PTPN 4 Ajamu II Perk 油棕种植园泥炭土的物理特性分析。美兰蒂帕汉

Suratni Afrianti, Rian Gordon Sitorus, dan Edwina Zainal
{"title":"PTPN 4 Ajamu II Perk 油棕种植园泥炭土的物理特性分析。美兰蒂帕汉","authors":"Suratni Afrianti, Rian Gordon Sitorus, dan Edwina Zainal","doi":"10.30605/perbal.v11i3.2807","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan beberapa sifat fisik tanah gambut antara tanah yang belum ditanami kelapa sawit, tanah dengan usia tanam tahun 1999, dan tanah dengan usia tanam tahun 2009. Penelitian dilaksanakan di perkebunan PTPN 4 Ajamu II Perkebunan Meranti Paham, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret 2023. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode observasi. Titik pengambilan sampel ditentukan menggunakan metode purposive random sampling. Sampel tanah diambil menggunakan bor belgi dengan kedalaman 20 cm - 40 cm, kemudian dilakukan analisis di laboratorium. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata nilai bulk density tanah yang belum ditanami kelapa sawit adalah 0,15025 g/cm³, yang termasuk dalam kategori kepadatan rendah. Sementara itu, rata-rata nilai bulk density pada tanah dengan usia tanam tahun 2009 adalah 0,17575 g/cm³, juga termasuk dalam kategori kepadatan rendah, dan rata-rata nilai bulk density pada tanah dengan usia tanam tahun 1999 adalah 0,12625 g/cm³, yang juga termasuk dalam kategori kepadatan rendah. Selanjutnya, berdasarkan hasil pengukuran porositas, tanah yang belum ditanami kelapa sawit memiliki nilai porositas sebesar 79,375%, tanah dengan usia tanam tahun 2009 memiliki nilai porositas sebesar 76,5425%, dan tanah dengan usia tanam tahun 1999 memiliki nilai porositas sebesar 74,3%. Penelitian ini juga mengukur partikel density, dengan nilai rata-rata partikel density untuk tanah yang belum ditanami kelapa sawit sebesar 0,7425 g/cm³, nilai rata-rata partikel density untuk tanah dengan usia tanam tahun 2009 sebesar 0,79 g/cm³, dan nilai rata-rata partikel density untuk tanah dengan usia tanam tahun 1999 sebesar 0,517 g/cm³. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan pada partikel density dan porositas tanah pada perkebunan kelapa sawit. Nilai porositas tanah gambut yang diperoleh termasuk dalam kriteria yang sangat baik. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang karakteristik lahan dan tanah, yang dapat menjadi dasar untuk pengelolaan yang lebih efektif dan berkelanjutan di perkebunan kelapa sawit. This research aims to analyze the differences in several physical properties of peat soil between unplanted soil, soil with oil palm planting in 1999, and soil with oil palm planting in 2009. The study was conducted in the PTPN 4 Ajamu II Meranti Paham Plantation, Panai Hulu Sub-district, Labuhan Batu Regency, North Sumatra Province on March 2023. The research method used was descriptive research with an observational approach. The sampling points were determined using purposive random sampling method. Soil samples were taken using a belgian auger with a depth of 20 cm - 40 cm, and then analyzed in the laboratory. The analysis results showed that the average bulk density value of unplanted soil was 0.15025 g/cm³, which falls under the category of low density. Meanwhile, the average bulk density value of soil with oil palm planting in 2009 was 0.17575 g/cm³, also falling under the category of low density, and the average bulk density value of soil with oil palm planting in 1999 was 0.12625 g/cm³, also falling under the category of low density. Furthermore, based on the porosity measurements, the unplanted soil had a porosity value of 79.375%, the soil with oil palm planting in 2009 had a porosity value of 76.5425%, and the soil with oil palm planting in 1999 had a porosity value of 74.3%. This research also measured particle density, with an average particle density value of 0.7425 g/cm³ for unplanted soil, 0.79 g/cm³ for soil with oil palm planting in 2009, and 0.517 g/cm³ for soil with oil palm planting in 1999. The results showed a decrease in particle density and soil porosity in the oil palm plantation. The obtained values of peat soil porosity fall within the criteria of excellent quality. This research provides a deeper understanding of land and soil characteristics, which can serve as a basis for more effective and sustainable management in oil palm plantations.","PeriodicalId":403539,"journal":{"name":"Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan","volume":"117 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Sifat Fisik Tanah Gambut pada Perkebunan Kelapa Sawit PTPN 4 Ajamu II Perk. Meranti Paham\",\"authors\":\"Suratni Afrianti, Rian Gordon Sitorus, dan Edwina Zainal\",\"doi\":\"10.30605/perbal.v11i3.2807\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan beberapa sifat fisik tanah gambut antara tanah yang belum ditanami kelapa sawit, tanah dengan usia tanam tahun 1999, dan tanah dengan usia tanam tahun 2009. Penelitian dilaksanakan di perkebunan PTPN 4 Ajamu II Perkebunan Meranti Paham, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret 2023. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode observasi. Titik pengambilan sampel ditentukan menggunakan metode purposive random sampling. Sampel tanah diambil menggunakan bor belgi dengan kedalaman 20 cm - 40 cm, kemudian dilakukan analisis di laboratorium. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata nilai bulk density tanah yang belum ditanami kelapa sawit adalah 0,15025 g/cm³, yang termasuk dalam kategori kepadatan rendah. Sementara itu, rata-rata nilai bulk density pada tanah dengan usia tanam tahun 2009 adalah 0,17575 g/cm³, juga termasuk dalam kategori kepadatan rendah, dan rata-rata nilai bulk density pada tanah dengan usia tanam tahun 1999 adalah 0,12625 g/cm³, yang juga termasuk dalam kategori kepadatan rendah. Selanjutnya, berdasarkan hasil pengukuran porositas, tanah yang belum ditanami kelapa sawit memiliki nilai porositas sebesar 79,375%, tanah dengan usia tanam tahun 2009 memiliki nilai porositas sebesar 76,5425%, dan tanah dengan usia tanam tahun 1999 memiliki nilai porositas sebesar 74,3%. Penelitian ini juga mengukur partikel density, dengan nilai rata-rata partikel density untuk tanah yang belum ditanami kelapa sawit sebesar 0,7425 g/cm³, nilai rata-rata partikel density untuk tanah dengan usia tanam tahun 2009 sebesar 0,79 g/cm³, dan nilai rata-rata partikel density untuk tanah dengan usia tanam tahun 1999 sebesar 0,517 g/cm³. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan pada partikel density dan porositas tanah pada perkebunan kelapa sawit. Nilai porositas tanah gambut yang diperoleh termasuk dalam kriteria yang sangat baik. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang karakteristik lahan dan tanah, yang dapat menjadi dasar untuk pengelolaan yang lebih efektif dan berkelanjutan di perkebunan kelapa sawit. This research aims to analyze the differences in several physical properties of peat soil between unplanted soil, soil with oil palm planting in 1999, and soil with oil palm planting in 2009. The study was conducted in the PTPN 4 Ajamu II Meranti Paham Plantation, Panai Hulu Sub-district, Labuhan Batu Regency, North Sumatra Province on March 2023. The research method used was descriptive research with an observational approach. The sampling points were determined using purposive random sampling method. Soil samples were taken using a belgian auger with a depth of 20 cm - 40 cm, and then analyzed in the laboratory. The analysis results showed that the average bulk density value of unplanted soil was 0.15025 g/cm³, which falls under the category of low density. Meanwhile, the average bulk density value of soil with oil palm planting in 2009 was 0.17575 g/cm³, also falling under the category of low density, and the average bulk density value of soil with oil palm planting in 1999 was 0.12625 g/cm³, also falling under the category of low density. Furthermore, based on the porosity measurements, the unplanted soil had a porosity value of 79.375%, the soil with oil palm planting in 2009 had a porosity value of 76.5425%, and the soil with oil palm planting in 1999 had a porosity value of 74.3%. This research also measured particle density, with an average particle density value of 0.7425 g/cm³ for unplanted soil, 0.79 g/cm³ for soil with oil palm planting in 2009, and 0.517 g/cm³ for soil with oil palm planting in 1999. The results showed a decrease in particle density and soil porosity in the oil palm plantation. The obtained values of peat soil porosity fall within the criteria of excellent quality. This research provides a deeper understanding of land and soil characteristics, which can serve as a basis for more effective and sustainable management in oil palm plantations.\",\"PeriodicalId\":403539,\"journal\":{\"name\":\"Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan\",\"volume\":\"117 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30605/perbal.v11i3.2807\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30605/perbal.v11i3.2807","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究旨在分析未种植油棕的土地、1999 年种植年限的土地和 2009 年种植年限的土地之间泥炭土某些物理特性的差异。研究于 2023 年 3 月在北苏门答腊省拉布汗峇都县 Panai Hulu 区 PTPN 4 Ajamu II 种植园 Meranti Paham 进行。采用的方法是观察法描述性研究。取样点采用目的性随机取样法确定。土壤样本使用贝尔吉钻取样,深度为 20 厘米至 40 厘米,然后在实验室进行分析。分析结果显示,未种植油棕的土壤的平均容重值为 0.15025 g/cm³,属于低密度类别。同时,2009 年种植年限土壤的平均容重值为 0.17575 g/cm³,也属于低密度类别;1999 年种植年限土壤的平均容重值为 0.12625 g/cm³,也属于低密度类别。此外,根据孔隙度测量结果,未种植油棕的土壤孔隙度值为 79.375%,2009 年种植年限的土壤孔隙度值为 76.5425%,1999 年种植年限的土壤孔隙度值为 74.3%。该研究还测量了颗粒密度,未种植油棕的土壤的平均颗粒密度值为 0.7425 g/cm³,2009 年种植年限的土壤的平均颗粒密度值为 0.79 g/cm³,1999 年种植年限的土壤的平均颗粒密度值为 0.517 g/cm³。结果表明,油棕种植园的颗粒密度和土壤孔隙度都有所下降。泥炭土的孔隙度值被归类为非常好。这项研究加深了对土地和土壤特性的了解,为油棕种植园更有效、更可持续的管理奠定了基础。 本研究旨在分析未种植土壤、1999 年种植油棕榈树的土壤和 2009 年种植油棕榈树的土壤之间泥炭土几种物理特性的差异。研究于 2023 年 3 月在北苏门答腊省拉布汉巴图县 Panai Hulu 分区 PTPN 4 Ajamu II Meranti Paham 种植园进行。采用的研究方法是观察法描述性研究。取样点采用目的性随机取样法确定。土壤样本使用贝尔加拉钻取样,深度为 20 厘米至 40 厘米,然后在实验室进行分析。分析结果显示,未种植土壤的平均容重值为 0.15025 g/cm³,属于低密度土壤。同时,2009 年种植油棕的土壤的平均容重值为 0.17575 g/cm³,也属于低密度土壤,1999 年种植油棕的土壤的平均容重值为 0.12625 g/cm³,也属于低密度土壤。此外,根据孔隙度测量结果,未种植土壤的孔隙度值为 79.375%,2009 年种植油棕的土壤的孔隙度值为 76.5425%,1999 年种植油棕的土壤的孔隙度值为 74.3%。这项研究还测量了颗粒密度,未种植土壤的平均颗粒密度值为 0.7425 g/cm³,2009 年种植油棕榈树的土壤为 0.79 g/cm³,1999 年种植油棕榈树的土壤为 0.517 g/cm³。结果表明,油棕种植园的颗粒密度和土壤孔隙度都有所下降。泥炭土孔隙度的数值符合优质标准。这项研究加深了对土地和土壤特性的了解,可作为油棕种植园更有效和可持续管理的基础。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Sifat Fisik Tanah Gambut pada Perkebunan Kelapa Sawit PTPN 4 Ajamu II Perk. Meranti Paham
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan beberapa sifat fisik tanah gambut antara tanah yang belum ditanami kelapa sawit, tanah dengan usia tanam tahun 1999, dan tanah dengan usia tanam tahun 2009. Penelitian dilaksanakan di perkebunan PTPN 4 Ajamu II Perkebunan Meranti Paham, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara pada bulan Maret 2023. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode observasi. Titik pengambilan sampel ditentukan menggunakan metode purposive random sampling. Sampel tanah diambil menggunakan bor belgi dengan kedalaman 20 cm - 40 cm, kemudian dilakukan analisis di laboratorium. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata nilai bulk density tanah yang belum ditanami kelapa sawit adalah 0,15025 g/cm³, yang termasuk dalam kategori kepadatan rendah. Sementara itu, rata-rata nilai bulk density pada tanah dengan usia tanam tahun 2009 adalah 0,17575 g/cm³, juga termasuk dalam kategori kepadatan rendah, dan rata-rata nilai bulk density pada tanah dengan usia tanam tahun 1999 adalah 0,12625 g/cm³, yang juga termasuk dalam kategori kepadatan rendah. Selanjutnya, berdasarkan hasil pengukuran porositas, tanah yang belum ditanami kelapa sawit memiliki nilai porositas sebesar 79,375%, tanah dengan usia tanam tahun 2009 memiliki nilai porositas sebesar 76,5425%, dan tanah dengan usia tanam tahun 1999 memiliki nilai porositas sebesar 74,3%. Penelitian ini juga mengukur partikel density, dengan nilai rata-rata partikel density untuk tanah yang belum ditanami kelapa sawit sebesar 0,7425 g/cm³, nilai rata-rata partikel density untuk tanah dengan usia tanam tahun 2009 sebesar 0,79 g/cm³, dan nilai rata-rata partikel density untuk tanah dengan usia tanam tahun 1999 sebesar 0,517 g/cm³. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan pada partikel density dan porositas tanah pada perkebunan kelapa sawit. Nilai porositas tanah gambut yang diperoleh termasuk dalam kriteria yang sangat baik. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang karakteristik lahan dan tanah, yang dapat menjadi dasar untuk pengelolaan yang lebih efektif dan berkelanjutan di perkebunan kelapa sawit. This research aims to analyze the differences in several physical properties of peat soil between unplanted soil, soil with oil palm planting in 1999, and soil with oil palm planting in 2009. The study was conducted in the PTPN 4 Ajamu II Meranti Paham Plantation, Panai Hulu Sub-district, Labuhan Batu Regency, North Sumatra Province on March 2023. The research method used was descriptive research with an observational approach. The sampling points were determined using purposive random sampling method. Soil samples were taken using a belgian auger with a depth of 20 cm - 40 cm, and then analyzed in the laboratory. The analysis results showed that the average bulk density value of unplanted soil was 0.15025 g/cm³, which falls under the category of low density. Meanwhile, the average bulk density value of soil with oil palm planting in 2009 was 0.17575 g/cm³, also falling under the category of low density, and the average bulk density value of soil with oil palm planting in 1999 was 0.12625 g/cm³, also falling under the category of low density. Furthermore, based on the porosity measurements, the unplanted soil had a porosity value of 79.375%, the soil with oil palm planting in 2009 had a porosity value of 76.5425%, and the soil with oil palm planting in 1999 had a porosity value of 74.3%. This research also measured particle density, with an average particle density value of 0.7425 g/cm³ for unplanted soil, 0.79 g/cm³ for soil with oil palm planting in 2009, and 0.517 g/cm³ for soil with oil palm planting in 1999. The results showed a decrease in particle density and soil porosity in the oil palm plantation. The obtained values of peat soil porosity fall within the criteria of excellent quality. This research provides a deeper understanding of land and soil characteristics, which can serve as a basis for more effective and sustainable management in oil palm plantations.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信