Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan最新文献

筛选
英文 中文
Efektivitas Pemberian Bahan Organik Melalui Lubang Resapan Biopori pada Tanaman Kakao 通过生物孔渗坑施用有机物对可可植物的效果
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Pub Date : 2023-10-14 DOI: 10.30605/perbal.v11i3.3016
Sri Nur Qadri, Andi Dita Tawakkal Gau
{"title":"Efektivitas Pemberian Bahan Organik Melalui Lubang Resapan Biopori pada Tanaman Kakao","authors":"Sri Nur Qadri, Andi Dita Tawakkal Gau","doi":"10.30605/perbal.v11i3.3016","DOIUrl":"https://doi.org/10.30605/perbal.v11i3.3016","url":null,"abstract":"Rendahnya produktivitas pada tanaman kakao disebabkan  sifat kimia tanah yang kurang baik, pH rendah, tanaman yang sudah tua, pengelolaan tanaman sangat rendah seperti pemupukan, pemangkasan, sanitasi kebun, dan pemanenan terlambat mengakibatkan tingginya tingkat serangan hama dan penyakit. Membuat lubang resapan biopori dengan penambahan bahan organik merupakan solusi permasalahan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan organik pada lubang resapan biopori. Penelitian ini dilaksanakan di lahan perkebunan kakao milik petani dan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan setiap unit percobaan terdiri dari 4 tanaman masing-masing 3 ulangan. Faktor pertama yaitu lubang resapan biopori  terdiri dari empat lubang (r1), delapan lubang (r2), dua belas lubang (r3) dan faktor kedua yaitu dosis kompos terdiri dari tiga taraf yaitu dosis 0.5 kg (b1), dosis 1 kg (b2), dosis 1.5 kg (b3). Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengaruh lubang resapan biopori dan dosis bahan organik  menunjukkan tidak berpengaruhh nyata karena pada proses penyerapan bahan organik memerlukan waktu yang relatif lama. Low productivity in cocoa plants due to poor soil chemistry, low pH, old plants, very low plant management such as fertilization, pruning, garden sanitation, and late harvesting result in high rates of pest and disease attacks. Making biopore infiltration holes with the addition of organic matter is a solution to this problem. This study was conducted to determine the effect of giving organic matter to biopore infiltration holes. This research is carried out on cocoa plantation land owned by farmers and uses a Randomized Block Design (RBD) with 9 treatments each experimental unit consisting of 4 plants of 3 tests each, namely the first factor, namely the biopore infiltration hole consisting of Four holes (r1), eight holes (r2), twelve holes (r3) and the second factor, namely the compost dose consisting of three levels, namely dose 0.5 kg (b1),  dose 1 kg (b2), dose 1.5 kg (b3). Based on the results of the study, the influence of biopore infiltration holes and doses of organic matter showed no real effect because the process of absorption of organic matter requires a relatively long time.","PeriodicalId":403539,"journal":{"name":"Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan","volume":"154 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139319474","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Optimasi Konsentrasi Larutan Hara Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) pada Hidroponik Sistem Wick 优化 Wick 系统水培法中 Pakcoy(Brassica rapa L.)植物的营养液浓度
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Pub Date : 2023-10-14 DOI: 10.30605/perbal.v11i3.2982
Ria Megasari, Fatmawati Fatmawati, Darmawanto Darmawanto
{"title":"Optimasi Konsentrasi Larutan Hara Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) pada Hidroponik Sistem Wick","authors":"Ria Megasari, Fatmawati Fatmawati, Darmawanto Darmawanto","doi":"10.30605/perbal.v11i3.2982","DOIUrl":"https://doi.org/10.30605/perbal.v11i3.2982","url":null,"abstract":"Hidroponik merupakan salah satu system pertanian modern yang dapat dibudidayakan di berbagai tempat, baik di desa, kota di lahan terbuka maupun di lahan terbatas seperti pekarangan ataupun apartemen. Sistem wick merupakan salah satu model budidaya hidroponik paling sederhana, karena larutan nutrisi ditarik ke media tanam dengan bantuan sumbu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh optimasi larutan hara tanaman pakcoy pada hidroponik sistem wick. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang digunakan terdiri dari berbagai dosis hidroponik dengan konsentrasi N1 = ABmix 500 ppm, N2 = ABmix 1.000 ppm, N3 = ABmix 1.500 ppm, dan N0 = 0 ppm (sebagai kontrol). Perlakuan ini dilakukan dengan empat instalasi hidroponik dan diulang tiga kali, sehingga totalnya adalah dua belas unit penelitian. Hasil penelitian menunjukan perlakuan Abmix 1.500 ppm (N3) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan berat basah tanaman pakcoy. Rata-rata tinggi tanaman yaitu 16,73 cm, rata-rata jumlah daun yaitu 9,38 helai dan rarta-rata berat tanaman pakcoy yaitu 55,03 g. This research aims to determine the effect of optimizing the nutrient solution for pakcoy plants on the hydroponic wick system. This research was conducted using a Randomized Block Design (RBD) method. The treatments used consisted of various hydroponic doses with concentrations of N1 = ABmix 500 ppm, N2 = ABmix 1,000 ppm, N3 = ABmix 1,500 ppm, and N0 = 0 ppm (as control). This treatment was carried out with four hydroponic installations and repeated three times for twelve research units. The research showed that Abmix 1,500 ppm (N3) treatment significantly affected plant height, number of leaves, and wet weight of pakcoy plants. The average plant height was 16.73 cm, the average number of leaves was 9.38 and the average weight of the pakcoy plant was 55.03 g.","PeriodicalId":403539,"journal":{"name":"Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139319295","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemberian Dosis POC Jakaba Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) 添加 POC Jakaba 对白菜(Brassica rapa L.)生长和产量的影响
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Pub Date : 2023-10-14 DOI: 10.30605/perbal.v11i3.2950
A. Apriyanto, Fedri Ibnusina, Roni Afrizal
{"title":"Pemberian Dosis POC Jakaba Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.)","authors":"A. Apriyanto, Fedri Ibnusina, Roni Afrizal","doi":"10.30605/perbal.v11i3.2950","DOIUrl":"https://doi.org/10.30605/perbal.v11i3.2950","url":null,"abstract":"Tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) termasuk salah satu jenis sayuran yang mudah untuk dibudidayakan dan berumur pendek. Tanaman pakcoy menjadi salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dosis pemberian POC jakaba yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy. POC Jakaba merupakan pupuk cair hasil fermentasi yang berasal dari bahan anorganik kaya akan nutrisi dan mikroorganisme yang menguntungkan bagi tanaman. Penelitian dilaksanakan di lahan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh pada bulan Mei sampai bulan Juni tahun 2023. Metode yang digunakan adalah desain eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dilakukan dengan 3 perlakuan yaitu pupuk anorganik NPK(16:16:16), 20 ml/L dan 40 ml/L POC jakaba dengan 6 ulangan serentak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis POC jakaba terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy memberikan hasil berbeda nyata pada variabel pengamatan panjang daun, tinggi tanaman dan bobot segar tanaman. Perlakuan terbaik ditunjukan pada dosis 40 ml/L = 13,62 cm, tinggi tanaman = 19,79 cm dan bobot segar tanaman = 129,73 gr. Hasil tidak berbeda nyata ditemukan pada variabel pengamatan jumlah daun, dan lebar daun. Turnip greens (Brassica rapa L.) are a type of vegetable that is easy to grow and short-lived. Turnip greensplants are a type of vegetable that is widely consumed by most people. This study aims to analyze the correct dosage of Jakaba Liquid Organic Fertilizer (LOF)  on the growth and production of turnip greensplants. Jakaba LOF is a fermented liquid fertilizer derived from inorganic materials rich in nutrients and microorganisms that are beneficial to plants. The research was conducted at the Payakumbuh State Agricultural Polytechnic land in May to June 2023. The method used was a Completely Randomized Design (CRD) with 3 treatments, namely NPK inorganic fertilizer (16:16:16), 20 ml/l and 40 ml/l of Jakaba LOF with 6 replications simultaneously. The results showed that the dosage of Jakaba Liquid Organic Fertilizer on the growth and production of turnip greensplants gave significantly different results on the observation variables of leaf length, plant height and plant fresh weight. The best treatment was shown at a dose of 40 ml/L = 13.62 cm, plant height = 19.79 cm and plant fresh weight = 129.73 g. The results were not significantly different in the observation variables of number of leaves, and leaf width.","PeriodicalId":403539,"journal":{"name":"Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan","volume":"37 3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139319395","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Sifat Fisik Tanah Gambut pada Perkebunan Kelapa Sawit PTPN 4 Ajamu II Perk. Meranti Paham PTPN 4 Ajamu II Perk 油棕种植园泥炭土的物理特性分析。美兰蒂帕汉
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Pub Date : 2023-10-14 DOI: 10.30605/perbal.v11i3.2807
Suratni Afrianti, Rian Gordon Sitorus, dan Edwina Zainal
{"title":"Analisis Sifat Fisik Tanah Gambut pada Perkebunan Kelapa Sawit PTPN 4 Ajamu II Perk. Meranti Paham","authors":"Suratni Afrianti, Rian Gordon Sitorus, dan Edwina Zainal","doi":"10.30605/perbal.v11i3.2807","DOIUrl":"https://doi.org/10.30605/perbal.v11i3.2807","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan beberapa sifat fisik tanah gambut antara tanah yang belum ditanami kelapa sawit, tanah dengan usia tanam tahun 1999, dan tanah dengan usia tanam tahun 2009. Penelitian dilaksanakan di perkebunan PTPN 4 Ajamu II Perkebunan Meranti Paham, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret 2023. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode observasi. Titik pengambilan sampel ditentukan menggunakan metode purposive random sampling. Sampel tanah diambil menggunakan bor belgi dengan kedalaman 20 cm - 40 cm, kemudian dilakukan analisis di laboratorium. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata nilai bulk density tanah yang belum ditanami kelapa sawit adalah 0,15025 g/cm³, yang termasuk dalam kategori kepadatan rendah. Sementara itu, rata-rata nilai bulk density pada tanah dengan usia tanam tahun 2009 adalah 0,17575 g/cm³, juga termasuk dalam kategori kepadatan rendah, dan rata-rata nilai bulk density pada tanah dengan usia tanam tahun 1999 adalah 0,12625 g/cm³, yang juga termasuk dalam kategori kepadatan rendah. Selanjutnya, berdasarkan hasil pengukuran porositas, tanah yang belum ditanami kelapa sawit memiliki nilai porositas sebesar 79,375%, tanah dengan usia tanam tahun 2009 memiliki nilai porositas sebesar 76,5425%, dan tanah dengan usia tanam tahun 1999 memiliki nilai porositas sebesar 74,3%. Penelitian ini juga mengukur partikel density, dengan nilai rata-rata partikel density untuk tanah yang belum ditanami kelapa sawit sebesar 0,7425 g/cm³, nilai rata-rata partikel density untuk tanah dengan usia tanam tahun 2009 sebesar 0,79 g/cm³, dan nilai rata-rata partikel density untuk tanah dengan usia tanam tahun 1999 sebesar 0,517 g/cm³. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan pada partikel density dan porositas tanah pada perkebunan kelapa sawit. Nilai porositas tanah gambut yang diperoleh termasuk dalam kriteria yang sangat baik. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang karakteristik lahan dan tanah, yang dapat menjadi dasar untuk pengelolaan yang lebih efektif dan berkelanjutan di perkebunan kelapa sawit. This research aims to analyze the differences in several physical properties of peat soil between unplanted soil, soil with oil palm planting in 1999, and soil with oil palm planting in 2009. The study was conducted in the PTPN 4 Ajamu II Meranti Paham Plantation, Panai Hulu Sub-district, Labuhan Batu Regency, North Sumatra Province on March 2023. The research method used was descriptive research with an observational approach. The sampling points were determined using purposive random sampling method. Soil samples were taken using a belgian auger with a depth of 20 cm - 40 cm, and then analyzed in the laboratory. The analysis results showed that the average bulk density value of unplanted soil was 0.15025 g/cm³, which falls under the category of low density. Meanwhile, the average bulk density value of so","PeriodicalId":403539,"journal":{"name":"Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan","volume":"117 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139319293","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaplikasian Jarak Tanam dan Waktu Penyiangan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.) 种植距离和除草时间对茄子生长和产量的影响
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Pub Date : 2023-10-14 DOI: 10.30605/perbal.v11i3.2965
Asmuliani R.
{"title":"Pengaplikasian Jarak Tanam dan Waktu Penyiangan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.)","authors":"Asmuliani R.","doi":"10.30605/perbal.v11i3.2965","DOIUrl":"https://doi.org/10.30605/perbal.v11i3.2965","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi jarak tanam dengan waktu penyiangan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung. Penelitian ini berlangsung dari September 2020 sampai Februari 2021 di Desa Palopo Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Penelitian ini menggunakan Faktorial Dua Faktor dalam Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari faktor pertama berupa jarak tanam terdiri dari dua taraf yaitu jarak tanam 60 x 70 cm (J1) dan jarak tanam 60 x 80 cm (J2) dan faktor kedua berupa penyiangan terdiri dari tiga taraf yaitu tanpa penyiangan (Y0), penyiangan setiap dua minggu (Y1), dan penyiangan setiap empat minggu (Y2) diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan J1 memberikan hasil terbaik pada parameter jumlah buah terung (1,898 buah) dan berat buah (202,019 gr). Sedangkan perlakuan Y1 memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman (56,250 cm), jumlah buah (2,139 buah), dan berat buah (193,425 gr). The research aims to determine the effect of the combination of plant spacingand weeding time on the growth and yield of eggplants. This research took place from September 2020 to February 2021 in Palopo Village, Marisa District, Pohuwato Regency. This research used a two-factorial factor in randomized block design consisting of the first factor in the form of plant distance consisting of two levels, namely plant distance of 60 x 70 cm (J1) and plant spacing of 60 x 80 cm (J2) and the second factor, which was weeding with three levels, namely no weeding (Y0), weeding every two weeks (Y1), and weeding every four weeks (Y2) repeated three times. The treatment J1produced the best results on the parameters of number of eggplant fruit (1,898 fruit) and fruit weight (202,019 gr). Meanwhile, the Y1 treatment produced the best results on the parameters of plant height (56,250 cm), number of fruit (2,139 fruit) and fruit weight (194,425 gr).","PeriodicalId":403539,"journal":{"name":"Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139319385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbandingan Produktivitas dan Pendapatan Usahatani Padi Varietas MR 219 dan Inpari 9 di Desa Sidomakmur Kecamatan Tana Lili Kabupaten Luwu Utara 北陆武区塔纳利利分区西多马克穆尔村 MR 219 和 Inpari 9 品种水稻种植的生产率和收入比较
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Pub Date : 2023-10-14 DOI: 10.30605/perbal.v11i3.3026
Safaruddin Safaruddin, I Nyoman Arnama, S. Syamsuddin, Abdul Rais
{"title":"Perbandingan Produktivitas dan Pendapatan Usahatani Padi Varietas MR 219 dan Inpari 9 di Desa Sidomakmur Kecamatan Tana Lili Kabupaten Luwu Utara","authors":"Safaruddin Safaruddin, I Nyoman Arnama, S. Syamsuddin, Abdul Rais","doi":"10.30605/perbal.v11i3.3026","DOIUrl":"https://doi.org/10.30605/perbal.v11i3.3026","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan produktivitas dan pendapatan usahatani padi sawah antara varietas MR 219 dan Inpari 9 di Desa Sidomakmur Kecamatan Tana Lili Kabupaten Luwu Utara. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan sistem random sampling. Penelitian ini menggunakan dua data yaitu data sekunder dan data primer yang diperoleh dengan observasi langsung menggunakan instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas MR 219 memberikan pendapatan lebih bagi petani padi dibandingkan dengan varietas Inpari 9, varietas MR 219 sebesar Rp.47.884.831,- dibandingkan varietas Inpari 9 yang hanya Rp. 42.351.964,-. Jika dibandingkan dengan pendapatan keduanya, disini terlihat jelas perbedaan pendapatan yang dimana pendapatan tertinggi yaitu varietas MR 219 lebih tinggi dibandingkan dengan Inpari 9. Alasan petani menanam padi varietas MR 219 adalah karena proses penanamannya yang lebih mudah, hasil produksi lebih tinggi serta lebih disenangi oleh pasar sehingga dapat memberikan keuntungan yang lebih baik kepada petani. This research aims to determine the differences in productivity and income from lowland rice farming between the MR 219 and Inpari 9 varieties in Sidomakmur Village, Tana Lili District, North Luwu Regency. This research method is quantitative descriptive. Sampling was carried out using a random sampling system. This research uses two data, namely secondary data and primary data obtained by direct observation using research instruments. The results of this research show that the MR 219 variety provides more income for rice farmers compared to the Inpari 9 variety, the MR 219 variety which is IDR 47,884,831 compared to the Inpari 9 variety which is only IDR 42,351,964. When compared with the income of the two, here the difference in income is clearly visible, where the highest income, namely the MR 219 variety, is higher than the Inpari 9. The reason farmers plant the MR 219 rice variety is because the process of receiving the results is greater, as well as getting higher profits.","PeriodicalId":403539,"journal":{"name":"Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan","volume":"259 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139319302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efektivitas Kerapatan Bakteri Bacillus subtilis Terhadap Peningkatan Produksi Bawang Merah 枯草芽孢杆菌密度对提高红洋葱产量的影响
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Pub Date : 2023-10-14 DOI: 10.30605/perbal.v11i3.3012
Andi Dita Tawakkal Gau, Sri Nur Qadri
{"title":"Efektivitas Kerapatan Bakteri Bacillus subtilis Terhadap Peningkatan Produksi Bawang Merah","authors":"Andi Dita Tawakkal Gau, Sri Nur Qadri","doi":"10.30605/perbal.v11i3.3012","DOIUrl":"https://doi.org/10.30605/perbal.v11i3.3012","url":null,"abstract":"Produk bawang merah termasuk ke dalam kelompok bumbu non-substitusi yang digunakan sebagai penyedap masakan dan bahan obat tradisional. Komoditas ini juga merupakan sumber pendapatan dan kesempatan kerja yang telah memberikan kontribusi penting bagi pembangunan ekonomi daerah yang menjadikan budidaya bawang merah tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Kebutuhan bawang merah pada tahun 2016 sebesar 1,04 juta ton dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan hingga mencapai rata-rata 3,26% per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan umbi bawang merah dari beberapa umur panen umbi bawang merah dan bakteri Bacillus subtilis dengan kerapatan berbeda terhadap produksi tanaman bawang merah. Penelitian dilakukan di Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin Makassar. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari - Juli 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) dengan petak utama adalah umbi bawang merah dari berbagai umur panen yang terdiri atas 3 taraf yaitu 70, 75, dan 80 hari setelah tanam (HST) dan anak petak adalah bakteri Bacillus subtilis dengan kerapatan berbeda yang terdiri atas 4 taraf yaitu kontrol, kerapatan 104, kerapatan 108, dan kerapatan 1012. Parameter pengamatan yang diamati yaitu berat kering umbi (g), produksi umbi (ton/ha), berat kering tiap 5 hari dan jumlah umbi membusuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter berat kering umbi dan produksi umbi (ton/ha) tidak berbeda nyata pada α taraf 1% kecuali pada parameter umur panen umbi bawang merah berpengaruh nyata terhadap berat kering umbi tiap 5 hari dan jumlah umbi membusuk.  Pemberian Bacillus subtilis berpengaruh nyata terhadap parameter berat kering umbi/5 hari sedangkan interaksi antara umur panen umbi bawang merah dan Bacillus subtilis berpengaruh sangat nyata terhadap parameter jumlah umbi membusuk. Umur panen 80 HST yang di berikan perlakuan Bacillus subtilis kerapatan 108 memberikan hasil terbaik pada parameter berat kering tiap 5 hari dan jumlah umbi membusuk yaitu dengan rerata masing-masing (207,27 g) dan (0,17 umbi). Shallot products are included in the group of non-substitutable spices which are used as cooking flavorings and traditional medicinal ingredients. This commodity is also a source of income and employment opportunities which has made an important contribution to regional economic development which has made shallot cultivation spread to almost all provinces in Indonesia. The need for shallots in 2016 was 1.04 million tons and is predicted to continue to increase to reach an average of 3.26% per year. This study aims to examine the effect of using shallot bulbs from several harvest ages of shallot bulbs and Bacillus subtilis bacteria with different densities on the production of shallots. The research was conducted at the Faculty of Agriculture, Hasanuddin University Makassar. The research was carried out from February to July 2020. The study used a Separate Plot Design (RPT) with the main plots of ","PeriodicalId":403539,"journal":{"name":"Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139319406","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Strategi Pengendalian Hama Tikus: Peluang Pemanfaatan Minyak Sereh Wangi Sebagai Salah Satu Komponen Teknologi Pengendalian Tikus 鼠害控制策略:利用香茅油作为灭鼠技术组成部分的机会
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Pub Date : 2023-10-14 DOI: 10.30605/perbal.v11i3.2851
M. Istianto
{"title":"Strategi Pengendalian Hama Tikus: Peluang Pemanfaatan Minyak Sereh Wangi Sebagai Salah Satu Komponen Teknologi Pengendalian Tikus","authors":"M. Istianto","doi":"10.30605/perbal.v11i3.2851","DOIUrl":"https://doi.org/10.30605/perbal.v11i3.2851","url":null,"abstract":"Tikus merupakan salah satu hama tanaman yang menimbulkan kerugian cukup besar. Sampai saat ini pengendalian hama tikus belum bisa dilakukan secara efektif walaupun telah dilakukan dengan memadukan beberapa teknik pengendalian. Untuk meningkatkan efektivitas pengendalian hama tikue secara terpadu, perlu ditelusuri tambahan komponen teknologi pengendalian yang bisa diintegrasikan dengan komponen teknologi yang sudah ada. Salah satu komponen tersebut adalah penggunaan minyak atsiri sereh wangi sebagai bahan penolak/penghambat serangan tikus. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa minyak sereh wangi memiliki potensi sebagai agen pengendali tikus melalui manipulasi ekologi kimia tikus sehingga menekan kehadiran dan konsumsi tikus pada tanaman inang. Teknologi ini bisa diintegrasikan dengan komponen teknologi lain sehingga meningkatkan efektivitas pengendalian terpadu terhadap hama tikus. Rat is one of the plant pests that cause substantial losses. Until now rat  control cannot be done effectively even though it has been done by combining several control techniques. To increase the effectiveness of rat control in an integrated contrrol, it is necessary to explore additional control technology components that can be integrated with existing technological components. One of these components is the use of citronella essential oil as a rat repellent/deterent. The results of the research that had been carried out showed that citronella oil had the potential as a rat control agent through manipulation of the chemical ecology of rats so as to suppress the presence and consumption of rats on host plants. This technology can be integrated with other technological components to increase the effectiveness of integrated control to rat pests.","PeriodicalId":403539,"journal":{"name":"Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139319499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Peningkatan Produksi Jewawut di Desa Lambanan Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat 农业推广官员在提高西苏拉威西省 Polewali Mandar 县 Balanipa 区 Lambanan 村 Jewawut 产量中的作用
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Pub Date : 2023-10-14 DOI: 10.30605/perbal.v11i3.2497
M. Arhim, Patliadi, Nur Alim, Fitri, Rizky Ariesty, Fachrysa Halik, Asia Arifin
{"title":"Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Peningkatan Produksi Jewawut di Desa Lambanan Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat","authors":"M. Arhim, Patliadi, Nur Alim, Fitri, Rizky Ariesty, Fachrysa Halik, Asia Arifin","doi":"10.30605/perbal.v11i3.2497","DOIUrl":"https://doi.org/10.30605/perbal.v11i3.2497","url":null,"abstract":"Penyuluhan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan dalam suasana hubungan tatap muka antara dua orang, yang satu karena keahliannya membantu yang lain untuk mampu mengatasi kesulitan yang dihadapinya. Untuk dapat melakukan penyuluhan secara lebih terarah, penyuluh dituntut untuk benar-benar menguasai keterampilan dan pengetahuan dalam melaksanakan penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran penyuluh pertanian dalam peningkatan produksi jewawut dan kinerja penyuluh pertanian di Desa Lambanan Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive dengan pertimbangan bahwa di Kecamatan Balanipa merupakan salah satu daerah sentra produksi jewawut di Kabupaten Polewali Mandar. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Sampling Jenuh atau biasa disebut juga sensus. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, dengan melakukan observasi, menggunakan kuesioner, melakukan wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka ada tiga peran penyuluh dalam peningkatkan produksi tanaman jewawut di Desa Lambanan Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar yaitu sebagai edukator, supervisor dan pengevaluasi. Dari tiga indikator tersebut semuanya berada pada kategori tinggi. Sedangkan ada tiga tahap penilaian kinerja penyuluh dalam penelitian yaitu tahap persiapan berada pada kategori sangat baik, tahap pelaksanaan berada pada kategori sangat baik dan tahap evaluasi berada pada kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa dalam peningkakan produksi jewawut di Desa Lambanan tentunya peran dan kinerja penyuluh sangat berpengaruh dalam peningkatkan produksi jewawut. Counseling is the process of providing assistance in a face-to-face interaction between two individuals, where one's expertise helps the other overcome difficulties. In order to conduct counseling effectively, counselors are required to possess a thorough mastery of skills and knowledge in counseling. This research aims to determine the role of agricultural counselors in increasing jewawut production and the performance of agricultural counselors in Lambanan Village, Balanipa Subdistrict, Polewali Mandar Regency. The research location was intentionally selected based on the consideration that Balanipa Subdistrict is one of the main jewawut production centers in Polewali Mandar Regency. The sampling technique used in this study was saturated sampling, also known as a census. Descriptive analysis was employed for data analysis, involving observation, questionnaire administration, interviews, literature review, and documentation. Based on the research findings, there are three roles of counselors in enhancing jewawut crop production in Lambanan Village, Balanipa Subdistrict, Polewali Mandar Regency, namely as educators, supervisors, and evaluators. All three indicators fall into the high category. Additionally, the assessment of counselor performance consists of three st","PeriodicalId":403539,"journal":{"name":"Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139319505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aplikasi Teknik Hydropriming untuk Meningkatkan Invigorasi Benih Kapas Cokelat pada Tahap Perkecambahan 应用水刺技术提高褐棉籽发芽阶段的活力
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Pub Date : 2023-10-14 DOI: 10.30605/perbal.v11i3.3011
M. Yamin, Sri Nur Qadri
{"title":"Aplikasi Teknik Hydropriming untuk Meningkatkan Invigorasi Benih Kapas Cokelat pada Tahap Perkecambahan","authors":"M. Yamin, Sri Nur Qadri","doi":"10.30605/perbal.v11i3.3011","DOIUrl":"https://doi.org/10.30605/perbal.v11i3.3011","url":null,"abstract":"Kapas salah satu penghasil serat alam yang memiliki peran penting dalam industri tekstil dan berpengaruh pula pada bidang pertanian, industri dan sektor ekonomi suatu negara. Namun, secara morfologi tanaman ini memiliki tekstur kulit benih yang tergolong keras dan berpengaruh terhadap tingkat dormansi benih yang berdampak terhadap viabilitas benih kapas. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memperoleh informasi terkait kualitas benih berdasarkan fenotipe benih, (2) memperoleh media tanam terbaik untuk perkecambahan benih kapas cokelat, (3) dan memperoleh waktu perendaman terbaik menggunakan suhu sesaat 80°C dalam meningkatkan perkecambahan benih kapas. (4) memperoleh kombinasi perlakuan antara media tanam dan lama perendaman yang terbaik dalam meningkatkan invigorasi benih. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare pada bulan Juli 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama yaitu jenis media perkecambahan dan faktor kedua yaitu taraf  waktu perendaman menggunaan suhu sesaat 80°C. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, perlakuan perendaman benih dengan suhu 80°C sesaat selama 18 jam mampu meningkatkan keserempakan tumbuh, kecepatan tumbuh, indeks vigor, dan viabilitas benih kapas denga rerata masing-masing 77,20 %/etmal; 90,07%; 86,735 dan 94,33%. Sedangkan panjang kecambah terbaik ditunjukkan oleh perlakuan dengan perendaman suhu 80°C sesaat selama 6 jam. Cotton is a natural fiber producer which has an important role in the textile industry and also has an influence on agriculture, industry and the economic sector of a country. However, morphologically, this plant has a relatively hard seed coat texture and this affects the level of seed dormancy which has an impact on the viability of cotton seeds. This research aims to (1) obtain related seed quality based on seed phenotype, (2) obtain the best planting medium for germinating brown cotton seeds, (3) and obtain the best soaking time using an instantaneous temperature of 80°C to increase cotton seed germination, and (4) obtain the best combination of treatment between planting media and soaking time to increase seed invigoration. This research was carried out at the Agriculture, Livestock and Fisheries Laboratory, Muhammadiyah University of Parepare in July 2023. This research used a factorial design consisting of two factors from the Faculty. The first factor is the type of germination media and the second factor is the level of soaking time using a temperature of 80°C. Based on the research results obtained, seed soaking treatment at a temperature of 80°C for 18 hours was able to increase growth synchrony, growth speed, vigor index, and viability of cotton seeds by an average of 77.20%/ethmal each; 90.07%; 86.735 and 94.33%. Meanwhile, the best length of sprouts was achieved by soaking at 80°C for 6 hours.","PeriodicalId":403539,"journal":{"name":"Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139319422","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信