{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG IKAN TUNA TERHADAP DAYA TERIMA DAN NILAI GIZI BISKUIT KELOR","authors":"A. Y. Pomalingo, Misnati Misnati","doi":"10.35971/GOJHES.V5I1.9229","DOIUrl":"https://doi.org/10.35971/GOJHES.V5I1.9229","url":null,"abstract":"Salah satu masalah sosial yang dihadapi oleh Indonesia adalah masih rendahnya status gizi masyarakat. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan formula Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita yang lebih bermutu serta bernutrisi tinggi demi mengentaskan permasalahan gizi buruk-kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung ikan tuna terhadap daya terima (rasa, aroma, warna, tekstur) dan kandungan nilai gizi biskuit kelor. Desain pnelitian yang digunakan adalah eksperimental Semu (Quasi Experimental) menggunakan Rancangan Postest Only Control Group Desing. Uji tingkat kesukaan akan dilakukan pada panelis semi terlatih yaitu Mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kementerian Kesehatan Gorontalo sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penambahan tepung ikan tuna terhadap daya terima (warna dan aroma) biskuit kelor. Kandungan nilai gizi biskuit kelor dengan penambahan tepung ikan tuna protein tertinggi pada formula 4 (penambahan tepung ikan tuna 70 gram), lemak tertinggi pada formula 1 (tidak ada penambahan tepung ikan tuna) dan karbohidrat tertinggi pada formula 1(tidak ada penambahan tepung ikan tuna). Perlunya peningkatan daya terima warna dan aroma biskuit kelor melalui penambahan pewarna dan aroma makanan yang lebih disukai khalayak serta pengkajian formula biskuit yang bergizi melalui pencampuran bahan makanan yang seimbang.","PeriodicalId":411700,"journal":{"name":"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134503054","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TB MDR DI KOTA SEMARANG","authors":"Susi Buryanti","doi":"10.35971/GOJHES.V5I1.9699","DOIUrl":"https://doi.org/10.35971/GOJHES.V5I1.9699","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Resisten terhadap pengobatan TB masih menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia. Indonesia berada di peringkat ke 8 dari 27 negara yang memiliki beban tinggi prioritas kegiatan TB MDR. Kota Semarang merupakan kota dengan jumlah kasus tertinggi di Provinsi Jawa Tengah, terdapat 128 kasus TB MDR yang tercatat mulai dari bulan Januari 2017-September 2020. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian TB MDR di Kota Semarang. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain case control. Sampel penelitian yaitu 35 kasus dan 35 kontrol dengan teknik consecutive sampling. Hasil: Penelitian ini menunjukan bahwa variabel tingkat ekonomi (p=0,01; OR=3.43), riwayat kontak dengan pasien TB MDR (p lebih dari 0,01; OR=2.40), riwayat pengobatan (p=0.02;OR=3.54), dan tingkat stres (p=0,01; OR=4,58) merupakan variabel yang berhubungan dengan kejadian TB MDR di Kota Semarang. Sedangkan variabel usia, jenis kelamin, IMT, tingkat pendidikan dan DM adalah variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian TB MDR di Kota Semarang.Kata kunci: Faktor Resiko; MDR TB; Semarang","PeriodicalId":411700,"journal":{"name":"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community","volume":"223 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116296925","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KANDUNGAN GIZI DAN DAYA TERIMA CILOK DENGAN PENAMBAHAN IKAN TUNA (THUNNINI) DAN WORTEL (DAUCUS CAROTA)","authors":"Misnati Misnati, A. Y. Pomalingo","doi":"10.35971/GOJHES.V5I1.9345","DOIUrl":"https://doi.org/10.35971/GOJHES.V5I1.9345","url":null,"abstract":"Cilok merupakan makanan dengan bahan utama kanji. Penggunaaan bahan berupa kanji menyebabkan kandungan gizi yang dimiliki oleh bahan rendah sehingga diperlukan adanya diversifikasi. Peningkatan gizi dapat dilakukan dengan penambahan bahan-bahan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi serta sumber vitamin dan mineral misalnya ikan tuna dan wortel. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui kandungan zat gizi dan daya terima cilok dengan subtitusi ikan tuna (Thunninis) dan wortel (Daucus Carota).Desain penelitian yang digunakan eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dengan menggunakan panelis untuk melihat daya terima makanan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein tertinggi terdapat pada cilok dengan formula 3, lemak tertinggi pada formula 2 dan karbohidrat tertinggi pada formula 1. Tingkat kesukaan panelis terhadap warna cilok dengan subtitusi ikan tuna (thunninis) dan wortel (daucus carota) tertinggi pada perlakuan 1 (formula 1) dengan nilai rata-rata 2.77, rasa cilok tertinggi pada perlakuan 1 (formula 2) dengan nilai rata-rata 2.68, aroma cilok tertinggi pada tanpa perlakuan (formula 1) dengan nilai rata-rata 2.95 dan tekstur cilok tertinggi pada perlakuan 1 (formula 2) dengan nilai rata-rata 2.95.Perlunya memperhatikan proses pemasakanagar tidak mempengaruhi kandungan gizi bahan pangan dan pencampuran bahan makanan dalam upaya mempertahankan warna, rasa, aroma dan tesktur cilok yang banyak diterima masyarakat.","PeriodicalId":411700,"journal":{"name":"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130074496","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TINGKAT KESUKAAN DAN UMUR SIMPAN NUGGET IKAN GABUS (CHANNA STRIATA) DENGAN PENAMBAHAN JAGUNG (ZEA MAYS L)","authors":"Indra Domili","doi":"10.35971/GOJHES.V5I1.9346","DOIUrl":"https://doi.org/10.35971/GOJHES.V5I1.9346","url":null,"abstract":"Nugget adalah salah satu produk makanan siap saji yang banyak di gemari oleh anak-anak maupun orang dewasa. Bahan dasar pembuatan nugget belum beragam serta pengolahan yang dilakukan oleh masyarakat belum optimal sehingga perlu adanya penganekaragaman dari segi bahan maupun olahan nugget. Ikan gabus menjadi suatu produk sumber protein hewani yang memiliki nilai gizi dan albumin tinggi serta jagung yang mengandung serat dan indeks glikemik rendah.Jenis Penelitian : penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam formula (F1; 100:0, F2; 90:10, F3; 85:15, F4; 80:20, F5; 75:25 dan F6; 70:30), Umur simpan diperoleh menggunakan metode konvensional dengan penyimpanan pada suhu ruang 25ºC, suhu refrigator 5ºC, dan suhu freezer minus 10ºC. Menggunakan panelis semi terlatih sebanyak 30 orang. Analisis data uji tingkat kesukaan dianalisis menggunakan uji friedman test. Hasil Penelitian: Tingkat Kesukaan Nugget tertinggi pada formula F4 (20%) dengan perbandingan ikan gabus dan jagung 80:20. Setelah dilakukan penyimpanan pada suhu ruang maka dapat diketahui umur simpan nugget bertahan kurang dari 1 hari, suhu refrigator umur simpan nugget kurang dari 12 hari dan pada suhu freezer umur simpan lebih dari 3 bulan.Kesimpulan : Penambahan jagung dapat mempengaruhi tingkat kesukaan pannelis pada nugget. Umur simpan nugget dapat bertahan lama dengan penyimpanan pada freezer. Diharapkan nugget ikan gabus dengan penambahan jagung dapat dijadikan olahan sehat bagi masyarakat dimana memiliki nilai gizi protein dan serat yang tinggi.","PeriodicalId":411700,"journal":{"name":"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134604350","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN LAMA PAPARAN DAN JARAK MONITOR DENGAN GANGGUAN KELELAHAN MATA PADA PENGGUNA KOMPUTER","authors":"Armin salote, Herlina Jusuf, Lia Amalia","doi":"10.35971/GOJHES.V4I2.7842","DOIUrl":"https://doi.org/10.35971/GOJHES.V4I2.7842","url":null,"abstract":"Gangguan kelelahan mata sering terjadi pada pekerja yang menggunakan komputer dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Gangguan penglihatan yang disebabkan karena penggunaan komputer merupakan suatu gejala yang dapat menyebabkan berbagai keluhan antara lain : nyeri atau terasa berdenyut disekitar bola mata, merasa sakit pada mata jika lama menggunakan komputer, penglihatan kabur, mata berair, mata memerah, mata terasa silau saat didepan layar komputer, mata terasa sakit ketika dipejamkan, penglihatan ganda atau berbayang,mata terasa gatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama paparan dan jarak monitor dengan gangguan kelelahan mata di dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.Jenis penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode survey analitik yang menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 36 pegawai yang merupakan pegawai yang mengoperasikan komputer. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis hubungan antara variabel independen dan variabel dependen menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara lama paparan dengan gangguan kelelahan mata ( =0,008) dan jarak monitor dengan gangguan kelelahan mata ( =0,001)Saran bagi Karyawan diharapkan untuk mengupayakan tidak bekerja dengan jarak monitor dengan mata kurang dari 50 cm karena jarak monitor yang terlalu dekat mengakibatkan terjadinya mata tegang, cepat lelah, dan potensi ganggguanpenglihatan dan pekerja yang memiliki kelainan refraksi sebaiknya menghindari menggunakan lensa kontak karena akan meningkatkan risiko terjadinya kelelahan mata.","PeriodicalId":411700,"journal":{"name":"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130025713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS IMPLEMENTASI HAND HYGIENE DAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DALAM PELAKSANAANNYA DI RSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI","authors":"R. Aditya, J. Harahap, Chairulsyah Putra","doi":"10.35971/GOJHES.V4I2.7835","DOIUrl":"https://doi.org/10.35971/GOJHES.V4I2.7835","url":null,"abstract":"ABSTRAK Dikalangan petugas kesehatan, hand hygiene sangatlah penting dilakukan, dan jika tidak melakukan akan beresiko untuk menyebarkan infeksi baik dari petugas ke pasien ataupun sesama petugas kesehatan lainnya. Mencuci tangan dengan sabun dan air menghilangkan 92% organisme penyebab penyakit infeksi di tangan. Di Indonesia rata-rata prevalensi infeksi adalah sekitar 9,1% dengan variasi kejadian infeksi sebesar 6,1% - 16,0%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa implementasi hand hygiene dan perilaku tenaga kesehatan dalam penggunaanya di RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai Tahun 2020.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif (mixed method). Penelitian ini akan dilaksanakan di RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai. Populasi penelitian adalah seluruh perawat dokter dan bidan yang bekerja di RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai yang berjumlah sebanyak 210 orang dengan jumlah sampel sebanyak 186 orang berdasarkan hasil perhitung sampel dengan menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara langsung. Pengumpulan data dalam penelitian dengan menggunakan kuesioner dan diolah kedalam SPSS dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat.Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa responden yang pelaksanaan hand hygiene baik sebanyak 132 orang (71,0%) dan responden yang pelaksanaan hand hygiene buruk sebanyak 54 orang (29,0%). Hasil uji statistik chi square didapat pengetahuan, sikap dan praktek memiliki hubungan dengan implementasi hand hygiene dengan nilai p lebih kecil dari 0,05. Hasil uji regresi logistik berganda diketahui sikap dengan nilai sig=0,001 Exp(B) 6,531 dan praktek dengan nilai sig=0,000 Exp(B) 11,546.Kesimpulan dari penelitian dapat diketahui bahwa sikap dan praktek merupakan variabel yang paling mempengaruhi petugas kesehatan dalam pelaksanaan hygiene. Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya tenaga medis seperti dokter, bidan dan perawat selalu memperhatikan kebersihan diri dan tangan yang hygiene sehingga dalam pelaksanaan kegiatan medis dapat berjalan dengan baik tanpa menimbulkan kendala dalam setiap praktek.","PeriodicalId":411700,"journal":{"name":"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community","volume":"86 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114023543","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PETUGAS PENDAFTARAN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN PRIMA DI RUMAH SAKIT UMUM KABANJAHE KABUPATEN KARO","authors":"Yogama Mega","doi":"10.35971/GOJHES.V4I2.7825","DOIUrl":"https://doi.org/10.35971/GOJHES.V4I2.7825","url":null,"abstract":"Rumah sakit merupakan salah satu badan usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa yaitu kesehatan dan fungsi utamanya melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, sehingga rumah sakit harus mempersiapkan tuntutan masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengaetahui pengaruh pelayanan petugas pendaftaran rawat jalan terhadap pelayanan prima di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Kabupaten Karo tahun 2020.Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study survey analitik. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Kabupaten Karo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Kabanjahe tahun 2015 sampai tahun 2017, sampel yang diperoleh dengan accidental sampling dengan rata-rata kunjungan pasien perminggu sebanyak 312 orang. Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat dengan regresi logistik berganda.Berdasarkan hasil analisis bivariat didapatkan terdapat hubungan pada dimensi kemampuan dengan nilai p (sig) 0,002, penampilan dengan nilai p (sig) 0,025, dan sikap dengan nilai p (sig) 0,012 sedangkan tidak terdapat hubungan perhatian dengan nilai p (sig) 0,966 dan tindakan dengan nilai p (sig) 0,840. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik menghasilkan satu variabel yang paling berpengaruh terhadap pelayanan prima di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2020 dengam p value lebih kecil 0,05, yaitu variabel kemampuan dengan signifikansi 0,003 (p value lebih kecil 0,05), OR = 2,599 (95% CI = 1,377– 4,903) artinya variable kemampuan mempunyai peluang 2,6 kali terhadap pelayanan prima di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2020.Dari hasil penelitian di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Kabupaten Karo tahun 2020 dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan, penampilan, dan sikap terhadap pelayanan prima. Bagi pihak Rumah Sakit Umum Kabanjahe Kabupaten Karo dapat meningkatkan kemampuan petugas dengan cara memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan berkelanjutan, pelatihan kerja dan seminar.","PeriodicalId":411700,"journal":{"name":"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129775605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN KUALITAS FISIK UDARA DAN IDENTIFIKASI JAMUR UDARA DI CV MUFIDAH STORE KOTA GORONTALO","authors":"S. datau, I. Irwan, Nurayini S Lalu","doi":"10.35971/GOJHES.V4I2.7735","DOIUrl":"https://doi.org/10.35971/GOJHES.V4I2.7735","url":null,"abstract":"Abstrak Udara merupakan campuran gas yang sangat penting yang di butuhkan oleh manusia, tetapi dapat berbahaya bagi kehidupan manusia terutama terpapar oleh udara yang telah terkontaminasi. Dari beberapa tempat yang memiliki tingkat kontaminasi udara dalam ruangan tertinggi salah satunya adalah pusat perbelanjaan yang dapat terkontaminasi oleh mikroorganisme atau patogen. CV. Mufidah Store merupakan pusat perbelanjaan yang ramai di kunjungi oleh berbagai kalangan dan memiliki ruangan yang sangat luas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat kualitas fisik udara serta mengetahui keberadaan jamur udara yang terdapat di ruang perbelanjaan dengan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penlitian ini telah dilakukan pada juni 2020. Hasil penelitian menunjukkan kualitas fisik udara yaitu suhu ruangan berada pada 300C dan kelembapan udara yaitu 65,28% dan terdapat 2.876,814 CFU/m3 jumlah koloni jamur dalam ruangan perbelanjaan dan terdapat 13 isolat jamur yaitu jamur Cladosporium sp, Paecilomyces sp., Asperigillus niger, Asperigillus Fumigatus, Asperigillus sp., Rhizopus sp., Mucor sp., Neurospora sp., Saccharomyces sp., Cryptococcus sp., Candida sp. 1, Candida sp. 2, Rhodoturula sp. ","PeriodicalId":411700,"journal":{"name":"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community","volume":"147 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122894600","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEKTIVITAS PEMBERIAN PMT MODIFIKASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA","authors":"I. Irwan, Meryati Towapo, S. Kadir, Lia Amalia","doi":"10.35971/GOJHES.V4I2.7742","DOIUrl":"https://doi.org/10.35971/GOJHES.V4I2.7742","url":null,"abstract":"Umur 0-5 tahun masa keemasan yang penting bagi fisik anak. Asupan gizi sangat penting untuk menghindari gangguan kesehatan yang serius bagi balita, seperti gizi buruk. Pemberian PMT bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi anak balita. Rumusan masalah: apakah pemberian PMT modifikasi dan PMT biskuit efektif untuk meningkatkan status gizi balita gizi kurang. Tujuan penelitian: untuk mengetahui efektivitas pemberian PMT modifikasi dan PMT biskuit terhadap peningkatan status gizi balita gizi kurang.Jenis penelitian: Pra Eksperimen design dengan rancangan pretest-postest desain. Populasi balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Paguyaman Kabupaten Boalemo yang mengalami gizi kurang sebanyak 16 orang balita. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik total sampling, responden dibagi dalam 2 kelompok yaitu 8 balita pada kelompok PMT modifikasi dan dan 8 balita pada kelompok PMT biskuit. Analisis data menggunakan paired sampel t-test dengan terlebih dahulu melakukan uji normalitas data.Hasil penelitian: sebelum intervensi, seluruh balita mengalami gizi kurang dengan rata-rata berat badan pada kelompok PMT modifikasi 8,438 kg ± 1,1451 dan pada kelompok PMT biskuit 8,725 kg ± 1,2303. Sesudah intervensi, terjadi peningkatan berat badan rata-rata balita pada kelompok PMT Modifikasi menjadi 9,088 kg ± 1,1740 dan kelompok PMT biskuit 9,125 kg ± 1,1913. Hasil analisis didapatkan pada kelompok PMT modifikasi, t hitung = 19,858 dan ρ = 0,000 serta kelompok PMT biskuit, t hitung = 14,967 dan ρ = 0,000. Analisis uji beda mendapatkan nilai t hitung = 5,916 dan nilai ρ = 0,000Kesimpulan : PMT modifikasi dan PMT biskuit efektif terhadap peningkatan status gizi balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Paguyaman Kabupaten Boalemo. PMT modifikasi lebih efektif dibandingkan pemberian PMT biskuit terhadap peningkatan status gizi balita gizi kurang. Diharapkan kepada orang tua balita agar terus memperhatikan dan memberikan asupan makanan bergizi tinggi kepada anak balita. ","PeriodicalId":411700,"journal":{"name":"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133263877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}