{"title":"Hubungan Pernikahan Usia Dini Terhadap Kejadian Stunting di Kecamatan Anreapi","authors":"Afriani, Urwatil Wusqa Abidin","doi":"10.31850/makes.v5i3.1742","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1742","url":null,"abstract":"Stunting sudah menjadi salah satu permasalahan gizi besar yang dihadapi dunia, khususnya di negara-negara miskin dan berkembang. Stunting sendiri merupakan status gizi yang disebabkan oleh malgizi kronik, sehingga anak balita stunting bisa menjadi indikator kunci dari kesehatan ibu dan anak. Upaya intervensi gizi spesifik untuk balita pendek difokuskan padakelompok 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Berdasarkan data awal laporan gizi Kabupaten Polewali Mandar Kecamatan Anreapi memiliki penderita anak stunting sebanyak 247 anak (33,10%).Anak yang lahir dari ibu yang menikah dini memiliki kesempatan hidup yang rendah dan berisiko memiliki masalah gizi seperti pendek, kurus, dan gizi buruk. Hal tersebut kemungkinan bisa terjadi karena ibu balita yang umurnya kurang dari 18 tahun cenderung memiliki pola asuh yang kurang baik sehingga bisa berdampak pada status gizi anaknya. Pada penelitian yang dilakukan Afifah menunjukkan bahwa persentase anak pendek meningkat pada ibu yang menikah pada usia dini. Semakin muda usia pernikahan ibu, maka proporsi balita dengan status gizi buruk semakin meningkat [4][5]. \u0000 Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan pernikahan usia dini dengan kejadian stunting di Kecamatan Anreapi. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu balita yang melahirkan anak pertama di wilayah kerja Puskesmas Anreapi dan memenuhi criteria inklusi sebanyak 36 sampel. Penarikan sampel menggunakan teknik non probability sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan anak pertama di wilayah kerja Puskesmas Anreapi Kecamatan Anreapi sebanyak 36 responden dan memenuhi kriteria. \u0000 Berdasarkan hasil analisis bivariat dnegan menggunakan uji statistic Chi-Square didapatkan nilai p=0,023 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara ibu yang menikah usia dini terhadap kejadian stunting.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"142 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124514914","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pembuatan dan Uji Aktivitas Edible Film Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix) Terhadap Streptococcus Mutans","authors":"Wida Ningsih, Afdhil Arel","doi":"10.31850/makes.v5i3.1833","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1833","url":null,"abstract":"Halistosis atau bau mulut disebabkan oleh buruknya perawatan kebersihan mulut, karies gigi, infeksi rongga mulut, mulut kering, merokok dan sisa makanan yang menempel dalam mulut. Perawatan mulut yang biasa dilakukan untuk mencegah halistosis seperti menggosok gigi, menggunakan obat kumur dan menggunakan sediaan penyegar mulut yang berupa permen, spray dan edible film. Edible film yang beredar hanya mengandung mentol yang berfungsi mengatasi iritasi ringan. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi edible film yang mengandung antiseptik dari ekstrak daun jeruk purut dengan variasi konsentrasi 5%, 10% dan 15% dan melakukan evaluasi fisik serta pengujian aktifitas anti bakteri dari edible film. Pengujian aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans menggunakan metoda difusi agar darah. Evaluasi fisik edible film meliputi organoleptis derajat keasaman, kerapuhan, susut pengerinngan, dan ketebalannya. Hasil evaluasi sifat fisik edible film yang diformulasi dibandingkan dengan edible film yang sudah beredar di pasaran dengan merek“GF” yang memperlihatkan sifat fisiksemua formula mendekati sifat fisik edible film “GF”. Hasil pengujian aktivitas antibakteri sediaan menunjukkan diameter rata-rata zona bening paling besar pada F3 yaitu 27,00 mm dibandingkan F1sebesar 23,00 mm dan F2 sebesar 25,67 mm. Ketiga formula edible film yang dihasilkan termasuk dalam kategori respon hambatan bakteri golongan sangat kuat menurut David Stout.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"138 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116372467","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ami Dhania Rovi Simanjuntak, Juwita Sahputri, Vera Novalia
{"title":"Analisis Cemaran Bakteri Escherichia Coli Pada Tahu Putih Yang Dijual Di Seluruh Pasar Kota Lhokseumawe","authors":"Ami Dhania Rovi Simanjuntak, Juwita Sahputri, Vera Novalia","doi":"10.31850/makes.v5i3.1570","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1570","url":null,"abstract":"Tahu merupakan salah satu makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia Salah satu jenis tahu yang paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia adalah tahu putih. Tahu putih memiliki tekstur yang mudah rusak dan memiliki kandungan protein sekitar 8% atau lebih dan aw 0,89-0,99 menyebabkan tahu menjadi media yang cocok untuk pertumbuhan mikroba. Penjual tahu di seluruh pasar di Kota Lhokseumawe yang mana masih kurang memerhatikan aspek higienitas dan sanitasi pada saat menjual tahu.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan bakteri Escherichia coli pada tahu putih yang dijual oleh pedagang tahu di seluruh pasar Kota Lhokseumawe. Penelitian deskriptif murni ini menguji 70 sampel tahu putih dengan metode Most Probable Number (MPN). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling. Hasil penelitian ini didapatkan 62 sampel positif pada uji presumptive, kemudian dari 62 sampel didapatkan 49 sampel positif Coliform pada uji Confirmed, dan hasil akhir melalui uji completed didapatkan 20 sampel positif Escherichia coli dan 29 sampel lainnya terdapat koloni bakteri kelompok Enterobacter. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar tahu putih yang dijual oleh pedagang tahu di seluruh pasar Kota Lhokseumawe tercemar bakteri golongan Coliform dan 20 sampel tercemar bakteri Escherichia coli. Presentasi pencemaran menunjukkan bahwa sampel positif cemaran bakteri Escherichia coli terbanyak (60%) ditemukan di Pasar I dan sampel positif cemaran Escherichia coli paling sedikit (5%) ditemukan di Pasar K dan Pasar C","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114918021","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Persepsi, Sikap dan Tingkat Pengetahuan Siswa SMA 1 Padang Panjang Terhadap LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender)","authors":"Rinita Amelia, Melya Susanti, Yusti Siana","doi":"10.31850/makes.v5i3.1832","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1832","url":null,"abstract":" \u0000Tercapainya maturasi seksual pada usia remaja akhir menunjukan dorongan seksual yang akan menstimulus remaja untuk memenuhi kebutuhan seksual nya, bahkan dapat melakukan hal yang tidak pantas apabila tidak tercapai sehingga remaja tersebut akan mengembangkan perilaku seksual yang menyimpang. Salah satu perilaku menyimpang yang mungkin terjadi adalah perilaku LBGT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan dan persepsi remaja terhadap LGBT melalui penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan desain cross-sectional. Dari hasil penelitian terdiri dari siswa laki-laki sebanyak 40% dan siswa perempuan 60%. Sebagian besar siswa sudah mendapatkan informasi tentang LGBT dan hanya 7.2% yang tidak pernah mencari/ memperoleh informasi tentang LGBT. Sebagian besar siswa mendapatkan informasi tentang LGBT ini dari media internet (75.3%). Tingkat pengetahuan mahasiswa terkait LGBT sebagian besar baik siswa laki-laki maupun perempuan adalah kurang (76.8%). Dibanding siswa laki-laki masih banyak siswa perempuan yang tingkat pengetahuan nya baik (16.8%) sedangkan siswa laki-laki hanya 6.4%. Rata-rata skor sikap menunjukkan bahwa sikap siswa yang masih cenderung positif terhadap LGBT Antara tingkat pengetahuan dan sikap siswa terhadap LGBT memiliki kategori hubungan yang sangat lemah.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114063264","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Prevalensi Anosmia dan Komorbiditas Pasien Covid-19 Sedang - Berat di RSUP Dr M Djamil Padang Tahun 2020","authors":"Irwan Triansyah, Dian Ayu, Revalna Anestaria","doi":"10.31850/makes.v5i3.1829","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1829","url":null,"abstract":"The current coronavirus disease (COVID-19) pandemic anosmia and dysgeusia have been described as important symptoms of the disease. Clinical syndromes arising from infection with the SARS-CoV-2 virus can be of various kinds. Research by the American Academy of Otolaryngology shows anosmia occurs in 73% of patients and shows that anosmia is one of the important symptoms that arise from COVID-19 and to identify COVID-19 patients. To find out the description of anosmia in moderate-to-severe COVID-19 patients at RSUP Dr. M. Djamil Padang in 2020. The scope of the research is in the field of Ear Nose Throat Science. The research was conducted in the medical records section of Dr. RSUP. M. Djamil Padang. This research was conducted from August to September 2021. The type of research was descriptive categorical. The population in this study were all patients diagnosed with moderate-to-severe COVID-19 at RSUP Dr. M. Djamil Padang in 2020 as many as 106 samples with the Consecutive sampling technique. Univariate data analysis is presented in the form of frequency distribution and data processing using computerized SPSS program version IBM 24.0. Almost the same between male and female sexes with moderate-severe COVID-19, the mean age of moderate-severe COVID-19 patients was 49.68 (SD ± 12.63) years, which was dominated by the 52-53 age group. years with a total of 8 people, hypertension comorbid factor, as many as 35 people (33%), Diabetes Mellitus as many as 16 (15%) people, and cardiovascular disorders 8 people and 57 patients (53.8%) moderate-severe COVID-19 at RSUP Dr M Djamil Padang in 2020 does not suffer from anosmia. Conclusion: Almost the same between the sexes of women and men who suffer from moderate-severe COVID-19. The mean age of patients suffering from moderate-to-severe COVID-19 was 49 years and a standard deviation of 12.63. The most common comorbid disease suffered by patients was hypertension, followed by diabetes mellitus and cardiovascular disorders and complaints of anosmia were found in 49 patients.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115850645","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kejadian Insomnia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah","authors":"Mutiara Anissa, Ezvika Ashari, Insil Pendri Hariyani","doi":"10.31850/makes.v5i3.1831","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1831","url":null,"abstract":"Kecemasan dapat dialami oleh siapa saja, termasuk mahasiswa kedokteran. Mahasiswa kedokteran memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan cemas. Gejala cemas yang tidak teratasi dapat menyebabkan gangguan tidur dan salah satunya adalah insomnia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang angkatan 2017. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah pada tahun 2020-2021.Penelitian ini bersifat analitik korelatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah dan sampel adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah angkatan 2017. Perhitungan sampel analitik komparatif kategorik tidak berpasangan sebanyak 156 mahasiswa. Analisa data menggunakan uji chi-square dengan bantuan program SPSS. Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu 118 responden (75.6 %), sebagian besar responden tidak tinggal bersama orang tua yaitu 130 responden dengan (83.3%), responden terbanyak mempunyai indeks prestasi kategori 2,76-3,50 (sangat memuaskan) yaitu 125 responden (80.1%), paling banyak responden mengikuti 1-2 organisasi yaitu 149 responden (95.5%), responden paling banyak mengalami kecemasan sebanyak 54 responden (57.3%), mengalami insomnia sebanyak 80 responden (51.3%) dan terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang angkatan 2017. p=0,000 (p < 0,05). Terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang angkatan 2017. \u0000 ","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114676020","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fipo Ardino Tieri, Abul Ainin Hapis, Rara Marisdayana
{"title":"Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Bengkel Las di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi Tahun 2022","authors":"Fipo Ardino Tieri, Abul Ainin Hapis, Rara Marisdayana","doi":"10.31850/makes.v5i3.1798","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1798","url":null,"abstract":"Masalah kesehatan mata merupakan salah satu gangguan kerja yang menimpa pekerja. Salah satunya pekerja las, karena paparan radiasi ultraviolet, percikan las, asap logam, bubuk, dan debu mengakibatkan kelelahan mata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan keluhan kelelahan mata pada pekerja bengkel las di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi. Metode penelitian ini adalah cross sectional study. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling yaitu pekerja bengkel las di Kecamatan Kota Baru berjumlah 55 responden menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2022 di bengkel las Kecamatan Kota Baru. Intrumennya yaitu kuesioner dan observasi. Terdapat sebanyak 67,3% responden mengalami keluhan kelelahan mata, 50,9% responden memiliki usia berisiko, 81,8% responden memiliki masa kerja berisiko, 80% responden memiliki lama paparan berisiko, dan 23,6% responden tidak menggunakan APD. Adanya hubungan yang signifikan antara usia (p-value = 0,035), lama paparan (p-value = 0,028), dan penggunaan APD (p-value = 0,005) dengan keluhan kelelahan mata pada pekerja bengkel las di Kecamatan Kota Baru. Sedangkan masa kerja (p-value = 0,063) tidak memiliki hubungan dengan keluhan kelelahan mata pada pekerja bengkel las di Kecamatan Kota Baru. Sebaiknya pekerja selalu memakai alat pelindung mata seperti welding helmets/tameng las, goggles dan kacamata hitam saat proses pengelasan. Meluangkan waktu sejenak untuk mengistirahatkan mata selama 5 - 10 menit.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121747117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah","authors":"Melya Susanti, Resti Rahmadika Akbar, Rinita Amelia, Aulia J Anna Aprilia Meysa","doi":"10.31850/makes.v5i3.1830","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1830","url":null,"abstract":"Breast self examination is one of the efforts to detect breast cancer early. This examination can find lumps or changes in the breast that could be a sign of a tumor or breast cancer that requires medical attention. To find out the description of breast self-examination behavior in students of the Faculty of Medicine, Baiturrahmah University class 2017. This study was descriptive categorical with a research design was cross sectional. The population of this study were students of the Faculty of Medicine, Baiturrahmah University with 87 samples using simple random sampling technique by following inclusion and exclusion criteria, the data was from a quiestionnaire and presented in a frequency distribution table. The results of data analysis obtained from respondens that (47.1%) had knowledge of breast self-examination, with sufficient category, (58.6%) had attitude category is good in breast self-examination, and (43.7%) perform breast self-examination for early detection of breast cancer. The respondens have sufficient knowledge about breast self-examination, have a good attitude about breast self-examination, and less than 50% perform breast self-examination for early detection of breast cancer.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126353524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Andi, Fadhilah Hanifa Asman, Andi Rifkah Kifayah Rosadi, St. Nur Asizah Dwiana Arni
{"title":"Hubungan Konflik Peran Ganda dengan Keharmonisan Keluarga pada Pegawai Perempuan di Rumah Sakit","authors":"A. Andi, Fadhilah Hanifa Asman, Andi Rifkah Kifayah Rosadi, St. Nur Asizah Dwiana Arni","doi":"10.31850/makes.v5i3.1819","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1819","url":null,"abstract":"Pekerja rumah sakit tidak hanya berfungsi sebagai pekerja, tetapi juga sebagai istri, ibu dan kepala rumah tangga. Partisipasi perempuan dalam peran-peran tersebut seringkali menimbulkan konflik yang mempersulit pemenuhan tuntutan pekerjaan dan rumah yang saling bertentangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat konflik peran ganda di antara staf rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di RS Unhas dan dilakukan pada bulan Agustus 2022. Sampel ditentukan dengan purposive sampling sebanyak 62 orang. Konflik peran ganda dengan stres kerja pada pegawai perempuan memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai p-value 0,026. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konflik peran ganda dengan stres kerja pegawai perempuan di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin memiliki hubungan. Sedangkan pada konflik peran ganda dengan tingkat keharmonisan tidak memiliki hubungan yang signifikan. Selain itu, pada tingkat keharmonisan dengan stres kerja tidak memiliki hubungan.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125326900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fidiariani Sjaaf, Mely Susanti, Salmi, Bagian Mikrobiologi
{"title":"Hubungan Indek Masa Tubuh dengan Derajat Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang","authors":"Fidiariani Sjaaf, Mely Susanti, Salmi, Bagian Mikrobiologi","doi":"10.31850/makes.v5i3.1834","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1834","url":null,"abstract":"Beberepa tahuan terahir ini terjadi peningkatan jumlah lansia disebabkan oleh perbaikan status kesehatan akibat kemajuan teknologi dan penelitian-penelitian kedokteran, perbaikan status gizi, peningkatan usia harapan hidup, pergeseran gaya hidup dan peningkatan pendapatan perkapita. Hal tersebut menyebabkan terjadinya transisi epidemiologi dari penyakit infeksi menuju penyakit degeneratif yang salah satunya adalah penyakit sistem kardiovaskular misalnya hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit degenerative yang menjadi masalah kesehatan di dunia, baik dinegara maju maupun dinegara berkembang. Prevalensi hipertensi terus meningkat setiap tahunnya bahkan WHO memperkirakan pada tahun 2025 1,5 milyar dari populasi dunia terkena hipertensi. Peningkatan kejadian hipertensi tidak terlepas dari banyaknya factor resiko hipertensi. Fakor resiko terjadinya hipertensi dapat dikelompokkan menjadi factor resiko yang bisa dikendalikan diantaranya gaya hidup, obesitas, dan factor resiko yang tidak dapat dikendalikan diantaranya adalah usia, jenis kelamin, faktor genetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara indeks massa tubuh dan derajat hipertensi pada lansia. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan pendekatan crossectional. Data dari pasien lansia di Puskesmas Air dingin, Padang dikumpulkan sebagai data penelitian. Hasil penelitian menujukkan bahwa hypertensi banyak ditemukan pada lansia dengan jenis kelamin perempuan (70%), rentang usia lansia (44%), dan lansia dengan riwayat genetik (58%). Hanya ada 25% lansia dengan hipertensi yang merokok. Sebagian besar responden memiliki indeks massa tubuh (IMT) normal (42%) dan menderita hipertensi sistolik (71%). Analisis secara statistik menggunakan uji Chi-square menujukkan bahwa tidak ada hubungan antara IMT dan derajat hipertensi (p<0.05). Tidak ada hubungan antara indeks masa tubuh dengan hipertensi pada lansia. \u0000 ","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134082650","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}