{"title":"印度尼西亚的地中海建筑:在热带潮湿的气候变化中,对地中海地区的壮丽和热性能的适应","authors":"Feriza Nadiar, Danayanti Azmi Dewi Nusantara","doi":"10.17509/jaz.v2i3.19532","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The Mediterranean architectural style began to be a reference style in designing buildings in Indonesia since the 1990s and applied to various buildings including residential buildings because it offers an impressive aesthetic element of grandeur and its response to heat according to the origin region. The potential application of Mediterranean architectural style elements in the middle of Modern architectural style invasion can still be taken to resolve thermal problems caused by environmental issues namely climate change and global warming. This research aims to evaluate the thermal performance of Mediterranean-style residential buildings in response to the local climate and the potential adaptation of the envelope elements to Modern architectural styles using ECOTECT simulations. The results showed that a sample house with a combination of three architectural styles shows that the Mediterranean architectural style can still be used and able to compete with other architectural styles at this time by including its Mediterranean style which presents grandeur, and incorporates elements of minimalist architectural style to give a modern nuance, also implementing shading strategies from Tropical architectural styles as adaptations to the tropical climate. That house sample has the longest thermal comfort duration compared to the others, which is 8.5 hours.Keywords: thermal building performance; building envelope; architecture style; environmental issue. Abstrak: Gaya arsitektur Mediterania mulai menjadi referensi gaya dalam mendesain bangunan di Indonesia sejak tahun 1990an dan banyak sekali diminati serta diaplikasikan ke berbagai bangunan tidak terkecuali bangunan rumah tinggal karena menawarkan unsur estetika yang mengesankan kemegahan dan responnya terhadap iklim sekitar yang cenderung panas sesuai dengan wilayah asalnya. Potensi pengaplikasian unsur-unsur gaya arsitektur Mediterania di tengah gempuran gaya arsitektur Modern masih dapat diperhitungkan dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan termal berupa peningkatan temperatur yang diakibatkan oleh isu lingkungan yaitu climate change dan global warming. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja termal bangunan rumah tinggal bergaya Mediterania dalam responnya terhadap iklim setempat dan potensi pengadaptasian elemen selubungnya terhadap gaya arsitektur Modern dengan menggunakan simulasi termal ECOTECT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel rumah dengan perpaduan tiga gaya arsitektur menunjukkan bahwa gaya arsitektur Mediterania masih bisa dipergunakan dan mampu bersaing dengan gaya arsitektur lainnya saat ini yaitu dengan memasukkan gaya Mediterania sendiri yang mempresentasikan kemegahan, dan juga memasukkan unsur gaya arsitektur Minimalis untuk memberi balutan nuansa modern, serta menerapkan strategi shading dari gaya arsitektur Tropis sebagai adaptasi dengan iklim tropis. Sampel rumah tersebut memiliki durasi kenyamanan termal paling lama dibanding yang lainnya yaitu selama 8,5 jam.Kata Kunci: kinerja termal bangunan; selubung bangunan; gaya arsitektur; isu lingkungan","PeriodicalId":430786,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur ZONASI","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ARSITEKTUR MEDITERANIA DI INDONESIA: ADAPTASI KEMEGAHAN DAN KINERJA TERMAL BANGUNAN DARI DAERAH MEDITERANIA DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM DI DAERAH TROPIS LEMBAB\",\"authors\":\"Feriza Nadiar, Danayanti Azmi Dewi Nusantara\",\"doi\":\"10.17509/jaz.v2i3.19532\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: The Mediterranean architectural style began to be a reference style in designing buildings in Indonesia since the 1990s and applied to various buildings including residential buildings because it offers an impressive aesthetic element of grandeur and its response to heat according to the origin region. The potential application of Mediterranean architectural style elements in the middle of Modern architectural style invasion can still be taken to resolve thermal problems caused by environmental issues namely climate change and global warming. This research aims to evaluate the thermal performance of Mediterranean-style residential buildings in response to the local climate and the potential adaptation of the envelope elements to Modern architectural styles using ECOTECT simulations. The results showed that a sample house with a combination of three architectural styles shows that the Mediterranean architectural style can still be used and able to compete with other architectural styles at this time by including its Mediterranean style which presents grandeur, and incorporates elements of minimalist architectural style to give a modern nuance, also implementing shading strategies from Tropical architectural styles as adaptations to the tropical climate. That house sample has the longest thermal comfort duration compared to the others, which is 8.5 hours.Keywords: thermal building performance; building envelope; architecture style; environmental issue. Abstrak: Gaya arsitektur Mediterania mulai menjadi referensi gaya dalam mendesain bangunan di Indonesia sejak tahun 1990an dan banyak sekali diminati serta diaplikasikan ke berbagai bangunan tidak terkecuali bangunan rumah tinggal karena menawarkan unsur estetika yang mengesankan kemegahan dan responnya terhadap iklim sekitar yang cenderung panas sesuai dengan wilayah asalnya. Potensi pengaplikasian unsur-unsur gaya arsitektur Mediterania di tengah gempuran gaya arsitektur Modern masih dapat diperhitungkan dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan termal berupa peningkatan temperatur yang diakibatkan oleh isu lingkungan yaitu climate change dan global warming. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja termal bangunan rumah tinggal bergaya Mediterania dalam responnya terhadap iklim setempat dan potensi pengadaptasian elemen selubungnya terhadap gaya arsitektur Modern dengan menggunakan simulasi termal ECOTECT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel rumah dengan perpaduan tiga gaya arsitektur menunjukkan bahwa gaya arsitektur Mediterania masih bisa dipergunakan dan mampu bersaing dengan gaya arsitektur lainnya saat ini yaitu dengan memasukkan gaya Mediterania sendiri yang mempresentasikan kemegahan, dan juga memasukkan unsur gaya arsitektur Minimalis untuk memberi balutan nuansa modern, serta menerapkan strategi shading dari gaya arsitektur Tropis sebagai adaptasi dengan iklim tropis. Sampel rumah tersebut memiliki durasi kenyamanan termal paling lama dibanding yang lainnya yaitu selama 8,5 jam.Kata Kunci: kinerja termal bangunan; selubung bangunan; gaya arsitektur; isu lingkungan\",\"PeriodicalId\":430786,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Arsitektur ZONASI\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Arsitektur ZONASI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17509/jaz.v2i3.19532\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Arsitektur ZONASI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/jaz.v2i3.19532","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:自20世纪90年代以来,地中海建筑风格开始成为印度尼西亚建筑设计的参考风格,并应用于包括住宅在内的各种建筑中,因为它提供了令人印象深刻的宏伟美学元素,并根据起源地区对热量的反应。在现代建筑风格入侵的过程中,地中海建筑风格元素的潜在应用仍然可以用来解决气候变化和全球变暖等环境问题带来的热问题。本研究旨在利用ECOTECT模拟评估地中海式住宅建筑的热性能,以应对当地气候和围护结构元素对现代建筑风格的潜在适应。结果表明,三种建筑风格相结合的样品住宅表明,地中海建筑风格仍然可以被使用,并且能够与其他建筑风格竞争,其中包括地中海风格的宏伟风格,并结合极简主义建筑风格的元素,赋予现代细微差别,同时实施热带建筑风格的遮阳策略,以适应热带气候。与其他房屋样本相比,该房屋样本的热舒适持续时间最长,为8.5小时。关键词:建筑热性能;围护结构;建筑风格;环境问题。摘要:Gaya arsitektur地中海mulai menjadi referensi Gaya dalam mendesain bangunan di印度尼西亚sejak tahun 1990和dan banyak sekali diaplikasikan ke berbagai bangunan tidaak terkecuali bangunan rumah tinggal karena menawarkan unsur estetika yang mengesankan kemegahan dan responnya terhadap iklim sekitar yang cenderung panas sesuai dengan wilayah asalnya。【翻译】气候变化,全球变暖,气候变化,气候变暖,气候变暖。Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja termal bangunan rumah tinggal bergaya地中海dalam responnya terhadap iklim 9 - potentisi pengadaptasian element seluugnya terhadap gaya arsitektur现代登根menggunakan模拟termal ECOTECT。Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel rumah dengan perpadan tiga gaya arsitektur menunjukkan bahwa gaya arsitektur menunjukkan地中海masih bisa dipergunakan dan mampu bersaing dengan gaya arsitektur lainnya saat ini yitu dengan memasukkan gaya地中海sendiri yang mempresentasikan kemegahan, dan juga memasukkan unsur gaya arsitektur Minimalis untuk memberi balutan nuansa modern, serta menerapkan strategi shading dari gaya arsitektur trois sebagai adaptasi dengan iklim trois。Sampel rumah tersebut memiliki durasi kenyamanan终末白化喇嘛dibanding yang lainnya yitu selama 8,5 jam。Kata Kunci: kinerja termal bangunan;selubung bangunan;盖亚arsitektur;isu lingkungan
ARSITEKTUR MEDITERANIA DI INDONESIA: ADAPTASI KEMEGAHAN DAN KINERJA TERMAL BANGUNAN DARI DAERAH MEDITERANIA DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM DI DAERAH TROPIS LEMBAB
Abstract: The Mediterranean architectural style began to be a reference style in designing buildings in Indonesia since the 1990s and applied to various buildings including residential buildings because it offers an impressive aesthetic element of grandeur and its response to heat according to the origin region. The potential application of Mediterranean architectural style elements in the middle of Modern architectural style invasion can still be taken to resolve thermal problems caused by environmental issues namely climate change and global warming. This research aims to evaluate the thermal performance of Mediterranean-style residential buildings in response to the local climate and the potential adaptation of the envelope elements to Modern architectural styles using ECOTECT simulations. The results showed that a sample house with a combination of three architectural styles shows that the Mediterranean architectural style can still be used and able to compete with other architectural styles at this time by including its Mediterranean style which presents grandeur, and incorporates elements of minimalist architectural style to give a modern nuance, also implementing shading strategies from Tropical architectural styles as adaptations to the tropical climate. That house sample has the longest thermal comfort duration compared to the others, which is 8.5 hours.Keywords: thermal building performance; building envelope; architecture style; environmental issue. Abstrak: Gaya arsitektur Mediterania mulai menjadi referensi gaya dalam mendesain bangunan di Indonesia sejak tahun 1990an dan banyak sekali diminati serta diaplikasikan ke berbagai bangunan tidak terkecuali bangunan rumah tinggal karena menawarkan unsur estetika yang mengesankan kemegahan dan responnya terhadap iklim sekitar yang cenderung panas sesuai dengan wilayah asalnya. Potensi pengaplikasian unsur-unsur gaya arsitektur Mediterania di tengah gempuran gaya arsitektur Modern masih dapat diperhitungkan dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan termal berupa peningkatan temperatur yang diakibatkan oleh isu lingkungan yaitu climate change dan global warming. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja termal bangunan rumah tinggal bergaya Mediterania dalam responnya terhadap iklim setempat dan potensi pengadaptasian elemen selubungnya terhadap gaya arsitektur Modern dengan menggunakan simulasi termal ECOTECT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel rumah dengan perpaduan tiga gaya arsitektur menunjukkan bahwa gaya arsitektur Mediterania masih bisa dipergunakan dan mampu bersaing dengan gaya arsitektur lainnya saat ini yaitu dengan memasukkan gaya Mediterania sendiri yang mempresentasikan kemegahan, dan juga memasukkan unsur gaya arsitektur Minimalis untuk memberi balutan nuansa modern, serta menerapkan strategi shading dari gaya arsitektur Tropis sebagai adaptasi dengan iklim tropis. Sampel rumah tersebut memiliki durasi kenyamanan termal paling lama dibanding yang lainnya yaitu selama 8,5 jam.Kata Kunci: kinerja termal bangunan; selubung bangunan; gaya arsitektur; isu lingkungan