cukup dalam tindakan BHD (36.0%). Uji statistik Wilcoxon diperoleh p-value 0,000 ˂ 0,05 yang memperlihatkan bahwa terdapat pengaruh pelatihan BHD terhadap meningkatnya pengetahuan dan tindakan BHD pada siswa SMA Karya Pembangunan Margahayu. Simpulan dari penelitian adalah bahwa pelatihan BHD memiliki pengaruh terhadap pengetahuan dan tindakan BHD pada siswa. Diharapkan dengan memiliki ketrampilan BHD, siswa dapat menghadapi kondisi kegawat daruratan yang dapat terjadi disekitar mereka termasuk di lingkungan sekolah dan masyarakat. \u0000  \u0000Basic Life Support (BLS) training for high school students is important to increase knowledge and skills in BLS. The need of BLS training can be seen from the number of deaths from heart disease in Indonesia, where there were 251 deaths caused by heart disease in every 100,000 citizens in 2019. BLS training is considered to be important in increasing BLS knowledge and skills towards High School students. The purpose of this study  is to identified whether there is an influence of BLS training towards knowledge and skills in students of Margahayu High School of Development. This research design uses quasi-experiments with pretest-postest with One Group Design. Purposive sampling techniques was used to collect 50 samples. Wilcoxon statistical test is chosen to analised the data. After the BHD training, it was found that 42 students (84.0%) had good knowledge and 20 students were found to have sufficient skills in BLS (36.0%). Furthermore,  Wilcoxons statistical tests identified the  p-value of 0,000( ˂ 0,05) which shows the influence of giving BLS training on the improvement of BLS knowledge and skills in students of Margahayu Karya Development High School. It is concluded from this study that BLS training can affect students BLS knowledge and psichomotor. It is expected that by having the BLS skills, students will be able to cope with the emergency situation that might occur surround them, including at school  and the community.","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"53 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140487193","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DENGAN NILAI HBA1C PADA PASIEN PREDIABETES DAN DIABETES 糖尿病前期和糖尿病患者尿路感染(UTI)发生率与 HBA1C 值之间的关系
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2024-01-29 DOI: 10.34035/jk.v15i1.1058
Yusianti Silviani, Endro Siswanto
{"title":"HUBUNGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DENGAN NILAI HBA1C PADA PASIEN PREDIABETES DAN DIABETES","authors":"Yusianti Silviani, Endro Siswanto","doi":"10.34035/jk.v15i1.1058","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v15i1.1058","url":null,"abstract":"Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan salah satu penyakit infeksi yang banyak terjadi terutama di Negara berkembang yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian yang signifikan. Diperkiranan ada sekitar 6 juta pasien mendatangi fasilitas kesehatan dengan 300 ribu pasien dirawat setiap tahunnya di seluruh dunia. Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko terjadinya ISK yakni personal hygiene, jarang berkemih, berkemih tidak lengkap, aktivitas seksual, penggunaan kontrasepsi spermisida, genetika, hormonal, imunosupresi, dan diabetes. Pada penderita diabetes mellitus (DM) lebih rentan terjadinya ISK dibandingkan dengan orang yang tidak menderita diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kejadian ISK dengan nilai Hba1c pada pasien prediabetes dan diabetes di Prodia Metro Medika Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dilakukan dengan non-probability sampling dengan teknik purposive sampling dan quota sampling. Hasil penelitian yang dilakukan dari 52 sampel urin kultur didapatkan sebanyak 4 (14.3%) responden pada kategori prediabetes yang positif ISK dan sebanyak 12 (50%) responden pada kategori diabetes yang positif ISK. Hasil analisis menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p = 0.0013. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kejadian ISK terhadap nilai Hba1c pada pasien prediabetes dan diabetes. \u0000Urinary Tract Infection (UTI) is one of the most common infections, especially in developing countries, and can cause significant morbidity and mortality. It is estimated that there are around 6 million patients visiting health facilities, with 300,000 patients being treated annually worldwide. Factors that influence the risk of UTI include personal hygiene, infrequent urination, incomplete urination, sexual activity, use of spermicidal contraception, genetics, hormones, immunosuppression, and diabetes. People with diabetes mellitus (DM) are more susceptible to UTIs than people who don't have diabetes. This study aims to determine the relationship of urinary tract infection (UTI) cases with Hba1c values in prediabetic and diabetic patients at Prodia Metro Medika in 2023. This research is an observational analytic study with a cross-sectional approach. The sampling technique was carried out using non-probability sampling with purposive sampling and quota sampling techniques. The results of this study, conducted from 52 cultured urine samples, found that 4 (14.3%) respondents in the prediabetes category were positive for UTI, and as many as 12 (50%) respondents in the diabetes category were positive for UTI. The results of the analysis using the chi-square test obtained a value of p = 0.013. From this study, it can be concluded that there is a significant relationship between the incidence of UTI and Hba1c values in prediabetic and diabetic patients.","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140489590","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KUALITAS TIDUR DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI PESANTREN PERKAMPUNGAN MINANGKABAU YAYASAN SHINE AL FALAH PADANG MINANGKABAU 村寄宿学校 YAYASAN SHINE AL FALAH PADANG 少女的营养状况和睡眠质量与月经周期的关系
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2024-01-29 DOI: 10.34035/jk.v15i1.1212
W. Lestari, Desi Wildayani, Winda Listia Ningsih
{"title":"HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KUALITAS TIDUR DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI PESANTREN PERKAMPUNGAN MINANGKABAU YAYASAN SHINE AL FALAH PADANG","authors":"W. Lestari, Desi Wildayani, Winda Listia Ningsih","doi":"10.34035/jk.v15i1.1212","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v15i1.1212","url":null,"abstract":"Menstruasi merupakan tanda organ reproduksi perempuan telah matang, namun masih banyak remaja yang tidak teratur siklus haidnya. Ketidakteraturan haid menjadi pertanda permasalahan dalam tubuh. Penyebabnya yakni rendahnya status gizi, buruknya kualitas tidur, stress, kurangnya aktifitas fisik dan usia menarche lambat. Pada usia sekolah, sebagian orang tua menginginkan anaknya mendapat pendidikan di pesantren, namun di sisi lain, kesederhanaan kehidupan dipesantren dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi remaja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan status gizi dan kualitas tidur dengan siklus menstruasi remaja putri di Pesantren Perkampungan Minangkabau Yayasan Shine Al-Falah Padang. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah remaja putri di Pesantren Perkampungan Minangkabau Yayasan Shine Al-Falah Padang yang telah mengalami haid minimal 1 tahun. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sebanyak 74 orang. Peneliti menggunakan format pengumpulan data penilaian status gizi dan siklus haid, serta kuesioner PQSI untuk menilai kualitas tidur. Hasil penelitian diolah dengan menggunakan uji statistik Chi-square, dengan hasil sebanyak 62% responden memiliki status gizi underweight, 69% responden memiliki kualitas tidur baik, 66% responden memiliki siklus menstruasi normal, terdapat hubungan status gizi dengan siklus menstruasi (p value 0,004, p value < 0,05), terdapat hubungan kualitas tidur dengan siklus menstruasi (p value 0,000, p value < 0,05). Diharapkan pihak pengelola pesantren mengatur kegiatan pesantren dengan tetap memperhatikan jam tidur malam, dan bekerjasama dengan puskesmas dalam pemeriksaan siklus menstruasi siswi serta menindaklanjuti siklus menstruasi remaja yang tidak normal. \u0000  \u0000Menstruation is a sign that a woman's reproductive organs have matured, but there are still many teenagers whose menstrual cycles are irregular. Menstrual irregularities can be a sign of problems in the body. The causes are poor nutritional status, poor sleep quality, stress, lack of physical activity and late menarche. At school age, some parents want their children to receive an education at a boarding school, but on the other hand, the simplicity of boarding school life can affect teenagers' reproductive health. The aim of this research is to determine the relationship between nutritional status and sleep quality with the menstrual cycle in adolescent girls at the Minangkabau Village Islamic Boarding School, Shine Al-Falah Foundation, Padang. This research uses analytical methods with a cross sectional design. The population of this study were young women at the Shine Al-Falah Foundation Padang Minangkabau Village Islamic Boarding School who had experienced menstruation for at least 1 year. The sample was selected using a purposive sampling technique with a total of 74 people. Researchers used questionnaires, namely assessing nutritional status (BMI), sleep qu","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"35 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140487865","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MODIFIKASI PERILAKU PERIKSA PAYUDARA SENDIRI MELALUI MEDIA KALENDER SADARI 通过 Sadari 日历媒体改变乳房自我检查行为
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2024-01-29 DOI: 10.34035/jk.v15i1.1252
I. Indargairi, S. Sintawati
{"title":"MODIFIKASI PERILAKU PERIKSA PAYUDARA SENDIRI MELALUI MEDIA KALENDER SADARI","authors":"I. Indargairi, S. Sintawati","doi":"10.34035/jk.v15i1.1252","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v15i1.1252","url":null,"abstract":"Periksa Payudara Sendiri (SADARI) merupakan cara termurah dan teraman dalam melakukan deteksi dini kanker payudara. Namun, tidak banyak remaja atau wanita yang rutin melakukan SADARI. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah pendekatan baru dimana remaja wanita mampu bertanggungjawab dalam manajemen diri perilaku SADARI secara rutin setiap bulan. Pemberian edukasi berbasis Kalender SADARI yang di-follow up selama tiga bulan diharapkan mampu memodifikasi perilaku remaja wanita dalam melakukan SADARI untuk meningkatkan kulaitas hidup mereka dan sebagai langkah dalam deteksi awal kanker payudara. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pretest-postest control group design. Jumlah sampel sebanyak 94 responden.  Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Responden dibagi dalam kelompok intervensi (48 siswa) dan kelompok kontrol (46 siswa). Data dikumpulkan menggunakan kuesioner data demografi, kuesioner perilaku SADARI, dan isian praktik SADARI siswi selama 3 bulan pada Kalender SADARI. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok (p=0.078), namun responden pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol secara konsisten melakukan SADARI selama tiga bulan berturut-turut. Dari hasil penelitian ini diharapkan pihak sekolah dapat memberi program pendidikan bagi siswa tentang pentingnya melakukan SADARI untuk memfasilitasi pencegahan dan deteksi dini kanker payudara melalui kalender SADARI. \u0000 Breast Self-Examination (BSE) is the cheapest and safest way to detect breast cancer early. However, not many teenagers or women regularly do BSE. Therefore, a new approach is needed where young women are able to take responsibility for self-management of BSE behavior on a regular basis every month. Providing education based on the BSE Calendar which is followed up for three months is expected to be able to modify the behavior of young women in carrying out BSE to improve their quality of life and as a step in early detection of breast cancer. This research used a quasi-experiment with a pretest-posttest control group design. The total sample was 94 respondents. The sampling technique uses accidental sampling. Respondents were divided into intervention groups (48 students) and control groups (46 students). Data was collected using a demographic data questionnaire, a BSE behavior questionnaire, and filling in female students' BSE practice for 3 months on the BSE Calendar. The results showed that there was no significant difference between the two groups (p=0.078), but respondents in the intervention group and control group consistently performed BSE for three consecutive months. From the results of this research, it is hoped that schools can provide educational programs for students about the importance of doing BSE to facilitate the prevention and early detection of breast cancer through the BSE calendar.","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"76 42","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140486105","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
INTERVENSI MUSIK GAMELAN JAWA DALAM MENINGKATKAN NILAI KOGNITIF PADA LANSIA DENGAN PREDEMENSIA DI DESA KLESEM KEBONAGUNG 爪哇加麦兰音乐干预改善 Klesem kebonagung 村老年痴呆症患者的认知能力评分
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2024-01-29 DOI: 10.34035/jk.v15i1.1277
K. Hasnah, Aprilia Nuryanti
{"title":"INTERVENSI MUSIK GAMELAN JAWA DALAM MENINGKATKAN NILAI KOGNITIF PADA LANSIA DENGAN PREDEMENSIA DI DESA KLESEM KEBONAGUNG","authors":"K. Hasnah, Aprilia Nuryanti","doi":"10.34035/jk.v15i1.1277","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v15i1.1277","url":null,"abstract":"Fungsi kognitif merupakan kemampuan mental dan intektual serta memori, perhatian, persepsi, penalaran dan kondisi kesadaran secara umum yang dapat diukur untuk melihat nilai dari kognitif. Nilai kognitif akan menurun saat memasuki fase lansia dan mengakibatkan lansia menjadi mudah lupa, bingung dan terdapat gangguan bahasa. Salah satu implementasi yang dapat diberikan pada lansia dengan penurunan nilai kognitif adalah memberikan stimulasi music gamelan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan nilai kognitif lansia setelah diberikan stimulasi music gamelan jawa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah quasy eksperimental dengan one group pretest and posttest design. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 20 lansia yang akan diberikan implementasi musik gamelan jawa dan diukur nilai kognitif dengan kuisioner Mini Mental State Examination sebelum dan sesudah diberikan implementasi music gamelan jawa. Hasil analisa menunjukkan bahwa ada peningkatan nilai kognitif dengan kategori dari gangguan kognitif berat menjadi gangguan kognitif ringan dengan selisih nilai rata  rata sebesar 6,7 pada nilai  pre test  dan post test. Kesimpulan terapi music gamelan dapat meningkatkan nilai kognitif pada lansia. Saran perlu adanya penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penyakit degenerative pada lansia. \u0000Cognitive function is mental and intellectual abilities as well as memory, attention, perception, reasoning and general states of consciousness that can be measured to see the value of cognition. Cognitive values ​​will decrease when entering the elderly phase and result in elderly people becoming easily forgetful, confused and experiencing language problems. One implementation that can be given to elderly people with cognitive decline is providing gamelan music stimulation. The aim of this research is to determine the increase in the cognitive value of the elderly after being given Javanese gamelan music stimulation. The method used in this research was quasi-experimental with one group pretest and posttest design. The number of subjects in this study were 20 elderly people who would be given the implementation of Javanese gamelan music and their cognitive scores would be measured using the Mini Mental State Examination questionnaire before and after being given the implementation of Javanese gamelan music. The results of the analysis show that there is an increase in cognitive scores in categories from severe cognitive impairment to mild cognitive impairment with an average difference of 3.1 in the pre-test and post-test scores. Conclusion Gamelan music therapy can improve cognitive values ​​in the elderly. Suggestions require further research related to degenerative diseases in the elderly ","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"48 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140487323","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH KECANDUAN SMARTPHONE TERHADAP PERILAKU MAKAN BERMASALAH PADA REMAJA 智能手机成瘾对青少年饮食问题行为的影响
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2024-01-29 DOI: 10.34035/jk.v15i1.1177
Nayang Wulan, H. Hamiyati, Hurriyyatun Kabbaro
{"title":"PENGARUH KECANDUAN SMARTPHONE TERHADAP PERILAKU MAKAN BERMASALAH PADA REMAJA","authors":"Nayang Wulan, H. Hamiyati, Hurriyyatun Kabbaro","doi":"10.34035/jk.v15i1.1177","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v15i1.1177","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara kecanduan smartphone terhadap perilaku makan bermasalah pada remaja. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 17 Jakarta. Pengambilan data dilakukan dengan teknik simple random sampling yang berjumlah 207 responden. Hasil uji persamaan regresi linear diperoleh  = 10.929 dan p-value = 0,000 < 0,05 sehingga hipotesis nol ( ) ditolak. Berdasarkan data, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif antara kecanduan smartphone terhadap perilaku makan bermasalah. Artinya, semakin tinggi tingkat kecanduan smartphone, semakin meningkat pula kemungkinan terjadinya perilaku makan bermasalah pada remaja. Begitu sebaliknya, semakin rendah tingkat kecanduan smartphone, semakin kecil pula kemungkinan terjadinya perilaku makan bermasalah pada remaja. Kecanduan smartphone memberikan kontribusi sebesar 36,8% terhadap perilaku makan bermasalah dan selebihnya 63,2% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.   \u0000The purpose of this study was to determine whether there is an influence between smartphone addiction and perilaku makan bermasalah in adolescents. The data analysis method used is simple linear regression. The research was conducted at SMP Negeri 17 Jakarta. Data collection was carried out using a simple random sampling technique totaling 207 respondents. The test results of the linear regression equation were obtained  = 10.929 and p-value = 0.000 < 0.05 so that the null hypothesis ( ) was rejected. Based on the data, it can be concluded that there is a positive influence between smartphone addiction and perilaku makan bermasalah. That is, the higher the level of smartphone addiction, the more likely the occurrence of perilaku makan bermasalahs in adolescents. Conversely, the lower the level of smartphone addiction, the less likely the occurrence of perilaku makan bermasalah in adolescents. Smartphone addiction contributed 36.8% to perilaku makan bermasalah and the remaining 63.2% was influenced by other factors not examined in the study. ","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"62 24","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140486795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS KUALITATIF EKSTRAK DAGING LIDAH BUAYA DENGAN METODE MASERASI ETANOL 96% 用 96%乙醇浸泡法对芦荟肉提取物进行定性分析
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Pub Date : 2024-01-29 DOI: 10.34035/jk.v15i1.1228
Aris Prastyoningsih, W. Wijayanti, Agnes Prawistya Sari, Linda Parwati, Berliana Bethananta Aji, Ressa Anif Nurlita
{"title":"ANALISIS KUALITATIF EKSTRAK DAGING LIDAH BUAYA DENGAN METODE MASERASI ETANOL 96%","authors":"Aris Prastyoningsih, W. Wijayanti, Agnes Prawistya Sari, Linda Parwati, Berliana Bethananta Aji, Ressa Anif Nurlita","doi":"10.34035/jk.v15i1.1228","DOIUrl":"https://doi.org/10.34035/jk.v15i1.1228","url":null,"abstract":"Latar belakang: Tanaman lidah buaya banyak dibudidayakan untuk pertanian, pengobatan, dan tanaman hias, dan dapat juga ditanam di dalam pot. Gel lidah buaya segar dapat langsung digunakan untuk pengobatan secara tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui uji kualitatif fitokimia ekstrak lidah buaya.  Metode: metode yang digunakan adalah membuat ekstrak lidah buaya jenis A. Vera dan A. Barbandensis dengan metode maserasi etanol 96%. Dilanjutkan dengan uji fitokimia pada identifikasi alkaloid, flavonoid, sapinin dan tepenoid. Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya A. Vera memiliki kandungan alkaloid lebih banyak dibandingkan dengan A. Barbandensis. Sedangkan ekstrak lidah buaya jenis A. Barbandensis memiliki kandungan Flavonoid dan Saponin lebih banyak. Diskusi: senyawa fitokimia yang terkandung tersebut dapat digunakan sebagai komponen obat herbal untuk kesehatan. \u0000Aloe vera plants are widely cultivated for agriculture, medicine and ornamental purposes, and can also be grown in pots. Fresh aloe vera gel can be used directly for traditional treatment. The aim of this research was to determine the qualitative test of the phytochemicals of aloe vera extract. Method: The method used is to make extracts of A. Vera and A. Barbandensis aloe vera using the 96% ethanol maceration method. Followed by phytochemical tests to identify alkaloids, flavonoids, sapinin and tepenoids. Results: The results of the study showed that A. Vera aloe vera contains more alkaloids than A. Barbandensis. Meanwhile, A. Barbandensis type aloe vera extract contains more flavonoids and saponins. Discussion: the phytochemical compounds contained in it can be used as components of herbal medicine for health.","PeriodicalId":443009,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Kusuma Husada","volume":"30 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140487967","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信