{"title":"KAJIAN KONSEP IMAGEABILITY DAN PERMEABILITY DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN PUSAT KOTA BARU PARAHYANGAN","authors":"P. Fajar, Ari Widyati Purwantiasning","doi":"10.17509/JAZ.V4I1.28307","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/JAZ.V4I1.28307","url":null,"abstract":"Kawasan Kota Baru Parahyangan merupakan Kawasan di kota bandung yang terletak di sebelah barat kota bandung. Kawasan ini merupakan Kawasan kota mandiri pemekaran dari kota bandung dan menjadi kota satelit. Kawasan kota baru parahyangan memiliki berbagai fasilitas seperti kantor, komersial, residensial, rekreasi, olahraga, dan fasilitas umum. Arsitektur Kawasan KBP Sebagian besar memiliki gaya modern tropis yang mana bentuk penyesuaian iklim kota bandung yang sejuk, serta infrastruktur yang dibangun secara matang dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep imageability dan permeability dalam pengembangan pusat kota baru parahyangan dengan menggunakan teori kevin lynch. Imageability merupakan penggambaran kualitas fisik yang dimiliki suatu objek atau Kawasan. Permeability merupakan kualitas aksesibilitas dan aktivitas pergerakan manusia pada suatu Kawasan. Kawasan Kota Baru Parahyangan memiliki imageability dan permeability cukup baik.","PeriodicalId":430786,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur ZONASI","volume":"158 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134001171","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERSEPSI DIFABEL PENGLIHATAN TERHADAP ARSITEKTUR KOTA (STUDI KASUS KOTA MAKASSAR)","authors":"Fitrawan Umar, Khilda Wildana Nur, Nurhikmah Paddiyatu, Andi Annisa Amalia","doi":"10.17509/JAZ.V4I1.30962","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/JAZ.V4I1.30962","url":null,"abstract":"Penyandang disabilitas memiliki hambatan tertentu dalam memanfaatkan infrastruktur kota dibanding dengan masyarakat tanpa disabilitas. Hal ini terutama berlaku pada difabel penglihatan yang secara fisik tak dapat menggunakan indera penglihatan secara sempurna untuk menjangkau infrastruktur. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji persepsi lingkungan difabel penglihatan terhadap arsitektur kota, khususnya jalur pedestrian dan ruang terbuka publik di Kota Makassar. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan ‘content analysis’, yaitu menganalisis kata-kata kunci dari informasi yang disampaikan responden. Hasil menunjukkan bahwa persepsi difabel penglihatan terhadap jalur pedestrian cenderung negatif, dan persepsi terhadap ruang terbuka publik masih lebih baik dibanding jalur pedestrian.","PeriodicalId":430786,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur ZONASI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129807984","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MAPPING SCIENCES: ANALISIS BIBLIOMETRIC ILMU PERANCANGAN KOTA BERKELANJUTAN DI DUNIA BERBASIS DATA SCOPUS","authors":"G. L. Wungo","doi":"10.17509/JAZ.V4I1.29283","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/JAZ.V4I1.29283","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah (1) melihat perkembangan penelitian tentang perancangan kota yang berkelanjutan di dunia dan menyajikan struktur intelektual menggunakan analisis jaringan bibliometrik; (2) produktivitas publikasi ilmiah ilmu perancangan kota berkelanjutan berdasarkan kategori; dan (3) visualisasi perkembangan ilmu perancangan kota berkelanjutan. Metode yang digunakan yaitu dengan mengakuisisi dataset literatur dari database Scopus periode 2014-2020. Kemudian melakukan penyempurnaan dataset, konstruksi dan visualisasi jaringan, serta analisis dan interpretasi. Berdasarkan hasil analisis bibliometrik diketahui bahwa jumlah publikasi penelitian perancangan kota berkelanjutan sejak tahun 2014 hingga tahun 2019 mengalami peningkatan yang signifikan, namun pada tahun 2020 mengalami 3,2% penurunan dari tahun 2019. Negara dengan jumlah publikasi terbanyak penelitian perancangan kota berkelanjutan yaitu United States, China dan United Kingdom. Indonesia masih termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah terbanyak publikasi penelitian perancangan kota berkelajutan. Tren topik penelitian dalam ilmu perancangan kota berkelanjutan di dunia didominasi oleh topik sustainability, sustainable development, urban planning, green infrastructure, urban design, dan climate change.","PeriodicalId":430786,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur ZONASI","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114725492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Aplikasi Material Fasade Bangunan Terhadap Upaya Konservasi Energi Dengan Pendekatan Evaluasi Desain Berbasis BIM (Building Information Modeling)","authors":"Petra Christian, Steven Richard Kamurahan","doi":"10.17509/jaz.v4i1.30181","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jaz.v4i1.30181","url":null,"abstract":"Pengunaan penghawaan udara buatan (AC) dan perangkat mekanikal bangunan saat ini umumnya memiliki porsi yang besar pengunaan energi listik selain untuk kebutuhan pencahayaan. Hal ini mendorong pentingnya pertimbangan desain serta pemilihan material bangunan secara seksama, sehinga selain dapat menghemat biaya operasional juga dapat memberi sumbangsih dalam upaya konservasi energi. Dengan pendekatan perancangan bangunan berbasis BIM (Building Information Modeling), bangunan dapat didesain secara virtual multidimensi berdasarkan komponen dan spesifikasi materialnya serta dapat disimulasikan karakteristik materialnya, salah satunya dalam hal kemampuan material untuk mengisolasi panas. Semakin tinggi kemampuan material fasade menahan panas, maka semakin sedikit energi lisrik yang dipakai pada bangunan untuk unit pendinginan buatan (AC). Studi kasus penelitian ini adalah gedung kampus Universitas Prisma di Kota Manado yang selesai dibangun tahun 2018 dan memasuki masa operasional dengan fungsi utama mewadahi aktifitas perkuliahan serta aktifitas administrasi penunjangnya. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah permodelan dan simulasi tiga dimensi (3D) bangunan yang difokuskan pada evaluasi pengunaan energi dengan kriteria performa tertentu, yakni melalui fitur Evaluation Energy pada sofware Archicad R.24.Kata Kunci : Material Fasade, Evaluasi Energi, BIM Archicad ","PeriodicalId":430786,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur ZONASI","volume":"452 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125359814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Brian Filbert Pradharma, Diandri Taqia Alnindya, Bunga Aninditya Mayang Pourine, A. S. Ekomadyo, Vanessa Susanto
{"title":"Street Experience Jalan Braga : Memahami Pemenuhan Kebutuhan Pejalan Kaki melalui Media Google Street View","authors":"Brian Filbert Pradharma, Diandri Taqia Alnindya, Bunga Aninditya Mayang Pourine, A. S. Ekomadyo, Vanessa Susanto","doi":"10.17509/JAZ.V4I1.29920","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/JAZ.V4I1.29920","url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this study was to find out how pedestrian needs are met through visual elements of the streetscape to recognize the street experience offered by Braga Street, Bandung. Street is a place where people interact which shapes the aesthetic quality, economic activity, health and sustainability of society. There are 5 levels of needs for pedestrians or the hierarchy of walking needs, namely feasibility, accessibility, safety, comfort, and pleasurability. Braga Street itself has an active frontage form with wide building openings to increase the area's activity. As a heritage area, cultural heritage buildings on Braga Street have been preserved by making this area as tourist destination where the street is the main activities center. The method used is collecting image data of Braga Street via Google Street View and making a checklist of visual elements that can be applied from these aspects. From these findings, it can be concluded that all pedestrian needs based on the visual elements of the streetscape of Braga Street have been fulfilled, but the management still need to be improved to create a better quality of street experience for Braga Street.Keywords: street experience; walking needs; pedestrian; Google Street ViewAbstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kebutuhan pedestrian dipenuhi melalui elemen-elemen visual streetscape untuk mengenali street experience yang ditawarkan Jalan Braga, Bandung. Jalan merupakan tempat dimana orang-orang berinteraksi yang membentuk kualitas estetika, kegiatan ekonomi, kesehatan dan keberlanjutan masyarakat. Terdapat 5 kebutuhan pejalan kaki atau walking needs yaitu feasibility, accessibility, safety, comfort, dan pleasurability. Jalan Braga sendiri memiliki bentuk active frontage dengan bukaan-bukaan bangunan yang lebar untuk meningkatkan keaktifan kawasan. Sebagai kawasan heritage, bangunan-bangunan cagar budaya di Jalan Braga dilestarikan dengan menjadikan kawasan ini sebagai tempat wisata dengan jalan sebagai pusat aktivitas utama Metode yang digunakan adalah pengambilan data gambar Jalan Braga melalui Google Street View dan membuat checklist item elemen visual yang menjadi pengaplikasian dari aspek kebutuhan pejalan kaki. Dari temuan-temuan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa semua kebutuhan pejalan kaki berdasarkan elemen-elemen visual streetscape Jalan Braga sudah terpenuhi, namun pengelolaannya dapat ditingkatkan kembali untuk menciptakan kualitas street experience Jalan Braga yang lebih baik.Kata Kunci: street experience; walking needs; pedestrian; Google Street View","PeriodicalId":430786,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur ZONASI","volume":"202 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116507457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN PARTISI TRANSPARAN SEBAGAI ELEMEN INTERIOR DAYCARE DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Rizka Rachmawati, Nabila Akifah","doi":"10.17509/jaz.v4i1.27065","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jaz.v4i1.27065","url":null,"abstract":"Sejak pandemi Covid-19, banyak orang tua yang memiliki anak mengalami kendala untuk menjalani kehidupan sehari-hari akibat pembatasan yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Covid-19 ini. Salah satunya yaitu ketika orang tua dapat kembali bekerja dan terpaksa perlu menitipkan anak di fasilitas daycare. Hal ini juga beresiko khususnya terhadap anak usia dini. Sehingga perlu adanya sistem normal baru dengan cara mematuhi protokol kesehatan di area publik. Perlu penanganan yang tepat untuk melindungi anak dari penyebaran virus corona terutama di dalam interior tempat penitipan anak (daycare). Elemen partisi ruangan menjadi hal yang penting untuk diterapkan guna mendukung physical distancing. Maka, pada penelitian ini akan ditelaah lebih dalam terkait studi kualitatif terhadap jenis dan penerapan partisi transparan pada daycare. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaan partisi transparan pada daycare yang efektif tanpa mengganggu sosialisasi anak satu dengan yang lainnya sebagai alternatif pendukung protokol kesehatan di situasi normal baru.","PeriodicalId":430786,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur ZONASI","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132882229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Barkah, Krisna Agustriana, Shania Adhalia Sharif, A. S. Ekomadyo, Vanesa Susanto
{"title":"Komparasi Pengaruh Hubungan Keterikatan Tempat dan Citra Tempat Ketiga terhadap Desain Kafe","authors":"M. Barkah, Krisna Agustriana, Shania Adhalia Sharif, A. S. Ekomadyo, Vanesa Susanto","doi":"10.17509/JAZ.V4I1.29926","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/JAZ.V4I1.29926","url":null,"abstract":"Kedai kopi/kafe di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Jumlah gerai dan konsumsi domestik kopi meningkat dalam kurun waktu tiga tahun. Pertumbuhan kafe yang pesat dipengaruhi oleh budaya generasi Y dan Z yaitu singgah di kafe sembari menyesap kopi. Kafe sebagai tempat ketiga dapat memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan kualitas hidup pelanggan dan lingkungan sekitarnya. Interaksi antara kafe dan konsumen dapat menimbulkan rasa keterikatan tempat yang mampu menghasilkan citra. Desain yang baik adalah desain yang memberikan pengaruh terhadap pemaknaan ruang bagi pengguna sehingga tercipta citra yang diharapkan sebagai tujuan kenapa fasilitas tersebut dirancang. Metodologi penelitian adalah kuantitatif dengan mengolah data hasil sebaran kuesioner dan kualitatif dengan observasi serta wawancara. Penyusunan kuesioner berlandaskan teori keterikatan tempat oleh Waxmann (2006). Pedoman wawancara berlandaskan teori kafe sebagai tempat ketiga oleh Tjora dan Scambler (2013). Panduan observasi berlandaskan teori tempat ketiga oleh Oldenburg (1999). Penentuan kafe sebagai objek penelitian berdasarkan asas kontradiksi. Kafe berada di lingkungan yang padat dan lengang. Tujuan penelitian ini adalah meninjau implikasi hubungan keterikatan tempat dan citra tempat ketiga terhadap desain. Hubungan antara keterikatan tempat dengan citra kafe sebagai tempat ketiga adalah timbal balik. Semakin tinggi derajat keterikatan tempat, maka semakin baik citra kafe sebagai tempat ketiga. Perbandingan pengaruh hubungan keterikatan tempat dan citra tempat ketiga terhadap desain kafe dapat ditinjau dari aspek sirkulasi, denah, pola ruang, aksesibilitas, akomodasi, universalitas, dan impresi.","PeriodicalId":430786,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur ZONASI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129157952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN PENCAHAYAAN ALAMI PADA IKLIM TROPIS TERHADAP BANGUNAN HOTEL RESORT DI BALI","authors":"Triana Paramita","doi":"10.17509/JAZ.V4I1.27141","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/JAZ.V4I1.27141","url":null,"abstract":"Abstrak: Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropika atau bisa disebut iklim panas. Daerah beriklim tropis kaya akan sumber daya sinar matahari, begitu pula di Pulau Bali. Percahayaan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam merancang suatu bangunan, pemanfaatan pencahayaan alami ini dapat diterapkan pada bangunan hotel resort di Bali. Pemanfaatan cahaya alami juga menyebabkan adanya penghematan energi, dengan pemanfaatan pencahayaan alami yang optimal melalui bukaan, orientasi dan luas jendela yang dapat mempengaruhi banyak cahaya yang masuk. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan mengumpulkan sumber-sumber data dan mengambil beberapa sample atau studi preseden dari bangunan yang telah terealisasikan.","PeriodicalId":430786,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur ZONASI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130541137","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAWASAN SUPERBLOK JATINANGOR TEMA HIGH TECH ARCHITECTURE","authors":"Muhammad Fadila Rais, Lucy Yosita","doi":"10.17509/JAZ.V4I1.27898","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/JAZ.V4I1.27898","url":null,"abstract":"Abstract: Jatinangor Superblock is an integrated superblock complex located in the strategic area of Jatinangor education province. This design is based on the significant growth of the city in recent years. The development of satellite cities (hinterland) is one of the wise urban development concepts in overcoming the growth problems of the city of Bandung. Sumedang City as one of the hinterland cities, is trying to solve the development problem by providing increased development in the aspects of city facilities and infrastructure, settlements, offices, industry, worship, transportation and especially education. Jatinangor is one of the areas that has experienced significant regional development in Sumedang City. With the construction of the superblock in the Jatinangor sub-district it can encourage the growth of various activities in an integrated manner in an adequate container. This design aims to determine the facilities and facilities needed so that the occupants' activities can be well accommodated, Determine a good building layout in designing the Jatinangor Superblock, design the Jatinangor Superblock area which can be a solution to the problem of minimal land and mixed-used areas in urban areas and be a comfortable area and able to participate in building the surrounding area. In addition, this design also aims to resolve issues related to inadequate infrastructure so that they can be equipped so that the creativity and needs of building users can be fulfilled. The superblock design uses the High Tech Architecture theme. The application of the High Tech Architecture theme is quite flexible and can adjust the four functions contained in the Jatinangor superblock. With this planning and design, it is hoped that it will set a design precedent related to the superblock function. Keywords: Superblock, Jatinangor, High Tech Architecture Abstrak: Superblok Jatinangor merupakan kompleks superblok yang terintegrasi dan terletak di kawasan strategis provinsi pendidikan Jatinangor. Perancangan ini didasari dengan pertumbuhan kota yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pembangunan kota-kota satelit (hinterland) merupakan salah satu konsep pembangunan kota yang bijaksana dalam mengatasi permasalahan pertumbuhan kota Bandung. Kota Sumedang sebagai salah satu kota hinterland, berusaha mengatasi masalah pembangunan tersebut dengan memberikan peningkatan pembangunan pada aspek sarana dan prasarana kota, permukiman, perkantoran, industri, ibadah, transportasi dan terutama pendidikan. Kecamatan Jatinangor merupakan salah satu daerah yang mengalami perkembangan kawasan yang signifikan di Kota Sumedang. Dengan dibangunnya superblok di kecamatan jatinangor diharapkn dapat meningkatkan pertumbuhan kegiatan yang variatif secara terpadu dalam suatu wadah secara memadai. Perancangan ini bertujuan Menentukan fasilitas-fasilitas dan sarana yang dibutuhkan sehingga aktivitas penghuni dapat terwadahi dengan baik, Menentukan tata letak bangunan yang baik da","PeriodicalId":430786,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur ZONASI","volume":"115 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132146615","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ARSITEKTUR MEDITERANIA DI INDONESIA: ADAPTASI KEMEGAHAN DAN KINERJA TERMAL BANGUNAN DARI DAERAH MEDITERANIA DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM DI DAERAH TROPIS LEMBAB","authors":"Feriza Nadiar, Danayanti Azmi Dewi Nusantara","doi":"10.17509/jaz.v2i3.19532","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jaz.v2i3.19532","url":null,"abstract":"Abstract: The Mediterranean architectural style began to be a reference style in designing buildings in Indonesia since the 1990s and applied to various buildings including residential buildings because it offers an impressive aesthetic element of grandeur and its response to heat according to the origin region. The potential application of Mediterranean architectural style elements in the middle of Modern architectural style invasion can still be taken to resolve thermal problems caused by environmental issues namely climate change and global warming. This research aims to evaluate the thermal performance of Mediterranean-style residential buildings in response to the local climate and the potential adaptation of the envelope elements to Modern architectural styles using ECOTECT simulations. The results showed that a sample house with a combination of three architectural styles shows that the Mediterranean architectural style can still be used and able to compete with other architectural styles at this time by including its Mediterranean style which presents grandeur, and incorporates elements of minimalist architectural style to give a modern nuance, also implementing shading strategies from Tropical architectural styles as adaptations to the tropical climate. That house sample has the longest thermal comfort duration compared to the others, which is 8.5 hours.Keywords: thermal building performance; building envelope; architecture style; environmental issue. Abstrak: Gaya arsitektur Mediterania mulai menjadi referensi gaya dalam mendesain bangunan di Indonesia sejak tahun 1990an dan banyak sekali diminati serta diaplikasikan ke berbagai bangunan tidak terkecuali bangunan rumah tinggal karena menawarkan unsur estetika yang mengesankan kemegahan dan responnya terhadap iklim sekitar yang cenderung panas sesuai dengan wilayah asalnya. Potensi pengaplikasian unsur-unsur gaya arsitektur Mediterania di tengah gempuran gaya arsitektur Modern masih dapat diperhitungkan dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan termal berupa peningkatan temperatur yang diakibatkan oleh isu lingkungan yaitu climate change dan global warming. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja termal bangunan rumah tinggal bergaya Mediterania dalam responnya terhadap iklim setempat dan potensi pengadaptasian elemen selubungnya terhadap gaya arsitektur Modern dengan menggunakan simulasi termal ECOTECT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel rumah dengan perpaduan tiga gaya arsitektur menunjukkan bahwa gaya arsitektur Mediterania masih bisa dipergunakan dan mampu bersaing dengan gaya arsitektur lainnya saat ini yaitu dengan memasukkan gaya Mediterania sendiri yang mempresentasikan kemegahan, dan juga memasukkan unsur gaya arsitektur Minimalis untuk memberi balutan nuansa modern, serta menerapkan strategi shading dari gaya arsitektur Tropis sebagai adaptasi dengan iklim tropis. Sampel rumah tersebut memiliki durasi kenyamanan termal paling lama dibanding yang lainnya","PeriodicalId":430786,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur ZONASI","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122083651","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}