{"title":"用面包果叶乙醇(ARTOCARPUS ALTILIS)的乙醇活性检测大肠杆菌","authors":"Khafifah Ali, Yuziani, Mulyati Sri Rahayu","doi":"10.31850/makes.v6i2.1561","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Escherichia coli merupakan salah satu jenis utama bakteri Gram-negatif. Penyakit infeksi yang diakibatkan oleh bakteri Escherichia coli merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan senyawa yang terkandung dalam daun sukun. Daun sukun (Artocarpus altilis) mengandung senyawa seperti flavonoid, saponin, tanin, triterpen/steroid dan glikosida yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) dapat mengahambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode penelitian yang digunakan adalah metode posttest only control group design. Uji pengaruh ekstrak etanol daun sukun dilakukan dengan metode difusi dengan konsentrasi 10%, 20% dan 40% dengan kontrol positif amoxicillin dan kontrol negatif Dimethylsulfoxide (DMSO). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa konsentrasi 10%, 20%, dan 40% menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 13,88 mm, 14,5 mm dan 14,3 mm. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan p value 0,001 dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney dengan adanya perbedaan yang bermakna p1 dan p2 (p : 0,035). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 40% memiliki daya aktivitas antibakteri yang lemah terhadap Escherichia coli. \nKata kunci : Antibakteri, ekstrak daun sukun, Escherichia coli","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI\",\"authors\":\"Khafifah Ali, Yuziani, Mulyati Sri Rahayu\",\"doi\":\"10.31850/makes.v6i2.1561\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Escherichia coli merupakan salah satu jenis utama bakteri Gram-negatif. Penyakit infeksi yang diakibatkan oleh bakteri Escherichia coli merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan senyawa yang terkandung dalam daun sukun. Daun sukun (Artocarpus altilis) mengandung senyawa seperti flavonoid, saponin, tanin, triterpen/steroid dan glikosida yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) dapat mengahambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode penelitian yang digunakan adalah metode posttest only control group design. Uji pengaruh ekstrak etanol daun sukun dilakukan dengan metode difusi dengan konsentrasi 10%, 20% dan 40% dengan kontrol positif amoxicillin dan kontrol negatif Dimethylsulfoxide (DMSO). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa konsentrasi 10%, 20%, dan 40% menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 13,88 mm, 14,5 mm dan 14,3 mm. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan p value 0,001 dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney dengan adanya perbedaan yang bermakna p1 dan p2 (p : 0,035). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 40% memiliki daya aktivitas antibakteri yang lemah terhadap Escherichia coli. \\nKata kunci : Antibakteri, ekstrak daun sukun, Escherichia coli\",\"PeriodicalId\":439563,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.1561\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.1561","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI
Escherichia coli merupakan salah satu jenis utama bakteri Gram-negatif. Penyakit infeksi yang diakibatkan oleh bakteri Escherichia coli merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan senyawa yang terkandung dalam daun sukun. Daun sukun (Artocarpus altilis) mengandung senyawa seperti flavonoid, saponin, tanin, triterpen/steroid dan glikosida yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) dapat mengahambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode penelitian yang digunakan adalah metode posttest only control group design. Uji pengaruh ekstrak etanol daun sukun dilakukan dengan metode difusi dengan konsentrasi 10%, 20% dan 40% dengan kontrol positif amoxicillin dan kontrol negatif Dimethylsulfoxide (DMSO). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa konsentrasi 10%, 20%, dan 40% menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 13,88 mm, 14,5 mm dan 14,3 mm. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan p value 0,001 dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney dengan adanya perbedaan yang bermakna p1 dan p2 (p : 0,035). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis) dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 40% memiliki daya aktivitas antibakteri yang lemah terhadap Escherichia coli.
Kata kunci : Antibakteri, ekstrak daun sukun, Escherichia coli