Jurnal Hak Asasi Manusia最新文献

筛选
英文 中文
Pernikahan Beda Agama dan Jaminan Kebebasan Beragama di Indonesia 印尼不同宗教的婚姻和宗教自由的保障
Jurnal Hak Asasi Manusia Pub Date : 2021-09-03 DOI: 10.58823/jham.v11i11.92
Ahmad Nurcholish
{"title":"Pernikahan Beda Agama dan Jaminan Kebebasan Beragama di Indonesia","authors":"Ahmad Nurcholish","doi":"10.58823/jham.v11i11.92","DOIUrl":"https://doi.org/10.58823/jham.v11i11.92","url":null,"abstract":"Tulisan ini  mengatakan pernikahan beda agama merupakan fakta sosial yang  tak  terbantahkan di negeri Indonesia yang  plural. Tapi fakta tersebut  menjadi problem tersendiri bagi  pelakunya karena status pernikahan mereka sering tidak  dicatat atau tidak  mendapat pengakuan dari  negara. Di Indonesia pengakuan pernikahan dilakukan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) yang  berfungsi mencatat perkawinan pasangan yang  sama-sama beragama Islam.  Sedangkan dan Dinas  Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) berfungsi mencatatkan perkawinan kalangan yang bukan beragama Islam, seperti Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha serta Khonghucu. Sementara agama yang   di  luar   itu,  dianggap tidak   berhak mengesahkan lembaga perkawinan. Padahal, sebetulnya, sesuai dengan aturan tentang civil registration PBB, pencatatan merupakan kewajiban negara untuk menjamin terpenuhinya hak-hak sipil warga atau citizen.Asumsi-asumsi tentang  agama  resmi dan  yang   tidak   resmi sudah seharusnya ditinggalkan. Karena ternyata merugikan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam masyarakat bangsa yang  majemuk dan bhinneka ini. Perlu dilakukan revisi  terhadap sejumlah peraturan atau undang-undang, antara lain  UU  Perkawinan Tahun 1974,   agar segala bentuk diskriminasi atas dasar etnis, ras,  budaya dan agama, terutama pencatatan perkawinan bagi  pemeluk agama dan keyakinan tidak  terjadi lagi. Di level  praktik, perlu dilakukan penyuluhan  kepada  pegawai-pegawai KUA dan DKCS tentang kesadaran pentingnya pencatatan nikah beda agama sebagai hak-hak asasi manusia.","PeriodicalId":404941,"journal":{"name":"Jurnal Hak Asasi Manusia","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117260560","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemilu:Pemaknaan Demokrasi dari Aceh
Jurnal Hak Asasi Manusia Pub Date : 2021-09-03 DOI: 10.58823/jham.v10i10.82
Otto Nur Abdullah, Rima Salim
{"title":"Pemilu:Pemaknaan Demokrasi dari Aceh","authors":"Otto Nur Abdullah, Rima Salim","doi":"10.58823/jham.v10i10.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.58823/jham.v10i10.82","url":null,"abstract":"Kompetisi dalam setiap pemilihan umum sering dimaknai oleh para pihak sesuai dengan kebutuhan politik yang  mereka targetkan; dan sekaligus ditentukan oleh konteks dan karakter sosial masyarakatnya. Pemilu 2004,  2009  dan 2014  memiliki konteksnya  masing-masing untuk Aceh.  Konteks yang  dimaksud adalah konteks dalam periode konflik, pasca konflik   dan pada masa perawatan perdamaian. Dalam ketiga periode itu terlihat bahwa sikap  politik pun berubah sejalan dengan perubahan konteks dan kepentingan.","PeriodicalId":404941,"journal":{"name":"Jurnal Hak Asasi Manusia","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132583752","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Jaminan Kebebasan Beragama: Norma Ideal, Praktik dan Lokalitas 宗教自由的保证:理想、实践和地方规范
Jurnal Hak Asasi Manusia Pub Date : 2021-09-03 DOI: 10.58823/jham.v11i11.88
Muhammad Hafiz
{"title":"Jaminan Kebebasan Beragama: Norma Ideal, Praktik dan Lokalitas","authors":"Muhammad Hafiz","doi":"10.58823/jham.v11i11.88","DOIUrl":"https://doi.org/10.58823/jham.v11i11.88","url":null,"abstract":"Meningkatnya kasus-kasus kebebasan beragama atau berkeyakinan (KBB) di Indonesia menjadikan diskursus tentang KBB ini menjadi perhatian banyak pihak, pemerintah, masyarakat sipil, akademisi dan pihak-pihak berkepentingan lainnya. Kebaruan  wacana KBB sendiri menjadikan tema ini tidak cukup banyak dipahami, bahkan oleh para penggiat HAM dari pelbagai elemen pemerintah atau masyarakat. Kebutuhan untuk sumber daya informasi terhadap tema KBB ini menjadikan dua buku  yang direview dalam tulisan  ini menjadi sangat  relevan  dan penting,  karena buku   yang  ditulis  oleh  Tore  Lindholm,   dkk.,  Fasilitasi Kebebasan  Beragama: Seberapa Jauh?  telah  mampu menghasilkan sebuah kajian  mendalam tentang KBB, dari pelbagai  sudut pandang, sumber dan latar belakang penulis. Di sisi yang lain, buku kedua yang ditulis oleh Ahmad Sueady, dkk., Islam, HAM dan Konstitusi, merupakan sumber penting  untuk lebih  menerjemahkan tema-tema KBB yang telah  dibahas dalam buku  pertama dalam konteks Indonesia. Berdasarkan dua buku  tersebut, artikel ini mencoba untuk melihat norma-norma ideal dalam KBB, sekilas tentang praktik  yang ada secara  komparatif dan  bagaimana nilai-nilai itu berhadapan dengan lokalitas budaya atau tradisi.","PeriodicalId":404941,"journal":{"name":"Jurnal Hak Asasi Manusia","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131614535","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Jaminan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia 印尼宗教自由和信仰自由的保障
Jurnal Hak Asasi Manusia Pub Date : 2021-09-03 DOI: 10.58823/jham.v11i11.86
Imdadun Rahmat
{"title":"Jaminan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia","authors":"Imdadun Rahmat","doi":"10.58823/jham.v11i11.86","DOIUrl":"https://doi.org/10.58823/jham.v11i11.86","url":null,"abstract":"Setiap   orang   memiliki kebebasan   dan   kemerdekaan   untuk mengamalkan agama dan kepercayaannya. Hak  ini dijamin oleh instrumen Hak Asasi Manusia. Tidak ada seorangpun yang  boleh dipaksa untuk memilih agama. Tidak ada yang berhak mengurangi, membatasi atau menghilangkan hak  seseorang untuk memeluk agamanya. Karena hak  beragama dan berkeyakinan adalah non-derogable right, suatu hak  yang  tidak  bisa  dikurangi dalam keadaan apapun dan oleh siapapun. Penulis, yang  merupakan Special  Rapporteur Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan  Komnas HAM, menekankan bahwa Konstitusi dan Undang- Undang yang  berlaku di Indonesia memberi jaminan bahwa memilih, memeluk, mengimani dan menjalankan ibadat suatu agama dan kepercayaan adalah hak  bagi setiap individu.Secara jelas,  Penulis menjabarkan  hak  atas kebebasan beragama dan berkeyakinan yang  dapat  dipilah kedalam kategori: forum internum (privat freedom) dan forum externum (public freedom), kewajiban negara terkait forum internum dan forum externum serta bentuk dan jenis  pelanggarannya yang terjadi di Indonesia.Penulis melengkapi artikel ini dengan data-data terkini dan komprehensif terkait pelanggaran atas Hak  atas Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia, yang  tidak  saja  dihasilkan oleh Komnas HAM, namun juga  oleh lembaga masyarakat Sipil yang  menaruh perhatian khusus pada isu ini.Tulisan  ini ditutup dengan rekomendasi yang  patut dijadikan pertimbangan bagi  Pemerintah baik  pihak eksekutif maupun  legislatif dan terutama Kepolisian Republik Indonesia dalam menjalankan kewajibannya terkait pemenuhan dan perlindungan Hak  atas Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan bagi Warga Negara Indonesia.","PeriodicalId":404941,"journal":{"name":"Jurnal Hak Asasi Manusia","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124787511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan dan Problem Pendirian Rumah Ibadah di Indonesia 宗教或信仰自由和宗教场所在印度尼西亚的建立问题
Jurnal Hak Asasi Manusia Pub Date : 2021-09-03 DOI: 10.58823/jham.v11i11.87
M. S. Azhari
{"title":"Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan dan Problem Pendirian Rumah Ibadah di Indonesia","authors":"M. S. Azhari","doi":"10.58823/jham.v11i11.87","DOIUrl":"https://doi.org/10.58823/jham.v11i11.87","url":null,"abstract":"ulisan ini ingin  mendiskusikan berbagai persoalan yang  muncul dalam kaitannya dengan pendirian rumah ibadah di  Indonesia, mulai dari persoalan filosofis, sosiologis, hingga politik hukum dan implikasinya terjahap jaminan kebebasan beragama di Indonesia.Dari diskusi tersebut diharapkan akan diperoleh gambaran yang  lebih  jelas mengenai faktor yang  paling dominan mempengaruhi  terhalangnya jalan keluar permanen  problem pendirian rumah ibadah baik  di  tingkat pusat maupun di berbagai daerah. Selama ini terdapat analisis yang  berkembang dan bahwa problem rumah ibadah sangat dipengaruhi oleh ketidaktegasan pemerintah  dalam  melaksanakan peraturan  perundang-undangan  yang ada. Namun hal  ini  belum pernah  dibuktikan secara akademik dan lebih merupakan  analisis politik.   Oleh   karenanya,  tulisan  ini  akan berusaha menemukan berbagai keterkaitan dari  elemen-elemen yang  ada termasuk membedah secara menyeluruh aturan-aturan hukum yang  dimaksud.","PeriodicalId":404941,"journal":{"name":"Jurnal Hak Asasi Manusia","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128172146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pendekatan Berbasis HAM dalam Penanganan Bencana: Kasus Erupsi Gunung Merapi 人权管理方法:火山爆发
Jurnal Hak Asasi Manusia Pub Date : 2021-09-02 DOI: 10.58823/jham.v8i8.73
Mimin Dwi Hartono
{"title":"Pendekatan Berbasis HAM dalam Penanganan Bencana: Kasus Erupsi Gunung Merapi","authors":"Mimin Dwi Hartono","doi":"10.58823/jham.v8i8.73","DOIUrl":"https://doi.org/10.58823/jham.v8i8.73","url":null,"abstract":"Tulisan  ini  menguji   hubungan  antara   hak  asasi  manusia,   dinamika   kekuatan, dan interaksi di antara  para pemangku kepentingan terkait dengan kebijakan rehabilitasi dan rekonstruksi  pasca erupsi Gunung  Merapi yang terjadi pada  tahun 2010.  Kebijakan rehabilitasi dan rekonstruksi adalah  bagian  yang sangat  mendasar dalam  proses  untuk  membangun kembali  penghidupan, mata  pencaharian, dan meningkatkan  daya   tahan   masyarakat  terhadap  bencana,  maka   pendekatan berbasis  hak  asasi  manusia  berperan sangat  penting  untuk  memastikan adanya partisipasi  dan  pemberdayaan  individu  dan  masyarakat (penyandang  hak)  dan ditegakkannya prinsip  non-diskriminasi  dan  akuntabilitas   penyelenggara negara (pengemban  kewajiban).    Pendekatan  berbasis   hak   asasi   manusia   berfungsi untuk  mengatasi, memulihkan,  dan  memberikan  solusi terhadap isu-isu hak asasi manusia dalam penanganan bencana sehingga  mampu  membantu para pemangku kepentingan untuk  merumuskan dan  mengimplementasikan kebijakan  rehabilitasi dan rekonstruksi yang efektif, berkelanjutan, dan akuntabel.","PeriodicalId":404941,"journal":{"name":"Jurnal Hak Asasi Manusia","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114276902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemenuhan Hak-Hak Atas Pendidikan 教育权利的满足
Jurnal Hak Asasi Manusia Pub Date : 2021-09-02 DOI: 10.58823/jham.v8i8.71
Darmaningtyas Heranisty Nasution
{"title":"Pemenuhan Hak-Hak Atas Pendidikan","authors":"Darmaningtyas Heranisty Nasution","doi":"10.58823/jham.v8i8.71","DOIUrl":"https://doi.org/10.58823/jham.v8i8.71","url":null,"abstract":"Pemerintah  sebagai   representasi  negara    memiliki  kewajiban   untuk   memenuhi  dan memajukan  hak  warga  negara   atas  pendidikan.   Pemenuhan hak  pendidikan   tersebut diyakini akan  berdampak pada  pemenuhan hak-hak  dasar  lainnya  seperti  hak  sipil dan politik. Pemerintah perlu  menyelenggarakan pendidikan  berbasis  HAM melalui berbagai strategi  pendekatan, seperti misalnya mewujudkan pendidikan  gratis, pendidikan  inklusif, dan metode pengajaran tanpa  kekerasan.","PeriodicalId":404941,"journal":{"name":"Jurnal Hak Asasi Manusia","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124771480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Arah Politik Hukum Nasional Terhadap Upaya Perlindungan Hukum Bagi Masyarakat [Hukum Adat] Berdasarkan Uud Nkri 根据《宪法》,国家法律保护人民的政治方向
Jurnal Hak Asasi Manusia Pub Date : 2021-09-02 DOI: 10.58823/jham.v8i8.69
Saafroedin Bahar, R. Suryasaputra
{"title":"Arah Politik Hukum Nasional Terhadap Upaya Perlindungan Hukum Bagi Masyarakat [Hukum Adat] Berdasarkan Uud Nkri","authors":"Saafroedin Bahar, R. Suryasaputra","doi":"10.58823/jham.v8i8.69","DOIUrl":"https://doi.org/10.58823/jham.v8i8.69","url":null,"abstract":"Masyarakat hukum adat adalah entitas antropologis yang tumbuh secara alamiah pada suatu bagian muka bumi tertentu, dan terdiri dari berbagai komunitas   primordial  berukuran kecil yang warganya mempunyai hubungan darah   satu   sama   lainnya.   Kata-kata kunci untuk memahami masyarakat hukum adat adalah kekeluargaan dan kebersamaan.   Sedangkan   imperium dan negara nasional   adalah entitas- entitas politik baru yang    bersifat artifisial, yang dirancang untuk menguasai  seluruh penduduk yang mendiami suatu daerah  yang lebih luas, yang     lazimnya   mempunyai  sumber daya  alam yang  kaya. Kata-kata kunci untuk memahami imperium dan negara nasional ini adalah kedaulatan dan kekuasaan.","PeriodicalId":404941,"journal":{"name":"Jurnal Hak Asasi Manusia","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132552565","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemberian Jaminan Sosial Dalam Hak Asasi Manusia 人权的社会保障
Jurnal Hak Asasi Manusia Pub Date : 2021-09-02 DOI: 10.58823/jham.v8i8.76
Stanley Yosep Adi Prasetyo
{"title":"Pemberian Jaminan Sosial Dalam Hak Asasi Manusia","authors":"Stanley Yosep Adi Prasetyo","doi":"10.58823/jham.v8i8.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.58823/jham.v8i8.76","url":null,"abstract":"Jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial yang diselenggarakan oleh  negara guna  menjamin warganegaranya  untuk  memenuhi kebutuhan hidup dasar  yang  layak,  sebagaimana   dalam  DUHAM  1948   dan  Konvensi   ILO  No.102  Tahun  1952.   Jaminan  sosial  merupakan sebuah  upaya  untuk   menciptakan sebuah  kesejahteraan sosial antara lain dengan  memberikan perlindungan sosial. Perlindungan sosial sendiri meliputi upaya untuk  mengatasi  dan memberantas kemiskinan, pemberian  bantuan  dan  perlindungan kepada  kelompok lanjut  usia, mereka  yang mengalami kecacatan,  kelompok pengangguran, keluarga dan anak- anak, dan lain-lain.Semestinya iuran itu  dibayar  atau  ditanggung  oleh  pemerintah, karena  memang sudah  menjadi  kewajiban negara.  Hasil kekayaan   negara  seharusnya  digunakan untuk  menyejahterakan rakyat Indonesia.","PeriodicalId":404941,"journal":{"name":"Jurnal Hak Asasi Manusia","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116333143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kebijakan Agraria dan Hak Asasi Manusia 土地政策和人权
Jurnal Hak Asasi Manusia Pub Date : 2021-09-01 DOI: 10.58823/jham.v7i7.66
Louvikar Alfan Cahasta
{"title":"Kebijakan Agraria dan Hak Asasi Manusia","authors":"Louvikar Alfan Cahasta","doi":"10.58823/jham.v7i7.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.58823/jham.v7i7.66","url":null,"abstract":"Konflik agraria yang terjadi di Indonesia dipengaruhi oleh faktor kebijakan-kebijakan yang dihasilkan oleh negara. Negara mengeluarkan kebijakan di sektor agraria yang tidak memihak kepada kepentingan masyarakat. Kebijakannya hanya menguntungkan pemilik modal besar. Memberi kemudahan bagi mereka untuk mengelola dan menguasai sumber- sumber daya agraria. Meminggirkan kepentingan  masyarakat. Mengabaikan kebijakan pembaruan agraria yang menguntungkan pihak masyarakat dan sesuai dengan norma hak asasi manusia. Pengabaian kebijakan pembaruan agraria berdampak pada pelanggaran hak asasi manusia pada sektor agraria.Konflikagraria yangterjadidiIndonesiadipengaruhiolehfaktorkebijakan-kebijakan yangdihasilkanolehnegara.Negaramengeluarkankebijakandisektoragrariayangtidak memihakkepadakepentinganmasyarakat.Kebijakannyahanyamenguntungkanpemilik modalbesar.Memberikemudahanbagimerekauntukmengeloladanmenguasaisumber- sumberdayaagraria.Meminggirkankepentingan  masyarakat.Mengabaikankebijakan pembaruanagrariayangmenguntungkanpihakmasyarakatdansesuaidengannormahak asasimanusia.Pengabaiankebijakanpembaruanagrariaberdampakpadapelanggaran hakasasimanusiapada sektoragraria.","PeriodicalId":404941,"journal":{"name":"Jurnal Hak Asasi Manusia","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123579231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信