{"title":"Pola Pengobatan Gejala pada Tatalaksana Pasien Lansia Covid-19 dengan Komorbid Diabetes Melitus di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2020","authors":"Dessy Abdullah, Zahra Aufi Adzkia, Khomeini, Irwan Triyansyah, Yuliza Birman","doi":"10.31850/makes.v5i3.1827","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1827","url":null,"abstract":"COVID-19 is a respiratory disease caused by SARS-CoV-2. This disease more easily attacks ederly patienrs or patients with certain comorbidities. One of the most common comorbidities found is diabetes mellitus. Until now there is no definitive treatment for COVID-19. This study aims to determine the symtomps medication pattern in the treatment of COVID-19 of ederly COVID-19 patients with comorbid diabetes mellitus at RSUP Dr. M. Djamil Padang in 2020. The type of research used is categorical descriptive. The sampling technique used was purposive sampling technique. Sample obtained 40 samples. The Results of this study indicate that the most age categories in elderly COVID-19 patients with comorbid diabetes mellitus are 60-69 years, as many as 36 respondents (87.5%), the most gender is male, namely 31 respondents (78%), the degree of symptoms The most clinical patients with mild symptoms were 15 respondents (38%), the most common cough medicine used for the treatment of cough symptoms was mucolytic, as many as 36 respondents (90%), treatment of sore throat symptoms used was corticosteroids given to 20 respondents ( 50%) and no corticosteroids were given to 20 respondents (50%), and the drug most frequently used for the treatment of headache or fever symptoms was paracetamol, which was 29 respondents (73%). The most frequently used treatment patterns for elderly COVID-19 patients with comorbid diabetes mellitus are mucolytic cough medicine, corticosteroids and paracetamol. \u0000 ","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117210344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wheny Utariningsih, Anna Millizia, Rara Enggola Handayani
{"title":"Hubungan Tingkat Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Dengan Kesiapan Melakukan Tindakan BHD Pada Mahasiswa Keperawatan Di Perguruan Tinggi Kota Lhokseumawe","authors":"Wheny Utariningsih, Anna Millizia, Rara Enggola Handayani","doi":"10.31850/makes.v5i3.1584","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1584","url":null,"abstract":"Bantuan hidup dasar (BHD) merupakan usaha awal yang dilakukan untuk menyelamatkan seseorang yang berada dalam keadaan yang mengancam jiwa atau keadaan kegawatdaruratan. Pengetahuan tentang BHD adalah kompetensi yang harus dimiliki tenaga kesehatan untuk mengatasi kejadian gawat darurat. Sebagai calon tenaga medis, mahasiswa perawat harus menguasai pengetahuan BHD agar mampu dan siap dalam memberikan BHD sebagai bentuk pertolongan pada keadaan gawat darurat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan BHD dengan kesiapan melakukan BHD pada mahasiswa keperawatan di perguruan tinggi Kota Lhokseumawe. Metode penelitian menggunakan desain cross-sectional. Pengambilan data dilaksanakan dengan pembagian kuesioner kepada 187 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan BHD pada kategori kurang yaitu sebanyak 112 orang (59,9%). Sedangkan kesiapan responden terhadap BHD mayoritas memiliki kesiapan kurang yaitu berjumlah 110 orang (58,8%). Hasil uji bivariat dengan menggunakan uji korelasi spearman terdapat kolerasi yang bermakna dengan p value 0,002 (p < 0.05), dan nilai r 0,229. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan bantuan hidup dasar (BHD) dengan kesiapan melakukan BHD pada mahasiswa keperawatan di perguruan tinggi Kota Lhokseumawe.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126592273","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Annisa Dhea Mutiara, Dewi Nadia Purnama, Septiana Vina Tri
{"title":"Hubungan Luas Lesi Radiografi Toraks Berdasarkan Sistem Skoring RALE dengan Derajat Klinis Pasien Covid-19 di RS Universitas Andalas Padang","authors":"Annisa Dhea Mutiara, Dewi Nadia Purnama, Septiana Vina Tri","doi":"10.31850/makes.v5i3.1826","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1826","url":null,"abstract":"COVID-19 is a contagious infectious disease caused by a highly contagious coronavirus. The RT-PCR method is still used as the gold standard for diagnosing COVID-19, but this examination has several limitations, including delays in the release of examination results, causing delays in diagnosis. A chest radiograph can be performed while waiting for the RT-PCR results to come out. The RALE scoring system on chest radiographs can be used as an easy-to-apply method to assess and triage patients diagnosed with COVID-19. To determine the correlation between chest radiographic lesion based on RALE scoring system with clinical severity of COVID-19 patients at RS Universitas Andalas Padang. This research is observational analytic with a cross sectional design. The Population in the study were patients diagnosed with COVID-19 who underwent chest radiography examinations at the Andalas University Hospital, Padang with a total of 124 samples using the consecutive sampling technique. The most gender were women, namely 71 people (57.3%), the most age was 46-55 years, namely 29 people (23.4%), the most comorbids were having comorbidities, namely 72 people (58.1%) with the type the most disease was hypertension, namely 31 people (25.0%), the most clinical degree was mild, namely 78 people (62.9%), the most extensive chest radiographic lesions were normal, namely 89 people (71.8%), the correlation between chest radiographic lesions with the clinical severity of COVID-19 patients at RS Universitas Andalas Padang, obtained p value = 0.000 with r value = 0.50. The correlation between chest radiographic lesions based on the RALE scoring system and the clinical degree of COVID-19 patients has sufficient correlation strength.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134101269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nursadilah, Iskandar Albin, Teuku Ilhami Surya Akbar
{"title":"Hubungan Riwayat Menarche dan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal terhadap Usia Menopause","authors":"Nursadilah, Iskandar Albin, Teuku Ilhami Surya Akbar","doi":"10.31850/makes.v5i3.1802","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1802","url":null,"abstract":"Setiap wanita akan mengalami fase menopause, yaitu disaat ovarium menjadi tidak responsif terhadap gonadotropin akibat pertambahan usia yang berkaitan dengan penurunan jumlah folikel primordial secara mendadak. Terjadinya menopause akan meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas pada wanita akibat adanya perubahan hormon. Banyak faktor yang mempengaruhi menopause, seperti riwayat usia menarche dan penggunaan kontrasepsi hormonal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan riwayat usia menarche dan penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap usia menopause wanita di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 98 orang. Hasil penelitian ini menunjukan 74,2% wanita menopause pada rentang usia 47-52 tahun memiliki riwayat usia menarche <13 tahun, serta 65,3% wanita yang menopause pada usia 47-52 tahun pernah menggunakan kontrasepsi hormonal. Berdasarkan uji chi square didapatkan Ho gagal ditolak, dengan p value 0,187 dan 0,167 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan bermakna dari riwayat menarche dan penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap usia menopause di Kecamatan Banda Sakti.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131119915","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Paparan Kebisingan Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pekerja Pabrik Pengelolaan Batu Di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022","authors":"Nora Maulina, Rizka Sofia, Nora Zulfa","doi":"10.31850/makes.v5i3.1583","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1583","url":null,"abstract":"Kebisingan merupakan salah satu faktor fisik dari lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi produktifitas seorang pekerja. Intensitas kebisingan yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan dalam jangka waktu yang lama akan membebani jantung dan dapat menyebabkan strees yang akhirnya menimbulkan kelelahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paparan kebisingan terhadap perubahan tekanan darah pada pekerja pabrik pengelolaan batu di Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain cross sectional, dilakukan di PT Bohana Jaya Aceh Utara dari Januari sampai dengan Februari 2022. Populasi yang di jadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 62 orang pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan analisis chi-square (p≤0,05). Hasil penelitian tekanan darah terhadap 62 orang pekerja dimana terdapat 47 pekerja (75,8%), yang mengalami peningkatan tekanan darah setelah terpapar kebisingan dan 15 pekerja (24,2%) tidak mengalami peningkatan tekanan darah. Hasil penelitian kebisingan menunjukkan terdapat 50 pekerja (80,6%) yang terpapar kebisingan ≥ 85 dB dan 12 orang pekerja (19,4%) terpapar kebisingan <85 dB. Terdapat 50 responden yang terpapar kebisingan ≥ 85 dB, 45 diantaranya mengalami peningkatan tekanan darah, dan 5 diantaranya tidak mengalami peningkatan tekanan darah, sedangkan untuk responden yang terpapar kebisingan <85 dB terdapat 12 orang, dimana 10 diantaranya tidak mengalami peningkatan tekanan darah, dan 2 diantaranya mengalami peningkatan tekanan darah. Berdasarkan uji statistik terdapat hubungan paparan kebisingan (p = 0,000) terhadap perubahan tekanan darah pada pekerja pabrik pengelolaan batu di Kabupaten Aceh Utara.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126230163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS KABERE KABUPATEN ENREKANG","authors":"Nurlaela, Syarifuddin Yusuf, Usman","doi":"10.31850/makes.v6i2.774","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.774","url":null,"abstract":"Pengelolaan obat merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut aspek perencanaan, pengadaan pendistribusian, penggunaan dan penghapusan obat yang dikelola secara optimal untuk mejamin tercapainya ketetapan jumlah dan jenis perbekalan farmasi. Pada pengelolaan obat di Puskesmas tingkat ketersediaan obat sudah sesuai dengan kebutuhan pelayan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih mendalam tentang studi manajemen pengelolaan obat di Puskesmas Kabere Kabupaten Enrekang tahun 2019 ditinjau dari perencanaan, pengadaan, pendistribusian, penggunaan dan penghapusan. Jenis peneltian ini adalah kualitatif dan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang, yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Penanggung jawab gudang obat, dan petugas apotik. Hasl peneltian in menunjukkan bahwa perencanaan pengelolaan obat berdasarkan metode epidemiologi dengan pengadaan obat disesuaikan pola penyakit dengan mengajukan LPLPO (Lembar Permintaan dan Lembar Pemakaian Obat) ke Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang dan GFK (Gudang Farmasi Kota). Tempat penyimpanan obat di Puskesmas masi kurang memadai, namun penyusunannya sudah memenuhi standar penyimpanan obat di Puskesmas. Pendistribusian obat yang di lakukan sesuai dengan prosedur pengelolaan obat, serta mengadakan pemusnahan pada obat yang kadaluarsa. Disarankan, yaitu sebaiknya tempat penyimpanan obat harus diperbaharui atau diperbaiki agar keamanan obat terjaga dengan baik.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121468529","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Noor Inzani Imaniar Hermansyah Tanjung, Nurhapsa, Abdul Madjid
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN LARUTAN DAUN CENGKEH TERHADAP PENURUNAN KEPADATAN VEKTOR LALAT PADA PROSES PENJEMURAN IKAN ASIN","authors":"Noor Inzani Imaniar Hermansyah Tanjung, Nurhapsa, Abdul Madjid","doi":"10.31850/makes.v6i2.811","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.811","url":null,"abstract":"Lalat adalah Arthropoda sebagai vektor mekanis yang membawa bibit penyakit. Cengkeh (Syzigium Aromaticum) adalah insektisida hayati berpotensi mengendalikan vektor, baik untuk pemberantasan larva maupun lalat dewasa. Daya bunuh insektisida hayati berasal dari zat aktif eugenol yang dikandungnya, Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan larutan daun cengkeh terhadap penurunan kepadatan vektor lalat pada proses penjemuran ikan asin. Jenis penelitian adalah Quasi – Experimental dengan rancangan one grup pre test – post test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan larutan daun cengkeh terhadap penurunan kepadatan lalat pada proses penjemuran ikan asin dengan uji paired sample t – test nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,003. Disarankan kepada masyarakat menggunakan limbah daun cengkeh untuk menekan angka populasi lalat yang hinggap pada produk ikan asin saat dipasarkan.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127784544","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN POLA DIET DAN AKTIVITAS FISIK PADA PENDERITA HIPERTENSI DALAM MENGONTROL TEKANAN DARAH DI PUSKESMAS MADISING NA MARIO KOTA PAREPARE","authors":"Sri wahyuni, Haniarti, Henni Kumaladewi Hengky","doi":"10.31850/makes.v6i2.875","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.875","url":null,"abstract":"Resiko hipertensi di Indonesia termasuk tinggi, perubahan gaya hidup menyebabkan peningkatan prevalensi hipertensi, pola diet dan kebiasaan berolahraga dapat rnenstabilkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pola Diet dan Aktivitas Fisik Pada Penderita Hipertensi Dalam Mengontrol Tekanan Darah Di Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 94 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non ramdom sampling dengan cara accidental sampling menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisis uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara diet rendah garam dalam mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi ( P value = 0,003 < 0,05), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara diet rendah kolestrol dan lemak ( P value = 0,318 > 0,05), dan diet tinggi serat ( P value = 0,480 > 0,05) dalam mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi ( P value = 0,480 > 0,05), serta terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dalam mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi ( P value = 0,001 < 0,05). Disarankan kepada pihak Puskesmas untuk memberikan informasi atau pengetahuan tentang pola diet dan aktivitas fisik yang baik pada penderita hipertensi dalam mengontrol tekanan darah.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134204068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI","authors":"Khafifah Ali, Yuziani, Mulyati Sri Rahayu","doi":"10.31850/makes.v6i2.1561","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.1561","url":null,"abstract":"Escherichia coli merupakan salah satu jenis utama bakteri Gram-negatif. Penyakit infeksi yang diakibatkan oleh bakteri Escherichia coli merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan senyawa yang terkandung dalam daun sukun. Daun sukun (Artocarpus altilis) mengandung senyawa seperti flavonoid, saponin, tanin, triterpen/steroid dan glikosida yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) dapat mengahambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode penelitian yang digunakan adalah metode posttest only control group design. Uji pengaruh ekstrak etanol daun sukun dilakukan dengan metode difusi dengan konsentrasi 10%, 20% dan 40% dengan kontrol positif amoxicillin dan kontrol negatif Dimethylsulfoxide (DMSO). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa konsentrasi 10%, 20%, dan 40% menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 13,88 mm, 14,5 mm dan 14,3 mm. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan p value 0,001 dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney dengan adanya perbedaan yang bermakna p1 dan p2 (p : 0,035). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 40% memiliki daya aktivitas antibakteri yang lemah terhadap Escherichia coli. \u0000Kata kunci : Antibakteri, ekstrak daun sukun, Escherichia coli","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125474967","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PEMBIAYAAN RAPID TEST COVID-19 DI KOTA PAREPARE","authors":"Usman, Nur Rahma, Makhrajani Majid","doi":"10.31850/makes.v6i2.1157","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.1157","url":null,"abstract":"Pemerintah melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan No. HK.02.02/I/2875/2020 telah menetapkan batasan tarif tertinggi untuk pemeriksaan rapid test covid-19 atas permintaan sendiri sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah), namun hal ini dirasa memberatkan yerhadap masyarakat. Terlebih tarif pemeriksaan rapid test dari fasilitas pelayanan kesehatan atau pihak yang memberikan pelayanan pemeriksaan rapid test lebih tinggi dari batasan tarif yang ditentukan pemerintah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat terhadap pembiaayan rapid test covid-19 di kota parepare. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 100 sampel di 4 kecamatan yaitu bacukiki, bacukiki barat, soreang dan ujung. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan rumus slovin. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat lebih banyak pada pengetahuan tinggi yaitu 82 responden (82%) , Sikap masyarakat terhadap pembiaayan rapid test covid-19 lebih banyak pada cukup yaitu 47 responden (47%), sedangkan Tindakan masyarakat terhadap pembiaayan rapid test covid-19 lebih banyak pada cukup yaitu 52 responden (52%). Saran kepada pemerintah untuk tetap menerapkan tarif sesuai dengan kemampuan masyarakat, sehingga masyarakat tidak merasa keberatan dengan adanya peraturan yang berlaku.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120962745","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}