这是一种上半身关系,有高血压的老年人在田野冷水区工作

Fidiariani Sjaaf, Mely Susanti, Salmi, Bagian Mikrobiologi
{"title":"这是一种上半身关系,有高血压的老年人在田野冷水区工作","authors":"Fidiariani Sjaaf, Mely Susanti, Salmi, Bagian Mikrobiologi","doi":"10.31850/makes.v5i3.1834","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beberepa tahuan terahir ini terjadi peningkatan jumlah lansia disebabkan oleh perbaikan  status  kesehatan  akibat  kemajuan  teknologi  dan  penelitian-penelitian kedokteran,  perbaikan  status  gizi,  peningkatan usia harapan  hidup,  pergeseran gaya  hidup  dan  peningkatan  pendapatan  perkapita.  Hal  tersebut  menyebabkan terjadinya transisi epidemiologi dari penyakit infeksi menuju penyakit degeneratif yang salah satunya adalah penyakit sistem kardiovaskular misalnya hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit degenerative yang menjadi masalah kesehatan di dunia, baik dinegara maju maupun dinegara berkembang. Prevalensi hipertensi terus meningkat setiap tahunnya bahkan WHO memperkirakan pada tahun 2025 1,5 milyar dari populasi dunia terkena hipertensi. Peningkatan kejadian hipertensi tidak terlepas dari banyaknya factor resiko hipertensi. Fakor resiko terjadinya hipertensi dapat dikelompokkan menjadi factor resiko yang bisa dikendalikan diantaranya gaya hidup, obesitas, dan factor resiko yang tidak dapat dikendalikan diantaranya adalah  usia, jenis kelamin, faktor genetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara indeks massa tubuh dan derajat hipertensi pada lansia. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan pendekatan crossectional. Data dari pasien lansia di Puskesmas Air dingin, Padang dikumpulkan sebagai data penelitian.  Hasil penelitian menujukkan bahwa hypertensi banyak ditemukan pada lansia dengan jenis kelamin perempuan (70%), rentang usia lansia (44%), dan lansia dengan riwayat genetik (58%). Hanya ada 25% lansia dengan hipertensi yang merokok. Sebagian besar responden memiliki indeks massa tubuh (IMT) normal (42%) dan menderita hipertensi sistolik (71%). Analisis secara statistik menggunakan uji Chi-square menujukkan bahwa tidak ada hubungan antara IMT dan derajat hipertensi (p<0.05). Tidak ada hubungan antara indeks masa tubuh dengan hipertensi pada lansia. \n ","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Indek Masa Tubuh dengan Derajat Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang\",\"authors\":\"Fidiariani Sjaaf, Mely Susanti, Salmi, Bagian Mikrobiologi\",\"doi\":\"10.31850/makes.v5i3.1834\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Beberepa tahuan terahir ini terjadi peningkatan jumlah lansia disebabkan oleh perbaikan  status  kesehatan  akibat  kemajuan  teknologi  dan  penelitian-penelitian kedokteran,  perbaikan  status  gizi,  peningkatan usia harapan  hidup,  pergeseran gaya  hidup  dan  peningkatan  pendapatan  perkapita.  Hal  tersebut  menyebabkan terjadinya transisi epidemiologi dari penyakit infeksi menuju penyakit degeneratif yang salah satunya adalah penyakit sistem kardiovaskular misalnya hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit degenerative yang menjadi masalah kesehatan di dunia, baik dinegara maju maupun dinegara berkembang. Prevalensi hipertensi terus meningkat setiap tahunnya bahkan WHO memperkirakan pada tahun 2025 1,5 milyar dari populasi dunia terkena hipertensi. Peningkatan kejadian hipertensi tidak terlepas dari banyaknya factor resiko hipertensi. Fakor resiko terjadinya hipertensi dapat dikelompokkan menjadi factor resiko yang bisa dikendalikan diantaranya gaya hidup, obesitas, dan factor resiko yang tidak dapat dikendalikan diantaranya adalah  usia, jenis kelamin, faktor genetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara indeks massa tubuh dan derajat hipertensi pada lansia. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan pendekatan crossectional. Data dari pasien lansia di Puskesmas Air dingin, Padang dikumpulkan sebagai data penelitian.  Hasil penelitian menujukkan bahwa hypertensi banyak ditemukan pada lansia dengan jenis kelamin perempuan (70%), rentang usia lansia (44%), dan lansia dengan riwayat genetik (58%). Hanya ada 25% lansia dengan hipertensi yang merokok. Sebagian besar responden memiliki indeks massa tubuh (IMT) normal (42%) dan menderita hipertensi sistolik (71%). Analisis secara statistik menggunakan uji Chi-square menujukkan bahwa tidak ada hubungan antara IMT dan derajat hipertensi (p<0.05). Tidak ada hubungan antara indeks masa tubuh dengan hipertensi pada lansia. \\n \",\"PeriodicalId\":439563,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan\",\"volume\":\"46 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1834\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31850/makes.v5i3.1834","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

由于技术进步、医学研究、营养状况改善、预期寿命延长、生活方式改变和人均收入增加,老年人的健康状况有所增加。这导致从感染到退行性疾病的流行病学转变,其中之一是高血压等心血管疾病。高血压是一种退行性疾病,在发达国家和发展中国家都是一种健康问题。事实上,世界卫生组织估计,到2025年,世界上有15亿人患有高血压。高血压发病率的上升并不取决于许多因素的高血压风险。高血压的风险因素可以被归类为可控制的生活方式、肥胖和无法控制年龄、性别和遗传因素的风险因素。本研究的目的是分析人体质量指数和老年高血压水平之间的关系。本研究是边理性方法边观察研究。老年患者在冷水区收集数据作为研究数据。研究表明,女性(70%)、老年(44%)和有家族史的老年人(58%)都有高血压。只有25%的老年高血压患者吸烟。大多数受访者有正常的身体质量指数(42%)和收缩压高血压(71%)。用chi square测试进行的统计分析表明,IMT和高血压学位(p<0.05)之间没有联系。人体生长指数与老年人的高血压没有关系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Indek Masa Tubuh dengan Derajat Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang
Beberepa tahuan terahir ini terjadi peningkatan jumlah lansia disebabkan oleh perbaikan  status  kesehatan  akibat  kemajuan  teknologi  dan  penelitian-penelitian kedokteran,  perbaikan  status  gizi,  peningkatan usia harapan  hidup,  pergeseran gaya  hidup  dan  peningkatan  pendapatan  perkapita.  Hal  tersebut  menyebabkan terjadinya transisi epidemiologi dari penyakit infeksi menuju penyakit degeneratif yang salah satunya adalah penyakit sistem kardiovaskular misalnya hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit degenerative yang menjadi masalah kesehatan di dunia, baik dinegara maju maupun dinegara berkembang. Prevalensi hipertensi terus meningkat setiap tahunnya bahkan WHO memperkirakan pada tahun 2025 1,5 milyar dari populasi dunia terkena hipertensi. Peningkatan kejadian hipertensi tidak terlepas dari banyaknya factor resiko hipertensi. Fakor resiko terjadinya hipertensi dapat dikelompokkan menjadi factor resiko yang bisa dikendalikan diantaranya gaya hidup, obesitas, dan factor resiko yang tidak dapat dikendalikan diantaranya adalah  usia, jenis kelamin, faktor genetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara indeks massa tubuh dan derajat hipertensi pada lansia. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan pendekatan crossectional. Data dari pasien lansia di Puskesmas Air dingin, Padang dikumpulkan sebagai data penelitian.  Hasil penelitian menujukkan bahwa hypertensi banyak ditemukan pada lansia dengan jenis kelamin perempuan (70%), rentang usia lansia (44%), dan lansia dengan riwayat genetik (58%). Hanya ada 25% lansia dengan hipertensi yang merokok. Sebagian besar responden memiliki indeks massa tubuh (IMT) normal (42%) dan menderita hipertensi sistolik (71%). Analisis secara statistik menggunakan uji Chi-square menujukkan bahwa tidak ada hubungan antara IMT dan derajat hipertensi (p<0.05). Tidak ada hubungan antara indeks masa tubuh dengan hipertensi pada lansia.  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信